Anda di halaman 1dari 19

JENIS - JENIS KABEL LISTRIK

JENIS - JENIS KABEL LISTRIK

Kita sering menggunakan kabel dalam kehidupan kita sehari-hari untuk instalasi rumah dan lain-lainnya.
tetapi yang kita ketahui dari kabel hanya fungsinya saja yaitu sebagai penghantar arus listrik. Tetapi terkadang
kita tidak mengetahui jenis-jenis dari kabel itu sendiri. Disini saya akan menjelaskan beberapa jenis-jenis kabel,
karena dengan mengetahui jenis-jenis dari kabel dan ukuran kapasitasnya lebih memudahkan kita dalam
penggunaanya dan juga tidak membahayakan diri kita sendiri.

Kabel NYA : Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di
gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC
Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah
cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. agar aman jika menggunakan
kabel tipe ini lebih baik kabel di pasang di dalam pipah atau saluran penutup, karena selain tidak bisa di ganggu
sama hewan pengerat dan tidak kenah air, juga apabila ada isolasi yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh
langsung sama manusia.

 Kabel NYM : Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang
dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih
dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel
NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya
lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh
ditanam. 
Kabel NYY : Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan
perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi
bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi
PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari
kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak
disukai tikus.
Kabel NYAF : Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribbusi pipa
atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi
PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat
cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan
tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.

Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY : Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam
langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal
kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8 meter.
Kabel NYCY : Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam
ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi
ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.

Kabel BC : Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V Pemakaian =
saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan.
Kabel AAAC : Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam, keterhantaran elektris
tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari
paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya
lebih baik.

Kabel ACSR : Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel
ini digunakan untuk saluran-saluran Transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan,
mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar
ACSR.
Kabel ACAR : Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran,
sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.

Kabel NYMHYO : Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan
untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Gunakan kabel jenis NYA/NYM untuk jembatan / hantaran
listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian daya yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, Ac
gunakan jenis kabel ini secara langsung. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan
menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan
pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut diatas hanya bersifat
temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya mamapu menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurangi /
hilangkan pemakaian jenis kabel ini karena mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan
pembayaran listrik membengkak. Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh energi listrik.
Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
NYMHY : Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah
tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas.
Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel,
temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu
sendiri
Fungsi Sambungan Kabel

belajarelektronika.net
Sebelum membahas tentang macam macam sambungan kabel, perlu kalian ketahui ada
beberapa manfaat yang kita dapatkan setelah memahami berbagai macam jenis sambungan
kabel listrik. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah dalam proses instalasi listrik


2. Dapat memperkuat sambungan listrik
3. Lebih aman dan terhindar dari percikan api

Macam-macam Sambungan Kabel


Dalam setiap menyambung kabel listrik terdapat beberapa cara yang berbeda-beda. Dan
masing-masing dari penyambungan kabel listrik juga memiliki kelebihan dan kekurangan
yang berbeda-beda.

Sebelum mempelajari cara penyambungan kabel listrik, kalian harus paham betul dengan
jenis-jenis kabel yang akan digunakanya. Setelah kalian memahami hal tersebut, maka
selanjutnya baru ada beberapa teknik yang bisa kalian pelajari.

Berikut macam macam sambungan kabel lsitrik.


1. Sambungan Ekor Babi ( Pig Tile)
bl
og.paijjo.com
Jenis penghubung kabel listrik yang pertama adalah sambungan ekor babi atau (Pig
Tile). Mengapa disebut dengan sambungan ekor babi ? karena jenis penghubung kabel listrik
ini melintir mirip dengan ekor babi.

Jenis sambungan ini bisa dibilang yang paling sederhana dibanding dengan jenis sambungan
kabel yang lain, karena kita tinggal menggabung dua kabel dan memelintirnya saja. Karena
kemudahannya, sehingga sambungan kabel listrik jenis ini sering dipakai oleh para teknisi
dalam melakukan instalasi listrik di rumah.

Cara menyambung kabel jenis ekor babi sebagai beikut :

1. Pertama-tama anda kupas terlebih dahulu ujung lapisan isolator kabel sepanjang 2
hingga 5 cm.
2. Kemudian gabungkan ujung kabel, lalu lilitkan atau pelintir ke arah kanan sebanyak
enam kali.
3. Jika sudah, potong ujung kabel yang tidak terpakai dengan rapi
4. Terakhir jangan lupa berikan isolasi

Kelebihan            : Teknik menyambungnya mudah dan tidak membutuhkan waktu yang


lama.

Kekurangan        : Sambungan kabel jenis ini sangat rentan lepas dan sering tidak stabil,
terutama ketika kabel ditarik.
Sehingga dengan demikian sambungan kabel jenis ekor babi sangat cocok digunakan pada
kabel yang tidak memiliki daya tarik.
2. Sambungan Puntir

makintau.co
m
Sambungan kabel listrik yang kedua adalah sambungan puntir. Pada sambungan jenis puntir
mampu memberikan solusi kelemahan dari sebuah sambungan kabel jenis ekor babi yang
pada dasarnya mudah terlepas.

Sambungan punter jadi lebih kuat, karena pada sambungan jenis ini dua kabel dibuat secara
lurus dan saling mengikat satu sama lain. Sehingga sambungan puntir memiliki dua jenis
sambungan diantaranya adalah :

1. Sambungan Bell Hangers
2. Sambungan Western Union

“Kedua jenis sambungan tersebut sama-sama kuat, hanya saja teknik penyambungannya
sedikit berbeda”.
3. Sambungan Bell Hangers
deaneagle.com
Cara menyambung kabel dengan teknik Bell Hangers adalah sebagai berikut :

1. Pertama kupas terlebih dahulu kedua ujung lapisan isolator kabel lebih pangjang dari
yang pertama.
2. Kemudian gabungkan dan bengkokkan kurang lebih 1,5 cm seperti huruf L.
3. Jika sudah, pelintir ujung kabel ke arah yang berlawanan satu sama lain hingga terikat
dengan kuat.

Sambungan jenis ini mungkin masih termasuk sambungan yang masih sederhana, namun 
jarang dipakai ketimbang sambungan ekor babi.
4. Sambungan Western Union
bayupriyant
o.com
Cara menyambung kabel dengan teknik Western Union adalah sebagai berikut :

1. Kupas terlebih dahulu ujung lapisan isolasi kabel sepanjang 5 hingga 7 cm.
2. Kemudian jepit kabel yang ada pada pangkal kupasan.
3. Tempelkan ujung kabel yang satunya, lalu puntir.
4. Lanjutkan dengan memuntir ujung kabel yang satunya searah jarum jam hingga terikat
sempurna.
5. Sambungan Bolak Balik

duniaelektro.com
Penghubung kabel listrik yang ketiga adalah sambungan bolak-balik. Kabel dengan
sambungan jenis ini mungkin lebih rumit dibanding dengan sambungan ekor babi dan
sambungan puntir. Namun kelebihan dari sambungan kabel bolak-balik ini, memang lebih
kuat dibandingkan dengan sambungan yang sebelumnya.

Sambungan kabel bolak-balik memiliki dua jenis teknik diantaranya sebagai berikut :

1. Sambungan Britania
2. Sambungan Scarf
6. Sambungan Britania

duniaelektro.com
Sambungan jenis Britania sangat cocok diterapkan pada kabel yang memiliki ukuran besar,
contoh yang memiliki ukuran 5 – 7 mm, yang sulit dipuntir menggunakan tangan. Oleh
sebab itu sambungan kabel jenis ini, memerlukan bantuan dari kabel  yang memiliki ukuran
lebih kecil, agar nantinya lebih mudah dalam melakukan penyambung.

Cara menyambungnya :

1. Bengkokkan sedikit kedua kabel yang memiliki ukuran besar yang ingin
disambungkan.
2. Kemudian puntirkan kabel kecil tersebut mengelilingi bagian kabel yang besar.
7. Sambungan Scarf
ragambebas.com
Sambungan jenis scarf merupakan jenis sambungan yang memerlukan bantuan dari kabel
kecil, karena kabel yang disambung menggunakan teknik ini adalah kabel yang mempunyai
ukuran besar.

Bedanya yaitu, sambungan scarf digunakan pada kabel yang lebih besar dengan lilitan yang
lebih kecil yang lebih banyak dan cara menyambungkan kabel besar tersebut dipipihkan.
Sebenarnya pada sambungan kabel jenis scarf ini tidak jauh berbeda dengan
sambungan Britania.
8. Sambungan Percabangan

pastiguna.com
Sambungan kabel percabangan merupakan jenis sambungan kabel yang biasanya digunakan
ketika kita ingin menyambung lebih dari dua kabel. Contoh seperti kita ingin menyambung 3
s/d 4 kabel.

Teknik penyambungan kabel percabangan ada banyak, diantaranya adalah :

1. Sambungan Datar Single Plan Joint


2. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
3. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi
4. Sambungan Single Wrapped Cable Slice
9. Sambungan Datar Single Plan Joint
duniabebas.com
Jika kita ingin mengambil sumber arus listrik, maka kita perlu terlebih dahulu mengupas
kabel utama dan selanjutnya menghubungkannya dengan kabel yang akan ditambahkan pada
rentetan pembebanan.

Cara menyambung kabel jenis datar single plan joint cukuplah mudah, yaitu :

1. Kupas terlebih dahulu bagian kabel utama yang ingin disambungkan.


2. Kupas juga ujung kabel ketiga yang ingin ditempelkan.
3. Kemudian pelintir atau lilitkan kabel ketiga ke kabel utama hingga menempel
sempurna.
10. Sambungan Datar Knotted Tab Joint

deaneagle.com
Jenis sambungan Datar Knotted Tab Joint juga terbilang mudah dan teknik
menyambungkannya mirip seperti jenis sambungan datar single plan joint.

Perbedaannya adalah pada sambungan kabel  ketiga dan pada kabel utama mempunyai
ikatan simpul. Sehingga sambungan jenis datar knotted tab joint menjadi lebih kuat
dibandingkan jenis sambungan yang sebelumnya.
11. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi
Sambungan kabel jenis Datar Percabangan Ganda Satu Nadi cocok untuk diterapkan pada
percabangan kabel.

Cara menyambung cukup mudah :

Cukup dililitkan pada kedua kabel yang ingin disambungkan ke kabel utama, dengan cara
bersamaan dengan sangat kuat.
12. Sambungan Single Wrapped Cable Splice
Sambungan jenis Single Wrapped Cable Slice, adalah jenis sambungan yang paling rumit
diantara yang lain. Karena kita harus menyambungkan banyak kabel mulai dari satu per satu
dengan arah sambungan bell hengers, kemudian selanjutnya disatukan hingga rapi. Hasil
kabel yang disambungkan pun lebih kuat. Namun usaha yang dibutuhkan juga cukup besar
dan waktunya lebih lama.
13. Sambungan Mata Itik

Jenis sambungan kabel mata itik. Mengapa sambungan ini disebut dengan mata itik ? karena
berbentuk bulatan yang menyerupai sebuah mata itik.

Sebenarnya ini tidak termasuk jenis sambungan, melainkan sebuah bentuk yang di buat
khusus untuk menempatkan sekrup ataupun baut agar kabel melekat sempurna pada
komponen, memang sepeleh namun ini penting untuk pemasangan kabel pada fiting, kotak-
kontak, dan saklar.

Penghubung kabel jenis ini, cocok untuk diterapkan pada jenis kabel yang memiliki inti
tunggal. Jenis sambungan ini biasanya banyak digunakan pada sebuah pitingan lampu.

Cara menyambungkan bulatan mata itik :

1. Gunakan tang pembulat atau tang lancip


2. Ketika pemasangan, usahakan posisi penyimpanan sambungan ini searah dengan
jarum jam.

Sambungan Kabel Listrik T

Anda mungkin juga menyukai