ASSESMENT
1. Pada saat terjadi kejadian bencana, maka Tim Reaksi Cepat datng menuju lokasi
bencana untuk melakukan sasessment Tanggap Darurat. Metode assessment
apakah yang dipakai?
a. Rapid assessment
b. Detailed assessment
c. Continual assessment
d. Semua jawaban benar
3. Berikut merupakan kemampaun yang wajib dimiliki oleh anggota tim assessment
kecuali…
a. Keahlian pemetaan
b. Analisa medis
c. Keahlian untuk memperkirakan kerugian
d. Mengerti kondisi lingkungan dan karakter wilayah terdampak bencana
6. Di bawah ini merupakan poin-poin penilaian korban yang harus dilakukan oleh
seorang rescuer.
A. Mengidentifikasi dan berusaha memperbaiki masalah-masalah yang
mengancam jiwa.
B. Penilaian korban meliputi 2 pemeriksaan, yaitu pemeriksaan primer dan
sekunder Pemeriksaan primer meliputi: D–Danger R–Response (respon panggil,
respon sentuh, respon nyeri) A–Airway B–Breathing + oksigenasi C–Circulation
+ control bleeding.
C. Menjaga kestabilan dan melakukan monitoring kondisi korban.
D. Mengidentifikasi masalah trauma dan medis dan berusaha menstabilkan
keadaan korban, dan mengurangi keparahannya (jika memungkinkan).
7. Pada saat melakukan evakuasi korban, seorang rescuer tidak memiliki ruang gerak
yang cukup. Untuk memindahkan korban dia hanya bisa melewati Lorong sempit
yang tidak memungkinkan dirinya untuk berdiri. Pada saat seperti itu, maka Teknik
pemindahan yang harus digunakan adalah…
a. Firefighter Carry
b. Tarikan firefighter
c. Tarikan baju
d. Seat Carry
Kunci Jawaban
1. A
2. C
3. C
4. B
5. D
6. C
7. B