MFIN - Q1 Des 18 Mar 19 Mar 2019 PDF

PT MANDALA MULTIFINANCE TBK
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018

AS OF 31 MARCH 2019 AND 31 DECEMBER 2018
PERIODE TIGA BULANAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 2018
FOR THREE -MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2019 AND 2018
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang FINANCIAL STATEMENTS – for the years
berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 ended March 31, 2019 and December 31,
2018
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to the Financial Statements

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PADA TANGGAL 31 MARET 2019 AS AT 31 MARCH 2019 AND
DAN 31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Mar/Mar Catatan/ 31 Des/Dec

2019 Notes 2018
ASET ASSETS
KAS DAN SETARA KAS 67,455 4 60,132 CASH AND CASH EQUIVALENTS
PIUTANG PEMBIAYAAN CONSUMER FINANCING

KONSUMEN - setelah dikurangi RECEIVABLES - net of
penyisihan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses
sebesar Rp 46.613 (2018: Rp 40.316) 3,413,215 5 3,282,081 of Rp 46,613 (2018: Rp 40,316)
PIUTANG LAIN-LAIN 28,027 6 24,754 OTHER RECEIVABLES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 48,577 7 49,837 PREPAID EXPENSES
UANG MUKA 14,790 12,652 ADVANCES
ASET TETAP - setelah FIXED ASSETS -

dikurangi akumulasi penyusutan net of accumulated
sebesar Rp 194.660 depreciation of Rp 194,660
(2018: Rp 191.600) 169,761 8 170,262 (2018: Rp 191,600)
ASET TAK BERWUJUD - setelah INTANGIBLE ASSETS -

dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated
sebesar Rp 10.431 amortisation of Rp 10,431
(2018: Rp 9.994) 1,180 9 1,536 (2018: Rp 9,994)
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 21,266 25 20,410 DEFERRED TAX ASSETS - NET
JUMLAH ASET 3,764,271 3,621,664 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PADA TANGGAL 31 MARET 2019 AS AT 31 MARCH 2019
DAN 31 DESEMBER 2018 AND DECEMBER 2018
31 Mar/Mar Catatan/ 31 Des/Dec

2019 Notes 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
UTANG USAHA 10,26 TRADE PAYABLES

Pihak ketiga 45,369 61,712 Third parties
Pihak berelasi 2,547 2,277 Related parties
AKRUAL 29,903 12 27,760 ACCRUED EXPENSES
UTANG PAJAK 25,718 24 25,209 TAXES PAYABLE
UTANG LAIN-LAIN 17,037 11 16,828 OTHER PAYABLES
PINJAMAN 975,741 13 912,024 BORROWINGS
UTANG OBLIGASI 448,034 14 446,884 BONDS PAYABLE
LIABILITAS IMBALAN POST-EMPLOYMENT BENEFITS

PASCA KERJA 67,375 15 68,303 OBLIGATION
JUMLAH LIABILITAS 1,611,724 1,560,997 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 50
Rp 50 (dalam nilai penuh) (in full amount) par value per
Modal dasar - Authorised -
8.000.000.000 saham 8,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -
disetor penuh - 2.650.000.000 132,500 16 132,500 2,650,000,000 shares
Tambahan modal disetor - bersih 27,329 17 27,329 Additional paid-in capital - net
Penghasilan komprehensif lain (60,715) 15 (60,715) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 26,500 18 26,500 Appropriated
Tidak ditentukan
penggunaannya 2,026,933 1,935,053 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 2,152,547 2,060,667 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,764,271 3,621,664 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR FOR THREE MONTH PERIODS ENDED
31 MARET 2019 DAN 2018 31 MARCH 2019 AND 2018
31 Mar/Mar Catatan/ 31 Mar/Mar

2019 Notes 2018
PENDAPATAN REVENUES
Pembiayaan konsumen - bersih 375,163 19 325,148 Consumer financing - net
Bunga 60 29 Interest
Lain-lain 6,789 20 6,781 Others
Jumlah pendapatan 382,012 331,958 Total revenues
BEBAN EXPENSES
Beban kepegawaian (116,163) 21 (113,763) Employees expenses
Umum dan administrasi (59,717) 22 (53,489) General and administrative
Beban pendanaan (37,357) 23 (30,060) Financing costs
Penyisihan kerugian penurunan nilai (32,851) 5 (21,994) Provision for impairment losses
Lain-lain (13,005) 24 (7,687) Others
Jumlah beban (259,093) (226,993) Total expenses
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

PENGHASILAN 122,919 104,965 INCOME TAX
BEBAN PAJAK (31,039) 25 (27,121) TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 91,880 77,844 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN/ (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME/ (LOSS)
Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas
program imbalan pasca Remeasurement of post-
kerja setelah dikurangi employment benefits net of
pajak penghasilan - 15 - income tax
- -
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 91,880 77,844 INCOME FOR THE YEAR
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC AND DILUTED

DAN DILUSIAN EARNINGS PER SHARE
(dalam Rupiah penuh) 35 29 29*) (in full Rupiah)
*) Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak pemecahan nilai *) Restated to reflect impact of stock split in par value per share
nominal saham (Catatan 1, 16 dan 29) (Notes 1, 16 and 29)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penghasilan
Tambahan komprehensif
modal lain/ Saldo laba/Retained earnings
Modal disetor/ Other Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ saham/ Additional comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Note Share capital paid-in capital income Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2018 132,500 27,329 (52,812) 26,500 1,800,457 1,933,974 Balance as of 1 January 2018
Laba bersih tahun berjalan - - - - 77,844 77,844 Net profit for the year
Saldo per 31 Maret 2018 132,500 27,329 (52,812) 26,500 1,878,301 2,011,818 Balance as of 31 March 2018
Saldo per 1 Januari 2019 132,500 27,329 (60,715) 26,500 1,935,053 2,060,667 Balance as of 1 January 2019
Laba bersih tahun berjalan - - - - 91,880 91,880 Net profit for the year
Saldo per 31 Maret 2019 132,500 27,329 (60,715) 26,500 2,026,933 2,152,547 Balance as of 31 March 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS STATEMENTS

31 Mar/Mar Catatan/ 31 Mar/Mar
2019 Notes 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Konsumen 1,109,011 1,105,746 Consumers
Lain-lain 6,849 6,809 Others
Jumlah penerimaan kas 1,115,860 1,112,555 Total cash receipts
Pembayaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to:

Dealer (953,951) (876,972) Dealers
Beban gaji dan kesejahteraan Salaries and employees benefits
karyawan (113,284) (105,759) expenses
Beban pendanaan (53,372) (31,091) Financing costs
Beban umum dan administrasi General and administrative
dan lain-lain (29,113) (56,194) and other expenses
Pajak penghasilan (16,915) (15,917) Income tax
Jumlah pengeluaran kas (1,166,635) (1,085,933) Total cash disbursements
Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/

diperoleh dari aktivitas operasi (50,775) 26,622 provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sales of property
aset tetap 538 8 1,311 and equipment
Penambahan aset tetap (6,400) 8 (10,177) equipment
Penambahan aset tak berwujud - - Acquisitions of intangible assets
Additional advance for
Penambahan uang muka purchases of property
pembelian aset tetap (304) (1,618) and equipment
Kas bersih digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (6,166) (10,484) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman 322,283 423,431 Proceeds from borrowings
Pembayaran pinjaman (258,020) (443,602) Payment of borrowings
Kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/

untuk) aktivitas pendanaan 64,263 (20,171) (used in) financing activities
(PENURUNAN)/KENAIKAN NET (DECREASE)/INCREASE

BERSIH KAS DAN IN CASH AND
SETARA KAS 7,322 (4,033) CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 60,132 64,472 AT BEGINNING OF YEAR
Dampak bersih atas perubahan nilai

tukar mata uang asing atas Net effect of changes in exchange
kas dan setara kas 1 1 rates on cash and cash equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 67,455 60,440 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR FOR THREE-MONTH PERIOD ENDED
31 MARET 2019 DAN 2018 DAN UNTUK 31 MARCH 2019 AND AND 2018
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Mandala Multifinance Tbk (“Perusahaan”), PT Mandala Multifinance Tbk (“the

didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Company”) was established under the name
Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes of PT Vidya Cipta Leasing Corporation based
Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal on Notarial Deed No. 147 dated 13 August
13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut 1983 of Joenoes Enoeng Maogiman, S.H.,
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik The deed of establishment was approved by
Indonesia dengan Surat Keputusan the Minister of Justice of The Republic of
No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal Indonesia in its Decision Letter No. C2-
15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam 6783.HT.01.01.TH.83 dated 15 October
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia 1983, and was published in State Gazette No.
No. 63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan 63 dated 8 August 1989, Supplement No.
Berita Negara No. 1526. Sejak pendiriannya, 1526. After its establishment, Company’s
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami Article of Association have been amended
beberapa kali perubahan, di antaranya from time to time where such significant
perubahan yang penting adalah: amendments are as follows :
 Based on Notarial Deed No. 90 of Leolin

 Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, Jayayanti, S.H., M.Kn. dated 21 June,
S.H., M.Kn. No. 90 tanggal 21 Juni 2017, 2017, concerning the changes in
antara lain, mengenai perubahan anggaran Company’s Articles of Association by
dasar Perusahaan dengan menambah adding explanation of syariah financing.
penjelasan mengenai kegiatan pembiayaan This amendment was approved by
syariah. Akta perubahan tersebut telah Minister of Law and Human Rights of the
mendapatkan pengesahan dari Menteri Republic of Indonesia in its Decision
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Letter No. AHU-0013579.AH.01.02.Tahun
Indonesia dengan Surat Keputusan No. 2017 dated 22 June 2017.
AHU-0013579.AH.01.02 Tahun 2017
tanggal 22 Juni 2017.  Based on Notarial Deed No. 81 of Leolin
Jayayanti, S.H., M.Kn. dated 29 June
 Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, 2018, concerning the changes on
S.H., M.Kn. No. 81 tanggal 29 Juni 2018, Directors composition and the Company’s
antara lain, mengenai perubahan susunan plan to stock split (Note 16). This
Direksi dan rencana Perusahaan untuk amendment was approved by Minister of
melakukan pemecahan nilai saham Law and Human Rights of the Republic of
(Catatan 16). Akta perubahan tersebut telah Indonesia in its Decision Letter No.
mendapatkan pengesahan dari Menteri 0088506.AH.01.11.Tahun 2018 10 July
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 2018.
Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-0088506.AH.01.11.Tahun 2018
tanggal 10 Juli 2018.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate
perusahaan pembiayaan dari Menteri as a financing company from the Minister of
Keuangan dalam Surat Keputusan Finance based on its Decision Letter
No. 323/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997, No. 323/KMK.017/1997 dated 21 July 1997,
yang merupakan perubahan Keputusan which was an amendment of the Decision
Menteri Keuangan No. KEP-002/KM.11/1984 Letter of the Minister of Finance
tanggal 6 Januari 1984 tentang Pemberian Izin No. KEP-002/KM.11/1984 dated 6 January
Usaha Leasing kepada PT Mandala 1984 regarding the granting of the operating
Multifinance (dahulu PT Vidya Cipta Leasing license as Leasing Company to
Corporation) yang telah diperpanjang terakhir PT Mandala Multifinance (formerly PT Vidya
dengan Keputusan Menteri Keuangan Cipta Leasing Corporation). This license was
No. KEP-133/KM.13/1988 tanggal 18 Juli 1988. subsequently extended, the latest of which by
Dengan diperolehnya izin tersebut maka the Decision Letter of the Ministry of Finance
Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, No. KEP-133/KM.13/1988 dated 18 July
dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa 1988. With this license, the Company is
guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit allowed to engage in leasing, factoring, credit
dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, card and consumer financing activities.
Perusahaan bergerak dalam bidang Currently, the Company is engaged in
pembiayaan konsumen. consumer financing activities.
6

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)
Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya The Company’s registered office is located at
No. 24 A-B, Jakarta Pusat dan memiliki 274 Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta
jaringan kantor pelayanan yang beroperasi di Pusat with 274 point of services which
29 propinsi di Indonesia (2018: 273 jaringan operated in 29 provinces of Indonesia (2018:
kantor pelyanan) (tidak diaudit). 273
point of services) (unaudited).
Perusahaan memulai operasi komersialnya The Company started its commercial

pada tahun 1984. operations in 1984.
Perusahaan tidak memiliki Entitas Anak. The Company does not have Subsidiary.
b. Penawaran umum saham Perusahaan b. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan On 23 August 2005, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective letter from the Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang Capital Market and Supervisory Agency (now
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan Financial Services Authority/ OJK) in his
suratnya No. S-2303/PM/2005 untuk Letter No. S-2303/PM/2005 to conduct the
melakukan penawaran umum atas 325.000.000 public offering of its 325,000,000 shares with
lembar saham Perusahaan kepada masyarakat a par value Rp 100 per share (full amount)
dengan nilai nominal and offering value Rp 195 per share (full
Rp 100 per saham (nilai penuh) dan harga amount). All of the Company’s shares were
penawaran Rp 195 per saham (nilai penuh). listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX)
Perusahaan telah mencatatkan seluruh (now Indonesia Stock Exchange/IDX) on 6
sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) September 2005.
(sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI) pada
tanggal 6 September 2005.
c. Penawaran umum efek utang Perusahaan c. Public offering of the Company’s debt
securities
Selama beberapa tahun, Perusahaan telah For several years, the Company has issued
menerbitkan surat berharga sebagai berikut: the following securities:
Jumlah
Target Tanggal yang
dana/ pencatatan di diterbitkan/
Maximum Bursa Efek Amount Perjanjian
Obligasi/ plafond Tanggal efektif/ Indonesia/ issued perwaliamanatan/
Bonds (Rp/IDR) Effective Date Listing Date (Rp/IDR) Trusteeship agreements
Obligasi Berkelanjutan 1,500,000 29 Juni/ Tahap I/ 100,000 No. 92 tanggal 25 Juni
I Mandala June 2012 Phase I: 2012/No. 92 dated 25
Multifinance/ Self (No. S- 11 Juli / June 2012
Regristration Bonds 8145/BL.2012) July 2012
I Mandala
Multifinance Tahap II/ 211,000 No. 40, tanggal 12 Mei
Phase II: 2014/No. 40 dated 12 May
27 November/ 2015
November
2014
Obligasi Berkelanjutan 1,000,000 30 April/ Tahap I/ 500,000 No. 69 tanggal 21 April

II Mandala April 2015 Phase I: 2015/No. 69 dated 21
Multifinance/ Self (No. S- 11 Mei/ April 2015
Regristration Bonds 171/D.04/2015) May 2015
II Mandala
Multifinance
Obligasi Berkelanjutan 1,200,000 28 Juni/ Tahap I/ 450,000 No. 97 tanggal 31 Mei

III Mandala June 2018 Phase I: 2018/No. 97 dated 31 May
Multifinance/ Self (No. S- 6 Juli/ 2018
Regristration Bonds 82/D.04/2018) July 2018
III Mandala
Multifinance
7

c. Penawaran umum efek utang Perusahaan c. Public offering of the Company’s debt
(lanjutan) securities (continued)
Jumlah
yang
diterbitkan/ Tanggal Tanggal
Amount efektif/ didaftarkan di
issued Effective KSEI/ Perjanjian perwaliamanatan/
Medium term notes (Rp/IDR) date Listing date Trusteeship agreements
MTN I Mandala 115,000 3 Maret/ 3 Maret/ March No. 3 tanggal 3 Maret 2011/No. 3 dated 3
Multifinance Tahun/ March 2011 2011 March 2011
Year 2011
MTN II Mandala 100,000 18 18 No. 47 tanggal 18 November 2014/No. 47

Multifinance Tahun/ November/ November/ dated 18 November 2014
Year 2014 November November
2014 2014
Beberapa dari surat berharga yang diterbitkan Several securities issued have been due and
telah jatuh tempo dan dibayar penuh. Informasi fully repaid. Information regarding the due date
mengenai tanggal jatuh tempo dan saldo surat and outstanding balance of securities issued
berharga yang diterbitkan disajikan di Catatan are disclosed in Notes 14.
14.
d. Susunan pengurus dan informasi lain d. Management and other information
Susunan pengurus Perusahaan dan komite The Company’s management and audit
audit pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 committee, as at 31 March 2019 and 31
Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 2018 are as follows:
31 Maret/March 31 Desember/December
2019 2018
Komisaris Commissioners
Komisaris Utama Alex Hendrawan Alex Hendrawan President Commissioner
Komisaris Independen Deddy Heruwanto Deddy Heruwanto Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Harryjanto Lasmana Harryjanto Lasmana President Director
Direktur Independen - Suwinto Johan Independent Director
Direktur Darman Djaja Haslim Darman Djaja Haslim Directors
Djoemingin Budiono Djoemingin Budiono
Dewan Pengawas
Syariah Saptono Budi Satryo Saptono Budi Satryo Syariah Supervisory Board
Komite Audit Audit Committees

Ketua Deddy Heruwanto Deddy Heruwanto Head
Anggota Elly Bujung Elly Bujung Members
B. Maruli HP Sitorus P. B. Maruli HP Sitorus P.
Sekretaris Perusahaan Mahrus Mahrus Corporate Secretary
e. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember e. As at 31 March 2019 and 31 December 2018,
2018, Kepala Internal Audit Perusahaan adalah the Company’s Head of Internal Audit Unit is
Usman. Usman.
8

f. Pada tanggal 31 Maret 2019 jumlah karyawan f. As at 31 March 2019 the Company has 5,567
tetap Perusahaan sejumlah 5.567 orang (31 permanent employees (31 December 2018:
December 2018: 5.465 karyawan tetap) (tidak 5,465 permanent employees) (unaudited).
diaudit).
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan Perseroan ini diotorisasi oleh The Company’s financial statements were
Direksi pada tanggal 23 April 2019. authorised by the Board of Directors on 23 April
2019.
Kebijakan akuntansi utama yang ditarapkan dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah seperti preparation of these financial statements are set
dijabarkan di bawah ini. out below:
a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance
Laporan keuangan pada tanggal 31 Maret 2019 The financial statements as at 31 March 2019
dan 31 Desember 2018 disusun dan disajikan and 31 December 2018 are prepared and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di presented in accordance with Indonesian
Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards as issued by
Indonesia. the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan The financial statements have been also
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- prepared in accordance with the Decree of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated
merupakan perubahan terakhir atas Keputusan 25 June 2012 which is the latest change of
Ketua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 the Decree of the Bapepam-LK No. KEP
tanggal 30 Desember 2010 dan Keputusan 554/BL/2010 dated 30 December 2010 and
Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 the Decree of the Bapepam-LK No. KEP-
tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. 06/PM/2000 dated 13 March 2000 on
VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Regulation No. VIII.G.7 regarding
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan “Presentation and Disclosure of Financial
Publik” Statement of Public Entity”
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of presentation of financial statements
The financial statements have been prepared

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga under the historical cost.
perolehan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements are prepared under
akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus the accrual basis of accounting, except for the
kas. statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statements of cash flows are prepared
metode langsung dan arus kas dikelompokkan based on the direct method by classifying
atas dasar aktivitas operasi, investasi dan cash flows on the base of operating, investing
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas and financing activities. For the purpose of the
dan setara kas mencakup kas dan kas di bank statements of cash flows, cash and cash
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak equivalents include cash on hand and cash in
digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah banks which are not restricted and pledged as
dikurangi cerukan. collateral for any borrowings, net of overdraft.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Amounts in the financial statements are
dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam rounded to and expressed in millions of
jutaaan Rupiah yang terdekat, kecuali Rupiah unless otherwise stated.
dinyatakan secara khusus.
9


(lanjutan) (continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi yang c. Change in significant accounting policies

signifikan
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are consistent
konsisten dengan laporan keuangan pada with those of the financial statements as at
tanggal 31 Maret 2019, yang telah sesuai 31 March 2019, which conform to the
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of

Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”)
standar baru amandemen dan interpretasi yang has issued the following new standards,
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 amendments and interpretation which are
(kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut: effective as at 1 January 2019 (unless
otherwise stated) as follows:
- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions

Imbalan di Muka"; and Advance Consideration";
- ISAK 34 "Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan"; Treatments";
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja: - The amendments to SFAS 24 “Employee
Amandemen, Kurtailmen, atau Benefits: Plan amendment, Curtailment or
Penyelesaian Program”; Settlement”;
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 - Annual Improvement 2018 SFAS 22
“Kombinasi Bisnis”; “Business Combination”;
“Biaya Pinjaman”; “Borrowing Cost”;
“Pajak Penghasilan”; dan “Income Taxes”; and
“Pengendalian Bersama”. “Joint Arrangements”.
Amandemen atas standar dan interpretasi The above amendments of standards and
tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan interpretations did not result in changes to the
kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak Company’s accounting policies and had no
memiliki dampak yang signifikan terhadap significant impact on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan current or prior financial years.
atau tahun sebelumnya.
d. Instrumen keuangan d. Financial instruments
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen The Company classifies its financial

keuangan dalam bentuk aset keuangan dan instruments into financial assets and financial
liabilitas keuangan. liabilities.
10


d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)
Aset keuangan Financial assets
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets

keuangannya hanya dalam satu kategori, yaitu only into one category, which is loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, as the Company does not have
dikarenakan Perusahaan tidak memiliki aset financial asset classified as fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui statements of profit or loss, held-to-maturity
laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki financial assets and available-for-sale financial
hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia assets. The classification depends on the
untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan purpose for which the financials assets were
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen acquired. Management determines the
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut classification of its financial assets at initial
pada saat awal pengakuannya. recognition.
(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
 yang dimaksudkan oleh Perusahaan  those that the Company intends to

untuk dijual segera atau dalam waktu sell immediately or in the short term,
dekat, yang diklasifikasikan dalam which are classified as held for
kelompok diperdagangkan, serta yang trading, and those that the entity upon
pada saat pengakuan awal ditetapkan initial recognition designates as at fair
sebagai diukur pada nilai wajar melalui value through statements of profit or
laporan laba rugi; loss;
 yang pada saat pengakuan awal  those that the Company upon initial
ditetapkan dalam kelompok tersedia recognition designates as available
untuk dijual; atau for sale; or
 dalam hal Perusahaan mungkin tidak  those for which the Company may not
akan memperoleh kembali investasi recover substantially all of its initial
awal secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas credit deterioration of the loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially
diberikan dan piutang diakui pada nilai recognised at fair value plus transaction
wajarnya ditambah biaya transaksi dan costs and less administration income (if
dikurangi pendapatan administrasi (jika any) that are directly attributable to the
ada) yang dapat diatribusikan secara receivables. Subsequently, loans and
langsung. Selanjutnya pinjaman yang receivable are measured at amortised
diberikan dan piutang diukur pada biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pendapatan dari aset keuangan dalam Income from financial assets classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan loans and receivables is included in the
piutang dicatat di dalam laporan laba rugi statements of profit or loss and is
dan dicatat sebagai ”Pendapatan recognised as “Consumer financing
pembiayaan konsumen”. income”.
11


Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(ii) Pengakuan (ii) Recognition
Perusahaan menggunakan akuntansi The Company uses settlement date

tanggal penyelesaian untuk kontrak reguler accounting for regular way contracts
ketika mencatat transaksi aset keuangan. when recording financial asset
transactions.
(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each reporting
keuangan, Perusahaan mengevaluasi date whether there is objective evidence
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa that a financial asset or group of financial
aset keuangan atau kelompok aset assets is impaired. Financial assets or
keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets are impaired and
Aset keuangan atau kelompok aset impairment losses are incurred only if
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian there is objective evidence of impairment
penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya as a result of one or more events that
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai occured after the initial recognition of the
penurunan nilai tersebut sebagai akibat asset (a “loss event”) and that loss event
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi (or events) has an impact on the
setelah pengakuan awal aset tersebut estimated future cash flows of the
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa financial asset or group of financial assets
yang merugikan tersebut berdampak pada that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, Significant financial difficulties of the

kemungkinan debitur akan bangkrut, atau debtors, probability that the debtors will
kegagalan atau penundaan pembayaran enter bankruptcy and default or
angsuran dapat dipertimbangkan sebagai delinquency in payments are considered
indikasi adanya penurunan nilai atas as indicators that the receivable is
piutang tersebut. impaired.
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai atas piutang yang dinilai for an individually assessed receivables
secara individual dan untuk piutang yang and for receivables that are not
tidak signifikan secara individual, maka individually significant, it includes the
Perusahaan memasukkan piutang tersebut receivables in a group of receivables with
ke dalam kelompok piutang yang memiliki similar credit risk characteristics and
karakteristik risiko kredit yang serupa dan collectively assesses them for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment.
secara kolektif.
12


Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai For the purpose of a collective evaluation
secara kolektif, aset keuangan of impairment, financial asset are grouped
dikelompokkan berdasarkan kesamaan on the basis of similar credit risk
karakteristik risiko kredit. Karakteristik characteristics. Those characteristics are
yang dipilih adalah relevan dengan relevant to the estimation of future cash
estimasi arus kas masa datang dari flows for groups of such assets which
kelompok aset tersebut yang indicate debtors or counterparties’ ability
mengindikasikan kemampuan debitur atau to pay all amounts due according to the
rekanan untuk membayar seluruh jumlah contractual terms of the assets being
yang jatuh tempo sesuai persyaratan evaluated.
kontrak dari aset yang dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows in a group of financial
keuangan yang penurunan nilainya assets that are collectively evaluated for
dievaluasi secara kolektif, diestimasi impairment are estimated on the basis of
berdasarkan kerugian historis yang pernah historical loss experience for assets with
dialami atas aset-aset yang memiliki credit risk characteristics similar to those
karakteristik risiko kredit yang serupa in the Company. Historical loss
dengan karakteristik risiko kredit kelompok experience is adjusted on the basis of
tersebut di dalam Perusahaan. Kerugian current observable data to reflect the
historis yang pernah dialami kemudian effects of current conditions that did not
disesuaikan berdasarkan data terkini yang affect the period on which the historical
dapat diobservasi untuk mencerminkan loss experience is based and to remove
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh the effects of conditions in the historical
pada periode terjadinya kerugian historis period that do not currently exist.
tersebut, dan untuk menghilangkan
pengaruh kondisi yang ada pada periode
historis namun sudah tidak ada lagi saat
ini.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, In the case of impairment, allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai impairment losses is reported as a
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai deduction from the carrying value of the
tercatat dari aset keuangan dalam financial assets classified as loan and
kelompok pinjaman yang diberikan dan receivables recognised in the statements
piutang, dan diakui di dalam laporan laba of profit or loss as “Allowance for
rugi sebagai “Penyisihan kerugian impairment losses”.
penurunan nilai”.
Jika pada periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of

kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (seperti recognised (such as an improvement in
meningkatnya peringkat piutang debitur), the debtor’s receivable rating), the
maka kerugian penurunan nilai yang previously recognised impairment loss is
sebelumnya diakui harus dipulihkan, reversed by adjusting the allowance
dengan menyesuaikan akun penyisihan. account. The amount of the impairment
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui reversal is recognised in the statements of
pada laporan laba rugi. profit or loss.
13


Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang When a receivable is uncollectible, it is
tersebut dihapus buku dengan menjurnal written off against the related allowance
balik penyisihan kerugian penurunan nilai. for impairment losses. Such receivables
Piutang tersebut dapat dihapus buku are written off after all the necessary
setelah semua prosedur yang diperlukan procedures have been completed and the
telah dilakukan dan jumlah kerugian telah amount of the loss has been determined.
ditentukan.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classified its financial liabilities
keuangannya hanya dalam satu kategori yaitu only into one category, which is financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya liabilities measured at amortised cost, as the
perolehan diamortisasi, dikarenakan Company does not have financial liabilities
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan classified as fair value through profit or loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (i) Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortised cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas Financial liabilities measured at amortised
keuangan yang diukur dengan biaya cost are initially recognised at fair value
perolehan yang diamortisasi diukur pada plus transaction cost (if any) that are
nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika directly attributable to the financial
ada) yang dapat diatribusikan secara liabilities and subsequently measured at
langsung dengan liabilitas keuangan amortised cost using effective interest
tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya rate. Effective interest rate amortisation is
perolehan diamortisasi dengan recognised in the statements of profit or
menggunakan metode suku bunga efektif. loss as “Financing costs”.
Amortisasi suku bunga efektif diakui di
dalam laporan laba rugi sebagai “Beban
pendanaan”.
Fees paid on the establishment of loan
Biaya yang dibayar untuk memperoleh facilities are recognised as transaction
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya costs of the loan to the extent that it is
transaksi pinjaman sepanjang besar probable that some or all of the facility will
kemungkinan sebagian atau seluruh be drawn down. In this case, the fee is
fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya deferred until the draw-down occurs. To
memperoleh pinjaman ditangguhkan the extent that there is no evidence that
sampai penarikan pinjaman terjadi. it is probable that some or all of the
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa facility will be drawn down, the fee is
besar kemungkinan sebagian atau seluruh capitalised as a pre-payment for liquidity
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh services and amortised over the period of
pinjaman dikapitalisasi sebagai the facility to which it relates.
pembayaran di muka untuk jasa likuiditas
dan diamortisasi selama periode fasilitas
yang terkait.
Penentuan nilai wajar Determination of fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur (orderly transaction) participants at the measurement date in the
antara pelaku pasar (market participants) pada principal market or, in its absence, the most
tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika advantageous market to which the Company
tidak terdapat pasar utama, di pasar yang has access at that date. The fair value of a
paling menguntungkan dimana Perusahaan liability reflects its non-performance risk.
memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai
wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the
instrumen keuangan dengan menggunakan fair value of a financial instrument using the
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen quoted price in an active market for that
tersebut. instrument.
14


Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada market prices at the statements of financial
tanggal laporan posisi keuangan menggunakan position date and based on routinely published
harga yang dipublikasikan secara rutin dan and reputable sources such as quoted market
berasal dari sumber yang terpercaya, seperti prices or broker’s quoted price from
quoted market price atau broker’s quoted price Bloomberg and Reuters.
dari Bloomberg dan Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi A financial instrument is considered as quoted

di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia in an active market, if quoted prices are readily
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara and regularly available from an exchange,
rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), dealer, broker, industry group, pricing service
perantara efek (broker), kelompok industri, or regulatory agency, and those prices
badan pengawas (pricing service atau represent actual and regularly occurring
regulatory agency), dan harga tersebut market transactions on an arm’s length basis.
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan If the above criteria are not met, the market is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika regarded as being inactive. Indications that a
kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif market is inactive are when there is a wide bid-
dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari offer spread or significant increase in the bid-
pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang offer spread or there are few recent
besar antara harga penawaran dan permintaan transactions.
atau kenaikan signifikan dalam selisih harga
penawaran dan permintaan dan hanya terdapat
beberapa transaksi terkini.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai market price, a reasonable estimate of the fair
wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai value is determined by reference to the current
wajar instrumen lain yang secara substansi market value of another instrument which
memiliki karakteristik yang sama atau dihitung substantially have the same characteristic or
berdasarkan ekspektasi arus kas yang calculated based on the expected cash flows
didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar discounted by relevant market rates.
yang relevan.
Nilai wajar atas piutang pembiayaan, serta The fair value for financing receivables as well
pinjaman dari bank ditentukan menggunakan as borrowings are determined using a present
nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual value model on the basis of contractually
dengan mempertimbangkan kualitas kredit, agreed cash flows, taking into account credit
likuiditas, dan biaya. quality, liquidity, and costs.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat The best evidence of fair value at initial
pengakuan awal adalah harga transaksinya recognition is the transaction price (that is, the
(yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan fair value of the consideration given or
atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen received), unless the fair value of that
tersebut dapat dibuktikan dengan instrument is evidenced by comparison with
perbandingan transaksi untuk instrumen yang other observable current market transactions
sama di pasar terkini yang dapat diobservasi in the same instrument (that is, without
(yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) modification or re-packaging) or based on a
atau berdasarkan teknik penilaian dimana valuation technique whose variables include
variabelnya hanya data dari pasar yang dapat only data from observable markets.
diobservasi.
15


Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)
Untuk instrumen keuangan yang diukur For financial instruments that measured at fair
menggunakan nilai wajar, Perusahaan value, the Company use the fair value
menggunakan hirarki nilai wajar yang hierarchy which reflect the significance of input
mencerminkan signifikansi input yang used in the measurement (level 1, 2, and 3) as
digunakan dalam melakukan pengukuran explained in Notes 30 (v).
(tingkat 1, 2, dan 3) seperti dijelaskan pada
Catatan 30 (v).
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows
yang berasal dari aset keuangan tersebut from these assets have ceased to exist or the
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut assets have been transferred and
telah ditransfer dan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset ownership of the assets are also transferred (if
tersebut telah ditransfer (jika secara substansial substantially all the risks and rewards are not
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, transferred, hence the Company evaluates to
maka Perusahaan melakukan evaluasi untuk ensure that continuing involvement on the
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas basis of any retained powers of control does
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah not prevent derecognition). Financial liabilities
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan are derecognised when they have been
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah redeemed or otherwise extinguished.
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Piutang pembiayaan konsumen dihentikan Consumer financing receivables are

pengakuannya ketika piutang tersebut telah derecognised when the receivables have been
dihapusbukukan. Ketika jaminan kendaraan written-off. When collateral assets have been
ditarik, piutang pembiayaan konsumen repossessed, consumer financing receivables
diklasifikasikan ke dalam piutang pembiayaan are classified into consumer financing
dalam perhatian khusus. receivables with special attention.
Saling hapus Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan the net amount is presented in the statements
pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya of financial position, if and only if, the
jika Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan Company has a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas offset the recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya intention to settle on a net basis, or realise the
maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau assets and settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan The legally enforceable right must not be
liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan contingent on future events and must be
hukum tersebut haruslah tidak bergantung enforceable in the normal course of business
pada kondisi masa depan dan hak tersebut and in the event of default, insolvency or
harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bankruptcy of the Company or the
bisnis normal dan dalam hal terjadinya counterparty.
kegagalan, ketidakmampuan membayar
maupun kebangkrutan dari Perusahaan
ataupun pihak rekanan.
16


Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen The Company classifies the financial

keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang instruments into classes that reflects the
mencerminkan sifat dari informasi dan nature of information and take into account the
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen characteristic of those financial instruments.
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat The classification can be seen in the table
pada tabel berikut: below:
Kategori/ Golongan/ Sub-golongan/

Category Classes Sub-classes
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Pinjaman yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing
Aset keuangan/
dan piutang/Loans and receivables
Financial assets
receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
Utang usaha/Trade payables

Liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya Utang lain-lain/Other payables
Liabilitas keuangan/ perolehan
Akrual/Accrued expenses
Financial liabilities diamortisasi/Financial
liabilities at amortised Pinjaman/Borrowings
cost
Utang obligasi/Bonds payable
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, Cash and cash equivalents include cash on
deposito on call dan cerukan, yang tidak hand, cash in bank, deposit on call and bank
dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan overdrafts, which are not restricted and
sebagai jaminan atas pinjaman. pledged as collateral for any borrowing.
f. Piutang pembiayaan konsumen f. Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are stated at

jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian their outstanding balance less the portion of
pembiayaan bersama dimana risiko kredit joint financings where the credit risk is
ditanggung pemberi pembiayaan bersama assumed by joint financing providers in
sesuai dengan porsinya (without recourse), accordance with the financings portion
pendapatan pembiayaan konsumen yang (without recourse), unearned consumer
belum diakui dan penyisihan kerugian financing income and the allowance for
penurunan nilai. impairment losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned income on consumer finance

belum diakui, diakui sebagai pendapatan receivables is recognized as income over the
sesuai dengan jangka waktu kontrak term of existing contract based on the
pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat effective interest rate of consumer finance
suku bunga efektif dari piutang pembiayaan receivables.
konsumen.
17


f. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) f. Consumer financing receivables

(continued)
Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada Receivables are written off when they are
saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen deemed to be uncollectible based on
Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang Company's management evaluation.
telah dihapusbukukan diakui sebagai Recoveries from written-off receivables are
pendapatan lain-lain pada saat diterima. recognized as other income upon receipt.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan Consumer financing receivables are

sebagai aset keuangan dalam kelompok classified as financial assets in loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat receivables. Refer to Note 2d for the
Catatan 2d untuk perlakuan akuntansi aset accounting policy of loans and receivables.
keuangan dalam kelompok pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Pembiayaan bersama Joint financing
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai Joint financing receivables where the
bersama pihak lain, di mana masing-masing Company and joint financing providers bear
pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan credit risk in accordance with their portion
porsinya (without recourse) disajikan di laporan (without recourse) are presented on a net
posisi keuangan secara bersih. Pendapatan basis in the statements of financial position.
pembiayaan konsumen dan beban bunga yang Consumer financing income and interest
terkait dengan pembiayaan bersama without expenses related to joint financing without
recourse disajikan secara bersih di laporan laba recourse are also presented in a net basis in
rugi. the statements of profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, For joint financing without recourse, the
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga Company has the right to set higher interest
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat rates to customers than those as stated in
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian the joint financing agreements with joint
dengan pemberi pembiayaan bersama. financing providers. The difference is
Selisihnya, diakui sebagai pendapatan recognised as part of unearned consumer
pembiayaan konsumen yang belum diakui dan financing income and recognised as income
diakui sebagai pendapatan sesuai dengan over the term of the contract using effective
jangka waktu kontrak dengan menggunakan interest method.
metode suku bunga efektif.
g. Piutang pembiayaan dalam perhatian g. Consumer financing receivables with

khusus special attention
Ketika jaminan kendaraan ditarik karena When collateral assets are repossessed
konsumen tidak dapat memenuhi because customers cannot fulfill their
kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen obligations, consumer financing receivables
direklasifikasikan menjadi piutang pembiayaan are reclassified as consumer financing
dalam perhatian khusus. Piutang pembiayaan receivables with special attention. Consumer
dalam perhatian khusus dinyatakan sebesar financing receivables with special attention
nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen are stated at carrying value of related
terkait dikurangi penyisihan kerugian consumer financing receivables deducted
penurunan nilai. with allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus Consumer financing receivables with special
diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang attention are classified as loans and
diberikan dan piutang. Lihat catatan 2d untuk receivables. Refer to Note 2d for the
perlakuan akuntansi aset keuangan dalam accounting policy of loans and receivables.
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
18


g. Piutang pembiayaan dalam perhatian g. Consumer financing receivables with
khusus (lanjutan) special attention (continued)
Pelanggan memberi kuasa kepada Perusahaan In case of default, customers give the right to
untuk menjual kendaraan ataupun melakukan the Company to sell the vehicles or take any
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian other actions to settle the outstanding
piutang bila terjadi wanprestasi terhadap receivables.
perjanjian pembiayaan.
h. Penyisihan kerugian penuruan nilai h. Allowance for impairment losses
Metode dalam melakukan perhitungan Provisioning methodology of allowance for

penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan impairment losses is calculated using the
dengan menggunakan metode ”incurred incurred losses methodology. Refer to Note
losses”. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan 2d for the accounting policy of impairment of
akuntansi atas penurunan nilai dari aset financial assets.
keuangan.
Piutang pembiayaan konsumen akan Consumer financing receivables are written-

dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari off when they are overdue for more than 180
180 hari atau pada saat piutang tersebut days or determined to be not collectible.
diputuskan tidak dapat tertagih.
i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
j. Uang muka j. Advances
Uang muka merupakan uang muka pembelian Advances represent advance for purchase of
aset tetap dan aset tak berwujud fixed assets and intangible assets.
k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation
Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga Fixed assets, except land, are stated at cost
perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation in accordance
penyusutan sesuai dengan PSAK 16 – Aset with SFAS 16 – Fixed Assets.
Tetap.
Acquisition cost covers expenditure that is
Harga perolehan mencakup semua directly attributable to the acquisition of the
pengeluaran yang terkait secara langsung asset.
dengan perolehan aset tetap.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan rights are recognised as part of the
biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. acquisition cost of the land, and these costs
are not depreciated.
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.
Penyusutan aset tetap dihitung menggunakan Depreciation of fixed assets is calculated

metode garis lurus sepanjang taksiran masa using the straight-line method over their
manfaat ekonomis sampai nilai sisa aset estimated useful lives to their residual values
sebagai berikut: as follows:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Bangunan 20 5% Building
Kendaraan 4 25% Vehicles
Peralatan kantor 4 25% Office equipment
19


k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and
pada setiap akhir periode pelaporan. adjusted if appropriate, at the end of each
reporting period.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui Maintenance and repair costs are charged as
sebagai beban pada saat terjadinya. expense as incurred. Expenditure which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extends the future life of assets or provides
manfaat aset atau yang memberikan tambahan further economic benefits is capitalised into
manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang the related assets.
bersangkutan.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari When the carrying amount of fixed assets is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang amount, it is written down immediately to its
dapat diperoleh kembali yang ditentukan recoverable amount, which is determined
berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual based on the higher of net selling price or
bersih dan nilai pakai. value in use.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of fixes assets is derecognised upon
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits
ekonomik masa depan yang diharapkan timbul are expected to arise from the continued use
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. of the asset. Any gain or loss arising on the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari disposal or retirement of an item of fixed
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu assets is determined as the difference
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara between the sales proceeds and the carrying
hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui amount of the asset and is recognized in profit
dalam laba rugi. or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost.

biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the
akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap respective fixed assets account when
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap completed and ready for use.
digunakan.
l. Aset tak berwujud l. Intangible assets
Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, Intangible assets are recognised if, and if
biaya perolehan aset tersebut dapat diukur only when its cost can be measured reliably
secara andal dan kemungkinan besar and it is probable that expected future
Perusahaan akan memperoleh manfaat benefits that are attributable to it will flow to
ekonomis masa depan dari aset tersebut. Aset the Company. Intangible assets consist of
tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak yang computer software that are purchased by the
dibeli Perusahaan. Company.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Perusahaan Software purchased by the Company is
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi recorded at cost less accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian amortisation and accumulated of possible
penurunan nilai. Metode amortisasi, estimasi impairment losses. Amortisation method,
masa manfaat dan nilai sisa ditelaah pada estimated useful life and residual value is
setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan reviewed at the end of reporting period and
jika dianggap tepat. Masa manfaat perangkat adjusted if necessary. The useful lives of
lunak adalah empat tahun. Metode amortisasi software is four years. The amortisation
yang digunakan adalah garis lurus. method used is straight line method
Tidak terdapat aset tidak berwujud yang tidak There are no intangible assets which its
dapat diestimasi umur ekonomisnya. economic life can not be estimated.
20


m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition
(continued)
Pendapatan dari pembiayaan konsumen serta Income from consumer financing and interest
beban bunga untuk semua instrumen keuangan expense for all interest bearing financial
dengan interest bearing diakui sesuai dengan instruments are recognised over the term of
jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku the respective contracts using the effective
bunga efektif. interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas assets or financial liabilities and of allocating
keuangan dan metode untuk mengalokasikan the interest income or interest expense over
pendapatan bunga atau beban bunga selama the relevant period. The effective interest rate
periode yang relevan. Suku bunga efektif is the rate that exactly discounts estimated
adalah suku bunga yang secara tepat future cash payments or receipts through the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau expected life of the financial instrument or,
penerimaan kas di masa datang selama when appropriate, a shorter period to the net
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau carrying amount of the financial assets or
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial liabilities. When calculating the
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih effective interest rate, the Company
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. estimates cash flows considering all
Pada saat menghitung suku bunga efektif, contractual terms of the financial instruments
Perusahaan mengestimasi arus kas dengan but does not consider future credit losses.
mempertimbangkan seluruh persyaratan These calculations include transaction costs.
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, namun tidak mempertimbangkan
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini
mencakup biaya transaksi.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada Others income and expense are recognised
saat terjadinya, menggunakan dasar akrual. as incurred on an accrual basis.
n. Utang usaha n. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired in
kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang the ordinary course of business from
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka suppliers. Accounts payable are classified as
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam current liabilities if payment is due within one
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam year or less (or in the normal operating cycle
siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika of the business if longer). If not, they are
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas presented as non-current liabilities.
jangka panjang.
Seluruh utang usaha Perusahaan All trade payables of the Company are
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek classified as current liabilities and with no
dan tidak dikenakan bunga. interest bearing.
o. Sewa o. Leases
Sebagai Lessee As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus selama masa an expense on a straight-line basis over the
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain lease term, except where another systematic
yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari basis is more representative of the time
manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental pattern in which economic benefits from the
kontinjen diakui sebagai beban di dalam leased asset are consumed. Contingent
periode terjadinya. rentals are recognized as an expense in the
period in which they are incurred.
21


p. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits obligation

(continued)
Perusahaan menyelenggarakan program The Company established defined benefit
pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan pension plan covering all the local permanent
tetapnya. Perusahaan juga memberikan employees. In addition, the Company also
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk provides post-employment benefits as
karyawan sesuai dengan Undang Undang required under Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal
menghitung selisih antara imbalan yang pension scheme, the Company calculates
diterima karyawan berdasarkan undang- and recognizes the higher of the benefits
undang yang berlaku dengan manfaat yang under the Labor Law and those under such
diterima dari program pensiun untuk pensiun pension plan.
normal.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang The liability recognised in the statement of
diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai financial position in respect of defined benefit
kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan pension plans is the present value of the
posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset defined benefit obligation at the statement of
program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap financial position’s date less the fair value of
tahun oleh aktuaris independen dengan plan assets. The defined benefit obligation is
menggunakan metode Projected Unit Credit. calculated annually by independent actuaries
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan using the Projected Unit Credit method. The
dengan mendiskontokan estimasi arus kas present value of the defined benefit obligation
keluar di masa yang akan datang dengan is determined by discounting the estimated
menggunakan (dikarenakan saat ini tidak ada future cash outflows using interest rates of
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang Government Bonds (considering currently
berkualitas tinggi) tingkat bunga Obligasi there is no deep market for high quality
Pemerintah dalam mata uang yang sama corporate bonds) that are denominated in the
dengan mata uang pensiun yang akan currency in which the pension will be paid,
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang and that have terms to maturity approximating
lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun the terms of the related pension liability.
yang bersangkutan.
The net interest cost is calculated by
Biaya bunga bersih dihitung dengan applying the discount rate to the net balance
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo of the defined benefit obligation and the fair
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar value of plan assets. This cost is included in
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban employee benefit expense in the statement
imbalan kerja dalam laporan laba rugi. of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gain and losses arising from
dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumption charged or credited to
seluruhnya melalui penghasilan komprehensif equity in other comprehensive income in the
lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service cost are recognised immediately
laba rugi. in statements of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di settlement of a defined benefit plan are
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian recognised in profit or loss when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pinjaman pada awalnya diakui sebesar nilai Borrowings are recognised initially at fair
wajar setelah dikurangi biaya-biaya transaksi value, net of directly attributable transaction
(jika ada) yang dapat diatribusikan secara costs (if any). Borrowings are subsequently
langsung. Pinjaman yang diterima selanjutnya measured at amortised cost. Any difference
dicatat menggunakan biaya perolehan between the proceeds (net of transaction
diamortisasi. Selisih antara jumlah yang costs) and the redemption value is
diterima (bersih setelah dikurangi biaya-biaya recognised in profit or loss over the period of
transaksi) dan nilai penyelesaian pinjaman the borrowings using the effective interest
yang diterima tersebut diakui dalam laba rugi rate method.
sepanjang masa pinjaman dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
22


q. Pinjaman (lanjutan) q. Borrowings (continued)
Bunga pinjaman diakui sebagai beban bunga Interest on borrowings are recorded as
dan keuangan berdasarkan basis akrual. interest and financing charges using accrual
basis.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as financial

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities measured at amortised cost. Refer
diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan to Note 2d for the accounting policy for
akuntansi atas kewajiban keuangan yang financial liabilities measured at amortised
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. cost.
r. Utang obligasi r. Bonds payable
Utang obligasi pada awalnya diakui sebesar Bond payables recognised initially at fair
nilai wajar setelah dikurangi dengan biaya value net of bond issuance cost. Costs
emisi. Biaya emisi yang dapat diatribusikan incurred that are directly attributable to the
secara langsung dengan penerbitan obligasi bond issuance are recognised as a discount
diakui sebagai diskonto dan dikurangkan and offset directly from the proceeds derived
langsung dari hasil emisi dan diamortisasi from such offerings and amortised over the
selama jangka waktu surat berharga yang period of the securities issued using effective
diterbitkan tersebut dengan menggunakan interest rate method. Bonds payable are
metode suku bunga efektif. Utang obligasi subsequently measured at nominal value net
selanjutnya dicatat sebesar nilai nominal of unamortised bond issuance cost.
dikurangi dengan biaya emisi yang belum
diamortisasi.
Interest on bond payable are recorded as
Bunga atas utang obligasi diakui sebagai beban interest and financing charges using accrual
bunga dan keuangan berdasarkan basis akrual. basis.
Utang obligasi diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Bonds payable are classified as financial
diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan liabilities measured at amortised cost. Refer
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur to Note 2d for accounting policy of financial
dengan biaya perolehan diamortisasi. liabilities measured at amortised cost.
s. Pajak penghasilan s. Income tax
Pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax comprises current and
penghasilan kini dan tangguhan. Pajak deferred tax. Tax is recognised in profit or
penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali loss, except to the extent that it relates to
jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau items recognised directly in other
kejadian yang langsung diakui ke penghasilan comprehensive income or directly in equity.
komprehensif lain atau langsung diakui ekuitas. In this case, the tax is also recognised in
Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or equity.
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan. Direksi substantially enacted at the reporting date.
mengevaluasi secara periodik implementasi The Directors periodically evaluate the
terhadap peraturan perpajakan yang berlaku implementation of prevailing tax regulations
terutama yang memerlukan interpretasi lebih especially those that are subject to further
lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk interpretation on its implementation, including
juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak evaluation on tax assessment letters received
yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, from tax authorities. Where appropriate
manajemen membentuk cadangan, jika management establishes provisions based on
dianggap perlu berdasarkan jumlah yang the amounts expected to be paid to the tax
diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas authorities.
pajak.
23


s. Pajak penghasilan (lanjutan) s. Income tax (continued)
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan Deferred income tax is determined using the
menggunakan metode liabilitas, untuk semua liability method, for all temporary differences
perbedaan temporer yang muncul akibat arising between the tax bases of assets and
perbedaan perhitungan tarif dasar pajak untuk liabilities and their carrying values for financial
aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya reporting purposes at each reporting date.
dalam rangka kebutuhan laporan keuangan per Deferred income tax is determined using tax
tanggal pelaporan. Pajak penghasilan rates that have been enacted or substantially
tangguhan ditentukan dengan menggunakan enacted as at reporting period and is expected
tarif pajak yang telah berlaku atau secara to apply when the related deferred income tax
substantif telah berlaku pada akhir periode asset is realised or the deferred income tax
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika liability is settled.
aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi
atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan
diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar A deferred tax asset is recognised to the
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk profits will be available against which the
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang deferred tax asset arising from temporary
muncul akibat perbedaan temporer tersebut. differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling right to offset current tax assets against
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas current tax liabilities and when the deferred
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak income taxes assets and liabilities relate to
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas income taxes levied by the same taxation
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena authority on either the same taxable entity or
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya different taxable entities where there is an
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo intention to settle the balances on a net basis.
tersebut secara neto.
t. Pengampunan pajak t. Tax amnesty
Aset Pengampunan Pajak diukur pada jumlah Tax Amnesty assets are measured at the
yang dilaporkan dalam Surat Keterangan amount reported in the Tax Amnesty
Pengampunan Pajak dan dicatat dalam ekuitas Certification Letter and recorded in equity as
sebagai Tambahan Modal Disetor. Selanjutnya Additional Paid-In Capital (APIC). The APIC
tambahan modal disetor tidak dapat diubah ke shall not be recycled to profit or loss or
laba atau rugi atau direklasifikasi ke saldo laba reclassified to retained earnings
ditahan. subsequently.
u. Modal saham u. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa issue of new ordinary shares or options are
atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai shown in equity as a deduction, net of tax,
pengurang penerimaan, setelah dikurangi from the proceeds.
pajak.
Ketika Perusahaan membeli modal saham Where the Company purchases the
ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan yang company’s equity share capital (treasury
dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara shares), the consideration paid, including
langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak any directly attributable incremental costs
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang (net of income taxes) is deducted from equity
diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas attributable to the company’s equity holders
sampai saham tersebut dibatalkan atau until the shares are cancelled or reissued.
diterbitkan kembali. Ketika saham biasa Where such ordinary shares are
tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, subsequently reissued, any consideration
imbalan yang diterima, dikurangi biaya received, net of any directly attributable
tambahan transaksi yang terkait dan dampak incremental transaction costs and the related
pajak penghasilan yang terkait dimasukkan income tax effects, is included in equity
pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada attributable to the company’s equity holders.
pemilik ekuitas entitas.
24


v. Laba per saham v. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owners
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada dividing net income attributable to the owners
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata of the Company by the weighted average
number of shares outstanding as adjusted for
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan the effects of all dilutive potential ordinary
dengan dampak dari semua efek berpotensi shares.
saham biasa yang dilutif.
w. Transaksi dan penjabaran laporan w. Foreign currency transactions and
keuangan dalam mata uang asing translation
Laporan keuangan Perusahaan diukur dan The financial statements of the Company are
disajikan dalam mata uang dari lingkungan measured and presented in the currency of
ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi the primary economic environment in which
(mata uang fungsional). Laporan keuangan the Company operates (its functional
Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah currency). The financial statements of the
yang merupakan mata uang fungsional dan Company are presented in Indonesian
mata uang penyajian untuk laporan keuangan. Rupiah, which is the functional currency and
the presentation currency for the financial
statements.
Laporan keuangan Perusahaan diukur dan The financial statements of the Company are
disajikan dalam mata uang dari lingkungan measured and presented in the currency of the
ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi primary economic environment in which the
(mata uang fungsional). Laporan keuangan Company operates (its functional currency).
Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah The financial statements of the Company are
yang merupakan mata uang fungsional dan presented in Indonesian Rupiah, which is the
mata uang penyajian untuk laporan keuangan. functional currency and the presentation
currency for the financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan In preparing the financial statements of the
Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing Company, transactions in currencies other
selain mata uang fungsional entitas (mata uang than the entity’s functional currency (foreign
asing) diakui pada kurs yang berlaku pada currencies) are recognized at the rates of
tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode exchange prevailing at the dates of the
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing transactions. At the end of each reporting
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku period, monetary items denominated in foreign
pada tanggal tersebut. Pos-pos non- moneter currencies are retranslated at the rates
yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing prevailing at that date. Non-monetary items
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku carried at fair value that are denominated in
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos foreign currencies are retranslated at the rates
non-moneter yang diukur dalam biaya historis prevailing at the date when the fair value was
dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. determined. Non-monetary items that are
measured in terms of historical cost in a
foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba Exchanges differences on monetary items are
rugi pada periode saat terjadinya. recognized in profit or loss in the period in
which they arise.
Pada tanggal 31 Maret 2019, kurs nilai tukar As of 31 March 2019, the exchange rate used
yang digunakan adalah kurs tengah Bank is Bank Indonesia Middle Rate and for 1
Indonesia dan untuk 1 Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD) is Rp 14,244 (31
(USD) adalah Rp 14.244 (31 Desember 2018: December 2018: Rp 14,481).
Rp 14.481).
x. Transaksi pihak-pihak berelasi x. Transactions with related parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan (entitas related to the Company (the reporting entity):
pelapor):
25


x. Transaksi pihak-pihak berelasi (lanjutan) x. Transactions with related parties

(continued)
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others).
lainnya).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, yang mana entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment

imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity, or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity
adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity.
dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity).
26


x. Transaksi pihak-pihak berelasi (lanjutan) x. Transactions with related parties

(continued)
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a group
yang mana entitas merupakan bagian of which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to
jasa personil manajemen kunci the reporting entity or to the parent of
kepada entitas pelapor atau kepada the reporting entity.
entitas induk dari entitas pelapor.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak The nature of transactions and balances of
berelasi diungkapkan pada Catatan 26. accounts with related parties are disclosed in
Notes 26.
y. Informasi segmen y. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the

laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components of
Perusahaan yang secara rutin direviu oleh the Company that are regularly reviewed by
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dalam Board of Commissioner and Board of
rangka mengalokasikan sumber daya dan Directors in order to allocate resources to the
menilai kinerja segmen operasi. segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities which
mana memperoleh pendapatan dan it may earn revenue and incur expenses
menimbulkan beban (termasuk (including revenue and expenses
pendapatan dan beban terkait dengan relating to the transaction with other
transaksi dengan komponen lain dari components of the same entity);
entitas yang sama);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are reviewed
rutin oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and
c. dimana tersedia informasi keuangan yang c. for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their
terfokus pada aktivitas bisnis disetiap wilayah performance is more specifically focused on
geografis. business activities in geographical area.
z. Distribusi dividen z. Dividend distribution
Distribusi dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders is recognised as a liability in
laporan keuangan pada saat dividen telah the financial statements when the dividend
disetujui oleh pemegang saham Perusahaan. are approved by the Company’s
shareholders.
27

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan presentation of the financial statements. These
pertimbangan Manajemen dalam menentukan often require management’s judgement in
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan determining the appropriate methodology for
liabilitas. valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua liabilities within the next financial year. All
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK estimates and assumptions required in conformity
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar with SFAS are best estimates undertaken in
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi accordance with the applicable standard.
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman Estimates and judgements are evaluated on a
masa lalu dan faktor-faktor lain, termasuk harapan continuous basis and are based on past
atas kejadian yang akan datang. experience and other factors, including
expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas based on management’s best knowledge of
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul current events and activities, actual result may
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi differ from those estimates and assumption.
semula.
Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowances for impairment lossess of financial
assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for at amortised cost
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan are evaluated for impairment on a basis described
nilainya sesuai dengan Catatan 2c. in Note 2c.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances

meliputi kerugian kredit yang melekat dalam cover credit losses inherent in portfolios of
portofolio aset keuangan dengan karakteristik financial assets with similar economic
ekonomi yang sama dan aset keuangan yang tidak characteristics and financial assets that are
signifikan secara individual. Dalam menilai individually insignificant. In assessing the need for
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen collective allowances, management considers
mempertimbangkan faktor-faktor seperti antara lain factors such as credit quality, industry, and type of
kualitas kredit, industri, dan jenis produk. product amongst others.
Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, In order to estimate the required allowance,
asumsi dibuat untuk menentukan kerugian yang assumptions are made to define the way inherent
melekat dan untuk menentukan parameter input losses are modelled and to determine the required
yang diperlukan berdasarkan pengalaman masa input parameters, based on historical experience
lalu dan kondisi ekonomi saat ini. and current economic conditions.
Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa The accuracy of the allowances depends on how
baik asumsi model dan parameter yang digunakan well the model assumptions and parameters used
dalam menentukan cadangan kolektif. in determining collective allowances.
Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation
Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada The present value of the employee benefit
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar obligations depends on a number of factors that
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan are determined on an actuarial basis using a
atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah number of assumptions. Any changes in these
tercatat atas imbalan kerja karyawan. assumptions will impact the carrying amount of
employee benefit obligations.
28

Asumsi yang digunakan dalam menentukan The assumptions used in determining the net cost/
biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan (income) for employee benefit included the
antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di discount rate, salary increment rate, mortality rate
masa datang, tingkat mortalita dan lain-lain. and others.
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES (continued)
(lanjutan)
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits obligation (continued)
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate
tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini discount rate at the end of each reporting period.
merupakan tingkat suku bunga yang harus This is the interest rate that should be used to
digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas determine the present value of estimated future
keluar masa depan yang diestimasi dan akan cash outflows expected to be required to settle the
digunakan untuk membayar imbalan kerja employee benefit obligations. In determining the
karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang appropriate discount rate, the Company considers
tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku the interest rates of government bonds that have
bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka terms to maturity approximating the terms of the
waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja related employee benefit obligations.
karyawan.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada Annual salary increment rate is determined based
informasi historis atas tingkat kenaikan gaji on historical information of previous salary
sebelumnya, tingkat inflasi, masa kerja, dan faktor increment rate, inflation rate, length of service,
lainnya. and other factors.
Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada Mortality rate assumption is based on the latest
tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan mortality table which is calculated using actuarial
menggunakan metode aktuaria yang diterima method that is generally accepted.
secara umum.
Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja The carrying amount of post-employment benefits
diungkapkan dalam Catatan 15. obligation is disclosed in Note 15.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Mar/Mar 31 Des/Dec
2019 2018
Kas Cash on hand

Rupiah 49,824 36,526 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 54 55 United States Dollar
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3,933 8,835 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5,351 6,069 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 milyar) 827 776 Others (each below Rp 1 billion)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

dibawah Rp 1 milyar) 26 27 Others (each below Rp 1 billion)
Sub jumlah 62,337 54,114 Subtotal

29

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2019 2018
Setara kas Cash equivalents

Deposito on call Deposits on call
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 1,000 1,500 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 318 318 (Persero) Tbk
Sub jumlah 5,118 6,018 Sub total
Jumlah 67,455 60,132 Total
Tingkat bunga deposito on call Annual interest rate of

per tahun deposits on call
Rupiah 4.00% - 6.00% 4.00% - 6.00% Rupiah
Pada tanggal 31 Maret 2019, saldo dalam mata As at 31 March 2019, the balance in foreign
uang asing untuk kas dan setara kas adalah sebesar currency of cash and cash equivalents was US
5.610 Dolar AS (31 Desember 2018: 5.641 Dolar Dollar 5,610 (31 December 2018: 5,641 US
AS) (nilai penuh). Dolar) (full amount).
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah The details of consumer financing receivables are
sebagai berikut: as follows:
2019 2018

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables
- kotor 4,701,031 4,523,633 - gross
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer financing
yang belum diakui - kotor (1,215,489) (1,160,410) income - gross
Bagian pinjaman yang dibiayai

bank-bank sehubungan dengan Amounts financed by banks relating
transaksi kerjasama pembiayaan to joint financing cooperation
bersama (Catatan 26) (25,714) (40,826) (Note 26)
Piutang pembiayaan konsumen 3,459,828 3,322,397 Consumer financing receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (46,613) (40,316) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan
konsumen – bersih 3,413,215 3,282,081 Consumer financing receivables - net
Rata-rata tingkat bunga efektif Average effective annual

per tahun - Rupiah 33%-45% 33%-45% interest rates - Rupiah
30

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

Angsuran piutang pembiayaan konsumen yang Installment receivables which will be collected
akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh from consumers in accordance with due dates are
temponya adalah sebagai berikut: as follows:
2019 2018
< 1 tahun 3,372,034 3,251,000 < 1 year

1 - 2 tahun 1,109,880 1,060,235 1 - 2 years
> 2 tahun 219,117 212,398 > 2 years
Jumlah piutang pembiayaan Total consumer financing

konsumen - kotor 4,701,031 4,523,633 receivables - gross
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen – Aging analysis of the gross consumer financing
bruto (cicilan) adalah sebagai berikut: receivables (installment) is as follows:
2019 2018
Belum jatuh tempo 4,278,776 4,122,198 Current
Lewat jatuh tempo Overdue:

1 – 30 hari 242,050 213,579 1 – 30 days
31 – 60 hari 70,969 59,795 31 – 60 days
61 – 90 hari 52,666 70,922 61 – 90 days
> 90 hari 56,570 57,139 > 90 days
Jumlah piutang pembiayaan Total consumer financing

konsumen - kotor 4,701,031 4,523,633 receivables - gross
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 40,316 23,608 Balance at beginning of year

Penyisihan selama tahun berjalan 32,851 99,672 Provision during the year
Penghapusan selama tahun berjalan (26,554) (82,964) Write - off during the year
Saldo akhir tahun 46,613 40,316 Balance at end of year
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember As of 31 March 2019 and 31 December 2018, all
2018, seluruh piutang pembiayaan konsumen dinilai consumer financing receivables collectively
secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai. assessed for impairment. Management believes
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan that the above allowance for impairment losses is
kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk adequate to cover possible losses that may arise
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak from uncollectible consumer financing
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijaminkan dengan The consumer financing receivables are secured
kendaraan bermotor dan Bukti Pemilikan Kendaraan by the motor vehicles and related certificates of
Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang ownership (BPKB) of the vehicles financed by the
dibiayai. Company.
Pada tanggal 31 Maret 2019, piutang pembiayaan As of 31 March 2019, the consumer financing
konsumen sebesar Rp 1.319,851 (31 Desember receivables amounting to Rp 1,319,851 (31
2018: Rp 1.288.221) dijadikan jaminan dengan December 2018: Rp 1,288,221) are pledged as
penyerahan hak secara fidusia atas fasilitas pinjaman collateral through fiduciary transfer to the bank
yang diperoleh dari bank dan obligasi yang loans and bond issued. (Note 13 and 14).
diterbitkan. (Catatan 13 dan 14).
31

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
2019 2018

Piutang pembiayaan dalam Consumer financing receivables
perhatian khusus 17,045 16,752 with special attention
Dikurangi : Less :
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai (3,784) (4,016) losses
13,261 12,736
Piutang penerimaan angsuran Consumer installment receipt
konsumen 10,009 9,216 receivables
Piutang karyawan 4,571 2,629 Employee receivables
Lain-lain 186 173 Others
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai Movement of allowance for impairment losses are as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 4,016 3,867 Balance at beginning of year

Penyisihan selama tahun berjalan (232) 149 Provision during the year
Saldo akhir tahun 3,784 4,016 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance of
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan impairment losses for consumer financing
dalam perhatian khusus cukup untuk menutupi receivables with special attention is adequate to
kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan cover a decrease in market value of consumer
nilai pasar atas piutang pembiayaan dalam financing receivables with special attention.
perhatian khusus.
Piutang penerimaan angsuran konsumen Consumer installment receipt receivables

merupakan penerimaan angsuran melalui payment represents installment collected through payment
point namun belum disetorkan ke Perusahaan. point but are not yet transferred to the Company.
Perusahaan memiliki kerja sama dengan beberapa The Company has cooperation with several
payment point seperti PT Sumber Alfaria Trijaya payment point such as PT Sumber Alfaria Trijaya
(Alfamart), PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), (Alfamart), PT Midi Utama Indonesia Tbk
PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan PT Pos (Alfamidi), PT Indomarco Prismatama
Indonesia (Persero). (Indomaret), and PT Pos Indonesia (Persero).
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSES
2019 2018
Sewa 30,804 30,500 Rentals

Dealer 5,899 5,396 Dealers
Asuransi 771 983 Insurance
Promosi 189 890 Promotion
32

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
1 Januari/ 31 Maret/
January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ March
2019 Additions Deductions Reclassifications 2019
Pemilikan langsung Direct acquisitions

Biaya perolehan: At cost
Tanah 52,738 1,910 - - 54,648 Land
Bangunan 116,542 - - - 116,542 Buildings
Kendaraan 51,292 1,530 (1,864) - 50,958 Vehicles
Peralatan kantor 138,759 2,914 (1,976) - 139,697 Office equipment
Aset dalam penyelesaian 2,531 45 - - 2,576 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan 361,862 6,399 (3,840) - 364,421 Total Cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation

Bangunan 39,044 1,434 - - 40,478 Buildings
Jumlah Akumulasi Total accumulated

penyusutan 191,600 6,831 (3,771) - 194,660 depreciation
Nilai buku 170,262 169,761 Net book value
1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December
2018 Additions Deductions Reclassifications 2018
Pemilikan langsung Direct acquisitions

Biaya perolehan: At cost
Tanah 46,891 5,847 - - 52,738 Land
Bangunan 98,235 1,379 - 16,928 116,542 Buildings
Aset dalam penyelesaian 6,094 13,365 - (16,928) 2,531 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan 334,729 42,701 (15,568) - 361,862 Total Cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation

Bangunan 34,079 4,965 - - 39,044 Buildings
Jumlah Akumulasi Total accumulated

penyusutan 180,180 26,434 (15,014) - 191,600 depreciation
Nilai buku 154,549 170,262 Net book value
Beban penyusutan yang berakhir pada tanggal 31 Depreciation expenses on 31 March 2019
Maret 2019 adalah sebesar Rp 6,831 (2018: Rp amounted to Rp 6,831 (2018: Rp 6,581 and 31
6.581 dan 31 Desember 2018: Rp 26.434) dan December 2018 : Rp 26.434) and are accounted
dicatat sebagai bagian dari beban umum dan as general and administrative expenses (Note
administrasi (Catatan 22). 21).
Pada tanggal pelaporan, seluruh aset tetap, kecuali At reporting date, all fixed assets except land, are
tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian covered by insurance against losses by fire, flood
kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya melalui and other risks, through third parties insurance
perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu companies, PT Lippo General Insurance Tbk, PT
PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi FPG Asuransi FPG Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Umum
PT Asuransi Umum BCA, PT Pan Pacific Insurance BCA, PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi
dan PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika. Nilai Mitra Pelindung Mustika. Under the blanket
pertanggungan keseluruhan adalah masing- policies, total coverage amounted to Rp 406,346
masing sebesar Rp 406,346 pada tanggal 31 Maret as of 31 March 2019 (31 December 2018: Rp
2019 (31 Desember 2018: Rp 387.836). 387,836).
33

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance

pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari that may arise from such risks.
risiko-risiko tersebut.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai The details of sales of fixed assets are as follows:
berikut:
2019 2018
Biaya perolehan 3,807 14,105 At cost

Akumulasi penyusutan (3,742) (13,629) Accumulated depreciation
Nilai buku 65 476 Net book value
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of fixed
aset tetap 538 4,088 assets
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of fixed

(Catatan 20) 473 3,612 assets (Note 20)
Berdasarkan penelaahan atas jumlah aset tetap Based on the assessment of the recoverability of
yang dapat diperoleh kembali, manajemen the fixed assets, management believes that there
Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada are no events or changes in circumstances, which
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan may indicate that the carrying amounts of these
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai assets are not recoverable as of 31 March 2019
tercatat aset ini mungkin tidak dapat dipulihkan and 31 December 2018.
kembali pada 31 Maret 2019 dan 31 Desember
2018.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah Gross carrying amount of fixed assets which were
disusutkan penuh tetapi masih digunakan oleh fully depreciated but still used by the Company
Perusahaan sebesar Rp 117.192 pada tanggal amounted to Rp 117,192 as of 31 March 2019 (31
31 Maret 2019 (31 Desember 2018: Rp 105.651 December 2018 : Rp 105,651).
Nilai tanah dan bangunan berdasarkan Nilai Jual The value of land and buildings based on Taxable
Objek Pajak (NJOP) sebesar sales value (NJOP) amounted to
Rp 171.378 pada tanggal 31 Maret 2019 (31 Rp 171,378 as of 31 March 2019 (31 December
Desember 2018: Rp 169.468). 2018: Rp 169,468).
9. ASET TAK BERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS
Nilai tercatat atas aset tak berwujud pada tanggal The net carrying value of intangible assets as of
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah 31 March 2019 and 31 December 2018 is as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Biaya perolehan perangkat lunak 11,611 11,530 Software cost

Akumulasi amortisasi (10,431) (9,994) Accumulated amortisation
Jumlah tercatat 1,180 1,536 Net carrying value
Beban amortisasi yang berakhir pada tanggal 31 Amortization expenses as of 31 March 2019
Maret 2019 sebesar Rp 437 (2018: Rp 493 dan 31 amounted to Rp 437 (2018: Rp 493 and 31
Desember 2018: Rp 1.868) dicatat sebagai bagian December 2018: Rp 1,868) and are accounted as
dari beban umum dan administrasi (Catatan 22). general and administrative expenses (Note 22).
34

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES
2019 2018

Utang dealer 41,559 56,836 Dealer payables
Asuransi 3,809 4,876 Insurance
45,369 61,712
Pihak berelasi Related parties

Utang dealer (Catatan 25) 2,547 2,277 Dealer payables (Note 25)
Utang dealer merupakan liabilitas Perusahaan Dealer payables represent the Company’s
kepada dealer atas konsumen-konsumen yang liabilities to the dealer for the approved consumer
telah memperoleh persetujuan kredit dan pihak financing contract, where the dealers have
dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai delivered the vehicles to the consumers.
kepada konsumen tersebut.
11. UTANG LAIN-LAIN 11. OTHER PAYABLES
2019 2018
Titipan konsumen 5,400 5,403 Customer’s deposit

Utang pembelian kendaraan 58 242 Liabilities for purchase of vehicles
Utang pembelian kendaraan merupakan cicilan Liabilities for purchase of vehicles represents
yang belum dilunasi ke PT BCA Finance, dengan outstanding installments to PT BCA Finance, with
tingkat suku bunga efektif tahunan sebesar 7,9% annual effective interest rate of 7.9% in 31 March
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2019 and 31 Desember 2018. These facilities are
2018. Fasilitas ini dijamin dengan penyerahan hak secured by fiduciary transfers of ownership on the
kepemilikan secara fidusia atas kendaraan yang assets financed.
dibiayai tersebut.
12. AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES
2019 2018
Beban umum dan administrasi 17,675 16,883 General and administration expenses
Beban bunga (Catatan 13 dan 14) 12,228 10,877 Interest expense (Notes 13 and 14)
35

13. PINJAMAN 13. BORROWINGS
2019 2018
A. Fasilitas pinjaman konvensional A. Conventional loan facilities

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 226,111 261,528 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 75,618 107,059 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 61,943 71,528 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 7,500 10,417 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 72 570 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 5,000 - Nasional Tbk
Jumlah 687,864 607,264 Total
Dikurangi biaya transaksi yang Less unamortised transaction

belum diamortisasi (2,278) (1,703) costs
Jumlah pinjaman konvensional 685,586 605,561 Total conventional loan
B. Fasilitas syariah B. Syariah facilities

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk
Divisi Syariah 103,374 90,050 - Syariah Division
PT Bank BCA Syariah 73,831 81,139 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Divisi Syariah 60,000 70,556 - Syariah Division
PT Bank DKI - Divisi Syariah 42,908 49,359 PT Bank DKI - Syariah Division
PT Bank BNI Syariah 10,846 16,029 PT Bank BNI Syariah
PT Bank BRI Syariah - 163 PT Bank BRI Syariah
Jumlah 290,959 307,296 Total
Dikurangi biaya transaksi yang

belum diamortisasi (804) (833) Less unamortised transaction costs
Jumlah pinjaman syariah 290,155 306,463 Total syariah loan
Jumlah 975,741 912,024 Total
Rincian nilai nominal pinjaman pada tanggal 31 The details of nominal value of the borrowing as at
Maret 2019 dan 31Desember 2018 sesuai jatuh 31 March 2019 and 31 December 2018 by
temponya adalah sebagai berikut: following maturity are as follows:
2019 2018
Jatuh tempo Due in

< 1 Tahun 644,410 580,548 < 1 Year
1 – 2 Tahun 314,706 280,517 1 – 2 Years
2 – 3 Tahun 19,707 53,495 2 – 3 Years
Jumlah 978,823 914,560 Total
36

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)
Biaya perolehan diamortisasi atas utang adalah The amortized cost of the loans are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Jumlah utang 975,741 912,024 Total loans

Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest
(Catatan 12) 2,103 2,214 (Note 12)
Jumlah 977,844 914,238 Total
Bunga yang masih harus dibayar dicatat dalam Accrued interest expenses is recorded in accrued
akun akrual pada laporan posisi keuangan. expense in the statements of financial position.
Rincian dari pinjaman yang diterima adalah The detail of borrowings are as follows:
sebagai berkut:
A. Fasilitas pinjaman konvensional A. Conventional loan facilities
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank
Danamon) Danamon)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman The Company obtained loan facility from
dari Bank Danamon sebagai berikut: Bank Danamon as follows:
Jenis Saldo terutang/
fasilitas kredit/ Outstanding loan Tanggal jatuh Tingkat
Type 31 Mar/Mar 31 Des/Dec tempo/ suku bunga/
of loan facility 2019 2018 Due date Interest rate Jaminan/Collateral
Rp Rp
Kredit angsuran berjangka (revolving) 226,111 261,528 Maksimal 4 tahun sejak 9.80% Piutang pembiayaan konsumen
Rp 359,000 sub-limit medium term setiap tanggal penarikan, minimal sebesar 105% dari jumlah
notes/obligasi sebesar Rp 1,000 terakhir pada fasilitas yang digunakan/
Term loan facility (revolving) tanggal 26 Agustus 2021/ Consumer financing receivab les
Rp 359,000 with sub -limit of medium Maximum 4 years since at minimum 105% of total
term notes/b onds amounted to the withdrawal date, outstanding facility
Rp 1,000 latest on August 26, 2021
Pada tanggal 5 September 2017, Perusahaan On 5 September 2017, the Company entered
melakukan perjanjian perubahan plafon into an agreement to change the plafond
pinjaman dari Rp 510.000 menjadi from Rp 510,000 to
Rp 410.000. Rp 410,000.
Kemudian pada tanggal 14 Mei 2018, And then on 14 May 2018, the Company
Perusahaan melakukan perjanjian perubahan entered into an agreement to change the
plafon pinjaman kembali dari Rp 410.000 plafond again from Rp 410,000 to
menjadi Rp 359.000. Rp 359,000.
Perusahaan, antara lain, harus The Company, among others, is obliged to

mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maintain debt to equity ratio at a maximum of
maksimum sebesar 8 kali, rasio net credit loss 8 times, net credit loss to average
terhadap rata-rata piutang maksimal sebesar receivables ratio at a maximum of 4% and
4% dan non performing loan lebih dari 90 hari non performing loan more than 90 days
maksimal 3,5%. Selain itu Perusahaan wajib maximum of 3.5%. In addition, the Company
memperoleh persetujuan secara tertulis has to obtain Bank Danamon’s written
kepada Bank Danamon apabila hendak approval for changing majority shareholders’
merubah komposisi pemegang saham utama composition and inform in writing if there are
dan wajib memberitahukan secara tertulis changes in capital structure, business type,
kepada Bank apabila terjadi perubahan struktur shares value and shareholders’ structure.
modal, jenis usaha, nilai saham dan struktur
pemegang saham.
37


A. Fasilitas pinjaman konvensional (lanjutan) A. Conventional loan facilities (continued)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
dari Bank Permata sebagai berikut: Bank Permata as follows:

Rp Rp
Pinjaman pembiayaan atas piutang kendaraan 75,618 107,059 Maksimal 3 tahun sejak 10,50% - 11,00% Piutang pembiayaan konsumen
(revolving)/ setiap tanggal penarikan, sebesar 100% dari jumlah
Receivab les financing loan (revolving) terakhir pada tanggal fasilitas yang digunakan dan jaminan
Rp 350,000 29 Juli 2021/ perusahaan dari PT Jayamandiri
Maximum 3 years since Gemasejati serta jaminan pihak berelasi
the withdrawal date, dari Alex Hendrawan dan Harryjanto
latest on July 29, 2021 Lasmana (Catatan 25)/
Consumer financing receivables at 100%
of total outstanding loan, corporate
guarantee from PT Jayamandiri
Gemasejati and personal guarantee from
related parties, Alex Hendrawan and
Harryjanto Lasmana (Note 25)
Pada tanggal 29 Juli 2017, Perusahaan On 29 July 2017, the Company entered into
melakukan perjanjian perubahan plafon an agreement to change the plafond from
pinjaman, yaitu dari Rp 250.000 menjadi Rp Rp 250,000 to Rp 350,000.
350.000.
Perusahaan wajib mempertahankan rasio The Company is obliged to maintain debt to
utang terhadap ekuitas maksimal 8,5 kali, rata- equity ratio maximum at 8.5 times, average
rata penghapusan piutang terhadap total receivables written off to total portfolio in the
portofolio selama 12 bulan terakhir di bawah latest 12 months below 5%, non performing
5%, non performing loan lebih dari 30 hari loan more than 30 days maximum at 6% and
maksimal 6% dan non performing loan lebih non performing loan more than 90 days
dari 90 hari maksimal 4%. maximum at 4%.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas The Company obtained several loan facilities
pinjaman dari Bank BCA sebagai berikut: from Bank BCA as follows:

Rp Rp
Pinjaman Angsuran 4/ 7,083 15,208 Maksimal 3 tahun sejak 9.75% Piutang pembiayaan konsumen
Installment Loan 4 setiap tanggal penarikan, minimal sebesar 110% dari jumlah
Rp 200,000 terakhir pada tanggal plafond dan fasilitas kredit yang
2 Juni 2019/ digunakan dan jaminan perusahaan dari
Maximum 3 years since PT Jayamandiri Gemasejati serta
the withdrawal date, jaminan dari pihak berelasi,
latest on June 2, 2019 Alex Hendraw an (Catatan 25)/
Consumer financing receivables
at a minimum of 110% from plafond
with total outstanding loan, corporate
Gemasejati and personal guarantee
from a related party, Alex Hendrawan
(Note 25).
38

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)

Rp Rp
Pinjaman Angsuran 5/ 180,834 65,417 Maksimal 3 tahun sejak 10.5% - 11.00% Piutang pembiayaan konsumen
Installment Loan 5 setiap tanggal penarikan, minimal sebesar 110% dari jumlah
Rp 400,000 terakhir pada tanggal plafond dan fasilitas kredit yang
18 Juli 2022/ digunakan dan jaminan perusahaan dari
Maximum 3 years since PT Jayamandiri Gemasejati serta
the withdrawal date, jaminan dari pihak berelasi,
latest on July 18, 2022 Alex Hendraw an (Catatan 25)/
Consumer financing receivables
at a minimum of 110% from plafond
with total outstanding loan, corporate
Gemasejati and personal guarantee
from a related party, Alex Hendrawan
(Note 25).
Perusahaan harus menjaga dan memelihara The Company is obliged to maintain debt to
rasio total utang terhadap ekuitas maksimal 8 equity ratio at a maximum of 8 times, and total
kali dan jumlah tunggakan diatas 30 hari delinquency above 30 days at a maximum of
maksimal 5%. 5%.
Perusahaan harus mendapatkan persetujuan The Company is not allowed to, among
tertulis dari Bank BCA sebelum melakukan hal- others, obtain new loan except for the normal
hal berikut ini, antara lain, memperoleh business activity, and change the Company’s
pinjaman baru kecuali dalam rangka status, articles of association, Boards of
menjalankan kegiatan usaha sehari-hari, Directors and Commissioners, and majority
merubah status, anggaran dasar, susunan shareholders’ structure without written
Direksi dan Dewan Komisaris serta para consent from Bank BCA.
pemegang saham mayoritas.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Bank BNI) (Bank BNI)
dari Bank BNI sebagai berikut: Bank BNI as follows:

fas ilitas kredit/ Outstanding loan Tanggal jatuh Tingkat
Type 31 Mar/Mar 31 Des /Dec tempo/ suku bunga/
Rp Rp
Kredit modal kerja/Work ing capital loan 123,703 75,537 maks imal 3 tahun sejak 10,50% Piutang pembiayaan konsumen
Rp 265,000 setiap tanggal penarikan, minimal s ebesar 105% dari jumlah
terakhir pada tanggal fasilitas yang digunakan dan jaminan
24 Februari 2021 perusahaan dari PT Jayamandiri
maximum three years since Gemas ejati serta jaminan pihak
the withdrawal date, berelas i dari Alex Hendrawan,
latest on Feb ruary 24, 2021 Harryjanto Lasmana dan Elis e
(Catatan 25)/
Consumer financing receivables at
minimum 105% of total outstanding loan,
corporate guarantee from
PT Jayamandiri Gemasejati and
personal guarantee from related parties,
Alex Hendrawan, Harryjanto Lasmana
and Elise (Note 25)
39

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Bank BNI) (Bank BNI)

hutang terhadap ekuitas maksimal sebesar equity ratio at a maximum of 10 times, current
10 kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas ratio at a minimum of 1 time, non performing
lancar minimum 1 kali, non performing loan loan more than 90 days maximum at 2% from
lebih dari 90 hari maksimal 2% dari jumlah total of consumers financing receivables and
piutang pembiayaan konsumen dan rasio debt debt service coverage ratio minimum at
service converage minimal 100%. 100%.
Perusahaan juga wajib memberitahukan The Company is obliged to inform Bank BNI
kepada Bank BNI secara tertulis apabila in writing, among others, in case there are
terdapat, antara lain, pembagian laba dan distribution of profit and dividend, payment of
dividen, pelunasan hutang pemegang saham shareholder’s loan (with criteria as follows:
(dengan syarat hutang pemegang saham yang subordinated shareholder loan cannot be
disubordinasikan tidak dapat ditarik/berkurang, withdrawn/deducted, no interference to cash
tidak mengganggu arus kas dan kinerja flow and good financial performance),
keuangan cukup baik), penjaminan harta security of Company’s assets in any form and
kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun purpose to other parties.
kepada pihak lain.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC
NISP)
pinjaman bank yang diperoleh dari Bank OCBC from Bank OCBC NISP as follows:
NISP sebagai berikut:
Type 31 Mar/Mar 31 Des /Dec tem po/ suku bunga/
Rp Rp
Kredit berjangka/Term loan 9,721 12,639 Maksimal 3 tahun sejak 10.25% Piutang pembiayaan kons um en
Rp 50,000 s etiap tanggal penarikan, m inimal s ebes ar 110% dari jumlah
terakhir pada fas ilitas yang digunakan dan jaminan
28 Februari 2020 perus ahaan PT Jayam andiri Gem as ejati
Maximum 3 years since s erta jam inan pihak berelasi dari Alex
the withdrawal date, Hendrawan (Catatan 25)/
latest on Feb ruary 28, 2020 Consum er financing receivab les at
m inimum 110% of total outstanding loan,
personal guarantee from a related party,
Alex Hendrawan (Note 25)
Kredit berjangka/Term loan 52,222 58,889 Maksimal 3 tahun sejak 11.75% Piutang pembiayaan kons um en
Rp 80,000 s etiap tanggal penarikan, m inimal s ebes ar 110% dari jumlah
terakhir pada fas ilitas yang digunakan dan jaminan
7 Mei 2021 perus ahaan PT Jayam andiri Gem as ejati
Maximum 3 years since s erta jam inan pihak berelasi dari Alex
the withdrawal date, Hendrawan (Catatan 25)/
latest on May 7, 2021 Consum er financing receivab les at
m inimum 110% of total outstanding loan,
personal guarantee from a related party,
Alex Hendrawan (Note 25)
Perusahaan wajib mempertahankan gearing The Company is obliged to maintain gearing

ratio maksimal 6 kali, jumlah angsuran ratio at a maximum of 6 times, non performing
tertunggak melebihi 90 hari tidak boleh loan more than 90 days maximum at 1.5% of
melebihi 1,5% dari jumlah saldo piutang total outstanding consumer financing
pembiayaan konsumen, kapasitas untuk receivables, loss absorption capacity for non
menyerap kerugian atas piutang tertunggak performing loan more than 90 days minimum
lebih dari 90 hari minimal sebesar 1,5 kali dan of 1.5 times and total equity minimum Rp
jumlah ekuitas minimum Rp 1.000.000. 1,000,000.
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari The Company is not allowed to, among
Bank OCBC NISP, Perusahaan tidak boleh others, change its shareholders’ structure in
melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain direct or indirect ownership, Board of
merubah susunan pemegang saham dalam Directors and Commisioners’ structure
kepemilikan atau pengendalian (langsung atau without written consent from Bank OCBC
tidak langsung), susunan direksi dan dewan NISP.
komisaris.
40

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten) Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten)
pinjaman dari Bank Jabar Banten sebagai from Bank Jabar Banten as follows:
berikut:

Rp Rp
Kredit modal kerja/Working capital loan 7,500 10,417 Maksimal 3 tahun sejak 10.60% Piutang pembiayaan konsumen yang
Rp 95,000 setiap tanggal penarikan, berstatus lancar di bawah 90 hari
terakhir pada tanggal sebesar 100% dari jumlah
13 Januari 2020/ fasilitas yang digunakan/
Maximum 3 years Consumer financing receivab les
since the withdrawal date, with current status or day past due
latest on January 13, 2020 less than 90 days at 100%
of total outstanding facility

hutang terhadap ekuitas maksimal sebesar 8 equity ratio at a maximum of 8 times, current
kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas ratio at a minimum of 1 time and non
lancar minimum 1 kali dan pinjaman macet performing loan more than 90 days maximum
lebih dari 90 hari tidak melebihi 3% dari total at 3% from total of consumers financing
piutang pembiayaan konsumen. receivables.
Perusahaan juga wajib memberitahukan The Company is obliged to inform Bank Jabar
kepada Bank Jabar Banten secara tertulis Banten in writing, among others, in case there
apabila terdapat, antara lain perubahan are changes in the Company’s article of
anggaran dasar, struktur pemegang saham association, non-public shareholders’
non-publik dan/atau perubahan pengurus, structure and/or changes in the management,
investasi material di luar aktivitas usaha enters into significant investment outside the
Perusahaan dan pembagian dividen kepada normal business activity and pays dividend to
pemegang saham. shareholders.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) Mandiri)
dari Bank Mandiri sebagai berikut: Bank Mandiri as follows:

Rp Rp
Pinjaman modal kerja pembiayaan konsumen/ 72 570 Maksimal 3 tahun sejak 10.00% Piutang pembiayaan konsumen
Consumer financing working capital loan setiap tanggal penarikan, minimum sebesar 95% dari jumlah
Rp 75,000 terakhir pada fasilitas yang digunakan/
15 April 2020/ Consumer financing receivables
Maximum 3 years since at 95% of total outstanding loan
the withdrawal date,
latest in April 15, 2020
41

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) (lanjutan) Mandiri) (continued)
Perusahaan harus mempertahankan rasio The Company shall maintain debt to equity
utang terhadap ekuitas maksimal sebesar ratio at a maximum of 9 times. In addition, the
9 kali. Selain itu, Perusahaan harus Company must inform in writing to Bank
memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri, among others, make changes in the
Mandiri dalam hal-hal berikut ini, antara lain Company’s articles of association, majority
mengubah anggaran dasar termasuk shareholders’ structure, management’s
pemegang saham mayoritas, susunan structure, capital and shares’ value, obtain
pengurus, permodalan dan nilai saham, credit facility from other party except for
memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain financing its normal business activity, act as
kecuali dalam rangka pendanaan untuk guarantor of other parties, repay the loan to
kegiatan usaha normal, mengikatkan diri majority shareholders, declare dividend or
sebagai penjamin terhadap pihak lain, capital out of business activity, and enters into
membayar utang kepada pemegang saham merger or acquisition.
mayoritas, mengumumkan dividen atau modal
untuk kepentingan di luar usaha dan
melakukan merger atau akuisisi.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional

(Bank BTPN) Tbk (Bank BTPN)
dari Bank BTPN sebagai berikut: Bank BTPN as follows:
Rp Rp
Kredit modal kerja/Working capital loan 5,000 - 18 Nopember 2018/ 10.50% -
Rp 50.000.000.000 November 18, 2018
Pada tanggal 6 Desember 2017, Perusahaan On December 6, 2017, the Company

melakukan perjanjian perubahan plafon entered into an agreement to change the
pinjaman, yaitu dari Rp 100.000 menjadi Rp plafond from Rp 100,000 to Rp 50,000.
50.000.
Perusahaan wajib membuka rekening pada The Company is obliged to open an

Bank BTPN dan memberitahu Bank BTPN account in Bank BTPN and inform Bank
secara tertulis apabila terdapat, antara lain, BTPN in writing, among others, changes in
perubahan anggaran dasar, perubahan articles of association, changes in majority
struktur pemegang saham mayoritas shareholders’ structure and/or changes in
dan/atau perubahan pengurus, pembubaran management’s structure, enter into
Perusahan, merger atau penggabungan liquidation, merger or consolidation effort.
usaha.
42


PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah (Bank PT Bank Permata Tbk - Syariah Division
Permata - Syariah) (Bank Permata - Syariah)
dari Bank Permata - Syariah sebagai berikut: Bank Permata - Syariah as follows:

Rp Rp
Pembiayaan Murabahah (revolving) / 103,374 90,050 Maksimal 3 tahun sejak 10.25% - 10.50% Piutang pembiayaan konsumen
Murab ahah financing (revolving) setiap tanggal penarikan, minimum sebesar 100% dari jumlah
Rp 200,000 terakhir pada tanggal fasilitas yang digunakan, jaminan
26 September 2021/ perusahaan dari PT Jayamandiri
Masimum 3 years since Gemasejati dan jaminan pribadi
the withdrawal date, pihak berelasi dari Alex Hendrawan
latest on Septemb er 26, 2021 dan Harryjanto Lasmana (Catatan 25)/
Consumer financing receivables at
100% of total outstanding loan,
personal guarantee from related parties,
Alex Hendrawan and
Harryjanto Lasmana (Note 25)
Pada tanggal 26 Oktober 2017, Perusahaan On 26 October 2017, the Company entered
melakukan perjanjian perubahan plafon into an agreement to change the loan plafond
pinjaman, yaitu dari Rp 100.000 menjadi Rp from Rp 100,000 to
200.000. Rp 200,000.
Perusahaan wajib menjaga persentase rata- The Company is obliged to maintain the
rata penghapusan piutang terhadap total average net write-off to total portfolio ratio at
portofolio selama 12 bulan terakhir di bawah a maximum of 5% in the last 12 months,
5%, gearing ratio tidak melebihi 8,5 kali, non gearing ratio at a maximum of 8.5 times, non
performing loan lebih dari 30 hari maksimal 6% performing loan more than 30 days at a
dan non performing loan lebih dari 90 hari maximum of 6% and non performing loan
maksimal 4%. more then 90 days at a maximum of 4%.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
pinjaman dari Bank BCA Syariah sebagai from Bank BCA Syariah as follows:
berikut:
fasilitas kredit/ Outstanding loan Tanggal jatuh Marjin
Type 31 Mar/Mar 31 Des/Dec tempo/ keuntungan/
of loan facility 2019 2018 Due date Margin Jaminan/Collateral
Rp Rp
Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah 1 (revolving) 73,831 81,139 Maksimal 3 tahun sejak 10.50% Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
Working Capital Mudharabah financing 1 setiap tanggal penarikan, asli yang dibiayai oleh fasilitas ini/
(revolving) terakhir pada tanggal Original Certificate of Vehicle Ownership
Rp 150,000 25 Juni 2021/ financed by using this loan facility
Maximum 3 years since
latest on June 25, 2021
43

B. Fasilitas pinjaman syariah (lanjutan) B. Syariah loan facilities (continued)
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA
(lanjutan) Syariah) (continued)
Perusahaan diwajibkan mempertahankan The Company is obliged to maintain debt to

rasio utang terhadap ekuitas maksimal equity ratio at a maximum of 8 times and non
sebesar 8 kali dan rasio non performing loan performing loan more than 30 days at a
di atas 30 hari maksimal sebesar 5%. maximum of 5%.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Syariah
Syariah (Bank Danamon - Syariah) Division (Bank Danamon - Syariah)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Company obtained loan facility from
Bank Danamon - Syariah sebagai berikut: Bank Bank Danamon - Syariah as follows:
fas ilitas kredit/ Outstanding loan Tanggal jatuh Margin
Type 31 Mar/Mar 31 Des /Dec tempo/ keuntungan/
of loan facility 2019 2018 Due date Margin Jam inan/Collateral
Rp Rp
Pem biayaan Mudharabah/ 60,000 70,556 Maks imal 4 years s ince 9.80% Piutang pem biayaan kons um en
Mudharab ah financing s etiap tanggal penarikan, minimum s ebes ar 105% dari jumlah
Rp 100,000 terakhir pada tanggal fas ilitas yang digunakan/
28 Juni 2021 Consumer financing receivables
Maximum 4 years since minimum at 105% of total
the withdrawal date, outstanding loan
Perusahaan harus memberitahukan secara The Company must inform in writing to Bank
tertulis kepada Bank Danamon – Syariah dalam Danamon – Syariah for changes in the
hal terdapat perubahan yang menyangkut Company and its business activity.
Perusahaan dan usahanya.
PT Bank DKI - Divisi Syariah (Bank DKI - PT Bank DKI - Syariah Division (Bank DKI
Syariah) - Syariah)
pinjaman dari Bank DKI Syariah sebagai from Bank DKI Syariah as follows:
berikut:
Rp Rp
Pembiayaan Mudharabah (non revolving) / 998 1,478 Maksimal 3 tahun sejak 11.00% Piutang pembiayaan konsumen minimal
Mudharab ah financing (non revolving) setiap tanggal penarikan, sebesar 110% dari jumlah outstanding
Rp 50,000 terakhir pada pinjaman/
24 September 2019/ Receivab les from consumer
Maximum 3 years since financing minimum at 110% from
latest in Septemb er 24, 2019
Pembiayaan Mudharabah (non revolving) / 41,910 47,881 Maksimal 3 tahun sejak 10.00% Piutang pembiayaan konsumen minimal
Mudharab ah financing (non revolving) setiap tanggal penarikan, sebesar 110% dari jumlah outstanding
Rp 50,000 terakhir pada pinjaman/
3 November 2020/ Receivab les from consumer
Maximum 3 years since financing minimum at 110% from
latest in Novemb er 3, 2020
Perusahaan wajib menjaga rasio non The Company is obliged to maintain non
performing loan diatas 90 hari maksimal performing loan more than 90 days maximum
sebesar 3%, gearing ratio maksimal sebesar of 3%, maximum gearing ratio of 10 times,
10 kali, minimum saldo piutang pembiayaan minimum balance of consumer financing
konsumen sebesar 50% dari jumlah aset dan receivables of 50% from total assets and
current ratio minimum sebesar 1,1 kali. current ratio at a minimum of 1.1 times.
44

B. Fasilitas pinjaman syariah (lanjutan) B. Syariah loan facilities (continued)
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah) PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
pinjaman dari Bank BNI Syariah sebagai from Bank BNI Syariah as follows:
berikut:
Rp Rp
Perubahan s truktur pembiayaan Murabahah 10,846 16,029 Maksimal 2 tahun sejak 9,97% - 10,93% Piutang pembiayaan kons umen minimal
di atas dari non-revolving menjadi revolving / s etiap tanggal penarikan, s ebesar 105% dari jumlah outstanding
Changes of ab ove financing structure from terakhir pada tanggal pinjaman/
non-revolving to b e revolving 25 Juni 2020/ Receivab les from consumer
Rp 150,000 Maximum 2 years since financing minimum at 105% from
Perusahaan wajib menjaga rasio non The Company is obliged to maintain non
performing loan lebih dari 90 hari maksimal performing loan more than 90 days maximum
sebesar 2%, gearing ratio maksimal 10 kali dan of 2%, maximum gearing ratio of 10 times and
current ratio mínimum 1 kali. minimum current ratio of 1 time.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah) PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah)
dari Bank BRI Syariah sebagai berikut: Bank BRI Syariah as follows:
fasilitas kredit/ Outstanding loan Tanggal jatuh Nisbah
Type 31 Mar/Mar 31 Des/Dec tempo/ bagi hasil/
of loan facility 2019 2018 Due date Profit sharing Jaminan/Collateral
Rp Rp
Kredit m odal kerja Mus yarakah (revolving)/ - 163 Maksimal 4 tahun sejak 11.50% Piutang pem biayaan konsumen m inim al
Working capital loan Musyarakah setiap tanggal penarikan, sebesar 105% dari plafond pem biayaan/
Rp 280,000 terakhir pada Receivab les from consum er financing
tanggal 22 Januari 2019/ m inim um 105% from plafond limit
Maximum 4 years since
latest on January 22, 2019
Perusahaan harus mempertahankan gearing The Company is obliged to maintain gearing

ratio maksimal sebesar 10 kali. ratio maximum at 10 times.
Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya di tahun This loam has been fully paid off in 2019.
2019.
14. UTANG OBLIGASI 14. BONDS PAYABLE
2019 2018
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 450,000 450,000 Self Registration Bond III Phase I
Dikurangi: Less:
Biaya emisi yang belum diamortisasi (1,966) (3,116) Unamortized issuance cost
448,034 446,884
Rata-rata tingkat bunga Average effective annual

efektif tahunan 8,75% - 9,50% 8,75%-9,50% interest rate
Biaya perolehan diamortisasi atas utang obligasi The amortized cost of the bonds payable are as
45

14. UTANG OBLIGASI – BERSIH (lanjutan) 14. BONDS PAYABLE – NET (continued)
2019 2018
Utang obligasi 448,034 446,884 Bonds payable

Bunga yang masih harus dibayar
(Catatan 12) 10,125 8,663 Accrued interest (Note 12)
Jumlah 458,159 455,547 Total

Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 31 The details of nominal value of the bonds payable
Maret 2019 dan 31 Desember 2018 sesuai jatuh as at 31 March 2019 and 31 December 2018 by
temponya adalah sebagai berikut: following maturity are as follows:
2019 2018
Jatuh tempo Due in
< 1 Tahun 300,000 300,000 < 1 Year
2 – 3 Tahun 150,000 150,000 2 – 3 Years
Jumlah 450,000 450,000 Total
Mutasi biaya emisi utang obligasi yang belum The changes in unamortized bonds issuance cost
diamortisasi adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Saldo awal 3,116 194 Beginning balance

Penambahan - 4,641 Addition
Amortisasi tahun berjalan (1,150) (1,719) Amortization during the year
Saldo akhir 1,966 3,116 Ending balance
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Self Registration Bond III Phase I
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan In June 2018, the Company issued Mandala
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Self Registration Bond III Phase I
Multifinance Tahap I Tahun 2018 (Obligasi Year 2018 (Self Registration Bond III Phase I)
Berkelanjutan III Tahap I) melalui Bursa Efek through the Indonesia Stock Exchange with a
Indonesia dengan jumlah nominal secara total nominal value of Rp 450,000. Self
keseluruhan sebesar Rp 450.000. Obligasi Registration Bond III Phase I consist of two
Berkelanjutan III Tahap I ini terbagi menjadi 2 series, i.e. Series A amounting to Rp 300,000
seri, yaitu Seri A sebesar which will mature on 10 July 2019 and bear
Rp 300.000 yang akan jatuh tempo pada interest rate of 8.75% per annum and Series
tanggal 10 Juli 2019 dengan tingkat suku bunga B amounting to Rp 150,000 which will mature
sebesar 8,75% per tahun dan Seri B sebesar Rp on 5 July 2021 and bear interest rate of 9.50%
150.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 per annum.
Juli 2021 dengan tingkat suku bunga sebesar
9,50% per tahun.
Perusahaan menunjuk PT Bank Rakyat The Company appointed PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee of Self
atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap I. Registration Bond III Phase I.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Self Registration Bond II Phase I
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan menerbitkan In May 2015, the Company issued Self
Obligasi Berkelanjutan II Mandala Multifinance Registration Bond II Mandala Multifinance
Tahap I Tahun 2015 (Obligasi Berkelanjutan II Phase I Year 2015 (Self Registration Bond II
Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan Phase I) through Indonesia Stock Exchange
jumlah nominal secara keseluruhan sebesar with a total nominal value of Rp 500,000. Self
Rp 500.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Registration Bond II Phase I consist of three
terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp series, i.e. Series A amounting to Rp 232,000
232.000 yang telah dilunasi pada tanggal 4 Mei which was paid on 4 May 2016, Series B
2016, Seri B sebesar Rp 143.000 yang telah amounting to Rp 143,000 which was paid on 5
dilunasi pada tanggal 5 Mei 2017 dan Seri C May 2017 and Series C amounting to Rp
sebesar Rp 125.000 yang telah dilunasi pada 125,000 which was paid on 8 May 2018 and
tanggal 8 Mei 2018 dengan tingkat suku bunga bear interest rate of 11.50% per annum.
sebesar 11,50% per tahun.
46

14. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 14. BONDS PAYABLE (continued)
Perusahaan menunjuk PT Bank Rakyat The Company appointed PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee of Self
atas Obligasi Berkelanjutan II Tahap I. Registration Bond II Phase I.
Obligasi Berkelanjutan ini dijamin secara fidusia These Self Registration Bonds are fiduciary
dengan piutang pembiayaan konsumen, minimum secured by the consumer financing receivables at
60% dari pokok obligasi. Selain itu, Perusahaan a minimum aggregate amount of 60% of the
wajib menambah jaminan hingga minimum 80% principal amount of bonds payable. Moreover, the
apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan Company is obliged to increase the collateral up
menjadi di bawah hasil pemeringkatan awal. to 80% if the result of bonds rating is lower than
previous rating.
Perusahaan wajib mempertahankan gearing ratio The Company is obliged to maintain gearing ratio
kurang dari 8 kali. less than 8 times.
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali The Company, without the written consent of the
Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan- Trustee shall not undertake, among others, make
tindakan, antara lain, melakukan pembayaran lain any payment if the Company failed to settle
selama Perusahaan lalai dalam melakukan outstanding payables based on the Trusteeship
pembayaran jumlah terutang berdasarkan Agreement, sell, rent, transfer or hand over more
Perjanjian Perwaliamanatan, menjual, than 40% of its assets, perform merger or
menyewakan, mentransfer atau mengalihkan lebih consolidation and business combination which
dari 40% total aset Perusahaan, melakukan will have a negative effect to the Company,
peleburan, konsolidasi dan penggabungan usaha change the main business of the Company’s
yang akan mempunyai akibat yang negatif Articles of Association, decrease the Company’s
terhadap Perusahaan, melakukan kegiatan usaha authorized, issued and paid in capital.
selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar,
melakukan penurunan modal dasar, modal
ditempatkan dan disetor.
Perusahaan juga wajib mempertahankan hasil The Company also shall maintain the result of
pemeringkatan Obligasi tidak lebih rendah dari bonds rating, which should not be lower than
hasil pemeringkatan pada saat Emisi, yaitu idA result at the time of bonds issuance, which was A
(Single A; Stable Outlook). Apabila hasil (Single A; Stable Outlook). If the result of the
pemeringkatan mengalami penurunan sehingga rating decreases and the result of the rating
hasil pemeringkatan menjadi idA- (Single A Minus; become idA- (Single A Minus; Stable Outlook)
Stable Outlook) atau dibawahnya dari from PT Pemeringkat Efek Indonesia or
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau yang setara equivalent if the rating result was performed by
dengan hasil pemeringkatan tersebut dalam hal rating company besides PT Pemeringkat Efek
pemeringkatan dilakukan oleh Perusahaan Indonesia, the Company has an obligation to top-
pemeringkat selain PT Pemeringkat Efek Indonesia up a minimum of additional collateral of consumer
maka Perusahaan berkewajiban menambah financing receivables from 60% to become at 80%
jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen of bonds principal amount.
dari 60% menjadi sekurang-kurangnya 80% dari
nilai pokok obligasi.
Berdasarkan surat No. RC-363/PEF-DIR/IV/2019 Based on the letter No. RC-363/PEF-DIR/IV/2019

tanggal 8 April 2019 dari PT Pemeringkatan Efek dated on 8 April 2019 from
Indonesia (Pefindo), hasil pemeringkatan atas PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), the
kemampuan Perusahaan dalam memenuhi rating result on evaluation of Company’s ability to
komitmen keuangan jangka panjangnya atas meet its long term financial commitment for Self
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I mendapat Registration Bond III Phase I were rated at “idA”
peringkat “idA” (Single A; Outlook), yang berlaku (Single A; Outlook), which was valid up to 1 April
sampai dengan tanggal 1 April 2020. 2020.
47

15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides post-employment benefits
untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang for its qualifying employees in accordance with
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Liabilitas imbalan Labor Law No. 13/2003. The liability for employee
kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 benefits as of 31 December 2018, was determined
tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan based on actuarial valuations performed by PT
aktuaria yang dilakukan oleh PT Bumi Dharma Bumi Dharma Aktuaria, an independent actuary,
Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan based on its reports dated 13 March 2019
laporannya tertanggal 13 Maret 2019. Jumlah respectively. The number of employees entitled to
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja the benefits is 5,465 employees in 2018.
tersebut adalah 5.465 karyawan.
Pada tanggal 31 Maret 2019, liabilitas imbalan As at 31 March 2019, the amounts included in
pasca kerja yang termasuk dalam laporan posisi statements of financial position arising from the
keuangan merupakan nilai kini kewajiban yang Company’s obligation in respect of these post-
tidak didanai sebesar Rp 67.375 (31 Desember employment benefits are the present value of
2018: Rp 68.303). unfunded obligation amounted to Rp 67,375 (31
Desember 2018: Rp 68,303).
Mutasi nilai kini kewajiban pada periode berjalan Movements in the present value of obligation in
adalah sebagai berikut: the current period are as follows:
2019 2018
Saldo awal 68,303 59,244 Beginning balance
Biaya jasa kini 3,235 8,597 Current service cost
Biaya bunga - 4,343 Interest cost
Pembayaran manfaat (4,163) (14,419) Benefits paid
Kerugian aktuarial - 10,538 Actuarial loss
Saldo akhir 67,375 68,303 Ending balance
Mutasi penghasilan komprehensif lain selama Movement in other comprehensive income in the
tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
2019 2018
Saldo awal (60,715) (52,812) Beginning balance

Penambahan selama tahun berjalan - (7,903) Additions during the year
Saldo akhir (60,715) (60,715) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas Management believes that the estimate on
imbalan kerja tersebut telah memadai untuk employee benefits are adequate to cover the
menutup liabilitas manfaat karyawan Perusahaan. Company’s employee benefits obligation.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is
berikut: as follow:
31 Des/Dec 2018
Pengaruh terhadap
imbalan pasca kerja/
Impact to
post-employment
benefits
Tingkat diskonto Initial discount rate

Tingkat diskonto +1% (7,196) Discount rate +1%
Tingkat diskonto -1% 8,444 Discount rate -1%
Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate
Tingkat kenaikan gaji +1% 8,616 Salary increment rate +1%
Tingkat kenaikan gaji -1% (7,441) Salary increment rate -1%
48

15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
(continued)
(Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah The weighted average duration of the defined
21,83 tahun. benefit obligation is 21.83 years.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitas Expected maturity analysis of undiscounted post-
imbalan pasca kerja yang tidak terdiskonto adalah employment benefits obligation are as follows:
sebagai berikut:
Kurang dari 1 sampai 5 5 sampai 10
1 tahun/ tahun/ tahun/ Lebih dari 10
Less than a Between 1 to Between 5 to tahun/ Jumlah/
year 5 years 10 years Over 10 years Total
31 Desember 2018 31 December 2018

Imbalan kerja pasti 921 7,950 46,658 1,579,207 1,634,736 Defined benefit obligation
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The actuarial valuation was carried out using the
penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: following key assumptions:
31 Desember/December 2018
Tingkat diskonto / tahun 8.65% Discount rate / year
Tingkat kenaikan gaji / tahun 5.00% Annual salary increase / year
Tingkat kecacatan / tahun 10% x TMI-2011 Disability rate / year
Tabel mortalita / tahun TMI-2011 Mortality table / year
Umur pensiun / tahun 55 Retirement age / year
16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as at

31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah 31 March 2019 and 31 December 2018 were as
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor
penuh/
Number of Kepemilikan/
shares issued Percentage Jumlah/
and fully paid of ownership Amount
Pemegang saham Shareholders

PT Jayamandiri Gemasejati 1,866,000,000 70,42% 93,300 PT Jayamandiri Gemasejati
Alex Hendrawan (Komisaris Alex Hendrawan (President
Utama) 134,000,000 5,06% 6,700 Commissioner)
dengan kepemilikan Others (each with ownership
di bawah 5%) 650,000,000 24,52% 32,500 interest below 5%)
Jumlah 2,650,000,000 100,00% 132,500 Total
Pada tanggal 28 Agustus 2018, Perusahaan On 28 August 2018, the Company has performed
melakukan transaksi pemecahan saham. stock split transaction. This transaction resulted
Transaksi tersebut menyebabkan perubahan nilai changes on par value of shares which was
nominal saham yang sebelumnya sebesar Rp 100 previously Rp 100 (full amount) per shares with
(nilai penuh) per lembar saham dengan jumlah issued and fully paid shares of 1,325,000,000
lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh shares to become Rp 50 (full amount) per shares
sebesar 1.325.000.000 menjadi Rp 50 (nilai penuh) with issued and fully paid shares of 2,650,000,000
per lembar saham dengan jumlah lembar saham shares.
yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar
2.650.000.000.
Pemecahan nilai saham telah diputuskan pada The stock split was decided on Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders dated 5 June 2018
Perusahaan pada tanggal 5 Juni 2018 yang as stated in Notarial Deed No. 16 of Leolin
tertuang dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., Jayayanti, S.H., M.Kn. dated 5 June 2018.
M.Kn. No. 16 tanggal 5 Juni 2018.
49

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (continued)
Cadangan umum General reserve
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang The Company is also required by the Limited
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Liability Company Law No. 40, Year 2007 to
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana contribute and maintain a non-distributable
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve fund until the said reserve reaches 20%
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal of the issued and fully paid share capital. As of 31
saham diterbitkan dan dibayar penuh. Pada March 2019 and 31 December 2018, the amount
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, of Company’s general reserves is Rp 26,500. This
jumlah cadangan umum Perusahaan adalah externally imposed capital requirement has been
sebesar Rp 26.500. Persyaratan permodalan fullfiled by the Company.
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan.
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan This account represents the excess of the
selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai proceeds over the par value of shares offered to
nominal saham yang diterbitkan sehubungan the public (see Note 1b) after netting with the stock
dengan penawaran umum saham Perusahaan issuance costs incurred in relation to the said
kepada masyarakat (lihat Catatan 1b), setelah public offering and additional paid-in capital from
dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan tax amnesty with details as follows:
dengan penawaran umum saham Perusahaan
tersebut dan agio saham sehubungan dengan
pengampunan pajak dengan rincian sebagai
berikut:
2019 2018
Agio saham sehubungan Additional paid-in capital

penawaran umum saham 30,875 30,875 arising from public offering
Biaya emisi saham (3,598) (3,598) Stock issuance costs

Agio saham sehubungan dengan Additional paid-in capital arising
pengampunan pajak 52 52 from tax amnesty
Bersih 27,329 27,329 Net
Pada tanggal 21 Maret 2017, Perusahaan On 21 March 2017, the Company applied for tax
mengajukan permohonan pengampunan pajak dan amnesty program and declared cash on hand
melaporkan kas sebesar Rp 51.832.000 (jumlah amounting to Rp 51,832,000 (full amount), which
penuh) yang dicatat sebagai agio saham. was recorded under additional paid-in capital.
Pada tanggal 4 April 2017, Pengadilan Pajak On 4 April 2017, the Tax Court accepted
menerima permohonan Perusahaan dengan the Company’s application by issuing Tax
menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Amnesty Certification Letter No. KET-
Pajak No. KET-635/PP/WPJ.07/2017 yang 635/PP/WPJ.07/2017 which states that the
menyatakan bahwa Perusahaan harus membayar Company should pay redemption fee amounting
biaya tebusan sebesar Rp 2.591.600 (jumlah to Rp 2,591,600 (full amount) which is 5% of the
penuh) yang merupakan 5% dari nilai aset yang declared asset value.
dilaporkan.
50

18. DIVIDEN TUNAI 18. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual Shareholders’ General
tanggal 5 Juni 2018, sebagaimana diaktakan Meeting on 5 Juni 2018, which was notarized by
dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., notarial deed No. 15 of Leolin Jayayanti, S.H., on
No. 15, pada tanggal yang sama, para pemegang the same date, the shareholders ratified the
saham menyetujui pembagian dividen tunai declaration of cash dividends amounting to
sebesar Rp 198.750 atau Rp 150 (jumlah penuh) Rp 198,750 or Rp 150 (full amount) per share,
per saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 6 paid on 6 July 2018, to shareholders who were
Juli 2018 kepada pemegang saham yang tercatat registered at the Company’s share registrar as of
pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 26 26 June 2018.
Juni 2018.
19. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN – 19. CONSUMER FINANCING INCOME – NET

BERSIH
31 Mar/Mar 31 Mar/Mar
2019 2018
Pendapatan pembiayaan Consumer financing income

konsumen - kotor 375,884 325,439 - gross
Dikurangi hak bank-bank

sehubungan dengan transaksi Less amounts of the banks'
kerjasama pembiayaan rights on such income relating
bersama to joint financing
(721) (291)
Bersih 375,163 325,148 Net
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018, Perusahaan As at 31 March 2019 and 2018, the Company has
tidak memiliki pendapatan pembiayaan konsumen no consumer financing income earned from
yang diperoleh dari pihak berelasi. related parties.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018, tidak ada As at 31 March 2019 and 2018, there were no
transaksi kepada satu konsumen dengan transactions made to any single party with related
pendapatan pembiayaan konsumen yang melebihi income exceeding 10% of the total consumer
10% dari total pendapatan. financing income.
20. PENDAPATAN LAIN-LAIN 20. OTHER INCOME

2019 2018
Penerimaan kembali piutang Collection of receivables

yang telah dihapusbukukan 2,543 2,448 previously written-off
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of fixed
(Catatan 8) 473 1,054 assets (Note 8)
Keuntungan selisih kurs - bersih - 1 Gain on foreign exchange - net
21. BEBAN KEPEGAWAIAN 21. EMPLOYEE EXPENSE
2019 2018
Gaji dan kesejahteraan karyawan 112,928 111,238 Salaries and employee walfare
Imbalan kerja (Catatan 15) 3,235 2,525 Employee benefits (Notes 15)
Jumlah 116,163 113,763 Total
51

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Transportasi dan telekomunikasi 13,515 11,036 Transportation and telecommunication
Iklan dan promosi 9,277 7,391 Advertising and promotion
Perlengkapan kantor 8,333 6,788 Office supplies
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation
(Catatan 8 dan 9) 7,268 7,074 (Notes 8 and 9)
Sewa 5,641 5,383 Rental
Utilitas 2,820 2,796 Utilities
Perbaikan dan pemeliharaan 2,293 3,622 Repair and maintenance
Pendidikan dan pelatihan 1,142 1,722 Training and education
Perjalanan dinas 2,076 1,801 Business travel
Pos dan materai 2,655 2,016 Postage and stamp
Jamuan dan sumbangan 999 883 Donations and representation
Cetakan dan dokumentasi 914 882 Printing and documentation
Pajak dan perijinan 722 680 Taxes and license fees
Asuransi 343 281 Insurance
23. BEBAN PENDANAAN 23. FINANCING COSTS
2019 2018
Beban bunga dan amortisasi provisi Interest, provision and administration

dan administrasi pinjaman 24,585 26,386 expenses of borrowings
Beban bunga, administrasi dan Interest and administration expenses
amortisasi biaya emisi and amortisation expenses of
obligasi 12,772 3,674 bonds issuance cost
24. BEBAN LAIN-LAIN 24. OTHER EXPENSES
2019 2018
Beban dan rugi atas penarikan Expense and loss on asset

agunan yang diambil alih 11,017 5,911 repossessions
Beban administrasi bank 1,844 1,675 Bank administration expenses
Beban bunga atas utang Interest on liabilities for
pembelian kendaraan 3 38 purchase of vehicles
Beban lain-lain 141 63 Other expenses
25. PERPAJAKAN 25. TAXATION
a. Liabilitas pajak a. Taxes liabilities

2019 2018
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 893 15,347 Article 21
Pasal 23 39 40 Article 23
Pasal 25 9,471 - Article 25
Pasal 29 (Catatan 24b) 15,219 9,708 Article 29 (Note 24b)
Pasal 4 (2) 98 114 Article 4 (2)
52

25. PERPAJAKAN (lanjutan) 25. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
Beban pajak perusahaan terdiri dari: Tax expense of the Company consists of the
following:
2019 2018
Pajak kini 31,896 27,502 Current tax

Pajak tangguhan (catatan 24c) (857) (381) Deferred tax (Note 24c)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before tax per
menurut laporan laba rugi dengan estimasi statements of profit or loss and estimated
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income are as follows:
2019 2018
Laba sebelum pajak 122,919 104,965 Income before tax
Beda temporer: Temporary differences:

Amortisasi beban dibayar di muka Amortisation of prepaid expenses
atas administrasi dan provisi related to administration and
pinjaman yang diterima - 1,794 provision fees of borrowings
Imbalan pasca kerja (928) 201 Post-employment benefits
Biaya dibayar di muka atas Prepaid expenses related to
administrasi dan provisi administration and provision
pinjaman yang diterima - (1,226) fees of borrowings
Selisih antara penyusutan 570 756 Difference between commercial
komersial dan fiskal and fiscal depreciation
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses for
nilai atas piutang pembiayaan consumer financing receivables
konsumen dalam perhatian with special attention
khusus 3,784 -
Beda tetap: Permanent differences:

Jamuan dan sumbangan 999 883 Donation and representation
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak penghasilan Income subject
bersifat final - bersih (60) (29) to final tax - net
Lain-lain 299 2,663 Others
Taksiran laba kena pajak 127,583 110,007 Estimated taxable income
Beban pajak penghasilan

tahun berjalan 31,896 27,502 Income tax expense current
Dikurangi pajak penghasilan Less prepayments of income taxes
dibayar di muka (Pasal 25) (26,385) (25,009) (Article 25)
Utang pajak penghasilan tahun
berjalan 5,511 2,493 Tax payable current year
Utang pajak tahun sebelumnya 9,708 15,846 Tax payable – last year
Utang pajak penghasilan – Pasal 29 15,219 18,339 Tax payable – Article 29
53

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum expense and the theoretical tax amount on
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku the Company’s profit before income tax is as
2019 2018
Laba sebelum pajak 122,919 104,965 Income before tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense

dengan tarif pajak yang computed using the
berlaku (30,730) (26,241) prevailing tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect of permanent differences:

Jamuan dan sumbangan (249) (221) Donation and representation
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak
penghasilan bersifat Income subject
final - bersih 15 7 to final tax - net
Lain-lain (75) (666) Others
Jumlah (309) (880) Total
Beban pajak penghasilan (31,039) (27,121 Income tax expense
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the
tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2019 year ended 31 March 2019 is a preliminary
adalah suatu perhitungan sementara yang estimate made for accounting purposes and
dibuat untuk maksud akuntansi dan is subject to revision when the Company
kemungkinan dapat berubah pada saat lodges its Annual Corporate Income Tax
Perusahaan menyampaikan Surat Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets/(liabilities) - net
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of the Company’s deferred tax
Perusahaan adalah sebagai berikut: assets (liabilities) are as follows:
Dikreditkan ke
Dikreditkan penghasilan
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laba rugi/ Credited to other
31 Desember/ Credited (charged) comprehensive 31 Maret/ March
December 2018 to income income 2019
Liabilitas imbalan Post-employment benefits

pasca kerja 17,077 (233) - 16,844 obligation
Selisih antara penyusutan Difference between
komersial dan commercial and fiscal
fiskal 3,125 143 3,268 depreciation
Biaya transaksi dibayar Prepaid transaction
di muka (796) - - (796) cost
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses for consumer
konsumen dalam financing receivables
perhatian khusus 1,004 946 - 1,950 with special attention
Aset pajak tangguhan -

bersih 20,410 856 - 21,266 Deferred tax assets - net
54


c. Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets/ (liabilities) - net
Dikreditkan ke
Dikreditkan penghasilan
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laba rugi/ Credited to other
31 Desember/ Credited (charged) comprehensive 31 Desember/
December 2017 to income income December 2018
Liabilitas imbalan Post-employment benefits

pasca kerja 14,811 (369) 2,635 17,077 obligation
Selisih antara penyusutan Difference between
komersial dan commercial and fiscal
fiskal 2,367 758 3,125 depreciation
Biaya transaksi dibayar Prepaid transaction
di muka (796) - - (796) cost
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses for consumer
konsumen dalam financing receivables
perhatian khusus - 1,004 - 1,004 with special attention
Aset pajak tangguhan -

bersih 16,382 1,393 2,635 20,410 Deferred tax assets - net
Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak Directors believe that the deferred tax assets
tangguhan di atas dapat dipulihkan. balances above can be recovered.
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, Company submits tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya self assessment. The Director General of Tax
jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal (DGT) may assess or amend taxes within
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau five years of the time the tax becomes due.
mengubah kewajiban pajak tersebut dalam
batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya
pajak.
26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- 26. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH
PIHAK YANG BERELASI RELATED PARTIES
Sifat pihak berelasi Nature of relationship
a. PT Lautan Teduh adalah pemegang saham a. PT Lautan Teduh is the ultimate controlling
pengendali utama Perusahaan. shareholder of the Company.
b. PT Jayamandiri Gemasejati adalah pemegang b. PT Jayamandiri Gemasejati is the
saham mayoritas Perusahaan. Company’s majority shareholders.
c. PT Jayamandiri Gemasejati, PT Lautan Teduh c. PT Jayamandiri Gemasejati, PT Lautan
dan PT Lautan Teduh Interniaga memiliki Teduh and PT Lautan Teduh Interniaga have
personel manajemen kunci yang sama dengan the same key management personnels with
Perusahaan. the Company.
d. Alex Hendrawan (Komisaris Utama) d. Alex Hendrawan (President Commissioner) is
merupakan pemegang saham Perusahaan. the shareholder of the Company.
e. Komisaris dan Direksi adalah personil e. Commissioners and Directors are the key
manajemen kunci Perusahaan. management personnel of the Company.
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company
transaksi pembelian kendaraan bermotor untuk entered into transactions with related parties,
bisnis pembiayaan konsumen dengan pihak such as purchase of motor vehicles for consumer
berelasi sebagai berikut: financing business as follows:
31 Maret/March 2019
Biaya administrasi
dealer/
Dealer
Pembelian/ administration Utang usaha/
Purchase expense Trade payables
PT Jayamandiri Gemasejati 9,045 472 666 PT Jayamandiri Gemasejati
PT Lautan Teduh 3,323 204 1,238 PT Lautan Teduh
PT Lautan Teduh Interniaga 16,318 1,024 643 PT Lautan Teduh Interniaga
Jumlah 28,686 1,700 2,547 Total
Persentase terhadap jumlah
pembelian 3.33% Percentage to total purchase
Persentase terhadap jumlah beban 0.66% Percentage to total expenses
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,16% Percentage to total liabilities
55

26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- 26. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH
PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties (continued)

(lanjutan)
Biaya administrasi
dealer/
Dealer
Pembelian/ administration Utang usaha/
Purchase expense Trade payables
PT Jayamandiri Gemasejati 36,562 1,140 638 PT Jayamandiri Gemasejati
PT Lautan Teduh 4,719 319 1,207 PT Lautan Teduh
PT Lautan Teduh Interniaga 27,558 1,735 432 PT Lautan Teduh Interniaga
Jumlah 68,839 3,194 2,277 Total
Persentase terhadap jumlah
pembelian 2,07% Percentage to total purchase
Persentase terhadap
jumlah beban 0,31% Percentage to total expenses
Persentase terhadap
jumlah liabilitas 0,15% Percentage to total liabilities
Gaji dan tunjangan yang diterima dewan komisaris Total salaries and benefits received by the
dan direksi Perusahaan, masing- masing berjumlah Company’s commissioners and directors
Rp 1.855 dan Rp 3.861 untuk tahun yang berakhir amounted to Rp 1.855 and
pada tanggal 31 Maret 2019 dan masing-masing Rp 3.861 respectively, for the year ended 31
berjumlah Rp 1.405 dan Rp 4.214 untuk tahun yang March 2019 and Rp 1,405 and Rp 4,214
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. respectively, for the year ended 31 March 2018.
Pemberian jaminan atas pinjaman Perusahaan Guarantees on Company’s loans are corporate
yaitu jaminan perseroan dari PT Jayamandiri guarantee from PT Jayamandiri Gemasejati and
Gemasejati dan jaminan pihak berelasi dari Alex personal guarantee from related parties are from
Hendrawan, Harryjanto Lasmana dan Elise Alex Hendrawan, Harryjanto Lasmana and Elise
(Catatan 13). (Note 13).
27. PERJANJIAN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian pembiayaan bersama a. Joint financing agreements
i. PT Bank BRI (Bank BRI) i. PT Bank BRI (Bank BRI)
Pada tanggal 31 Januari 2017, On 31 January 2017, the Company

Perusahaan memperoleh fasilitas obtained a non revolving consumer joint
kerjasama pembiayaan bersifat non financing facility from Bank BRI with the
revolving dari Bank BRI dengan nilai maximum amount of Rp 250,000. The
maksimum Rp 250.000. Jangka waktu draw down term of this facility is 24
penarikan fasilitas adalah 24 bulan sejak months since the signing date with the
tanggal penandatanganan perjanjian maximum installment term provided to
dengan tenor angsuran ke konsumen consumer of 36 months since the signing
maksimal 36 bulan sejak tanggal date.
pemberian kredit.
Perusahaan diwajibkan mempertahankan The Company is obliged to maintain

gearing ratio untuk pinjaman on balance maximum gearing ratio of on balance
maksimal sebesar 8 kali gearing ratio untuk loan maximum at 8 times, gearing ratio on
pinjaman off balance maksimal sebesar 10 off balance loan maximum at 10 timers
kali dan non performing loan lebih dari 90 and non performing loan more than 90
hari maksimal sebesar 2%. days maximum at 2%.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama The balances of this credit facility as at
tersebut pada tanggal 31 Maret 2019 31 March 2019 amounted to
adalah sebesar Rp 25.714 (31 December Rp 25,714 (31 December 2018: Rp
2018: Rp 40.821). 40,821)
56

27. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
a. Perjanjian pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint financing agreements (continued)
ii. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank ii. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri) Mandiri)
Pada tanggal 22 Desember 2015, On 22 December 2015, the Company

Perusahaan memperoleh fasilitas obtained a revolving consumer joint
kerjasama pembiayaan dari Bank Mandiri financing facility from Bank Mandiri with
dengan nilai maksimum Rp 50.000 dan the maximum amount of Rp 50,000. The
bersifat revolving. Jangka waktu penarikan withdrawal term of this facility is 18
fasilitas adalah 18 bulan sejak tanggal months since the signing date with
penandatanganan perjanjian dengan tenor maximum installment term provided to
angsuran ke konsumen maksimal 36 bulan consumer of 36 months since the signing
sejak tanggal pemberian kredit. Fasilitas ini date. This facility bears fixed interest rate
dikenai tingkat suku bunga tetap sebesar of 10% per annum. This facility is secured
10% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan by the vehicles financed by this facility.
kendaraan yang dibiayai oleh fasilitas ini.
Perusahaan diwajibkan mempertahankan The Company is obliged to maintain

gearing ratio tidak melebihi 9 kali dan wajib maximum gearing ratio of 9 times and
memberitahukan secara tertulis apabila must inform in writing if there are changes
merubah anggaran dasar, struktur in the Company’s article of association,
pemegang saham mayoritas, pengurus majority shareholder’s structure,
perusahaan, permodalan dan nilai saham, management’s structure, capital and
menjamin hutang atau menjaminkan shares value, guarantee loan or plaged
kekayaan kepada pihak lain kecuali dalam assets to other party except in normal
rangka pendanaan kegiatan usaha normal financing business activity, and undertake
usaha Perusahaan, dan melakukan any merger and acquisition.
merger atau akuisisi.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama The balances of this credit facility as at 31
tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 December 2018 amounted to Rp 5. This
adalah sebesar Rp 5. Pinjaman ini telah loan has been fully paid in 2019.
dilunasi seluruhnya di tahun 2019
b. Perjanjian lainnya b. Other agreements
Perusahaan memiliki perjanjian sewa The Company has an office rental agreement
bangunan kantor untuk keperluan operasional with third parties for supporting operational
kantor cabang di berbagai wilayah di activity of branches office over the Indonesia
Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka region, with rental period ranging from 1 up to
waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. 5 years. Rent expense amounted to Rp 5,641
Jumlah beban sewa sebesar Rp 5.641 pada for the year ended 31 March 2019 (2018: Rp
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 5,383) and are presented as part of “General
2019 (2018: Rp 5.383) dan disajikan sebagai and Administrative Expenses” in the
bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” statements of profit or loss (Note 22).
pada laporan laba rugi (Catatan 22).
28. INFORMASI SEGMEN USAHA 28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai The Company’s reportable segments under PSAK
dengan PSAK 5 berdasarkan sifat pembiayaan dan 5 are based on its financing type and business
wilayah kegiatan usahanya. activities geographical area.
Perusahaan menyediakan pembiayaan kendaraan The Company provides motorcycles consumer

bermotor kepada konsumen dengan basis financing based on conventional and syariah
konvensional dan syariah. Penyediaan financing. Consumer financing provided to
pembiayaan konsumen harus sesuai dengan customer must be in accordance to the financial
sumber daya keuangan yang diperoleh melalui resource obtained through conventional and
pinjaman yang bersifat konvensional dan syariah. syariah loans. Detail of segment information
Rincian informasi segmen menurut sifat based on financing type are as follows:
pembiayaan disajikan sebagai berikut:
57

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

(continued)
31 Maret/March 2019
Konvensional/ Syariah/ Jumlah/
Conventional Sharia Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen 285,499 96,513 382,012 Segment revenues
BEBAN EXPENSES
Beban pendanaan (30,002) (7,355) (37,357) Financing costs
Umum dan administrasi (40,941) (11,509) (52,450) General and administrative
Lain-lain (6,151) (6,851) (13,002) Others
Jumlah beban (77,094) (25,715) (102,809) Total expenses
Jumlah beban yang tidak dapat dialokasi (156,284) Total unallocated expenses
Laba sebelum pajak 122,919 Income before tax
Beban pajak (31,039) Tax expense
Laba bersih 91,880 Net income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 2,545,601 1,197,404 3,743,005 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasi 21,266 Unallocated assets
Jumlah aset 2,545,601 1,197,404 3,764,271 Total assets
Liabilitas segmen 1,029,177 472,415 1,501,592 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasi 110,130 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 1,029,177 472,415 1,611,722 Total liabilities
Pengeluaran modal 6,399 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 7,268 Depreciation and amortisation
Beban non kas selain penyusutan, Non-cash expenses other than
amortisai dan depreciation, amortisation
penurunan nilai 47,103 and impairment
Konvensional/ Syariah/ Jumlah/
Conventional Sharia Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan segmen 1,148,473 327,668 1,476,141 Segment revenues
BEBAN EXPENSES
Beban pendanaan (101,193) (32,165) (133,358) Financing costs
Umum dan administrasi (160,461) (37,957) (198,418) General and administrative
Lain-lain (24,906) (13,572) (38,478) Others
Jumlah beban (286,560) (83,694) (370,254) Total expenses
Jumlah beban yang tidak dapat dialokasi (660,283) Total unallocated expenses
Laba sebelum pajak 445,604 Income before tax
Beban pajak (112,258) Tax expense
Laba bersih 333,346 Net income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 2,478,300 1,122,957 3,601,257 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasi 20,407 Unallocated assets
Jumlah aset 2,478,300 1,122,957 3,621,664 Total assets
Liabilitas segmen 994,279 456,378 1,450,657 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasi 110,340 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 994,279 456,378 1,560,997 Total liabilities
Pengeluaran modal 42,701 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 28,302 Depreciation and amortisation
Beban non kas selain penyusutan, Non-cash expenses other than
amortisai dan depreciation, amortisation
penurunan nilai 143,642 and impairment
58


(continued)
Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di The Company primarily classifies its business
berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi Jawa, activities into geographical segment consisting of
Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Detail Java, Sumatera, Sulawesi and Kalimantan. Detail
informasi segmen menurut daerah geografis of segment information based on marketing
pemasaran disajikan sebagai berikut: geographical area are as follows:
31 Maret/March 2018
Porsi
Pembiayaan
Bersama/
Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Joint Financing Jumlah Bersih/
Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Portion Amount Net
Pendapatan segmen/
Segment revenues 74,198 82,971 192,478 33,086 382,733 (721) 382,012
Pendapatan tidak dapat dialokasi/
Unallocated revenues - - - - - -
Pendapatan segmen - bersih/

Segment revenues - net 74,198 82,971 192,478 33,086 382,733 382,012
Beban segmen/
Segment expenses:
Beban kepegawaian/
Employees expenses (29,551) (25,353) (49,075) (8,950) (112,929) (112,929)
Umum dan administrasi/
General and administrative (14,427) (13,685) (26,507) (5,098) (59,717) (59,717)
Lain-lain/
Others (2,118) (4,392) (5,677) (815) (13,002) (13,002)
Jumlah beban/
Total expenses (46,096) (43,430) (81,259) (14,863) (185,648) (185,648)
Hasil segmen/
Segment results 28,102 39,541 111,219 18,223 197,085 196,364
Beban usaha tidak dapat dialokasi/

Unallocated operating expenses (36,088)
Beban pendanaan tidak dapat dialokasi/

Unallocated financing expenses (37,357)
Laba sebelum beban pajak penghasilan/

Income before income tax expenses 122,919
Beban pajak penghasilan/

Income tax expenses (31,039)
Laba bersih/
Net income 91,880
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income -
Jumlah laba komprehensif/

Total comprehensive income 91,880
Aset dan Liabilitas/

Assets and Liabilities
Aset segmen/
Segment assets 573,802 889,106 2,024,065 281,746 3,768,719 (25,714) 3,743,005
Aset tidak dapat dialokasi/

Unallocated assets 21,266
Jumlah aset/
Total assets 3,764,271
Liabilitas segmen/
Segment liabilities 32,984 20,888 35,775 5,209 94,856 94,856
Liabilitas tidak dapat dialokasi/

Unallocated liabilities 1,516,868
Jumlah liabilitas/
Total liabilities 1,611,724
Pengeluaran Modal
Capital expenditures 6,399
Penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation 7,268
Beban non kas selain penyusutan
amortisasi dan penurunan nilai
Non-cash expenses other than
depreciation, amortisation
and impairment 47,103
59


(continued)
Porsi
Pembiayaan
Bersama/
Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Joint Financing Jumlah Bersih/
Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Portion Amount Net
Pendapatan segmen/
Segment revenues 293,389 329,302 727,554 129,081 1,479,326 (3,190) 1,476,136
Pendapatan tidak dapat dialokasi/
Unallocated revenues - - - - - 5
Pendapatan segmen - bersih/

Segment revenues - net 293,389 329,302 727,554 129,081 1,479,326 1,476,141
Beban segmen/
Segment expenses:
Beban kepegawaian/
Employees expenses (120,433) (116,745) (239,073) (43,033) (519,284) (519,284)
Umum dan administrasi/
General and administrative (52,880) (50,913) (103,880) (19,048) (226,721) (226,721)
Lain-lain/
Others (8,104) (13,195) (15,101) (2,076) (38,476) (38,476)
Jumlah beban/
Total expenses (181,417) (180,853) (358,054) (64,157) (784,481) (784,481)
Hasil segmen/
Segment results 111,972 148,449 369,500 64,924 694,845 691,660
Beban usaha tidak dapat dialokasi/

Unallocated operating expenses (112,698)
Beban pendanaan tidak dapat dialokasi/

Unallocated financing expenses (133,358)
Laba sebelum beban pajak penghasilan/

Income before income tax expenses 445,604
Beban pajak penghasilan/

Income tax expenses (112,258)
Laba bersih/
Net income 333,346
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income (7,903)
Jumlah laba komprehensif/

Total comprehensive income 325,443
Aset dan Liabilitas/

Assets and Liabilities
Aset segmen/
Segment assets 461,270 865,374 2,039,594 275,845 3,642,083 (40,826) 3,601,257
Aset tidak dapat dialokasi/

Unallocated assets 20,407
Jumlah aset/
Total assets 3,621,664
Liabilitas segmen/
Segment liabilities 32,283 18,901 53,243 4,150 108,577 108,577
Liabilitas tidak dapat dialokasi/

Unallocated liabilities 1,452,420
Jumlah liabilitas/
Total liabilities 1,560,997
Pengeluaran Modal
Capital expenditures 42,701
Penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation 28,302
Beban non kas selain penyusutan

amortisasi dan penurunan nilai
Non-cash expenses other than
depreciation, amortisation
and impairment 143,642
60

29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 29. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang net income by the weighted average of shares
jumlah saham yang beredar pada tahun yang outstanding during the year. The calculation are
bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai as follows:
berikut:
2019 2018
Jumlah laba bersih untuk tujuan Net income for the purpose
perhitungan laba bersih per of calculating basic earnings
saham dasar 91,880 77,844 per share
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average

saham untuk tujuan perhitungan number of shares
laba bersih per saham dasar outstanding
(dalam juta lembar saham) 2,650 2,650*) (in million shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(dalam Rupiah penuh) 35 29 (in full Rupiah)
Perusahaan tidak menghitung laba per saham The Company did not calculate the diluted
dasar dilusian untuk tahun yang berakhir pada earning per share for the year ended 31 March
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 2019 and 31 December 2018, as there are no
karena Perusahaan tidak mempunyai efek potentially dilutive shares as of reporting dates.
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada
tanggal pelaporan.
*) Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak pemecahan *) Restated to reflect impact of stock split in par value per share
nilai saham (Catatan 16) (Note 16)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan The Company’s overall financial risk management
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa and policies seek to ensure that adequate
sumber daya keuangan yang memadai tersedia financial resources are available for operation and
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta development of its business, while managing its
untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko exposure to foreign currency risk, interest rate
tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. risk, credit risk and liquidity risk. The Company
Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang operates within defined guidelines that are
telah ditentukan oleh Direksi. approved by Directors.
(i) Manajemen risiko kredit (i) Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its contractual
kontraktualnya yang mengakibatkan obligation resulting in a loss to the Company.
kerugian bagi Perusahaan.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat The Company’s credit risk is primarily
pada rekening bank, piutang pembiayaan attributed to their cash in banks, consumer
konsumen dan piutang lain-lain. Perusahaan financing receivables and other accounts
menempatkan saldo bank pada institusi receivable. The Company places its bank
keuangan yang layak serta terpercaya, balances with credit worthy financial
sementara piutang dilakukan dengan pihak institutions, while the receivables are
ketiga terpercaya dan pihak hubungan entered with respected and credit worthy
istimewa. Eksposur Perusahaan dan third parties and related parties. The
counterparties dimonitor secara terus Company’s exposure and its counterparties
menerus dan nilai agregat transaksi terkait are continuously monitored and the
tersebar di antara counterparties yang telah aggregate value of transactions concluded
disetujui. Eksposur kredit dimonitor is spread amongst approved counterparties.
menggunakan batasan counterparty yang Credit exposure is monitored by
direview dan disetujui oleh Direksi secara counterparty limits that are reviewed and
rutin. approved by the Board of Directors
regularly.
61

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Manajemen risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk management (continued)
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Credit risk is a major risk because the
Perusahaan bergerak dalam bidang Company is engaged in consumer financing
pembiayaan konsumen, dimana Perusahaan activity, in which the Company offers
menawarkan jasa pembiayaan bagi financing services to the public who would
masyarakat yang hendak memiliki kendaraan like to own motor vehicles. Directly, the
bermotor. Secara langsung, Perusahaan Company faces risks when consumers are
menghadapi risiko seandainya konsumen not able to fulfill their obligations in
tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai accordance with the contract between
dengan perjanjian yang telah disepakati consumers and the Company.
antara konsumen dengan Perusahaan.
Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk
Eksposur maksimum risiko kredit terhadap Credit risk exposures relating to assets
aset pada laporan posisi keuangan (bersih in statement of financial position’s (net after
setelah penyisihan kerugian penurunan nilai), allowance for impairment losses), without
tanpa memperhitungkan agunan, pada considering collateral, as of 31 March 2019
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember and 31 December 2018 are as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2019 2018
Kas dan setara kas 17,577 23,551 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 3,459,828 3,322,397 receivables
Piutang lain-lain 31,811 28,770 Other receivables
3,509,216 3,374,718
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai (50,397) (44,332) Other receivables
Jumlah 3,458,819 3,330,386 Total
Tabel di atas merupakan eksposur The above table represents a maximum

maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan credit risk exposure to the Company as at 31
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 March 2019 and 31 December 2018 without
Desember 2018 tanpa memperhitungkan taking into account the collaterals held. The
jaminan yang dikuasai oleh Perseroan exposures set out above are based on net
terhadap aset tersebut. Eksposur di atas carrying amounts before allowance for
berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum impairment losses and other impairment
penyisihan kerugian penurunan nilai dan losses as reported in the statements of
penyisihan nilai lainnya sebagaimana financial position.
dilaporkan di laporan posisi keuangan
Manajemen yakin akan kemampuan Management believe in Company’s ability

Perseroan untuk mengendalikan dan to control and sustain minimal exposure of
memelihara eksposur risiko kredit pada credit risk due to the Company already has
tingkat yang minimum dikarenakan telah a policy to deal with this risk. Starting from
memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko the beginning of the process in receiving
ini. Dimulai dari proses awal penerimaan financing applications selectively and
aplikasi pembiayaan yang selektif dan handling them with prudence principle,
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang whereby the financing application would go
mana aplikasi pembiayaan akan melalui through survey and financing analysis
proses survey dan analisa pembiayaan untuk process in order to be approved
kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. subsequently by the Head of Branch. The
Selain itu, Perusahaan juga melakukan Company also monitors receivable
pengawasan terhadap piutang pembiayaan continuously in order to minimize the
konsumen yang dilakukan secara exposure to bad debts.
berkesinambungan untuk meminimalisasi
piutang yang tidak dapat ditagih.
62

Berdasarkan kualitas aset keuangan Based on quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, credit
eksposur risiko kredit atas aset keuangan risk exposure relating to financial assets are
terbagi atas: divided as follows:
31 Maret/March 2019
Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak tempo tetapi
mengalami tidak
penurunan mengalami
nilai/ penurunan Mengalami
Neither past nilai/ penurunan
due nor Past due but nilai/ Jumlah/
impaired not impaired Impaired Total
Piutang pembiayaan
Kas dan setara kas 17,577 - - 17,577 Cash and cash equivalent
Piutang Pembiayaan
konsumen 3,133,950 282,397 43,481 3,459,828 Consumer financing receivables
Piutang lain lain 14,766 - 17,045 31,811 Other receivables
Jumlah aset 3,166,293 282,397 60,526 3,509,216 Total assets
Dikurangi : Less:
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (50,397) impairment losses
3,458,819
Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak tempo tetapi
mengalami tidak
penurunan mengalami
nilai/ penurunan Mengalami
Neither past nilai/ penurunan
due nor Past due but nilai/ Jumlah/
impaired not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 23,551 - - 23,551 Cash and cash equivalent
Piutang Pembiayaan
konsumen 3,013,741 265,085 43,571 3,322,397 Consumer financing receivables
Piutang lain lain 12,018 - 16,752 28,770 Other receivables
Jumlah aset 3,049,310 265,085 60,323 3,374,718 Total assets
Dikurangi : Less:
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (44,332) impairment losses
3,330,386
Perseroan mengklasifikasikan piutang The Company classified consumer financing

pembiayaan konsumen sebagai mengalami receivables as impaired when they are
penurunan nilai ketika piutang tersebut telah overdue more than 90 days. The calculation
menunggak lebih dari 90 hari. Perhitungan of allowance for impairment losses is
penyisihan kerugian penurunan nilai reformed collectively.
dilakukan secara kolektif.
63


Aset keuangan dalam kelompok belum jatuh Financial assets classified as neither past
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai due nor impaired and past due but not
dan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired is subject to collective impairment
penurunan nilai, dihitung penyisihannya assessment.
secara kolektif.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 The credit quality of loans that are “neither
Desember 2018, rincian kualitas kredit yang past due nor impaired” as at 31 March 2019
diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak and 31 December 2018 can be assessed by
mengalami penurunan nilai berdasarkan reference to the internal monitoring system
pengelolaan internal sebagai berikut: as follows:
31 Maret/March 2019
Pernah
mengalami
tunggakan/
Baik/ Has overdue Jumlah/
Good history Total

konsumen 2,913,413 220,537 3,133,950 receivables
2,913,413 220,537 3,133,950
Pernah
mengalami
tunggakan/
Baik/ Has overdue Jumlah/
Good history Total

konsumen 2,809,642 204,099 3,013,741 receivables
2,809,642 204,099 3,013,741
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang Details for credit quality of loans that are
diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak “neither past due nor impaired” are as follow:
mengalami penurunan nilai adalah:
- Baik - Good
Pinjaman dalam kategori ini memiliki This category is considered as

kemampuan yang sangat kuat untuk having strong capacity to pay
membayar bunga dan pokok interest and principal of consumer
piutang pembiayaan yang diberikan financing to the Company.
oleh Perseroan.
- Pernah mengalami keterlambatan - Has overdue history

pembayaran
Piutang pembiayaan dalam kategori This category is considered to

ini dianggap memiliki kapasitas have adequate capacity to pay
memadai untuk membayar bunga interest and principal. However,
dan pokoknya. Namun terdapat there is a concern over the
pertimbangan terkait dengan counterparty’s ability to make
kemampuan nasabah dalam payment when due because of
melakukan pembayaran pada saat previous overdue experience.
jatuh tempo dikarenakan pernah
mengalami keterlambatan
pembayaran.
64


Selain piutang pembiayaan konsumen, Quality of financial assets other than

kualitas kredit atas aset keuangan lainnya consumer financing receivables is
dikategorikan sebagai baik. categorised as good.
Analisis umur piutang pembiayaan (porsi An aging (principal portion) analysis of

pokok) konsumen yang diberikan yang telah consumer financing receivable that are “past
jatuh tempo tetapi tidak mengalami due but not impaired” on 31 March 2019 and
penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2019 31 December 2018 is set out below:
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
2019 2018
1 – 30 hari 187,517 165,123 1 – 30 days

31 – 60 hari 54,686 46,125 31 – 60 days
61 – 90 hari 40,194 53,837 61 – 90 days
Jumlah 282,397 265,085 Total
(ii) Manajemen risiko mata uang asing (ii) Foreign currency risk management
Perusahaan mengelola eksposur terhadap The Company manages the foreign

mata uang asing dengan mencocokkan, currency exposure by matching, as far as
sebisa mungkin, penerimaan dan possible, receipts and payments
pembayaran dalam masing-masing individu in each individual currency. The Company’s
mata uang. Jumlah eksposur mata uang net open foreign currency exposure as of
asing bersih Perusahaan pada tanggal reporting dates are as follows:
laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut:
Mata uang
asing dalam
nilai penuh/
Foreign
currency in full Ekuivalen/
amount Equivalent
31 Maret 2019 31 March 2019

Aset Asset
Kas dan setara kas 5,610 80 Cash and cash equivalents
Mata uang
asing dalam
nilai penuh/
Foreign
currency in full Ekuivalen/
amount Equivalent
31 Desember 2018 31 December 2017

Aset Asset
Kas dan setara kas 5,641 82 Cash and cash equivalents
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The table below shows the sensitivity of
sensitivitas laba bersih Perusahaan pada Company’s net income to movement of
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember foreign exchange rates on 31 March 2019
2018 atas perubahan nilai tukar mata uang and 31 December 2018:
asing yaitu:
65

(ii) Manajemen risiko mata uang asing (ii) Foreign currency risk management
Pengaruh pada laba atau rugi setelah pajak/

Effect on profit or loss net of tax
31 Mar/Mar 31 Des/Dec 31 Mar/Mar 31 Des/Dec
2019 2018 2019 2018
USD 1% 1% 1 1 USD
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa nilai The projection assumes that foreign
tukar mata uang asing bergerak sementara exchange rates move while other factors
variabel lainnya tidak berubah. Proyeksi remain unchanged. The projections are
dibuat berdasarkan tanggal pelaporan yang prepared based on a constant reporting date
konstan serta seluruh posisi berjalan hingga position and that all positions run to maturity.
jatuh tempo.
(iii) Manajemen risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan The interest rate risk exposure relates to the
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana amount of assets or liabilities which is
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat subject to a risk that a movement in interest
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko- rates will adversely affect the income after
risiko pada pendapatan dan beban bunga tax. The risks on interest income and interest
bersifat terbatas karena Perusahaan hanya expense are limited as the Company only
bermaksud untuk menjaga saldo kas yang intends to keep sufficient cash balances to
cukup untuk memenuhi kebutuhan meet operational needs and obtains
operasional dan memperoleh pembiayaan financing from banks at a fixed rate of
dari bank pada tingkat suku bunga tetap. interest. The Company has a policy of
Perusahaan memiliki kebijakan dalam obtaining financing from banks which offer
memperoleh pembiayaan dari bank yang the most favorable interest rate. Approvals
menawarkan suku bunga yang paling from the Director and Commissioners must
menguntungkan. Persetujuan dari Direksi be obtained before committing the Company
dan Komisaris harus diperoleh sebelum to any of the instruments to manage the
Perusahaan menggunakan instrumen interest rate risk exposure.
keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.
Tabel di bawah ini menyajikan aset dan The table below summarises the Company’s
liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada interest earning assets and interest bearing
nilai tercatat, yang dikategorikan menurut liabilities at carrying amounts, categorised
mana yang terlebih dahulu antara tanggal by the earlier of contractual repricing interest
perubahan bunga secara kontraktual atau or maturity dates:
tanggal jatuh tempo:
31 Maret/March 2019
Tidak
Kurang dari Di atas dikenakan
1 tahun/ 2 tahun/ bunga/Non-
Less than 1-2 tahun/ More than interest Jumlah/
1 year 1-2 years 2 years bearing Total
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 17,577 - - 49,878 67,455 equivalents
Piutang lain-lain - - - 31,811 31,811 Other receivables
konsumen 2,398,449 873,012 188,367 - 3,459,828 receivables
2,416,026 873,012 188,367 81,689 3,559,094
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - - (50,397) (50,397) losses
2,416,026 873,012 188,367 31,292 3,508,697
66

(iii) Manajemen risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk management (continued)
31 Maret/March 2019
Tidak
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - - - 47,916 47,916 Trade payables
Biaya masih harus
dibayar - - - 29,903 29,903 Accrued expenses
Utang lain-lain 58 - - 16,979 17,037 Other payables
Pinjaman 644,410 314,706 19,707 (3,082) 975,741 Borowing

Utang obligasi 300,000 - 150,000 (1,966) 448,034 Bonds payable
944,468 314,706 169,707 89,750 1,518,631
1,471,558 558,306 18,660 (58,458) 1,990,066
Tidak
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 23,551 - - 36,581 60,132 equivalents
Piutang lain-lain - - - 28,770 28,770 Other receivables
konsumen 2,322,986 819,478 179,933 - 3,322,397 receivables
2,346,537 819,478 179,933 65,351 3,411,299
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - - (44,332) (44,332) losses
2,346,537 819,478 179,933 21,019 3,366,967
Utang usaha - - - 63,989 63,989 Trade payables
Biaya masih harus
dibayar - - - 27,760 27,760 Accrued expenses
Utang lain-lain 242 - - 16,586 16,828 Other payables
Pinjaman 580,548 280,517 53,495 (2,536) 912,024 Borowing
Utang obligasi 300,000 - 150,000 (3,116) 446,884 Bonds payable
880,790 280,517 203,495 102,683 1,467,485
1,465,747 538,961 (23,562) (81,664) 1,899,482
Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The table below shows the sensitivity of the
sensitivitas laba bersih Perseroan pada Company’s net income to movement of
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember interest rates on 31 March 2019 and 31
2018 atas perubahan tingkat suku bunga December 2018:
yaitu:
31 Maret/March 2019
Peningkatan/ Penurunan/
Increase by Decrease by
250 bps 250 bps
Pengaruh terhadap
laba bersih 439 (439) Impact to net income
Peningkatan/ Penurunan/
Increase by Decrease by
250 bps 250 bps
Pengaruh terhadap
laba bersih 589 (589) Impact to net income
67

(iv). Manajemen risiko likuiditas (iv). Liquidity risk management
Tanggung jawab utama untuk manajemen Ultimate responsibility for liquidity risk
risiko likuiditas terletak pada Direksi, yang management rests with the Directors, which
telah membentuk kerangka kerja manajemen has established an appropriate liquidity risk
risiko likuiditas yang sesuai untuk management framework for the
manajemen Perusahaan dan pendanaan management of the Company’s short-,
jangka pendek, menengah dan jangka medium- and long-term funding and liquidity
panjang dan persyaratan manajemen management requirements. The Company
likuiditas. Perusahaan mengelola risiko manages liquidity risk by maintaining
likuiditas dengan memelihara cadangan yang adequate reserves, banking facilities and
memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas reserve borrowing facilities, by continuously
pinjaman cadangan, dengan terus memantau monitoring forecast and actual cash flows,
arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan and by matching the maturity profiles of
cara mencocokkan profil jatuh tempo aset financial assets and liabilities.
dan liabilitas keuangan.
Perusahaan memelihara kecukupan dana The Company maintains sufficient funds to

untuk membiayai kebutuhan modal kerja finance its ongoing working capital
yang berkelangsungan. requirements.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan The maturity tables below provide
informasi mengenai perkiraan jatuh tempo information about maturities on contractual
dari liabilitas sesuai arus kas kontraktual yang undiscounted cash flows of liabilities on 31
tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret March 2019 and 31 December 2018:
2019 dan 31 Desember 2018:
31 Maret/March 2019
Tidak
mempunyai
Kurang dari Di atas kontrak jatuh
1 tahun/ 2 tahun/ tempo/No
Less than 1-2 tahun/ More than contractual Jumlah/
1 year 1-2 years 2 years maturity Total
Utang usaha 47,916 - - - 47,916 Trade payables
Biaya masih harus
dibayar 29,903 - - - 29,903 Accrued expenses
Utang lain-lain 17,037 - - - 17,037 Other payables
Utang dari bank 711,019 331,504 20,025 - 1,062,548 Loans from banks
Utang obligasi 328,104 17,813 153,563 - 499,480 Bonds payable
Jumlah 1,133,979 349,317 173,588 - 1,656,884 Liabilities
Tidak
mempunyai
Kurang dari Di atas kontrak jatuh
1 tahun/ 2 tahun/ tempo/No
Less than 1-2 tahun/ More than contractual Jumlah/
1 year 1-2 years 2 years maturity Total
Utang usaha 63,989 - - - 63,989 Trade payables
Biaya masih harus
dibayar 27,760 - - - 27,760 Accrued expenses
Utang lain-lain 16,828 - - - 16,828 Other payables
Utang dari bank 642,382 299,065 54,779 - 996,226 Loans from banks
Utang obligasi 334,667 14,250 160,688 - 509,605 Bonds payable
Jumlah 1,085,626 313,315 215,467 - 1,614,408 Liabilities
(v) Nilai wajar asset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liability
instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date in the
pada tanggal pengukuran di pasar utama. principal market.
68

(lanjutan) instruments (continued)
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur For financial assets and liabilities measured at
menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah fair value, the following are the hierarchy of the
hirarki nilai wajar: fair values:
a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
identik;
b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik assets or liabilities, either directly (that is,
secara langsung (misalnya harga) maupun as prices) or indirectly (that is, derived
tidak langsung (misalnya derivasi harga); from prices); and
dan
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur For financial assets and liabilities measured at
menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah fair value, the following are the hierarchy of the
hirarki nilai wajar: (lanjutan) fair values: (continued)
c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan Inputs for the assets or liabilities that are
berdasarkan data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember As at 31 March 2019 and 31 December 2018,
2018, Perseroan tidak memiliki aset dan the Company did not have financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities measured at fair value.
menggunakan nilai wajar.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai The table below sets out the carrying amounts
tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas and fair value of those financial assets and
keuangan yang tidak disajikan pada nilai liabilities not presented at their fair value in the
wajarnya di laporan posisi keuangan Company’s statements of financial position:
Perseroan:
31 Maret/March 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 67,455 67,455 Cash and cash equivalent
3,559,094 3,278,066
Utang usaha 47,916 47,916 Trade payables
Utang lain-lain 17,037 17,037 Other payables
Akrual 29,903 29,903 Accruals
Pinjaman 975,741 896,098 Borrowing
1,518,631 1,391,215
Jumlah 2,040,463 1,886,851 Total
69

(lanjutan) instruments (continued)
31 Desember 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 60,132 60,132 Cash and cash equivalent
3,411,299 3,148,092
Utang usaha 63,989 63,989 Trade payables
Utang lain-lain 16,828 16,828 Other payables
Akrual 27,760 27,760 Accruals
Pinjaman 912,024 834,172 Borrowing
1,467,485 1,342,421
Jumlah 1,943,814 1,805,671 Total
Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas, The estimated fair value of cash and cash
piutang lain-lain, utang usaha, akrual dan utang equivalents, other receivables, trade
lain-lain dikarenakan jatuh temponya di bawah payables, accrued expenses and other
satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan payables since the maturity is below one year,
yang layak atas nilai wajar. the carrying value is a reasonable
approximation of fair value.
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, The fair values of consumer financing
utang dari bank dan institusi keuangan non- receivable, loans from bank and non-bank
bank dan utang obligasi ditentukan financial institution and bonds payable are
menggunakan diskonto arus kas masa depan determined by discounting future cash flows
pada suku bunga yang berlaku dari transaksi using applicable rates from observable current
pasar yang dapat diamati saat ini untuk market transactions for instruments with
instrumen dengan jangka waktu dan jatuh similar terms and remaining maturities (level 3
tempo yang sama (tingkat 3 – hirarki nilai wajar). – fair value hierarchy).
(vi) Manajemen risiko modal (vi) Capital risk management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk that it will be able to continue as going
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain concern, in addition to maximizing the profits
memaksimalkan keuntungan para pemegang of the shareholders through the optimization
saham melalui optimalisasi saldo utang dan of the balance of debt and equity. The
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari Company's capital structure consists of cash
kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman and cash equivalents
(Catatan 13 dan 14) dan ekuitas, yang terdiri (Note 4), debt (Notes 13 and 14) and equity
dari modal saham dan tambahan modal disetor consisting of capital stock and additional paid
(Catatan 16 dan 17), penghasilan komprehensif in capital (Notes 16 and 17), other
lain dan saldo laba. comprehensive income and retained
earnings.
Beberapa instrumen utang Perusahaan Some of the debt instruments of the

memiliki pembatasan tertentu yang Company have certain restrictions that
menentukan rasio leverage maksimum determine the maximum leverage ratio
(maximum leverage ratios). Perusahaan telah (maximum leverage ratios). The Company
memenuhi semua persyaratan modal yang has complied with all requirements specified
ditentukan secara eksternal. in external capital.
70

(vi) Manajemen risiko modal (lanjutan) (vi) Capital risk management (continued)
Pihak manajemen melakukan pengawasan The management oversight of capital by

modal dengan menggunakan beberapa using some measure of financial leverage like
pengukuran leverage keuangan seperti rasio the ratio of debt to equity (gearing ratio).
hutang terhadap ekuitas (gearing ratio).
Berdasarkan peraturan yang berlaku, jumlah Based on the prevailing regulation, the
maximum gearing ratio is 10 times from total
maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali capital.
dari total modal.
Gearing ratio Perusahaan pada tanggal 31 Company’s gearing ratio as at 31 March

Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah 2019 dan 31 December 2018 are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Pinjaman 1,423,775 1,358,908 Debt

Kas dan setara kas (67,455) (60,132) Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih 1,356,320 1,298,776 Net debt
Modal 2,152,547 2,060,667 Equity
Rasio pinjaman - bersih
terhadap modal 0.63 0.63 Net debt to equity ratio
Perusahaan senantiasa menjaga jumlah The Company always maintains the

maksimum gearing ratio lebih kecil dari maximum amount of gearing ratio at smaller
ketentuan yang ditetapkan melalui analisa level than the applicable regulation by
alternatif pembiayaan baik melalui pinjaman performing an analysis to determine financing
bank. Perusahaan juga menghitung biaya alternative whether through the bank loans.
dana dari pembiayaan yang dipilih untuk The Company also calculates the cost of fund
memastikan biaya dana tersebut dapat of financing selected by the Company to
menghasilkan pendapatan maksimum bagi ensure it could generate a maximum income
Perusahaan. for the Company.
31. REKONSILIASI AKTIVITAS PENDANAAN 31. NET FINANCING ACTIVITIES

BERSIH RECONCILIATION
Rekonsiliasi dari aktivitas pendanaan adalah Reconciliation from financing activities are as
31 Maret/March 2019
Perubahan non kas/
Non-cash changes
Pergerakan
Pergerakan beban
Valuta asing/ transaksi/
Saldo awal/ Movement of Changes in Saldo akhir/
Beginning Arus kas/ foreign transaction Ending
balance Cashflow exchange *) cost balance
Pinjaman yang diterima 912,024 64,263 - (546) 975,741 Borrowings
Utang obligasi 446,884 - - 1,150 448,034 Bond payables
Jumlah liabilitas dari Total liabilities from
aktivitas pendanaan 1,358,908 64,263 - 604 1,423,775 financing activities
71

32. REKLASIFIKASI AKUN 32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan untuk Certain accounts in the financial statements for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 the year ended 31 March 2018 have been
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform the presentation of
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada financial statements for the year ended 31 March
tanggal 31 Maret 2019 2019.
31 Maret 2018
Sebelum Reklasifikasi/ Sesudah
reklasifikasi/ Reclasification reklasifikasi/
Before After
reclassification reclassification
Laporan laba rugi dan Statement of profit

penghasilan komperhensif or loss and other
lainnya comprehensive
income
Biaya kepegawaian 111,238 2,525 113,763 Employees expenses
General and
Umum dan administrasi 56,014 (2,525) 53,489
administration
33. STANDAR AKUNTANSI BARU 33. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)
standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, has issued the following new standards,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang amendments and interpretations, but not yet
dimulai pada 1 Januari 2019 sebagai berikut : effective for the financial year beginning 1 January
2019 as follows :
- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - SFAS 71 "Financial Instruments";

- PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 "Revenue from Contracts with
Pelanggan"; Customers";
- PSAK 73 “Sewa”; - SFAS 73 “Leases”;
- Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas - The amendments to SFAS 15 "Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures: Long-term
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Interests in Associates and Joint Ventures";
Asosiasi dan Ventura Bersama";
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi - - The amendments to SFAS 62 "Insurance
Menerapkan PSAK 71 : Instrumen Keuangan”; contract - Implementation of SFAS 71:
dan Financial Instruments”; and
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: - The amendments to SFAS 71 “Financial
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Instruments: Prepayment Features with
Kompensasi Negatif”. Negative Compensation”.
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standards will be effective on
2020. 1 January 2020.
- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”. - SFAS 112 ”Accounting for Endowments”.
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standard will be effective on 1 January
2021. 2021.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these financial
Perusahaan masih mempelajari dampak yang statements, the Company is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new and revised
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan standards to the Company’s financial statements.
keuangan Perusahaan.
72

MFIN - Q1 Des 18 Mar 19 Mar 2019 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MFIN - Q1 Des 18 Mar 19 Mar 2019 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT MANDALA MULTIFINANCE TBK

PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018

PERIODE TIGA BULANAN YANG BERAKHIR

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to the Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Mar/Mar Catatan/ 31 Des/Dec

PIUTANG PEMBIAYAAN CONSUMER FINANCING

PIUTANG LAIN-LAIN 28,027 6 24,754 OTHER RECEIVABLES

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 48,577 7 49,837 PREPAID EXPENSES

UANG MUKA 14,790 12,652 ADVANCES

ASET TETAP - setelah FIXED ASSETS -

ASET TAK BERWUJUD - setelah INTANGIBLE ASSETS -

JUMLAH ASET 3,764,271 3,621,664 TOTAL ASSETS

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Mar/Mar Catatan/ 31 Des/Dec

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

UTANG USAHA 10,26 TRADE PAYABLES

AKRUAL 29,903 12 27,760 ACCRUED EXPENSES

UTANG PAJAK 25,718 24 25,209 TAXES PAYABLE

UTANG LAIN-LAIN 17,037 11 16,828 OTHER PAYABLES

PINJAMAN 975,741 13 912,024 BORROWINGS

UTANG OBLIGASI 448,034 14 446,884 BONDS PAYABLE

LIABILITAS IMBALAN POST-EMPLOYMENT BENEFITS

JUMLAH LIABILITAS 1,611,724 1,560,997 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 2,152,547 2,060,667 TOTAL EQUITY

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

31 Mar/Mar Catatan/ 31 Mar/Mar

Jumlah pendapatan 382,012 331,958 Total revenues

Jumlah beban (259,093) (226,993) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

BEBAN PAJAK (31,039) 25 (27,121) TAX EXPENSE

PENGHASILAN/ (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC AND DILUTED

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS STATEMENTS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

Jumlah penerimaan kas 1,115,860 1,112,555 Total cash receipts

Pembayaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to:

Jumlah pengeluaran kas (1,166,635) (1,085,933) Total cash disbursements

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

Kas bersih digunakan Net cash used in

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/

(PENURUNAN)/KENAIKAN NET (DECREASE)/INCREASE

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak bersih atas perubahan nilai

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Mandala Multifinance Tbk (“Perusahaan”), PT Mandala Multifinance Tbk (“the

 Based on Notarial Deed No. 90 of Leolin

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

Perusahaan memulai operasi komersialnya The Company started its commercial

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. Public offering of the Company’s shares

Obligasi Berkelanjutan 1,000,000 30 April/ Tahap I/ 500,000 No. 69 tanggal 21 April

Obligasi Berkelanjutan 1,200,000 28 Juni/ Tahap I/ 450,000 No. 97 tanggal 31 Mei

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS