Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LEONTINA SETITIT

NIM : 201740124

Jawaban

1. Menurut pendapat para ahli :


1) Bull Etaf (1982) mendefenisikan bioteknologi sebagai penerapan asas-asas
sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa untuk pengolahan suatu bahan,
dengan melibatkan aktifitas jasad atau mikrobia hidup untuk menghasilkan
barang atau jasa.
2) Tri Wibowo(2001) mendefenisikan bioteknologi sebagai suatu penerapan
teknik-teknik biologi,biokoimia,dan rekayasa dalam pengolahan bahan-bahan
dengan memanfaatkan agnesia jasad hidup dan komponen-komponennya
untuk menghasilkan barang.
3) Smith (1981) mendefenisikan bioteknologi sebagai upaya pemanfaatan
organisme untuk usaha industri dan manufaktur.
4) Primrose (1987) mendefenisikan bioteknologi secara lebih sederhana, yaitu
eksploitasi komersial organisme hidup atau komponenya (misalnya enzim)
2. Ciri-ciri bioteknologi konvesional dan modern
Konvensional :
1) Sudah di kenal sejak awal peradaban manusia.
2) Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme berupa
senyawa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia.
3) Peralatan yang digunakan relative sederhana.
4) Mikroorganisme yang digunakan relative terbatas.
Modern :
1) Bioteknologi modern mulai berkembang sejak ditemukan DNA.
2) Mikroorganisme atau tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja
genetik suatau organisme yang berguna bagi manusia.
3) Peralatan-peralatan yang digunakan lebih modern.
4) Pemanfaataan mikroorganisme menggunakan teknologi yang modern.
3. Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional dan modern
4. Kelompokan Produk-produk yang dapat dihasilkan dari bioteknologi konvensional :

No Bahan Mikroorganisme Produk

1 Kedelai Rhizopus Tempe


2 Kedelai Aspergilus soyae Kecap
3 Kedelai Aspergilus oryzae Touco
4 Susu Streptococcus,lactobacillus Yoghurt
bulgaricus

5 Susu Streptococcus lactis Mentega


6 Sari kelapa Acetobacter xylinum Nata de coco

5. Pemanfaatan metode-metode bioteknologi :


Menurut EFB (europen federation of bioteknologi), bioteknologi hadir sebagai
perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekrayasa yang bertujuan untuk
meningkatkan aplikasi organisme hidup, dan atau analog molekuler untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Defenisi EFB ini berlaku untuk kedua biteknologi “tradisional atau tua” dan
bioteknologi “baru atau modern”.
Bioteknologi tradisional mengacu pada terknik konvensional yang telah digunakan
selama berabad-abad untuk menghasilkan bir,anggur,keju dan makanan lainnya sejak
zaman yunani dan mesir kuno,
Sedangkan bioteknologi “bar atau moder, mencakup semua metode modifikasi
genetik oleh DNA rekombinan dan teknik fusi sel dengan perkembangan proses
bioteknologi modern dari bioteknologi “tradisional”(Ahmad,2014)

Anda mungkin juga menyukai