Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS BEDAH ANAK

SEORANG ANAK 7 TAHUN DENGAN FIMOSIS

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior


Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Riyan
22010117220212

Mentor Residen:
dr. Dony Kurniadi Wibowo

Mentor Senior:
Dr. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med, Sp. B, Sp. B(K)Onk

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
LAPORAN KASUS BEDAH ANAK

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita : An.MA
Umur : 7 tahun
Agama : Islam
Alamat : Semarang
No. CM : C751604
MRS : 25 April 2019

II. DAFTAR MASALAH


No. Masalah Aktif Tanggal Masalah Tanggal
Pasif
1. Nyeri pada penis 25 April 2019

III.PRIMARY SURVEY
A : pasien dapat berbicara dengan jelas  airway clear
B : RR= 16x/menit,simetris,kedalaman cukup,reguer,retraksi(-) 
breathing adekuat
C : nadi = 84x/menit,isi dan tegangan cukup,akral hangat sirkulasi stabil
D : GCS E4M6V5 =15,pupil isokor 3mm/3mm
E : jejas yang menancam nyawa (-)
IV. SECONDARY SURVEY
ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ayah pasien pada tanggal 25 April 2019 pukul 19.00 WIB
di IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Keluhan Utama : Nyeri pada ujung penis
Riwayat Penyakit Sekarang:
+ 2 hari SMRS pasien mengeluh nyeri pada ujung penis. Nyeri dirasakan
saat pasien buang air kecil. Saat pasien BAK tampak ujung penisnya terlihat
menggembung sejak + 2 bulan yang lalu namun belum ada keluhan nyeri . Nyeri
disertai dengan Merah (+),bengkak (+),demam (-),BAK (+).Hari ini semakin
bengkak dan sakit,sehingga pasien takut untuk BAK,demam (+),riwayat cedera
pada penis (-)
Riwayat Penyakit Dahulu:
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat gangguan BAK dan nyeri saat berkemih sebelumnya (-)
- Riwayat trauma daerah genital (-)
- Riwayat benjolan hilang timbul daerah genital (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat memiliki keluhan serupa disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi :


Pasien adalah seorang pelajar,tinggal bersama kedua orang tua. Biaya pengobatan
ditanggung JKN Non-PBI. Kesan sosial ekonomi cukup.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 25 April 2019 pukul 19.00 WIB di IGD
RSDK

Keadaan Umum : baik


Kesadaran : composmentis, GCS E4M5V6 = 15
Tanda Vital : Tekanan Darah : - mmHg
Nadi : 84 x/menit
Laju Nafas : 16x/menit
Suhu : 36,7 ˚C (Aksiler)
Wong Baker : 2
BB : 23 kg

TB : 122 cm

BMI for age : Normal

Kepala : mesosefal, jejas (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-)


Mata : Pupil isokor  3mm/3mm, konjungtiva palpebral pucat (-/-),
sclera ikterik (-/-), perdarahan konjungtiva (-), mata cowong (-)

Hidung : pernapasan cuping (-), discharge (-)


Telinga : discharge (-)
Mulut : jejas (-), bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Kulit : sianosis (-), turgor cukup
Leher : jejas (-), simetris, pembesaran nnll (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-)
Aksilla : pembesaran nnll (-)
Thorax : jejas (-), luka (-)
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm medial dari linea mid
clavicularis sinistra, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas atas jantung : SIC II linea parasternal kiri

Batas kanan jantung : SIC V linea parasternal kanan

Batas kiri jantung : SIC V linea midclavicularis sinistra


Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, bising (-), gallop (-)
Paru :
Inspeksi : Pergerakan kedua hemithoraks simetris saat statis dan
dinamis, retraksi (-), nafas paradoksal (-/-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : datar,venektasi (-),scar(-)
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : NT (-),defans mskuler (-),hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas :
Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- -/-
Cap. Refill >2”/ >2” >2”/ >2”
STATUS LOKALIS

Penis :

Inspeksi : tampak edema pada orificum uretra externa,warna kulit kemerahan


dibanding sekitar
Palpasi : Nyeri (+)
VIII. INITIAL PLAN
Ip Dx : S :
O:
Ip Rx : Infus RL 10 tpm
Cek lab darah lengkap,urinalisis
Pro Sirkumsisi cito

Ip Mx : Keluhan, tanda vital,darah rutin


Ip Ex :
- Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai diagnosis sementara
- Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai pemeriksaan penunjang
yang diperlukan untuk memonitoring perbaikan klinis
- Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai rencana tindakan yang
akan dilakukan dengan risiko dan komplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai