Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhamad Tauffan Hidayatullah Norman

NIM : 06111181823003
MK : Listrik Magnet
Soal Listrik
• Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik +20C dan +45C terpisah
dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak di antara A dan B sedemikian
sehingga medan di C sama dengan 0, maka letak C dari A adalah .... cm.
• 2
• 3
• 4
• 6
• 9
Jawab :
Diketahui :
Q A = +20C
Q B = +45C
rA = X
r B = 15 - X
Ditanya : X =....?
Dijawab :
E A =E B
qA qB
k 2
=k
r A r 2B
20 45
2
= 2
X (15−X )
20 45
2
=
X ( 225−30 X + X 2 )
45 X 2=4.500−600 X +20 X 2
25 X 2=4.500−600 X
25 X 2 +600 X −4.500=0
X 2 +24 X−180=0
( X +30 )( X −6 )
X =−30 dan X =6
Jadi letak C dari partikel A adalah 6
• Sebuah elektron melaju di dalam tabung pesawat TV yang bertegangan 500 V. Besarnya
momentum elekktron tersebut saat membentur kaca TV adalah ....
• 1,2 x 10-23 N s
• 1,5 x 10-23 N s
• 1,8 x 10-23 N s
• 2,0 x 10-23 N s
• 2,4 x 10-23 N s
Jawab :
Diketahui :
m e =9,1 ×10−31 K g
é=1,6 ×10−19 C
∆ V =500V
Ditanya : p … ?
Pembahasan :
p= √ 2 me ∆ V
p= √ 2 ∙ 9,1× 10−31 Kg ∙1,6 × 10−19 C ∙ 500 V ≈1,2 ×10−23 N s

• Sebuah kapasitor diberi muatan 10 nC dan mempunyai beda potensial 100 V antara
pelat-pelatnya. Kapasitansinya dan tenaga yang tersimpan di dalamnya adalah ....
• 100 pF dan 5 x 10-5 J
• 100 pF dan 5 x 10-7 J
• 1 nF dan 5 x 10-7 J
• 10 nF dan 6 x 10-7 J
• 100 nF dan 2 x 10-7 J
Jawab :
Diketahui :
q=10−8
V =100 V
Ditanya : a. C...?
b. E P …?
Pembahasan :
a.
q
C=
V
10−8 −10
C= =10 F=0,1 nF=100 p F
100V
b.
1 1
E P= Vq= ∙ ( 100 V ) ∙ ( 10−8 C )=5 ×10−7 J
2 2

 Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya sama besar, yaitu C. Ketiga kapasitor ini
dipasang seperti pada gambar. Maka kapasitas pengganti antara titik A dan B
adalah ....
• 3C
• 1/3 C
• 2C
• 2/3 C
• 3/2 C
Jawab :
Diketahui :
C 1=C2 =C3=C Disusun secara paralel
Ditanya :
C P =… ?
Pembahasan :
C P =C1 +C 2+C 3
C P =C+C +C
C P =3C

 Untuk mengetahui hambatan pengganti rangkaian ini, jolok ohmmeter dihubungkan


ke ujung rangkaian A dan B. Hambatan pengganti rangkaian adalah .... (Lihat Gambar
Berikut)

• 8 ohm
• 12 ohm
• 15 ohm
• 20 ohm
• 40 ohm
Jawab :
Ohmmeter tersebut berarus DC. Sehingga nilai X L =0 maka rangkaian tersebut tersusun
seperti gambar berikut :

Pada bagian atas hambatan 10 Ohm disusun secara paralel dengan hambatan 10 Ohm
pada bagian bawah sehingga nilainya seperti di bawah ini:
1 1 1 2 1
= + = =
R P 10 10 10 5
R P=5 Ohm
Hasil diatas membentuk rangkaian seperti dibawah ini :
Hambatan 5 ohm bagian kanan dan bagian kiri disusun secara seri sehingga hasilnya
adalah :
R s=5+5=10Ohm
Maka hasil tersebut disusun secara paralel dengan hambatan 40 Ohm yang berada di
bawah sehingga hasilnya :
1 1 1 1 1 4 +1 5 1
= + = + = = = Ohm
R tot R S 40 10 40 40 40 8
Rtot =8Ohm

• Sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor akan menghasilkan arus 0,6 ampere.
Jika pada rangkaian tersebut ditambahkan sebuah resistor 4,0 ohm yang dihubungkan
seri dengan resistor pertama, maka arus akan turun menjadi 0,5 ampere. Gaya gerak
listrik (ggl) baterai adalah .... volt.
• 4
• 5
• 6
• 12
• 24
Jawab :
Diketahui :
I 1=0,6 A
Rtambahan =4 ohm
I 2=0,5 A
Ditanya :
V =…?
Pembahasan :
V =I R
V =0,6 ∙ R
V
=R
0,6
V =0,5 ( R+ 4 )
V
V =0,5( 0,6 )
+4

V V
− =4
0,5 0,6
6 V −5 V
=4
3
V =12 Vol t
 Voltmeter V memiliki hambatan 1 kΩ. Amperemeter A memiliki hambatan 1 Ohm .
Kedua alat ini digunakan untuk mengukur hambatan X dengan menggunakan rangkaian
seperti gambar di bawah ini. Pada V terbaca 5 volt, pada A terbaca 25 mA. Besarnya
hambatan X adalah ....

• 200
• 250
• 300
• 350
• 500
Jawab :
Diketahui :
I =25 mA =0,025 A
V V =5 V
RV =1 K Ω
Ditanya :
X...?
Pembahasan :
I X + I V =I
I X + I V =0,025 A
VV 5V
I V= = =0,005 A
RV 1 K Ω
I X + I V =0,025 A
I X +0,005 A=0,025 A
I X =0,025 A−0,005 A
I X =0,020 A=20 mA
V X =V V =5V
V 5V 5V
R= = = =250 Ω
I 20 mA 0,020 A

• Elektron yang bergerak dengan kecepatan 5 x 10 4 m/s sejajar dengan kawat berarus 10 A
pada jarak 1 cm dari kawat akan mendapat gaya ....
• 3,2 x 10-18 N
• 1,6 x 10-18 N
• 1,6 x 10-20 N
• 8 x 10-20 N
• 8 x 10-20 N
Jawab :
Diketahui :
m
μ0=4 π ∙10−7 T ∙
A
I =10 A
a=1 c m
m
v=5 ∙10 4
s
q=1,6 ∙ 10−19 C
Ditanya :
F=… ?
Pembahasan :
μ 0 Iqv
F=
2 πa
4 π ∙10−7 × 1,6 ∙10−19 ×5 ∙ 104 −18
F= −2
=1,6 ∙ 10 N
2 π 10

• Sumber dc 2 volt dihubungkan dengan 2 elemen listrik yang dipasang seridan arus yang
mengalir pada rangkaian tersebut 200 mA. Jika sumber dc diganti dengan sumber ac 2
volt (50 Hz), maka arus yang mengalir pada rangkaian menjadi 100 mA. Komponen
listrik pada rangkaian ini adalah ....
• Kapasitor 20 F dan resistor 10
• Induktor H dan kapasitor 20 F
• Resistor 10 dan induktor √3/(10π) H
• Dua-duanya resistor, masing-masing 10
• Dua-duanya induktor, masing-masing H
Jawab :
Diketahui :
V DC =2 V
V AC =2 V
I DC =¿ 200mA
I AC =¿ 100mA
f =¿ 50Hz
Ditanya :
a. R...?
b. L...?
Pembahasan :
V DC 2
R= = =10 ohm
I DC 0,2
Dhubungkan dengan sumber AC 2 V, arus mengalir =0,1 A
V DC 2
Z= = =20 ohm
I DC 0,1
Z2 =R2+ X 2L
202=10 2+ X 2L
X 2L =400−100=300
X L =10 √ 3
ω L=10 √ 3
2 πf ∙ L=10 √3
2 π ∙ 50∙ L=10 √ 3
3
L= √
10 π

• Suatu kumparan bila dihubungkan dengan kutub-kutub sumber arus searah dari 20 √ 2
volt menghasilkan arus 4 ampere. Bila dihubungkan pada arus bolak-balik, maka untuk
arus yang sama diperlukan tegangan 20√ 6 volt. Frekuensi arus bolak-balik, 50 Hz.
Induktansi kumparan adalah ....
• 0,2/π henry
• 0,2 henry
• 0,4/μ henry
• 0,4 henry
• 0,1/πhenry
Jawab :
Diketahui :
f =50 H z
DC
V =20 √ 2 V
I =4 A

AC

V =20 √ 6 V
I =4 A

Ditanya :

L=…?

Pembahasan :

V DC 20 √ 2
R= = =5 √ 2 ohm
I DC 4

V AC 20 √ 6
Z= = =5 √ 6 ohm
I AC 4
2 2
X L =√ Z 2−R2 = ( 5 √ 6 ) −( 5 √2 ) =10Ohm

XL 10 0,1
L= = = henry
2 πf 2 π .50 π

Anda mungkin juga menyukai