教材を作る前にしておくこと
教材作成の手順
Oleh:
AMELYA SEPTIANA
NIM. 2010192
Dosen Pengampu:
Dr. Herniwati, S.Pd., M.Hum.
Dari beberapa informasi awal yang dikumpulkan, maka diketahui beberapa harapan
yang diinginkan peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran di kursus sekolah bahasa
Jepang sakura ialah sebagai berikut:
1) Ingin berbicara lebih banyak dengan orang Jepang.
2) Pembelajaran menjadi membosankan karena ada nama dan tempat yang mucul dalam
bahan ajar yang tidak mereka ketahui. Sehingga, mereka mengalami kesulitan untuk
memahami alur pembelajaran yang tertuang dalam bahan ajar yang digunakan.
3) Bahan ajar kursus pemula dan lanjutan berbeda, sehingga mereka mengalami kesulitan
saat mengambil kursus lanjutan.
4) Tujuan belajar siswa yang beragam, sehingga sulit untuk menyamakan satu bahan ajar
untuk berbagai tujuan yang diinginkan oleh masing-masing orang.
5) saat berbicara dengan orang Jepang, mereka mengalami kesulitan dalam menentukan
topik apa yang hendak dibicarakan.
6) Beberapa siswa merasakan kesenjangan budaya saat berbicara dalam bahasa Jepang.
7) Saat menghafal kosakata, mudah sekali menjadi lupa, sehingga ada beberapa siswa
berpikir bahwa pembelajaran di dalam kelas tidak terlalu bermanfaat diterapkan di luar
kelas.
4. Fasilitas Sekolah
a. Ruang kelas ada dua buah, masing-masing mempunyai kapasitas 30 orang.
b. Meja yang tersedia tidak bisa dipindahkan.
c. Papan tulis, bagan, dan peta
d. Satu CD player
e. Disediakan buku dan majalah Jepang. Buku bisa dibaca langsung oleh siswa, tetapi
tidak boleh dipinjam.
5. Konten Pembelajaran
a. Silabus
Pertama, untuk pemula tidak ada silabus, hanya ada buku teks pemula yang harus
diselesaikan dalam 18 bulan (sekitar 300 jam). Kosakata yang dipelajari dalam buku ini
berkisar 2000 kosakata. Tujuan kelas menengah ialah agar siswa bisa berkomunikasi dengan
mudah.
Kedua, untuk kelas menengah juga tidak ada silabus. Namun, ada buku teks kelas
menengah yang bisa diselesaikan sekitar 9 bulan (sekitar 150 jam). Kosakata yang dipelajari
sekitar 1.480 kosakata dan 139 pola kalimat. Tujuan kelas menengah ialah agar siswa bisa
berkomunikasi berdasarkan konteks dan situasi.
b. Kurikulum
Pertama, dalam satu tahun dibagi menjadi tiga semester, dengan satu semester
berdurasi selama tiga bulan.
Semester pertama dari awal Februari hingga akhir April,
semester kedua dari awal Juni hingga Agustus, dan
semester ketiga dari awal Oktober hingga akhir Desember.
Kedua, untuk kursus pemula dilangsungkan selama dua kali seminggu, yaitu pada
hari Senin dan Rabu selama 2 jam dari pukul 18.00 hingga 20.00. Selain itu, pada kursus
pemula juga ada kursus perantara yang dilakukan 2 kali seminggi pada hari Selasa dan
Kamis selama dua jam dari pukul 18.00 hingga 20.00. Sehingga, total waktu belajar untuk
kursus pemula adalah 4 jam, dan waktu studi setiap semester menjadi 50 jam termasuk 2 jam
untuk ujian.
Ketiga, metode pengajarannya komunikatif dengan pendekatan metode audio lingual,
metode terjemahan tata bahasa, dll tergantung situasi dan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
Keempat, bahan ajar yang digunakan adalah buka Minna no Nihongo dan buku
latihan pola kalimat, bahan bacaan, dll.
6. Evaluasi Pembelajaran
Pembelajaran dievaluasi dengan kuis dan ujian akhir. Kuis diadakan setiap dua
minggu sekali dan ujian akhir diadakan setiap akhir semester. Semua ujian dilakukan
tertulis, tidak ada ujian lisan yang dilakukan.
Dari contoh kasus persiapan menyusun bahan ajar yang dilakukan di sekolah bahasa
Jepang Sakura, ada tiga poin yang harus dipertimbnagkan untuk menggambarkan secara
rinci situasi pembelajaran yang akan dibuatkan bahan ajarnya, yaitu sebagai berikut.
a. jenis informasi yang digunakan.
b. jenis bahan pembelajaran yang digunakan.
c. riset yang harus dilakukan jika ada bahan yang bisa digunakan.