Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Arsitektur Vernakular”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………........................
A. Hubungan elemen-elemen lanscape dengan arsitektur vernakular.
B. Contoh Elemen Lunak (Softscape) dan Elemen Keras (Hardscape)
C. Contoh penerapan kepercayaan dalam pola kampong tradisional (selain Bali)
D. unsur-unsur pembentuk Tapak
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………............
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur
rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berakar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh
tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta
merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu
membuka untuk terjadinya transformasi. (Turan Mete, Vernacular Architecture, 1990).
C. Tujuan :
ISI
POHON
PERDU
RERUMPUTAN
BANGUNAN
GAZEBO
PAGAR
JALAN
KOLAM
C. Contoh penerapan kepercayaan dalam pola kampung tradisional
kosmologi ruang vertikal dan horizontal pada rumah tradisional (Sa’o) Desa
Adat didasari atas kepercayaan Du’a Ngga’e. Berdasarkan kepercayaan
masyarakat Saga yang membagi dunia menjadi tiga yaitu dunia atas, dunia
tengah dan dunia bawah sehingga penggambaran rumah tradisional
(Sa’o)menyerupai bentuk manusia yaitu atap (dunia atas), dunia tengah (badan
rumah) dan dunia bawah (kaki rumah).
Pandangan kosmologis ruang pada rumah tradisional Saga secara vertical.
rumah tradisional Saga dibedakan menjadi tiga bagian yaitu adalah lewu, one
dan garase bagaimana menyebut posisi bagian tubuh manusia. Gara adalah
kepala, one merupakan badan dan lewu adalah kaki. Apabila menyebut ruang
atap, dinding dan tiang lantai panggung, maka ruang atap sebagai gara,dinding
sebagai one dan kolong disebut lewu. Pandangan kosmologi ruang rumah
tradisional Desa Adat Saga secara horizontal dilukiskan dengan ibu terbaring.
Posisi kepala ibu di bagian lulu(ruang istirahat laki-laki), kedua kaki yang
menggujur kedepan berada pada bagian tenda(ruang istirahat atau
menerimatamu), kedua tangan yang mereba berada pada ruang ikanan dan kiri,
rahim atau puse berada pada ruangkoja ndawa.
D. Unsur-unsur pembentuk Tapak
Rancangan Tapak (Site Plan) adalah gambaran/peta rencana peletakan bangunan
atau kavling dengan segala unsur penunjangnya dalam skala batas-batas luas
lahan tertentu. (Anonim, 2009). Perencanaan tapak adalah pengolahan fisik tapak
untuk meletakkan seluruh kebutuhan rancangan di dalam tapak.
KESIMPULAN
Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur
rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berakar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh
tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta
merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu
membuka untuk terjadinya transformasi. (Turan Mete, Vernacular Architecture, 1990).
Arsitektur tradisional tidak terlepas dari elemen lansekap dan unsur-unsur tapak yag
sangat berpengaruh dalam arsitektur tradisional. Terdapat beberapa jenis elemen lansekap yaitu
landform, tanamaN, bangunan, site structure,paement, dan air.elemen dapat dibagi mejadi eleen
lunak dan elemen keras. Selain itu perlu diperhatikan pola-pola tapaknya. Serta Unsur-unsur
pada tapak temasuk hal yang berpengaruh pada pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Asus/AppData/Local/Temp/36-Article%20Text-40-1-10-20190714.pdf
file:///C:/Users/Asus/AppData/Local/Temp/755-1109-1-SM.pdf
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-rumah-adat-bali-untuk-inspirasi-hunian-
anda-13512