Week 8
JWEA
Sumber: Lawrence J. Gitman, Chad J. Zutter (2012) Principles of Managerial Finance. Pearson.
Global Edition. 13th Edition.
Essay:
Jawab:
Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang
menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai
sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan
nol.
IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi
dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju
pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana
dan lain-lain). IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak,
untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari
Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return (MARR) . MARR
adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang
investor.
Penerimaan atau penolakan usulan investasi ini adalah dengan membandingkan IRR dengan
tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of return). Apabila IRR lebih besar dari pada
tingkat bunga yang disyaratkan maka proyek tersebut diterima, apabila lebih kecil diterima.
IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama dengan nol. Discount
rate yang dipakai untuk mencari present value dari suatu benefit/biaya harus senilai dengan
opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek. Konsep
dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagai
alternatif terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula
menyatakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada
saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya
operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.
Jadi perhitungan NPV mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.
Payback period adalah suatu metode berapa lama investasi akan kembali atau periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan
menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash
investment dengan cash flow- nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Suatu usulan
investasi akan disetujui apabila payback period-nya lebih cepat atau lebih pendek dari
payback period yang disyaratkan oleh perusahaan.
Metode payback period merupakan metode penilaian investasi yang sangat sederhana
perhitungannya, sehingga banyak digunakan oleh perusahaan. Tetapi di lain pihak metode ini
mempunyai kelemahan-kelemahan, yaitu:
Jawaban yang benar: a. NPV = 0 tidak sama dengan BEP atau TR=TC., tetapi proyek hanya
mampu memberikan hasil pengembalian sebesar hasil pengembalian yang disyaratkan oleh
pemodal.
Jawab:
Weighted cost of capital merupakan perhitungan cost of capital berdasarkan porsi utang dan
ekuitas dari perusahaan. Metode ini umumnya digunakan untuk menguji kalayakan investasi
ke perusahaan berdasarkan struktur modal yang bervariasi, biasanya melibatkan utang dan
ekuitas. Pada perusahaan yang hanya menggunakan pendanaan ekuitas, maka cost of capital
setara dengan cost of equity. Pada perusahaan yang hanya menggunakan pendanaan utang,
maka cost of capital setara dengan cost of debt.
3. Jelaskan kondisi Perusahaan jika terjadi beberapa indicator keuangan sebagai berikut:
Payback Period lebih lama dari periode pinjaman bank
NPV positif
IRR lebih besar dari suku bunga kredit pinjaman
Apakah Anda akan menerima proyek tersebut?
Jawab:
Proyek diterima, NPV positif (NPV > 0) menandakkan proyek dapat menaikkan nilai
perusahaan, maka proyek dapat diterima. IRR adalah tingkat pengembalian dimana
perusahaan akan mendapat pengembalian jika berinvestasi dalam proyek dan akan menerima
sejumlah arus kas yang ditawarkan. Ketika IRR > suku bunga kredit pinjaman, maka proyek
dapat diterima.
Jawaban yang benar: Payaback period lebih lama dari jangka waktu pinjaman akan membuat
pryoyek sangat berisiko karena setiap periodenya dibebani amortisasi pinjaman yang besar yang
dapat membuat pryek illiquid dan insolvency.
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang
diperkirakan akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan
NPV sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20
% akan memberikan NPV sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Jawaban yang benar: Cara menyelesaikan IRR dengan mudah dapat menggunakan financial
calculator atau program Excell.
Kasus:
1. Perusahaan ABC mempunyai dua bisnis yang sangat bagus. Masing-masing mempunyai
investasi awal sebesar $25.000 dengan cashflow masing-masing sebagai berikut:
1 7500 7500
2 7000 7500
3 6000 7500
4 5000 7500
5 3500 7500
a. Bisnis 1 CF
Bisnis 2 CF
b. Menurut kami, Bisnis 2 CF yang dipilih (NPV positif, maka bisnis diterima).
Jawaban yang benar: Payback period Bisnis 1 = 3,9 tahun, Bisnis 2 = 3,33 tahun
2. CFO perusahaan ABC hendak merencanakan untuk membeli genset dengan harga 1,6 M.
Alternatif nya sebagai berikut, membeli langsung 1,6 M atau sewa dengan harga 30 jt per
bulan. Asumsi bunga deposito 7% setahun. Menurut Anda, mana yang akan dipilih?
Jawab:
Diasumsikan genset akan digunakan selama periode waktu 5 tahun. Apabila perusahaan
memilih sewa dengan harga Rp 30.000.000,- per bulan dengan asumsi bunga 7% setahun,
maka biaya sewa pada tahun pertama akan sekitar Rp 385.200.000,- dan pada tahun ke 5
jumlah biaya sewa dari tahun pertama sampai tahun kelima akan sekitar Rp 1.92 M. Maka
melihat perhitungan diatas, pilihan membeli langsung dengan harta Rp 1.6 M lebih baik untuk
dipilih.