Misal topik penelitian “Membuat Rancangan Radio Energy Converter dengan Memanfaatkan Energi Listri Alternatif” Rectenna (Rectifier Antenna) Awal mula timbulnya gagasan penggunaan semikonduktor dalam konversi Frekuensi Radio ke listrik DC telah ada sejak tahun 1964 ketika W.C. Brown menemukan Rectenna (Rectifier Antenna). Ia dapat menggabungkan antenna dengan rectifier dioda untuk mentransmisikan sejumlah energi substansial tanpa kabel. Sistem beroperasi pada 2,5 GHz dan berhasil menghasilkan daya sebesar 270 W (F. Caspers, 2010). Berikut ini adalah skema sederhana dari RF/DC modul. Antena RF Untuk dapat menangkap frekuensi radio diperlukan antena. Antena yang umum digunakan adalah antena dengan model Loop. Bentuk antena model loop bervariasi, dapat berbentuk persegi panjang, segi empat, segitiga, elips, dsb3. Berikut adalah gambar salah satu bentuk antenna model Loop:
Contoh kerangka pemikiran:
Skema .1 : Studi kasus tingginya prisonisasi pada lembaga pemasyarakatan yang terdapat di Indonesia. Skema .2 : Prisonisasi ini secara langsung menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI sekaligus bonus demografim hal tersebut lantaran karna banyaknya bentuk prilaku kriminal yang akan muncul yakni sebagai akibat dari adanya aturan-auran yang terjadi di lembaga pemasyarakatan Skema .3 : Pencegahanya ialah dengan rekonsiliasi pada lembaga pemasyarakatan yakni dengan melalui dua pendekatan: pendekatan konstitusi serta juga pendekatakan kebangsaan ( yang didalamnya menyangkut proklamasi) yakni sebagai upaya didalam menanamkan sikap nasionalisme kepada seluruh generasi muda Skema .4 : Dampak penelitian tersebut menjadi solusi imejenatif untuk dapat menciptakan cita-cita bangsa serta negara yakni kesejahteraan bagi masyarakat indonesia dengan seutuhnya. Selain dari itu juga memberikan dampak nyata untuk kesetaraan HAM (Hak Asasi Manusia).
Contoh hipotesis penelitian:
Ho : μ = 600 Ha : μ ≠ 600 atau > 6000 atau < 600 μ : adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan/ditaksir. Untuk rumusan masalah no.2) hipotesis nolnya bisa berbentuk demikian. a. Semangat kerja karyawan di PT X =75% dari kriteria ideal yang ditetapkan. b. Semangat kerja karyawan di PT X paling sedikit 60% dari criteria ideal yang ditetapkan (paling sedikit itu berarti lebih besar atau sama dengan ≥). c. Semangat kerja karyawan di PT X paling banyak 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling banyak itu berarti lebih kecil atau sama dengan ≤).