Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan",
seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi (Wikipedia). Energi yang
terbarukan merupakan sebuah opsi lain atas pengembangan dari berbagai sumber daya yang sudah
ada. Karena semakin tingginya permintaan atas energi akhirnya membuat peneliti terus
mengembangkan sumber daya yang bisa terus digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa
harus takut untuk habis jika digunakan. Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan,
konsep dari energi yang terbarukan sendiri baru mulai dikenal secara luas pada tahun 1970-an.
Kemunculan dari energi yang terbarukan merupakan sebuah antitesis atas pengembangan dan
penggunaan energi yang tidak terbarukan secara masif dan besar-besaran. Selain mempunyai
kemampuan untuk bisa dibuat dan dipulihkan kembali, energi yang terbarukan ini dipercaya sebagai
salah satu solusi untuk mengatasi polusi lingkungan karena sifatnya yang jauh lebih bersih dan
aman bagi lingkungan.
1. Biofuel
Biofuel merupakan bahan bakar hayati yang dihasilkan dari hasil olahan berbagai
bahan organik. Umumnya, sumber dari bahan bakar hayati berasal dari hasil olahan
tanaman yang mempunyai kandungan gula yang tinggi seperti tebu dan berbagai jenis
tanaman dengan kandungan minyak nabati tinggi seperti kelapa sawit dan
jarak. Biofuel saat ini sudah semakin banyak digunakan dan secara perlahan akan
menggantikan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui.
2. Tenaga Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang bisa terus diolah dan
dimanfaatkan agar bisa menjadi sumber tenaga listrik. Pada tempat yang lapang dan
mempunyai angin kencang bisa dibangun turbin pembangkit tenaga listrik yang digerakkan
oleh angin. Angin mempunyai sifat yang akan terus bergerak dan tidak akan menimbulkan
emisi dan limbah sama sekai. Angin bisa menjadi sebuah energi alternatif yang baik
meskipun sifatnya yang cenderung terus berubah sesuai dengan kondisi musim dan
lingkungan.
4. Matahari
Sumber energi terbarukan yang paling umum ditemukan berasal dari tenaga
matahari. Matahari atau energi surya menjadi banyak digunakan karena mudahnya untuk
mendapatkan akses sinar dan radiasi panas dari matahari. Agar energi matahari bisa
dimanfaatkan maka dibutuhkan panel surya yang bisa merubah panas dan radiasi menjadi
energi listrik yang akan menghidupi rumah tangga.
S. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain
bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti
PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung,
6. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi
thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini
cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya
masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkan di sekitar
Lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain:
PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLIP Dieng
(Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
7. Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dan
dari tekanan naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai negara maritim yang
terletak diantara dua samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari
gelombang laut. Sayangnya sumber energi altematif ini masih dalam taraf pengembangan
di Indonesia.