Anda di halaman 1dari 3

“Kreatifitas generasi muda dimasa covid 19”

Indonesia sedang tidak baik-baik saja kita sekarang sedang dihebohkan


dengan adanya virus corona. Virus ini sudah menggemparkan dunia bahkan
Indonesia, selain menggemparkan dunia covid 19 telah banyak memakan korban
jiwa. Sebagai masyarakat Indonesia tentunya ingin wabah ini cepat menghilang,
melalui adanya “physical distancing” ialah mekanisme sosial dalam membatasi
hubungan-hubungan sosial seperti perkumpulan atau kerumunan. Kita juga diminta
untuk tidak pergi ke tempat yang ramai dengan orang misalnya mall, restoran, pasar,
tempat wisata dan lain-lain. Diusahakan juga hindari menggunakan transportasi
umum yang ramai dengan penumpang. Kita diharuskan untuk membatasi kontak
langsung seperti perjabat tangan menjaga jarak dengan orang lain saat berinteraksi
minimal 1,5 meter apalagi orang tersebut sedang sakit. Mekanisme ini dipakai untuk
pencegahan penyakit menular. Selain aspek medis, aspek sosial pun sangat penting
dalam upaya pencegahan virus corona. Semua kegiatan dan pekerjaan terhambat,
macetnya dan lesu perekonomian membuat para pedagang kecil menangis. Tidak
hanya itu sistem pendidikanpun terkena imbasnya.
Dampak wabah virus corona sudah dirasakan dunia pendidikan hampir
seluruh siswa-siswa dan mahasiswa di Indonesia terganggu sekolahnya. Sehingga
sangat menyulitkan para pelajar untuk belajar dan memahami materi. Dalam
praktiknya, proses belajar mengajar di rumah, pelajar dan guru dibantu dengan
aplikasi belajar online. Namun, tidak hanya belajar saja para pelajar juga bisa
mengembangkan bakat-bakatnya yang terpendam dengan menggali kemampuan yang
ada dan para pelajar juga bisa mengeluarkan karya-karya atau ide-ide yang kreatif
sehingga didalam masa pandemi para generasi muda bisa berkaya. Pandemi covid 19
bukanlah penghalang bagi pelajar untuk mengembangkan ide-ide inovasi sudah ada
beberapa karya dari pelajar salah satunya dari siswa MAN 1 PEKANBARU yaitu
dengan 3 karya yang mereka hasilkan ialah 1) Kran otomatis yang terbuat dari bahan-
bahan limbah yang memiliki kegunaan yaitu sebagai kran air yang akan terbuka dan
secara otomatis air akan berhenti mengalir 5 detik setelah objek tidak ada. 2) Hand
Dryer otomatis yang bisa tersambung dan putus untuk menggeringkan tangan. 3)
Tempat Hand Sanitizer yang bekerja secara otomatis yang memiliki fungsi untuk
mendeteksi objek pada jarak tertentu (sekitar 5cm) sehingga langsung mengeluarkan
cairan. Ini suatu kreatifitas yang sangat dibanggakan dan harus dikembangkan
sehingga bisa menjadi contoh pelajar lainnya. Semua itu harus diiringi dengan adanya
softkill, hard skill. Soft skiil adalah kemampuan yang didapat dari pengalaman atau
kegiatan-kegiatan yang diluar bangku pendidikan. Sedangkan hard skiil adalah
kemampuan yang dimiliki dari bangku sekolah. Banyak sekali pemuda di Indonesia
beranggapan bahwa soft skill lebih penting dari pada hard skill. Menurut mereka skill
yang paling penting itu ialah kreatfitas, kemampuan berbahasa, dan penggunaan
teknologi. Sementara menurut mereka kemampuan skiil yang tidak penting ialah
analisis data serta matematika dan sains. Berbicara dengan perkembangan teknologi,
seiring perkembangan zaman harus memanfaatkan teknologi dengan efektif dan
efesien. Dimana harus lebih kreatif agar tidak tergantikan oleh teknologi. Teknologi
komunikasi, informasi dan media yang berhasil mengubah pola komunikasi dan
pencarian informasi menjadi faktor yang sangat berkontribusi dalam perubahan gaya
hidup masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Channelmuslim.2020.manfaatlimbahMan1Pekanbaruciptakan3produkcegahpenyebar
ancovid19.
Diaksesdari https://channelmuslim.com/sekolah/manfaatkan-limbah-man-1-
pekanbaru-ciptakan-3-produk-cegah-penyebaran-covid19
Wijaya, P. A., Hariani, B. S. Upaya Peningkatan Soft Skill Mahasiswa Dalam
Menghadapi Dunia Kerja(Studi Kasus Di Jurusan Pendidkan Ips-Ekonomi Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IainMataram)JurusanPendidikan Ips-Ekonomi:Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram.
Harsa.A. N. 2020. Phsical Distancing:Istilah Baru dari Social Distancing dalam
Menangkal Penyebaran COVID-19.
Diaksesdari https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/physical-
distancing-istilah-baru-dari-sosial-distancing-dalam-menangkal-penyebaran-covid-
19/

Anda mungkin juga menyukai