Concern
MODUL 3
Mata Kuliah : Auditing
AHMAD WINANTO,SE.,M.Ak
Definisi dan Tujuan Laporan Audit
Definisi
Menurut Mulyadi, Laporan Audit merupakan media yang dipakai oleh
auditor dalam berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya.
Dalam laporan tersebut, auditor menyajikan pendapatnya mengenai
kewajaran laporan keuangan auditan.
Paragraf Pengantar
Paragraf Lingkup
Paragraf Pendapat
Analisis Terhadap Laporan Audit
Paragraf Pengantar
a. Kalimat pertama menjelaskan obyek yang menjadi sasaran Auditing
Obyek audit yaitu : Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas
dan Laporan Arus Kas
a. Kalimat kedua dan ketiga menjelaskan tanggung jawab manajemen dan
tanggung jawab auditor
Paragraf Lingkup
Merupakan pernyataan auditor bahwa auditnya dilaksanakan berdasarkan
standar auditing yang ditetapkan oleh IAI dan pernyataan keyakinan bahwa
pelaksanaan audit memberikan dasar yang memadai bagi auditor untuk
memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.
Kalimat ketiga menyampaikan pesan:
1. Dalam perikatan umum, auditor melaksanakan auditnya atas dasar
pengujian bukan atas dasar pemeriksaan seluruh bukti
2. Pemahaman Internal Control merupakan dasar untuk menentukan jenis
dan luas pengujian
3. Luas pengujian dan dan pemilihan prosedur audit ditentukan oleh auditor
atas dasar pengalamannya.
4. Pemeriksaan audit tidak hanya catatan akuntansi saja tapi juga bukti penguat
lainnya
Analisis Terhadap Laporan Audit
Paragraf Pendapat
Merupakan paragraf yang digunakan oleh auditor untuk
menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan . Dalam
paragraf ini auditor menyatakan pendapatnya mengenai
kewajaran laporan keuangan auditan dalam semua hal yang
material yang didasarkan atas kesesuaian penyusunan LK
dengan prinsip akuntansi yang diterima umum.
Jenis-Jenis Pendapat Akuntan
Menurut SPAP ada 5 jenis pendapat akuntan:
1. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified
Opinion)
2. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa
Penjelasan Yang Ditambahkan Laporan Audit Bentuk
Baku (Unqualified Opinion With Explanatory Language)
3. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified
Opinion)
4. Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)
5. Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer
Opinion)
Jenis-Jenis Pendapat Akuntan
Pendapat No 1 /Unqualified Opinion
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Pendapat wajar dengan pengecualian karena standar akuntansi yang menyimpang
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Pendapat wajar dengan pengecualian karena adanya pengungkapan yg tdk cukup
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Pendapat tidak wajar
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Pernyataan tidak memberikan pendapat sebagai akibat ketidakberhasilan auditor
untuk memperoleh bukti yang cukup karena pembatasan lingkup audit
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Laporan auditor atas review terhadap informasi keuangan interim
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Laporan auditor tentang dampak memburuknya kondisi ekonomi Indonesia
terhadap kelangsungan hidup entitas
-`
Pertimbangan Auditor
Laporan auditor yang berisi pernyataan tidak memberikan pendapat
atas kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya :
1. Auditor bertanggungjawab untuk mengevaluasi apakah terdapat
kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu setahun dengan
cara:
a. Dari hasil auditnya harus dapat mengidentifikasi apakah entitas
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
b. Jika auditor yakin bahwa terdapat kesangsian besar mengenai
-` kemampuan entitas dalam mempertahankan kemampuan
hidupnya dalam jangka waktu setahun maka harus diperoleh
informasi:
- Rencana manajemen yang ditujukan untuk mengurangi dampak
kondisi dari peristiwa tersebut.
- Mengevaluasi apakah rencana tersebut dapat berjalan
c. Auditor mengambil kesimpulan apakah ia masih memiliki
kesangsian besar mengenai kemampuan entitas dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Pertimbangan Auditor
2. Pertimbangan auditor yang berhubungan dengan rencana manajemen karena
adanya indikasi kelangsungan hidup:
a. Rencana untuk menjual asset
- Pembatasan atas tidak boleh dijualnya aset oleh kreditor krn menjadi
jaminan kredit
- Kenyataan dapat dipasarkannya aset yang direncanakan untuk dijual
dengan harga yang signifikan untuk menjaga kelangsungan usaha.
- Dampak atas penjualan aset
b. Rencana untuk hutang atau restrukturisasi Hutang
- Perusahaan berencana untuk hutang termasuk analisa atas perjanjian
kredit yang telah ada atau yang telah disangupi atau adanya perjanjian
penjualan piutang.
- Perjanjian atas restrukturisasi hutang.
- Dampak atas penambahan hutang / restrukturisasi hutang tentang
cukup tidaknya jaminan atas hutang,
c. Rencana untuk tambahan modal saham
- Ada atau tidaknya kesanggupan pemegang saham / induk perusahaan
untuk melakukan tambahan setoran modal saham.
- Evaluasi atas perjanjian tambahan modal saham
Contoh Laporan Auditor Independen
Laporan auditor yang berisi pernyataan tidak memberikan pendapat karena
kesangsian kelangsungan usaha
-`
Laporan auditor yang berisi pernyataan wajar dgn pengecualian
dengan paragraf penjelasan mengenai kemampuan satuan usaha
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
-`
Contoh Laporan Auditor Independen
Laporan auditor yang berisi pernyataan wajar dgn pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya
-`
Audit Going Concern
Opini audit going concern adalah opini
yang dikeluarkan oleh auditor untuk
mengevaluasi apakah ada kesangsian
tentang kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya
(IAI,2001:SA Seksi 341).
Audit Going Concern
Laporan audit dengan modifikasi mengenai
going concern merupakan suatu indikasi
bahwa dalam penilaian auditor terdapat
risiko auditee tidak dapat bertahan dalam
bisnis. Dari sudut pandang auditor, keputusan
tersebut melibatkan beberapa tahap analisis.
Auditor harus mempertimbangkan hasil dari
operasi, kondisi ekonomi yang
mempengaruhi perusahaan, kemampuan
membayar hutang, dan kebutuhan likuiditas di
masa yang akan datang.
Audit Going Concern
Going concern dipakai sebagai asumsi
dalam pelaporan keuangan sepanjang tidak
terbukti adanya informasi yang
menunjukkan hal berlawanan (contrary
information)
Audit Going Concern
Biasanya informasi yang secara signifikan
dianggap berlawanan dengan asumsi
kelangsungan hidup satuan usaha adalah
berhubungan dengan ketidakmampuan
satuan usaha dalam memenuhi kewajiban
pada saat jatuh tempo tanpa melakukan
penjualan sebagian besar aktiva kepada pihak
luar melalui bisnis biasa, restrukturisasi utang,
perbaikan operasi yang dipaksakan dari luar
dan kegiatan serupa yang lain (IAI, 2001: SA
Seksi 341.1 paragraf 1).
Faktor mempengaruhi auditor dalam
menerbitkan opini audit going
concern
Trend Negatif
Petunjuk lain tentang kemungkinan
kesulitan keuangan
Masalah intern
Masalah Extern
TUGAS
A. Sebutkan dan Jelaskan Jenis Opini Auditor Independen.
B. Jelaskan kondisi apa yang mengharuskan kita mengluarkan
opini:
Wajar tanpa pengecualian.
Wajar Tanpa Pengecualian dengan Bahasa Penjelas.
Wajar dengan Pengecualian.
Tidak Memberikan Pendapat.