Anda di halaman 1dari 5

JAUHI NARKOBA KARENA MASA DEPANMU SANGAT BERHARGA

Oleh: ARNETA VIDYA (SMPN 2 Sekampung)

Berkembangnya suatu negara berarti begitu banyak hal yang akan muncul dan
masalah yang harus diselesaikan. Masalah penyalahgunaan narkoba sampai sekarang masih
menjadi masalah yang memusingkan kita semua ditinjau dari berbagai aspek kehidupan.
Fenomena ini merupakan suatu kejutan baru dimana banyak tenaga ahli diberbagai bidang
belum mampu menyikapi atau mengantisipasi keadaan ini secara optimal. Akibatnya banyak
generasi muda yang terjerumus kedalam narkoba dan kehilangan masa depan.
Jauhi narkoba karena masa depanmu sangat berharga. Pastinya, setiap orang memiliki
harapan untuk memiliki masa depan yang indah. Akan tetapi, harapan itu tidak bisa
didapatkan begitu saja tanpa adanya usaha dan perjuangan. Apa yang akan terjadi di masa
depan tentunya tak luput dari apa yang terjadi hari ini. Jika kamu ingin meraih masa depan
sesuai harapan, kamu harus membuat perencanaan yang matang mulai sejak dini. Sebab,
mewujudkan masa depan tersebut harus melalui suatu proses yang panjang. Generasi muda
harus jauhi narkoba demi masa depan jangan gunakan narkoba sebagai pelarian dari semua
masalah,
Narkoba terbagi atas dua macam yaitu narkotika dan psikotropika. Narkoba sendiri
mempunyai jenis yang bermacam-macam contohnya: opium/candu, koka, ganja/mariyuana.
Selain itu narkotika dibagi menjadi tiga yaitu narkotika alam, narkotika semi sintesis, contoh:
heroin, putauw, dan cocain, narkotika sintesis, contoh: pethidin dan methadon. Yang kedua
psikotropika dimana zat ini mempunyai pengaruh yang sangat berbahaya bagi tubuh yaitu
mengakibatkan paru-paru bengkak, terjadinya kelainan otot jantung, kelainan pada hati
bahkan bisa juga mengakibatkan kematian bagi diri seseorang.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pecandu atau penyalah guna
narkoba antara lain :
 Akibat rasa ingin tahu atau malah sebagai akibat ketidak tahuan dimana anak atau
orang tersebut menjadi mudah dijebak atau terjebak kedalam penyalahgunaan narkoba
 Seseorang yang suka mengambil resiko untuk menghilangkan kejenuhan atau
kebosanan.
 Melarikan diri dari kejenuhan atau kekecewaan.
 Ingin merasa relaks dan ingin merasa senang-senang
 Untuk mendapatkan rasa tenang di keramaian Menjadi anak gaul, ikut teman atau agar
mendapatkan teman atau diakui kelompoknya.

Beberapa ciri remaja yang beresiko tinggi untuk menjadi pengguna Narkoba adalah
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
 Orang yang mudah kecewa
 Orang yang tidak sabaran
 Orang yang suka menentang aturan
 Orang yang suka mengambil resiko yang berlebihan
 Orang yang cepat bosan
 Orang yang sudah menunjukkan perilaku anti sosial sejak usia dini
 Orang yang mempunyai perilaku menyimpang sejak usia dini misalnya dalam hal
seksual dan lain-lain
 Orang yang mempunyai keterbelakangan mental taraf perbatasan

Beberapa pengaruh terhadap keluarga apabila salah satu anggota keluarganya terjerat
oleh Narkoba antara lain sebagai berikut:
 Mencemarkan nama baik keluarga
 Kurang menjaga sopan santun bahkan melawan kepada orang tua
 Tidak segan-segan mencuri uang bahkan menjual barang-barang berharga yang ada di
rumah
 Kurang menghargai harta milik orang lain.

Dasar hukum tindak pidana narkoba antara lain


 Undang-Undang Nomor: 22 Th. 1997 tentang Narkotika
 Undang-Undang Nomor: 5 Th. 1997 tentang Psikotropika
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 8/Menkes/Pen/IV/1997 tentang minuman
keras, dan
 Undang-Undang Nomor: 8/1997 tentang KUHAP

Penyalahgunaan narkoba yang menyerang generasi muda menjadi tanggungjawab


semua pihak. Pasalnya saat ini generasi muda Indonesia sangat rentan dengan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Adapun untuk menanggulangi
penyalahgunaan narkoba aparat hukum yang tentunya harus dibantu oleh semua unsur
masyarakat. Rumusan dalam pencegahannya dapat kami bedakan antara lain cara pre emtif,
cara prefentif, cara represif, dan pengobatan/rehabilitasi korban narkoba.

1. Cara preventif
Cara preventif bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya mengadakan pembinaan
lingkungan hidup masyarakat terutama kaum remaja dan pemuda dengan kegiatan yang
bersifat kreatif, produktif dan konstruktif agar mendapatkan daya cegah, tangkal, waspada
serta terbinanya kondisi perilaku dan norma hidup bebas dari narkoba.

2. Cara prefentif
Cara prefentif bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut:
Mewaspadai tempat-tempat peredaran dan pengguna narkoba. Menyatakan perang dengan
segala bentuk narkoba dan akibat yang ditimbulkannya. Pernyataan ini bisa dinyatakan dalam
bentuk slogan-slogan anti narkoba yang ditempatkan pada tempat-tempat yang erat
hubungannya dengan peredaran dan pengguna narkoba. Berikut ini contoh slogan-slogan anti
narkoba.

Bersatulah Anak Bangsa


HANCURKAN NARKOBA !!!

Kedamaian Itu Indah


Tapi Lebih Indah
TANPA NARKOBA

Ingat ! Bahaya Narkoba


MENGANCAM MASA DEPAN

Jauhi Narkoba !.
KARENA NEGARA PERLU GENERASI YANG CERDAS DAN SEHAT

Waspadai !.
BAHAYA KEJAHATAN NARKOBA
Selamatkan !.
GENERASI MUDA BANGSA
DARI PENGARUH NARKOBA

Sadarilah !.
AKIBAT APA YANG BISA DITIMBULKAN OLEH NARKOBA

Hindari, Jauhi, dan Hancurkan !.


SEGALA BENTUK PENGAGUNAAN NARKOBA

Jangan kau hancurkan Masa Depanmu


DENGAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA

Narkoba Adalah Pemula


DARI SEGALA KEJAHATAN

3. Cara represif
Adapun dengan cara represif tentunya pihak aparat hukum bersama-sama masyarakat
berusaha mengungkap motivasi atau latar belakang kejahatan narkoba, kemudian aparat
hukum menindak lanjuti para pelaku kejahatan narkoba tersebut untuk diproses secara hukum
yang berlaku.

4 .Pengobatan/rehabilitasi
Mengobati korban penyalahgunaan narkoba adalah melalui dokter ahli sesuai dengan
akibat yang ditimbulkannya. Kemudian dilanjutkan dengan cara rehabilitasi medis oleh
dokter ahli jiwa baru dilanjutkan dengan rehabilitasi sosial.

Ditinjau dari berbagai aspek kehidupan masalah penyalahgunaan obat terlarang sangat
merugikan bagi generasi muda saat ini. penyalahgunaan obat terlarang bisa berawal dari
kenakalan remaja sendiri, keluarga yang tidak harmonis, mengikuti tren, lingkungan sekitar,
pergaulan bebas, dan lain-lain. Walaupun sangsi hukum sudah ada namun semua itu tidak
membuat orang-orang sadar ataupun takut, kebanyakan orang-orang lebih suka melanggar,
karena mereka lebih mementingkan kesenangan sendiri dan tidak menghiraukan sangsi yang
akan mereka terima.
Jauhi narkoba karena masa depanmu sangat berharga kalau sudah hancur cuma kita
sendiri yang merasakan akibatnya terdapat dua pilihan yang pasti kalau tidak overdosis ya
dipenjara. Lebih baik kita hidup yang lurus lurus saja. Gunakan kesempatan di masa muda ini
untuk berkarya. Sekali lagi saya katakana Jauhi NARKOBA demi masa depan kita.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai