Anda di halaman 1dari 4

A.

REVIEW

B. KARAKTERISTIK
1. Banyak penjual
2. Produk memiliki karakterisitik berbeda
3. Bebas masuk dan keluar, tanpa ada halangan
4. Dalam jangka panjang, tidak ada profit ekonomi

C. CONTOH
1. Mie instan
2. Shampoo
3. Baju

D. SHORT RUN EQUILIBRIUM


1. Keuntungan maksimal pada jangka pendek terjadi jika :
 Jumlah yang diproduksi MR = MC
 Harga = pada kurva permintaan
 P > ATC = untung / profit
 P < ATC = rugi / loss
 Dimana keadaaan ini, sama seperti monopoli
2. KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK (profit on short run)

• Kurva permintaan (D) turun

• Untuk setiap Q, MR < P

• Untuk memaksimalkan produksi (Q), MR =


MC

• Untuk mengatur harga, perusahaan


menggunakan kurva Permintaan (D)

3. KERUGIAN JANGKA PENDEK (loss on short run)

• P < ATC

• Untuk output, MR = MC

• Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh


perusahaan adalah dengan meminimalkan
kerugian

E. LONG RUN EQUILIBRUM


• Jika kompetisi monopolistic menghasilkan keuntungkan pada jangka pendek, maka :
a) Perusahaan baru mendapat dorongan untuk memasuki pasar sehingga jumlah
produk dipasar bertambah
b) Mengurangi jumlah permintaan masing-masing perusahaan sehingga kurva
permintaan bergeser kekiri dan harga turun
c) Keuntungan setiap perusahaan mendekati nol
• Jika monopolistic menghasilkan kerugian pada jangka pendek, maka :
a. Beberapa perusahaan akan keluar dari pasar, dan perusahaan yang bertahan akan
mengalami kenaikan permintaan dan harga

• Terjadi keluar masuk perusahaan sampai P


= ATC dan keuntungan = nol
F. PERBANDINGAN KOMPETISI MONOPOLISTIK VS SEMPURNA

1. Mengapa Monopolistik kurang efisien dibandingkan Persaingan Pasar sempurna ?


a. Kompetisi Monopolistik
 Kelebihan kapasitas
 Kenaikan harga melebihi marginal cost P > MC
b. Persaingan pasar sempurna
 Jumlah berada dibawah ATC
 P = MC

2. Dampak Monopolistik Bagi Kesejahteraan


a. Persaingan pasar bersifat kompetisi monopolistic, tidak memiliki semua asumsi
yang diinginkan untuk menjadi pasar persaingan sempurna
b. Sumber ketidakefisienan
 Markup harga, P > MC
 Terlalu banyak atau terlalu sedikit perusahaan yang masuk ke pasar
c. Kerugian yang ditimbulkan oleh perusahaan yang ada saat perusahaan baru
memasuki pasar

G. IKLAN DAN NAMA MERK


1. Apa yang mendorong perusahaan memasang iklan ?
a. Ketika suatu perusahaan menjual produk yang berbeda dan menetapkan harga
diatas marginal cost
b. Untuk menarik lebih banyak konsumen
2. Pengeluaran iklan

3. Beberapa kritik mengenai iklan


a. Perusahaan memanipulasi konsumen melalui iklan
b. Iklan menghambat persaingan
 Meningkatnya persepsi dari perbedaan produk
 Menumbuhkan loyalitas merk, sehingga semakin tinggi markup harga
 Membuat pembeli kurang peduli dengan perbedaan harga di antara barang
barang serupa

4. Alasan mempertahankan iklan


a. Menyediakan informasi yang sangat berguna bagi konsumen
b. Informasi bagi konsumen untuk membandigakan harga dengan produk lain
c. Persaingan dalam mempromosikan produk dan mengurangi kekuatan pasar
d. Iklan sebagai gambaran kualitas produk

5. Nama merk (brand name)


a. Di banyak pasar, produk bermerek berdampingan dengan produk tak bermerek
(generic)
b. Merk produk = menghabiskan banyak dalam pengiklanan dan menetapkan harga
lebih tinggi dibandingkan harga barang pengganti pada umumnya
c. Kritik tentang brand : Orang lebih banyak membeli karena merknya
d. Keunggulan merk
 Konsumen = informasi tentang kualitas produk
 Perusahaan = lebih mempertahankan kualitas produk untuk mempertahankan
merknya

Anda mungkin juga menyukai