Jalan
Jalan
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3
2.1. Pengertian Ekonomi Transportasi..........................................................................................3
2.2. Sejarah Perkembangan Teknologi Transportasi di Indonesia.................................................4
2.3. Manfaat Transportasi.............................................................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan............................................................................................................................9
3.2. Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
hanya pada satu bidang kajian ilmu saja. Oleh karena itu dampak transportasi terhadap
kehidupan umat manusia sangat banyak positifnya. Untuk membahas apa benar
transportasi yang begitu bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, ternyata terdapat
dampak negatifnya atau paling tidak berdampak kurang baik terhadap kehidupan
manusia apabila jasa transportasi tidak dikelolah dengan baik atau tidak digunakan
untuk tujuan baik.
Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan diatas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah :
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang di uraikan diatas, maka tujuan
penulisan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pengertian Sistem Transportasi secara cara Harfiah Transportasi adalah “Suatu
tindakadakan, proses atau hala yang memindahkan sesuatu dari suatu tempat ketempat
lainnya” Pengertian Transportasi secara umum adalah Rangkaian kegiatan
memindahkan/ mengangkut barang dari produsen sampai kepada konsumen dengan
menggunakan salah satu moda transportasi, yang dapat meliputi moda transportasi
darat, laut/ sungai maupun udara.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dari produsen sampai kepada konsumen
lazim disebut rantai transportasi (chain of transportation). Tiap sektor disebut mata
rantai (link) yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Kelancaran dan
kecepatan arus transportasi ditentukan oleh mata rantai yang terlemah dari rangkaian
kegiatan transportasi tersebut, sampai pada mata rantai yang terkuat.
Transportasi mempunyai peranan penting bagi industri karena produsen
mempunyai kepentingan agar barangnya diangkut sampai kepada konsumen tepat
waktu, tepat pada tempat yang ditentukan, dan barang dalam kondisi baik.Di
Indonesia dikenal pula transportasi dalam arti mencakup sama dengan pengertian
distribusi dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 10 tahun 1988 tanggal
26 Februari 1988 tentang Jasa pengurusan Transportasi , pasal 1 berbunyi : “yang
dimaksud dengan jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding) dalam keputusan
ini adalah usaha yang ditunjukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk
mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan
penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, dan udara yang dapat mencakup
kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penundaan, pengukuran,
penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen, perhitungan
biaya angkut, klaim, asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan
biaya biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang barang tersebut sampai
dengan diterimanya barang oleh yang berhak menerimanya”. Transaksi perdagangan
adalah proses pemindahan barang dari penjual kepada pembeli dengan pembayaran
yang dilakukan pembeli kepada penjual. Beralih atau perpindahan barang dagangan
tersebut dapat terjadi melalui :
1. Dari gudang (stock) yang dimiliki penjual, menuju gudang/ tempat yang
ditunjukan oleh pembeli
2. Dari pabrik dimana barang tersebut diproduksi menuju gudang/ tempat yang
ditunjuk oleh pembeli
4
3. Dari gudang/ daerah pertanian atau perkebunan dimana barang (hasil
pertanian) tersebut dihasilkan
4. Dari lokasi pertambangan (barang tambang) menuju gudang/ tempat pabrik
dimana hasil tambang tersebut dibutuhkan jadi bahan baku
5. Sejarah Perkembangan Teknologi Transportasi di Indonesia
5
dan sebagai pendukung utama pembangunan nasional, terutama dari sektor-sektor
ekonomi seperti perdagangan, industri, dan pertanian. Infrastruktur juga berperan
dalam penyediaan jaringan distribusi, sumber energi, dan input produksi lainnya,
sehingga mendorong terjadinya peningkatan produktivitas, serta mempercepat
pertumbuhan nasional.
Peran infrastruktur dalam bidang sosial budaya maupun lainnya berfungsi
sebagai pengikat dan pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Infrastruktur transportasi berperan penting dalam pergerakan orang, barang,
dan jasa dari satu lokasi ke lokasi lain di seluruh penjuru dunia, sementara peran
jaringan komunikasi dan informatika memungkinkan pertukaran informasi secara
cepat (real time) menembus batas ruang dan waktu. Peran keduanya sangat penting
dan saling melengkapi baik dalam proses produksi maupun dalam menunjang
distribusi komoditi ekonomi dan ekspor.
Kemajuan transportasi akan membawa peningkatan mobilitas manusia,
mobilitas faktor-faktor produksi dan mobilitas hasil olahan yang dipasarkan. Makin
tinggi mobilitas yang dilakukan maka semakin cepat gerakan distribusi serta lebih
singkat waktu yang diperlukan dalam mengolah bahan dan memindahkan nya dari
tempat dimana bahan tersebut yang semula kurang bermanfaat ke lokasi dimana
manfaat nya lebih besar. Peningkatan produktivitas, karena transportasi ini merupakan
motor utama penggerak kemajuan ekonomi. Ekonomi yang berkembang akan
ditunjukkan oleh adanya mobilitas yang tinggi, dengan ditunjang transportasi yang
memadai dan lancar. Seperti hal nya negara-negara maju, mereka memiliki
transportasi yang mendukung dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan.
Dengan transportasi yang baik, akan memudahkan terjadinya interaksi antara
penduduk lokal dengan dunia luar. Keterisolasian merupakan masalah pertama yang
harus ditangani. Transportasi berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan
produsen dengan konsumen.
Kajian transportasi dan perkembangan wilayah memiliki dimensi persoalan
dengan rentang yang luas dan kompleks. Oleh karena itu untuk dapat memahami pola
kerja transportasi dan aksesibilitas, dituntut untuk memiliki pandangan yang luas
tidak hanya pada satu bidang kajian ilmu saja. Salahsatu bidang ilmu yang terkait
dengan transportasi adalah geografi transportasi. Persoalan keterjangkauan akibat
jarak yang jauh sehingga tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi secara maksimal
tidak berlaku di Negara maju, hal ini karena perkembangan transportasi mereka yang
6
unggul sehingga terkadang transportasi bukanlah menjadi isu utama menurunnya
mobilitas di Negara maju. Sedangkan belum berkembang seperti hal nya Indonesia,
ditandai oleh faktor mobilitas yang masih rendah terutama dipengaruhi oleh distribusi
angkutan yang belum lancar.
Dalam transportasi kita dapat melihat dua kategori yaitu :
Transportasi ialah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari satu
tempat ketempat yang lain. Dalam trasportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu:
Transportasi merupakan unsure yang penting dan berfungsi sebagai urat nadi
kehidupan dan perkembangan ekonomi , social, politik dan mobilitas penduduk yang
tumbuh bersamaan mengikuti perkembangan yang terjdi dalam berbagai bidang dan
7
sektor tersebut. Hubungan antara kemajuan berbagai aspek jasa transportasi ini adalah
berkaitan erat sekali dan saling bergantung satu sama lainnya.
Sehubungan dengan itu pembangunan bidang ekonomi dan bidang-bidang
lainnya perlu didukung dengan pembangunan dan perbaikan dalam sektor
transportasiatau sector pengangkutan tersebut. Menurut Sukarto (2006: 94-95)
transportasi memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia yang meliputi
manfaat sosial, ekonomi, politik, dan fisik.
1. Manfaat Sosial
2. Manfaat Ekonomi
Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan
pangan, sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses
produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga
selanjutnya terjadi proses tukar menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan
dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan
menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah
8
letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa
ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke
pasar. Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain
(rumah sakit, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya) dengan
menggunakan transportasi.
3. Manfaat Politik
4. Manfaat Fisik
Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai
sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara
langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna
lahan yang direncanakan. Pola jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi
perkembangan kota sesuai dengan rencana tata guna lahan. Ini berarti
transportasi mendukung penuh terhadap perkembangan fisik suatu kota atau
wilayah
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
2. Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan
vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu
dengan daerah yang lain.
3. Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi
merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada
baiknya pemerintah memperhatikan hal tersebut.
3.2. Saran
10
kabijakan untuk menurunkan harga BBM, memberikan subsidi, melakukan
pengawasan ketat terhadap tata niaga dan distribusinya dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangbobrok.blogspot.com/2016/11/contoh-lengkap-makalah-ekonomi-
rekayasa.html
11