i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakatuh,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan baik. Solawat serta salam tetap tercurahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nanti syafa’atnya
di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah “ kepemimpinan” dengan judul
TINDAKAN DALAM KEPEMIMPINAN
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2. PEMBAHASAN.........................................................................................2
BAB 3. PENUTUP..................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan sebagai konsep manajemen dalam organisasi mempunyai kedudukan
strategis, karena merupakan sentral bagi seluruh kegiatan organisasi. Kepemimpinan mutlak
diperlukan dimana terjadi hubungan kerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam kenyataannya kepemimpinan dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja,
keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi.
Kepemimpinan juga memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok atau perorangan
untuk mencapai tujuan merka.
Menurut M.S.P Hasibuan, Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain
untuk memahami dan setuju tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat
dilakukan secara efektif, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.[3] Sedangkan menurut pendapat Kartono, kepemimpinan adalah
kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk
melakukan suatu usaha koperatif mencapai tujuan yang telah direncanakan.
3
1. Mereka memberikan arahan dan arti bagi orang-orang yang mereka pimpin. Artinya,
mereka bisa mengingatkan para bawahan akan hal-hal penting dan membimbing pengikutnya
menyadari bahwa apa yang mereka lakukan mampu membuat perbedaan penting.
2. Mereka menumbuhkan kepercayaan
3. Mereka mendorong tindakan dan pengambilan resiko
4. Mereka memberikan harapan. Dengan cara yang nyata atau simbolis mereka menekankan
bahwa kesuksesan akan dapat diraih.[5]
4
c. Pengalaman baik yang langsung maupun tidak langsung
d. Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.
Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode-
metode sebagai berikut :
a. Keputusan-keputusan yang sifatnya sederhana individual artinya secara sendirian.
b. Keputusan-keputusan yang sifatnya seragam dan diberikan secara terus menerus dapat di
serahkan kepada orang-orang yang terlatih khusus untuk atau dilakukan dengan
menggunakan computer.
c. Keputusan-keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalai arti menjadi tanggung jawab
masyarakat lebih baik diambil secara kelompok.[6]
Keputusan-keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya menyangkut
perhitungan–perhitungan secara teknis agar diambil dengan bantuan seorang ahli dalam
bidang yang akan diambil keputusannya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengambilan keputusan pada hakekatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis
terhadap hakekat suatu masalah . Pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang
dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan –tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat. pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan
terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa
apabila seorang ingin diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut
sepanjang karirnya harus teratur dan berkesinambungan dengan kemampuan mengambil
keputusan. Dengan kata lain pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan
suatu masalah denagn mempergunakan teknik-teknik ilmiah.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju
tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat dilakukan secara efektif, dan
proses memfasilitasi usaha individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Pemimpin dalam memimpin organisasi mempunyai macam-macam gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpin itu adalah : gaya kepemimpinan otoriter, demokratis dan bebas.
Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam
setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin, sehingga jika seorang pemimpin tidak
mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin. Pengambilan
keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin.
6
DAFTAR PUSTAKA