590-Article Text-1383-1-10-20190812
590-Article Text-1383-1-10-20190812
e-ISSN : 2621-6566
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor faktor internal (umur,
pendidikan, jumlah tanggungan, tingkat pendapatan dan luas lahan) dan eksternal
(lingkungan sosial, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah) terhadap motivasi
petani melakukan alih fungsi lahan padi gogo menjadi tanaman jagung di Kecamatan
Purba Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2017
di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam
penelitian ini adalah petani padi gogo yang lahannya beralih fungsi menjadi lahan jagung
di Kecamatan Purba sebanyak 3 desa dengan jumlah 50 petani padi gogo yang telah
melakukan alih fungsi lahan menjadi tanaman jagung. Karena jumlah populasi lebih kecil
dari 100 maka semua populasi dijadikan sebagai sampel (sensus). Berdasarkan hasil
analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan alih fungsi lahan
padi gogo menjadi tanaman jagung berada pada kategori sedang sampai dengan tinggi,
sehingga hipotesis yang menyatakan motivasi petani dalam alih fungsi lahan padi gogo
menjadi tanaman jagung di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun tinggi. Secara
serempak (uji F) menunjukkan bahwa umur (X1), tingkat pendidikan (X2), jumlah
tanggungan (X3), tingkat pendapatan (X4), luas lahan (X5), lingkungan sosial (X6),
lingkungan ekonomi (X7) dan kebijakan pemerintah (X8). Secara simultan (parsial)
variabel umur (X1), tingkat pendapatan (X4), lingkungan sosial (X6) dan kebijakan
pemerintah (X8) berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani melakukan alih fungsi
lahan.
Kata kunci: motivasi, alih fungsi lahan, padi gogo dan jagung
PENDAHULUAN
Lahan padi gogo adalah lahan yang kaidah konservasi tanah. Untuk usaha
dapat digunakan untuk usaha pertanian pertanian lahan kering dapat dibagi
dengan menggunakan air secara dalam tiga jenis penggunaan lahan, yaitu
terbatas dan biasanya hanya lahan kering berbasis palawija (tegalan),
mengharapkan dari curah hujan. Lahan lahan kering berbasis sayuran (dataran
ini memiliki kondisi agro-ekosistem yang tinggi) dan pekarangan. Permasalahan
beragam, umumnya berlereng dengan utama usahatani lahan padi gogo
kondisi kemantapan lahan yang labil terjadinya erosi yang menyebabkan
(peka terhadap erosi) terutama bila kesuburan tanah menjadi rendah, dan
pengelolaannya tidak memperhatikan tidak adanya ketersediaan air. Ciri
38
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
39
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
Volume Impor
Tahun
(ton)
2011 3.207.657
2012 1.805.392
2013 3.194.419
2014 3.175.362
2015 3.500.104
Sumber : BPS, 2016
Permintaan jagung yang terus menerus sebagian lahan padi gogo menjadi lahan
meningkat setiap tahun menyebabkan pertanian jagung sangat perlu dikaji.
harga jagung juga semakin meningkat,
sehingga petani semakin termotivasi
melakukan alih fungsi lahan padi gogo METODE PENELITIAN
menjadi tanaman jagung, karena Penelitian ini dilaksanakan pada
anggapan petani dengan menanam bulan Maret – Mei 2017 di Kecamatan
jagung akan diperoleh pendapatan yang Purba, Kabupaten Simalungun Provinsi
lebih besar dibandingkan dengan Sumatera Utara. Populasi dalam
tanaman padi gogo. Disamping harga penelitian ini adalah petani padi gogo
jagung yang lebih menguntungkan bagi yang lahannya beralihfungsi menjadi
petani, alih fungsi lahan juga dipengaruhi lahan jagung di Kecamatan Purba
oleh teknik budidaya jagung yang lebih sebanyak 3 desa dengan jumlah 50
sederhana dibandingkan dengan padi petani padi gogo yang telah melakukan
gogo. Pada tanaman padi gogo alih fungsi lahan menjadi tanaman
dibutuhkan perawatan yang lebih rutin jagung. Karena jumlah populasi lebih
dibandingkan dengan tanaman jagung. kecil dari 100 maka semua populasi
Demikian juga halnya dengan dijadikan sebagai sampel (sensus).
penanganan hama dan penyakit yang
lebih rumit pada tanaman padi gogo HASIL DAN PEMBAHASAN
dibandingkan dengan tanaman jagung. Pengujian untuk hipotesis kedua
Terjadinya alih fungsi lahan padi dilakukan untuk mengetahui pengaruh
gogo oleh petani dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal terhadap
bebrapa faktor diantaranya: minat, sikap motivasi alih fungsi lahan padi gogo
positif, kebutuhan dan pengaruh orang menjadi tanaman jagung digunakan
lain. Oleh karena itu, diketahuinya dengan metode regresi linier berganda
faktor-faktor motivasi petani yang telah seperti pada Tabel 2.
dan akan mengalihkan seluruh atau
Tabel 2. Uji Regresi Berganda Faktor Internal dan Eksternal terhadap Motivasi Alih
Fungsi Lahan Padi Gogo Menjadi Tanaman Jagung
No Variabel Koefisien Regresi thitung Sig
1 Umur (X1) 1,266 2,220* 0,032
2 Tingkat Pendidikan (X2) 0,350 0,644ts 0,523
3 Jumlah Tanggungan (X3) 0,383 0,684ts 0,498
4 Tingkat Pendapatan (X4) 1,070 2,357* 0,023
5 Luas Lahan (X5) 0,071 0,182ts 0,857
6 Lingkungan Sosial (X6) 0,564 2,609* 0,013
7 Lingkungan Ekonomi (X7) 0,094 0,337ts 0,738
40
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
41
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
42
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
43
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
44
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
45
Agriprimatech
Vol. 2 No. 1, Oktober 2018 e-ISSN : 2621-6566
46