Anda di halaman 1dari 9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Profil

1.1 Betty Neuman

Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang
petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah
kelahirannya, beliau bermaksud untuk membangun desanya, Ohio. Beliau pertama
kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang
berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947.
Kemudian beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di
California. Beliau memegang jabatan penting yaitu sebagai staff keperawatan
rumah sakit di California. Beliau melanjutkan pendidikannya di University of
California dengan jurusan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar sarjana mudanya
pada tahu 1957. Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan
mental, konsultan kesehatan masyarakat di University of California, beliau
melanjutkan program administrasi pendidikan tinggi di Ohio University.

1.2 Martha Elizabeth Rogers


Martha Elizabeth Roger lahir pada tanggal 12 Mei 1914 di Dallas, Texas.
Beliau memulai karir sarjananya ketika beliau masuk di Universitas Tennessee di
Knoxville pada tahun 1931. Beliau masuk sekolah keperawatan di RSU Knoxville
pada September 1933. Beliau menerima gelar Diploma Keperawatan pada tahun 1936
dan menerima gelar B.S dari George Peabody College di Masville pada tahun 1937.
Pada tahun 1945 beliau mandapat gelar MA dalam bidang pengawasan kesehatan
masyarakat dari Fakultas Keguruan Universitas Columbia, New York. Beliau menjadi
Eksekutif Direktur dari pelayanan keperawatan di Phoenix, AZ. Beliau meninggalkan
Arizona pada tahun 1951 dan kembali melanjutkan sekolah di Universitas Johns
Hopkins, Baltimre MD dg memperoleh gelar MPH tahun 1952 dan Sc.D tahun 1954.
Beliau di tetapkan menjadi Kepala Bagian Keperawatan di New York University pada
tahun 1954. Secara resmi beliau mengundurkan diri sebagai Professor dan Kepala
Bagian Keperawatan pada tahun 1975 setelah 21 tahun dalam pelayanan. Pada tahun
1979 beliau pensiun dengan hormat dengan memakai gelar Professornya dan terus
aktif mengembangkan dunia keperawatan sampai beliau meninggal pada 13 maret
1994.

2. Definisi Teori Keperawatan


2.1 Menurut Betty Neuman
Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian ynag ia lakukn
untuk mengetahui kodisi mental atau pisikologi.

2.2 Menurut Martha E. Rogers

Keperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan


dan memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam
perkembangan hipotesis secara umum dengan memperkirakan prinsip – prinsip
dasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu keperawatan adalah ilmu
kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan perkembangan
manusia.
Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip – prinsip
kreatifitas, seni dan imaginasi. Aktifitas keperawatan dinyatakan Rogers
merupakan aktifitas yang berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak,
pemikiran intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa keperawatan
adalah disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi
keterampilan, dan teknologi. Aktivitas keperawatan meliputi pengkajian,
intervensi, dan pelayanan rehabilitatif senantiasa berdasar pada konsep
pemahaman manusia / individu seutuhnya.
3. Konsep Utama Teori Kepeawatan
3.1 Menurut Betty Neuman

Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt


care system” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan
yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran
pelayana adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara
utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan


yang termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah :

1. Tekanan

Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan


Neuman tentang tekanan yaitu :

Intar Personal              : Secara individu atau perorangan.

Inter Personal              : Antara individu yang satu dengan yang lain

Ekstra Personal           : Di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

3. Tingkat Ketahanan

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

4. Garis Normal Pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di


batas normal.

5. Gangguan Pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.


6. Tingkat Reaksi

Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi

Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-Tingkat Pencegahan

Dibagi menjadi :

a.      Pencegahan primer

Sebelum terjadi tindakan

b.      Pencegahan sekunder

Ketika terjadi tindakan

c.       Pencegahan tersier

Adaptasi atau pengaruh kerusakan

9. Penyesuain Kembali

Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal.


Intra personal dan ekstra personal.

Faktor yang perlu di perhatikan adalah :

a. Fisiologi individu.

b. Psikologi individu

c. Sosial cultural

d. Perkembangan individu
3.2 Menurut Martha E. Rogers

Martha Elizabeth Roger mengemukakan empat konsep besar. Beliau


menghadirkan lima asumsi tentang manusia. Tiap orang dikatakan sebagai suatu
yang individu utuh. Manusia dan lingkungan selalu saling bertukar energi. Proses
yang terjadi dalam kehidupan seseorang tidak dapat diubah dan berhubungan satu
sama lain pada dimensi ruang dan waktu. Hal tersebut merupakan pola
kehidupan. Pada akhirnya seseorang mampu berbicara, berfikir, merasakan,
emosi, membayangkan dan memisahkan. Manusia mempunyai empat dimensi,
medan energi negentropik dapat diketahui dari kebiasaan dan ditunjukkan dengan
ciri-ciri dan tingkah laku yang berbeda satu sama lain dan tidak dapat diduga
dengan ilmu pengetahuan yaitu lingkungan, keperawatan dan kesehatan.

Tujuan diagnosa keperawatan memberikan kerangka kerja dalam


intervensi keperawatan direncanakan dan dilaksanakan. Intervensi keperawatan
akan tergantung pada fokus diagnosa keperawatan. Fokus pada integralitas akan
diimplementasikan dengan lingkungan sama dengan pada individu. Diharapkan
perubahan pada suatu hal yang akan menyebabkan perubahan di sisi yang lain
secara simultan terpisah dari dunia penyakit. Di sana masalah tidak dapat
disetujui dengan efektif dalam arti umumnya perubahan diterima, ukuran
penyakit. Kreativitas dan imaginasi menjadi sangat penting. Resonansi
menyatakan bahwa diagnosa keperawatan ditujukan untuk mendukung atau
memodifikasi variasi proses kehidupan sebagai manusia yang utuh. Karena proses
kehidupan manusia merupakan suatu fenomense.

Rencana keperawatan pada bagian helicy membutuhkan penerimaan


individu terhadap perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan
memodifikasi irama dan tujuan hidup. Untuk itu dibutuhkan informasi dan
partisipasi aktif klien pada proses keperawatan.
Konsep yang menyebutkan manusia adalah unik dan dapat dikenali
karena kemampuannya dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk
membantu memecahkan masalah kesehatannya dan mengatur agar tujuannya
dapat mencapai kesehatan.

a. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang


pada suatu fenomena. Kerangka kerja Martha E Roger akan memberikan
alternatif dalam memandang manusia dan dunia. Teori yang menyatakan
keperawatan menggunakan prinsip hemodinamika dalam memberikan
pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang keperawatan dari satu
sisi. Contoh adalah prinsip helicy yang menekankan pada pola kebiasaan
dan ritual.
b. Teori harus masuk akal, Mengetahui perkembangan yang masuk akal
merupakan hal penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenai
asumsi pada prinsip hemodinamika.
c. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat
disosialisasikan sejak tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu
dinyatakan oleh Martha E Roger konsepsi manusia sangatlah sederhana.
Meskipun memberikan kaitan dalam pemahaman. Ditambahkan teori ini
dilandaskan pada penggunaan sistem terbuka yang sangat kompleks.
d. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
e. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalam disiplin
ilmu melalui penelitian sehingga teori tersebut sah.
f. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek.
g. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip
tetapi harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.
4. Paradigma Keperawatan
4.1 Menurut Betty Neuman
1. Manusia :

Fokus model Neuman ini didasarkan pada philosophy bahwa manusia


dipandang secara total sebagai suatu sistem yang multidimensional.

5 variabel subsistem manusia adalah :

a. Fisiologi : merupakan struktur fisik dan biokimia serta fungsi tubuh


manuasia
b. Psikologis : adalah proses mental dan emosional manusia
c. Sosio kultural : hubungan antara manusia, culture yang mendasari dan
mempengaruhi aktivitas manusia
d. Spiritual : kepercayaan
e. Perkembangan : segala sesuatu proses yang berhubungan dengan
perkembangan manusia sepanjang siklus kehidupannya

2. Lingkungan :

Betty Neuman berpendapat bahwa lingkungan harus dilihat secara total.


Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia, baik
lingkungan internal maupun eksternal, dimana di dalamnya manusia akan
berinteraksi setiap saat. Interaksi manusia meliputi intrapersonal, interpersonal
dan ekstrapersonal yang dapat mempengaruhi stabilitasnya sebagai suatu
sistem.

Neuman mengidentifikasi 3 jenis lingkungan :

a. Lingkungan internal : adalah yang terdapat di dalam diri masing-masnig


individu
b. Lingkungan eksternal : segala sesuatu yang berada di lluar diri individu
c. Created environment (lingkungan yang diciptakan ) diartikan sebagai
lingkungan yang terbentuk dan berkembang tanpa disadari oleh klien
dan merupak simbol sistem secara keseluruhan
3. Kesehatan :

            Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana


terdapat keserasian pada seluruh maupun sebagian variabel dalam diri klien.
Menurutnya, sistem klien akan bergeser ke arah sakit dan kematian ketika
banyak energi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, sedangkan sistem akan
begeser ke arah kesehatan apabila energi yang dibutuhkan terpenuhi (Neuman,
1995).

4. Keperawatan :

Neuman memandang keperawatan sebagai suatu profesi yang unik yang


konsentrasi/perhatiannya adalah terhadap semua variabel dalam diri klien
disertai respon individu saat menghadapi suatu stressor.

Keperawatan sistem individu untuk menurunkan stressor melalui


serangkaian tindakan keperawatan).didefenisikan sebagai suatu tindakan untuk
membantu individu, keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal (tercapainya stabilitas

4.2 Menurut Martha E. Rogers

1. Manusia

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan
karakter yang berbeda-beda Proses kehidupan manusia dinamis selalu
berinteraksi dengan lingkungan, saling mempengaruhi dan dipengaruhi atau
sebagai system terbuka. Rogers juga mengkonsepkan manusia sebagai unit
yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam perubahan.

2. Keperawatan

Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary Human


Being, yaitu manusia sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain
yang mempelajari manusia secara keseluruhan atau utuh. Rogers menjelaskan
keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan
dan seni. Keperawatan adalah ilmu pengetahuan humanistik yang
didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan memperbaiki
kesehatan, mencegah penyakit, dan merawat serta merehabilitasi seseorang
yang sakit dan cacat. Praktek professional keperawatan bersifat kreatif,
imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam keputusan
intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk.

3. Kesehatan

Istilah kesehatan digunakan sebagai terminologi nilai yang ditentukan


oleh budaya atau individu. Kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi
pola dan diangap menunjukkan pola perilaku yang nilainya tinggi dan rendah.
Rogers memandang konsep sehat-sakit sebagai suatu ekspresi dari interaksi
manusia dengan lingkungannya dalam proses yang mendasar .

4. Lingkungan,

Lingkungan sebagai empat bangunan energi yang tidak dapat direduksi


yang diidentifikasi dengan pola dan manifestasi karakteristik yang spesifik.
Lingkungan mencakup segala sesuatu yang berada diluar yang diberikan oleh
bangunan manusia.

Anda mungkin juga menyukai