Anda di halaman 1dari 26

MENGATASI PINJAMAN BERMASALAH

ANGGOTA PEMINJAM
Yang Terdampak Covid-19

DG. Widnyana Putra


Asessor, Fasilitator KJK
1
Mengatasi Pinjaman Bermasalah
Anggota Peminjam yang
terdampak Covid-19

Kata Pengantar

Menyiapkan penanganan pinjaman


bermasalah

Menangani pinjaman bermasalah

Kesimpulan hasil kegiatan


penanganan pinjaman bermasalah
VIRUS CORONA MEMBUNUH
MANUSIA DAN USAHA

Manusia (-)
KSP/USP Koperasi
Virus Corona bisa menyebabkan Likuiditas KSP/USP Akan
gangguan ringan pada sistem terganggu, debitur terlihat tidak
pernapasan, infeksi paru-paru mampu membayar bunga/cicilan
pokok kreditnya, tidak
yang berat, hingga kematian
mendapatkan pendapatan (NPL),
maka akan berpengaruh thd SHU
yg dihasilkan, modal, dan pd
akhirnya ke solvabilitas,

Manusia (+) KSP/USP Koperasi


1. Lebih rajin mencuci tangan
Komunikasi yg efektif thd anggota,
2. Sadar akan kebersihan lingkungan
3. Mengubah pola makan sehat Negosiasi dgn anggota peminjam,
4. Rajin olahraga kualitas kredit maupun penyediaan
5. Berdoa dana terjaga, penurunan suku
bunga simpanan dan biaya
pendanaan
Kata Pengantar
Pinjaman merupakan aset produktif KSP yg memberikan
kontribusi penerimaan pendapatan terbesar
Untuk itu KSP harus menjaga kualitas aset produktif
tersebut dgn cara mencegah terjadinya pinjaman
bermasalah
Akan tetapi KSP harus bisa melakukan tindakan prefentif
dlm penyaluran pinjaman dgn cara melakukan analisa
pinjaman yg tepat dan akurat, serta dpt menghindari
informasi asimetris
Dalam penyaluran pinjaman dikenal dgn prinsip 5 C
(Character, Capacity, Capital, Coleteral dan Condition of
economic)
Jadi jika prinsip tersebut dpt diterapkan, maka resiko
terjadinya pinjaman bermasalah dpt diminimalisir
Pinjaman bermasalah disebabkan karena diawali dgn tidak
adanya resiko yg komprehensif thd permohonan pinjaman.

4
Penyebab Kredit Macet
ditengah Covid-19

Faktor Internal

• Penyimpangan dalam prosedur


Pelaksanaan per kreditan
• Itikad kurang baik dari pemilik,
pengurus, dan karyawan
• Lemahnya system adm, supervise kredit
• Lemahnya SIK

Faktor Eksternal
• Kegagalan Usaha debitur terdampak
Covid-19
• Pandemi thd debitur, kegiatan usaha
debitur
• Menurunnya kegiatan ekonomi
ditengah pandemi .
5
SOP PEMBERIAN PINJAMAN

Analisa R
EXAMPLE TEXT EXAMPLE TEXT

Permohonan
Diterima Survey Analisa B Komite Keputusan Akad Cair Supervisi
Pinjaman

Analisa L
Ditolak

Keterangan:
R = Resiko
B = Bisnis
L = Legal
6
Menyiapkan penanganan pinjaman bermasalah

7
Pinjaman bermasalah diidentifikasi
Perlu dilakukan pengelompokkan kualitas pinjaman

Pinjaman/
Pembiayaan
Bermasalah

DPK KL D M

Tunggakan Tunggakan Tunggakan Tunggakan


1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 7 – 9 bulan > 9 bulan/
JT > 2 bln

8
Penggolongan Kualitas Kredit
BI dan OJK

Lama Tunggakan
Kolektabilitas Keterangan
(Hari)
0 1 Lancar
1-90 2 DPK
91-120 3 KL
121-180 4 D
>180 5 M

9
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pinjaman bermasalah dianalisis

Faktor Internal Faktor Eksternal


Error Ommision
• Adanya Kesengajaan • Musibah/Pandemi/
• Analis kurang menguasai
• Campur Tangan Pengurus dan Bencana / Force Majeur
Pengawas • Penghasilan tetapnya
• Terlalu agresif dalam menyalurkan
pinjaman/ pembiayaan
terganggu
• Pinjaman diputuskan tanpa adanya • Menurunnya kegiatan
komite pinjaman ekonomi
• Kegagalan usaha anggota /
Error Commision
• Lemahnya peraturan dan ketentuan tidak mampu mengelola
atau belum ada • Menyalahgunakan
• Anggota tidak membuat pembukuan yg
terpisah
pinjaman/ pembiayaan
• Koperasi tidak melakukan supervise • Tidak beritikad baik
pinjaman

10
Pinjaman bermasalah disusun

BD/OS

KL D M
Tunggakan >3-6 bulan Tunggakan >6-9 bulan Tunggakan > 9 bulan
Sudah JT > 2 bulan
11
Menangani pinjaman bermasalah

12
Prospek usaha peminjam/mitra pembiayaan dianalisa

Secara garis besar tindakan ini dapat


dilakukan melalui :
1. Analisa Pembiayaan: memperkuat aspek 5 C dan aspek
lainnya
2. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi yang meliputi :
• On Desk Monitoring
Kegiatan pengawasan pembiayaan yang dilakukan secara
administrative, yakni melalui instrument administrasi,
seperti : laporan, catatan-catatan, dokumen dan informasi
pihak ketiga.
• On site Monitoring (Pendampingan)
Kegiatan pengawasan pembiayaan yang bersifat langsung
atau kunjungan langsung kepada anggota
• Auditing
Kegiatan pengawasan dan evaluasi yang menitikberatkan
kepada pemeriksaan kelengkapan dokumen dan
pemenuhan syarat-syarat lainnya.

13
Alternatif penanganan pinjaman bermasalah
diskusikan

Rescheduling
Penjadwalan Jkw/+plafon Apabila :

Reconditioning
Pesyaratan Jkw/tdk+plafon Apabila :

Restructuring
-sb/+Jkw/-
Penataan
tggk.bga/+plafon/konv.
Apabila :

Kuratif Apabila :
Penyehatan

Hair Cut Apabila :


Pemotongan Nilai

Penghapusan Apabila :

14
Alternatif penanganan pinjaman bermasalah diskusikan

Rescheduling (penjadwalan) Restructuring (Penataan)


• Jadwal, JKW • Penambahan dana/Konversi
• Itikad & karakter yg jujur dan seluruh/sebagian tunggakan
memiliki kemauan untuk bunga menjadi pokok kredit baru,
membayar atau melunasi kredit dan atau
• tidak memerlukan tambahan • Konversi seluruh/sebagian dari
dana atau likuiditas kredit menjadi penyertaan

Reconditioning (Pesyaratan)
• Jadwal,JKW, SB, Penundaan
Pemby./seluruh bunga, dll
• Debitur yg bersifat jujur, terbuka &
cooperative yg usahanya sedang
mengalami kesulitan keuangan &
diperkirakan masih dpt beroperasi dgn
menguntungkan 15
Alternatif pilihan ditetapkan

Penyelesaian

Damai (non- Hukum


Litigasi) (Litigasi)

3R
Rescheduling, Reconditioning,
Legalitas
Restructuring

Exsekusi
1 Kombinasi
Agunan

1 Penagihan
16
Dokumen pendukung dilengkapi

Berita Acara

Laporan Kunjungan Anggota

Analisa Ulang Usaha dan


Agunan

Surat Permohonan
peminjam/mitra pembiayaan
Surat Kuasa Menjual (Jika terjadi
Likuidasi Agunan)

17
Jakarta, 02 September 2019
Kepada,
Yth; Ketua/Manager Koperasi “ABC”
di-Tempat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ……………………………………………………………………………………….
Tgl. Lahir : ……………………………………………………………………………………….
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………..
Alamat : …………………………………………………………………… Telepon / HP…… :
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Kredit Rp ……………………,- (……………………………………)
Kredit ini saya/kami gunakan untuk keperluan konsumtif/usaha/investasi dengan syarat-syarat sebagai berikut *):
Jangka waktu Pinjaman …………….Bulan / Hari, Cara pelunasan pokok + bunga = …………..x ( Rp ……………………………..,- + Bunga
), Cara pembayaran Provisi Kredit dan Administrasi serta lain-lainnya dipotong sekaligus pada saat transaksi kredit cair.
Agunan berupa : ………………………………
Dengan menandatangani aplikasi permohonan ini saya/kami menyatakan bahwa :
Semua informasi yang tercantum dalam aplikasi permohonan ini adalah benar, dan saya/kami telah mengerti, menyetujui, serta bersedia
mentaati ketentuan yang berlaku pada Koperasi”ABC” baik yang telah ada maupun perubahan yang mungkin ada.
Dokumen-dokumen yang saya lampirkan adalah benar dan masih berlaku, bilamana kelak terdapat perubahan maka akan saya/kami
lampirkan perubahannya.

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenar-benarnya semoga permohonan kami bisa dikabulkan dan tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih.

Menyetujui Penanggung, Pemohon,

Suami/istri debitur

catatan :
*) coret yang tidak perlu 18
KSP. ABC

LEMBAR KUNJUNGAN
NO. TGL.
NAMA T. POKOK T. BUNGA RENCANA PENYELESAIAN
URT REK. HUB

19
BERITA ACARA
No. ………………………………..

Pada hari ini, …………….. tanggal …… bulan…… tahun…… (……………) telah dilakukan
pengambilalihan agunan fasilitas kredit 1 (satu) debitur atas nama …………………… (PK.No.
…………………..), dengan penjelasan kondisi debitur (Executif Summary) sebagaimana terlampir.

Pengambilalihan Agunan tersebut berakibat pada :


1. Penghapusan secara administrasi atas fasilitas kredit tersebut dari perkiraan Kredit Yang Diberikan
untuk selanjutnya dibukukan kedalam perkiraan Agunan Yang Diambilalih.
2. Pemakaian Dana Cadangan Penyisihan Penghapusan Pinjaman Tak Tertagih (PPPTT) sebesar Rp.
………………… untuk menutupi sisa outstanding akibat tidak cukupnya nilai Agunan Yang
Diambilalih, dengan perincian sebagai berikut :

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Koperasi/KJK………….

Kabag. Pinjaman Juru Tagih,

Pengawas Ketua/Manager

20
Lampiran Berita Acara No. …………………………………….
PENJELASAN KONDISI DEBITUR
( EXECUTIVE SUMMARY )
Nama Debitur :
Alamat :
Plafond Awal :
Outstanding :
Jangka Waktu :
Tunggakan Pokok :
Tunggakan Bunga :

Kondisi Debitur :
Debitur sudah tidak menunjukkan etikad baik terhadap Koperasi yang terlihat dari tidak dilakukannya pembayaran kewajiban
sebagaimana mestinya walaupun telah dilakukan pendekatan dan penanganan secara berkala sehingga terjadi tunggakan angsuran baik
pokok maupun bunga.
Secara administrasi kredit debitur sudah jatuh tempo pada tgl 03 Pebruari 2019, dengan frekuensi tunggakan pokok yang sampai jatuh
tempo tidak ada penurunan outstanding dan frekuensi tunggakan bunga selama …….. bulan. Satu - satunya Agunan yang ada yaitu : ……
Berdasarkan pertimbangan kami kondisi maupun nilai jual ……….. dipergunakan sebagai agunan secara ekonomis kurang mengcover
jumlah tunggakan pada Koperasi dengan perkiraan nilai jual sebesar Rp. ………………………………………………………………………………………
Disisi lain debitur sudah tidak bersedia untuk melanjutkan angsuran dan hanya menyerahkan Agunan yang ada, Untuk menghindari
resiko yg semakin besar, maka dilakukan pengambilalihan Agunan dalam rangka untuk dijual guna menutupi sebagian kewajiban yg ada.
Demikian penjelasan ( Executive Summary ) kondisi debitur tersebut diatas, sebagai dasar pertimbangan penghapusbukuan secara
administrastif.

Jakarta,…………………..
Manager Kabag. Pinjaman,
21
BERITA ACARA
PENJUALAN AGUNAN DIAMBIL ALIH
No. ……………………………….

Pada hari ini , ………………….. dilakukan penjualan atas Agunan yang diambil alih berupa :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………… yang sebelumnya merupakan agunan fasilitas kredit atas nama :
………………………………………………………….., sesuai Perjanjian Kredit No. …………………………………, dengan
harga Rp. ………………………..,- ( ……………………………………………………..)

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

Koperasi/KJK………….

Kabag. Pinjaman Juru Tagih,

Pengawas, Ketua/Manager

22
Kesimpulan hasil kegiatan penanganan pinjaman
bermasalah

23
Kesimpulan
Penyelesaian secara administrasi perkreditan antara lain sebagai berikut:

Penjadwalan kembali (rescheduling)


perubahan syarat kredit yang menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka
waktu termasuk masa tenggang, baik meliputi perubahan besarnya angsuran
maupun tidak

Persyaratan kembali (reconditioning)


perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas
pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, dan atau persyaratan
lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit dan
konversi seluruh atau sebagian dari pinjaman

Penataan kembali (restructuring)


perubahan syarat-syarat kredit berupa penambahan dana bank; dan/atau
konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru,
dan/atau konversi seluruh atau sebagian dari kredit

FLOW Kombinasi
Flow Multiporpose Powerpoint Template
Upaya tindak lanjut
Yang dilakukan KSP adalah mengumpulkan informasi, menganalisis permasalahan,
barulah kemudian mengambil tindakan yang paling tepat

Proses Pengumpulan Informasi


mencari informasi mengenai hubungan antara anggota dan KSP, untuk mengetahui potensi

1 anggota diajak bekerjasama menyelesaikan masalah kredit macet, mempelajari potensi anggota
dalam mengelola finansialnya, berkaitan dengan kredit, KSP mempelajari kekuatan KSP dari sisi
hukum, mempelajari kekuatan nasabah dalam hukum

Analisis Permasalahan

2
Prospek keberlangsungan usaha milik anggota
Potensi kecakapan manajemen finansial
Jumlah dan kualitas faktor produksi usaha yang dimiliki anggota
Strategi anggota dalam menyelesaikan masalah kredit macet

Tindakan Penyelesaian Kredit Macet

3 penyelesaian kredit macet secara damai tanpa melalui pengadilan (non-litigasi) dan penyelesaian melalui
pengadilan (litigasi)
Dewa Gede Widnyana Putra, SE.,MM.

Terima Kasih yanajeep@yahoo.com

0819-3657-5557

26

Anda mungkin juga menyukai