TUJUAN
RUANG LINGKUP
Menentukan besarnya Specific Gravity dari tanah (Gs) serta besarnya kadar air (w),
berat jenis (γ), derajat kejenuhan (S), angka pori (e) dan porositas (n).
DASAR TEORI
Yang dimaksud dengan Specific Gravity adalah perbandingan antara berat jenis butir
tanah dengan berat jenis air pada suhu 4 °C.
RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN
Ww = Ws + Wbw – Wbws
GS = Ws = GT Ws
Ws + Wbw – Wbws Ws + Wbw – Wbws
Udara
Vv
Vw Air Ww W
Ws
Tanah
γwet = W (gr/cm3)
V
γdry = Ws = W – Ww = W - Ww
V V V V
Ws + Ww = W
V V V
Ws . (1 + Ww) = W
V Ws V
γdry . (1 + w ) = γwet
S = W – Ws x 100%
γw.(V – Ws )
GS. γw
e = Vv = Ww/γw = V -1
Vv V - Vs Vs
n = Vv = V – Vs = 1 - Vs = 1 - Gs. γw
V V V V
n = 1- Ws = 1 - γd
Gs. γw.V Gs. γw
n = 1 - γd misal : γd = a
Gs. γw Gs. γw
e = Gs. γw - 1 e= 1 - 1
γd a
e + 1 = 1 a = 1
a e+1
n = 1 - a a = 1 - n
n = 1 - 1 n= e + 1 - 1 n = e .
e+1 e+1 e +1
Type of soil GS
Sand 2,65 – 2,67
Silty Sand 2,67 – 2,70
Inorganic silt 2,70 – 2,80
Soil with micas or iron 2,75 – 3,00
Organic soil Variabel mungkin 2
Untuk menentukan w, S, , e, n:
1. Ring/cincin besi.
2. Jangka sorong.
3. Timbangan ketelitian , gr.
4. Oven.
5. Desicator.
6. Extruder/dongkrak.
7. Pisau.
1. Ambil contoh tanah basah yang beratnya diperkirakan setelah kering oven ±
50 gram.
2. Campur tanah dengan air sehingga berupa pasta ± 200 ml. Aduk dengan
mixer
± ( 5-10 ) menit.
3. Masukkan ke dalam volumetric flask, naikkan suhunya perlahan-lahan di atas
kompor sampai mendidih dengan tujuan supaya butir-butir udara keluar dari
dalam larutan, atur volume sampai batas petunjuk volume, timbang beratnya
dan ukur suhunya.
4. Turunkan suhunya dengan jalan merendam volumetric flask dalam air, atur
volumenya sampai tanda petunjuk volume, timbang dan baca suhunya untuk
beberapa harga.
5. Timbang evaporing disk kosong.
6. Tuangkan larutan dengan semua butir-butir tanah ke dalam evaporing disk,
cuci volumetric flask.
7. Masukkan oven, uapkan semua cairan sampai kering oven, timbang tanah
kering + evaporing disk.
8. Lakukan perhitungan Gs.
Untuk menentukan w, S, γ, e, n:
Materi yang dilaporkan sehubungan dengan praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Melakukan perhitungan.
b. Mengambil kesimpulan dari data yang didapat.
c. Menentukan faktor kesalahan.
DATA
A. EXPERIMENTAL PROCEDURE
Determination No. = 1
Weight of bottle + water, Wbw in gram = 676.5 gram
Temperatur, in °C = 30 °C
B. THEORITICAL PROCEDURE
Determination no. = 1
Temperature in °C = 30 °C
Unit weight of water, γT (gram/cc) = 0.9957
PERHITUNGAN
DATA
Test no. = 1
Volume of flask at 20 °C = 500 ml
(dari percobaan Volumetric Flask Calibration)
Method of air removal = Boiling
Weight of flask + water + soil (Wbws) = 687.3 gram
Temperature, °C = 90 °C
Evap. Dish no. = -
Weight of evap. dish + dry soil (A), in gram = 290.1 gram
Weight of evap. dish (B), in gram = 258.6 gram
PERHITUNGAN
Percobaan 1; Gs = 5.1537
Percobaan 2; Gs = 5.4664
Percobaan 3; Gs = 3.8988
Percobaan 4; Gs = 3.1603
Percobaan 5; Gs = 3.0219
Percobaan 6; Gs = 3.2221
Percobaan 7 ; Gs = 2.9871
Jadi rata-rata dari Specific Gravity dari tanah tersebut atau Average Specific Gravity
of Solid Soil adalah:
= (3.0219 + 2.9871) : 2
= 3.0045
DATA
Can no. = 71
Weight of can + wet soil + ring (A) = 191,9 gram
Weight of can + dry soil + ring (B) = 163,3 gram
Weight of can + ring (C) = 103,5 gram
Diameter of ring = 4,11567 cm
Height of ring (h) = 4,02 cm
PERHITUNGAN
γdry = γwet : (1 + w)
= 1,6529 : (1 + 0,478261)
= 1,1182 gram/cm3
S% =
γsat = γdry + n
= 1.1181 + 0.6273
= 1,7454 gram/cm3
KESIMPULAN
1. Berdasarkan percobaan volumetric flask calibration, W pada experimental
procedure lebih besar dibandingkan dengan nilai W pada theoretical
procedure. Hal ini dibuktikan oleh besar W pada suhu 30 oC dimana pada
experimental procedure, W=678,1 gram sedangkan pada theoretical
procedure, W = 677,65 gram.
2. Berdasarkan hasil percobaan specific gravity of soil solids, nilai rata-rata
specific gravity adalah 3 dan dikategorikan sebagai soil with micas or iron.
3. Berdasarkan percobaan, nilai derajat kejenuhan adalah 85,2526% sehingga
dapat disimpulkan tanah adalah wet dimana derajat kejenuhan untuk kondisi
tanah wet adalah 75% - 90%.
4. Berdasarkan tabel specific gravity, nilai α dipengaruhi oleh temperatur.
Semakin tinggi temperatur, nilai α semakin kecil. Buktinya pada temperatur
90oC, α = 0,9653 sedangkan pada temperatur 80oC, α = 0,9718.
5. Berdasarkan perhitungan, γwet = 1,6529 gram/cm3 dan γdry = 1,1182 gram/cm3
sehingga dapat disimpulkan bahwa γdry selalu lebih kecil dari γwet karena berat
tanah yang di oven memiliki kadar air yang lebih kecil sehingga beratnya
lebih ringan dibandingkan dengan berat tanah pada keadaan awal. Sedangkan
nilai γsat adalah 1,7454 gram/cm3.
FAKTOR KESALAHAN