Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING

KEGIATAN SENAM LANSIA PADA LANSIA DI DESA MAMUNGAA

A. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup yang ditandai
dengan banyaknya lanjut usia/lansia yang hidup di tahun 2005 sebanyak 19,9% atau
15,3 juta jiwa. Diperkirakan umur harapan hidup tersebut akan
meningkat pada tahun 2020 bagi kelompok lansia menjadi 11,09% atau 28,28
juta jiwa.

Sesuai dengan program pemerintah yang menetapkan umur harapan


hidup yaitu 65 tahun, diharapkan lansia dapat mempertahankan kesehatan agar
tetap produktif dalam kehidupannya. Secara individu pada usia diatas 55 tahun
terjadi proses penuaan secara alamiah . Hal ini tentu saja menimbulkan
masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis.

Lansia adalah individu yang berumur di atas 55 tahun, dimana pada usia
ini kemampuan dan daya tahan tubuh individu semakin menurun. Ditambah
lagi dengan adanya berbagai penyakit degeneratif yang akan muncul seiring
dengan bertambahnya usia seperti penyakit rematik, jantung, hipertensi, osteo

poprosis dan diabetes militus. Penyakit ini akan mengenai lansia laki laki
maupun wanita apabila tidak diatasi lebih dini.

Dari hasil pengumpulan data untuk lansia di Desa Mamungaa Jumlah lansia
yaitu sebanyak 18 orang, yang duduk saja di rumah
16,67%, nonton tv dan membaca 16,67%, mengasuh cucu 22,22%, melakukan
pekerjaan rumah tangga 38,89% dan lain-lain 5,56%. Dari hasil observasi
tampak lansia pada RT 37 masih melakukan kegiatan rutinitas rumah tangga
seperti nonton tv, mengasuh cucu dan pengajian. Sedangkan dari hasil
wawancara pada lansia 36 orang mereka mengatakan bahwa mereka
mengetahui tentang penyakit yang dialaminya dan tidak mengetahui cara
perawatannya, lansia.
Dengan adanya permasalahan tersebut diatas telah direncanakan untuk
membentuk suatu wadah bagi lansia dalam meningkatkan masalah
kesehatannya yaitu senam lansia. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan
atau mempertahankan kekuatan fisik lansia. Untuk mencapai tujuan tersebut,

maka akan direncanakan kegiatan senam lansia yang dilakukan 1 kali


seminggu yaitu pada hari minggu.

Salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah lebih lanjut terjadinya
kasus penyakit tersebut maka senam lansia dapat dilakukan secara rutin dan
terorganisir oleh para lansia. Senam lansia memiliki prinsip gerakan-gerakan
khusus yang disesuaikan dengan kondisi lansia. Lansia yang rutin melakukan
senam akan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian secara
mendadak.

Oleh karena itu, peran perawat sangat diharapkan dalam menanggulangi


,masalah ini. Dalam hal ini perawat berperan sebagai pendidik, menfasilitasi

menginformasikan dan memotivasi masyarakat agar bersama-sama

menanggulangi permasalahan ini. Ditambah lagi dengan peran perawat


sebagai pemberi asuhan keperawatan, maka perawat diharapkan bisa memberi
pelayanan yang menyeluruh kepada individu, keluarga dan masyarakat.

Berdasarkan hal di atas, kami mengadakan kegiatan senam lansia


Dan pemeriksaan kesehatan di Desa Mamungaa Kecamatan bulawa kabuapten
bone bolango

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diharapkan terjadinya penurunan angka kesakitan Masyarakat
akibat penyakit degeneratif.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan senam lansia diharapkan lansia mampu :

a. Meningkatkan Kemampuan Masyarakat dalam mencegah terjadinya


Komplikasi Penyakit.

b. Meningkatkan kebugaran dan kesehatan jantung


c. Memantau Kesehatan masyarakat secara berkala di RT 37.
d. Untuk mengetahui secara dini masalah-masalah kesehatan (terutama
penyakit)

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : Senam Lansia dan pemeriksaan kesehatan

2. Sasaran : Seluruh warga dan Lansia

3. Metode :demonstrasi gerakan senam

4. Media : Musik, Sound system

5. Waktu dan Tempat : Lapangan Rt 37 Kel. Talang Bakung, Kec.


Pall Merah Kota Jambi
22 Oktober 2017 Jam 07.00 Wib s/d Seleai

6. Pengorganisasian

1. Penanggung Jawab : Samsudin, S.Kep

Uraian Tugas :
Bertanggung Jawab atas terlaksananya semua kegiatan

2. Moderator : Tri Kusumawati, S.Kep Uraian tugas :

1) Membuka acara

2) Memperkenalkan anggota kelompok


3) Membuat kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan acara kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan
5) Menutup acara
3. Seksi Perlengkapan
1) Ahmad Syaripi, S.Kep
2) Irwansyah, S.Kep

4. Seksi Konsumsi
1) Tiara Edya Lita Sari, S.Kep
5. Instruktur :
1) Dewi
Uraian tugas :
Mendemonstrasikan senam lansia

6. Fasilitator :
1) Indah Permata Sari, S.Kep

2) Dewi Partila, S.Kep


Uraian tugas :
Memotivasi peserta senam untuk berperan aktif dalam melakukan
gerakan senam.

2. Observer
1) Widi Prastyo, S.Kep
Uraian Tugas :
Mengamati proses pelaksanaan senam dari awal sampai akhir dan
membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.

3. Dokumentasi
1) Yoga prasetyo

C. Setting tempat

Keterangan :
: dokumentasi : Moderator

:Warga dan lansia : Instruktur senam


: fasilitator : observer

D. Uraian kegiatan

No Tahap Waktu Kegiata Pelaksana

a. Mengucapkan salam.
b. Perkenalan.
c. Menjelaskan tujuan
1 Pembukaan 5 menit Pembawa acara
kegiatan.
d. Menjelaskan kontrak
waktu.
a. Pelaksanaan senam lansia.
b. Istirahat, minum,
Mahasiswa ,
2 Pelaksanaan 30 menit c. Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat
(Tekanan darah, Kolestrol
dan gula darah)

d. Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa ,


3 Pelaksanaan 120 menit
(Tekanan darah, Kolestrol Masyarakat
dan gula darah)
a. Menutup penyuluhan dan
3 Penutupan 5 menit Pembawa acara
memberi salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 70 % lansia menghadiri kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan
b. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa menjalankan tugas yang diberikan
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 70 % dari peserta yang hadir mampu melakukan gerakan senam lansia
dengan bimbingan.

b. 70 % peserta yang hadir berpatisipasi aktif dan antusias selama


jalannya senam dan pemeriksaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai