Tubuh memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring /
kerongkongan, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Organ-
organ tersebut memiliki fungsi berbeda dalam mencerna makanan yang masuk ke
dalam tubuh. Selain organ pencernaan tersebut, tubuh juga membutuhkan zat-zat
yang dihasilkan oleh empedu, kelenjar air liur / ludah, serta pangkreas untuk
membantu mencerna makanan.
2. Faring / kerongkongan.
3. Esofagus
4. Lambung
Lambung merupakan salah satu tempat pencernaan makanan yang penting. Pada
organ ini proses pencernaan berlangsung selama 2-6 jam. Lambung akan mencerna
makanan secara kimiawi dan mekanik. Pencernaan kimiawi pada lambung dibantu
oleh beberapa enzim dan protein sebagai berikut:
Enzim hydrochloric acid (HCL) berfungsi membunuh kuman, mengaktifkan
enzim pepsin (pepsin merupakan bentuk aktif dari pepsinogen), merangsang
gerak katup pada pilorus lambung (bagian ujung lambung yang menuju usus
12 jari).
Enzim pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) dengan bantuan
ion kalsium.
Faktor intrinsik (berupa protein) berfungsi untuk penyerapan vitamin B12.
5. Usus halus.
Usus halus terdiri 3 bagian yaitu duodenum (usus 12 jari), jejenum dan ileum. Pada
usus halus terdapat muara dari saluran empedu dan pangkreas yang menghasilkan
zat, dan enzim untuk membantu proses pencernaan. Enzim yang berperan pada
usus halus yaitu:
Selain sebagai tempat pencernaan zat gizi, usus halus (ileum) juga merupakan
tempat penyerapan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral). Usus
ileum memiliki fili yang memungkinkannya untuk melakukan fungsi penyerapan
tersebut. Zat gizi yang sudah diserap oleh usus ini akan dialirkan oleh darah dan
limfa ke seluruh tubuh..
Colon ascenden
Merupakan bagian usus besar yang mengarah ke atas. Usus ini berfungsi
menyerap zat gizi dan air yang belum terserap oleh usus halus serta
memadatkan feses.
Colon transversal berfungsi
Merupakan bagian usus besar yang mendatar setelah colon ascenden. Usus
ini berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan zat gizi, air, dan memadatkan
feses.
Colon descenden
Merupakan bagian usus besar yang mengarah ke bawah. Usus ini berfungsi
sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum masuk ke rektum.
Colon sigmoid
Merupakan usus besar berbentuk S yang terletak setelah colon descenden.
Usus ini memberikan tekanan pada feses sehingga memudahkan feses
dikeluarkan melalui rektum.
7. Rectum
Merupakan bagian terakhir dari usus besar yang berfungsi menyimpan feses hingga
dieksresikan / dikeluarkan melalui anus.
8. Anus
Organ pencernaan tambahan yang pertama adalah hati. Peran hati sebagai alat
pencernaan tambahan adalah dalam proses detoksifikasi, yaitu menetralisir dan
menyaring racun berbahaya.Selain itu, hati juga berfungsi untuk penyimpanan
berbagai vitamin, seperti vitamin K, A, E, D, dan B12.
2. Kantung Empedu
Setelah hati, ada juga kantung empedu yangterletak di bawah hati.Kantung empedu
ini berfungsi untuk menyimpan getah empedu yang sudah dihasilkan oleh hati.
3. Pankreas
Kesimpulan:
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna oleh sistem pencernaan.
Sistem pencernaan tubuh terdiri dari rongga mulut, faring, esofagus, lambung,
usus halus, dan usus besar, rektum, dan anus. Pada rongga mulut dan
lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dan mekanik. Pencernaan
makanan juga dibantu oleh kelenjar ludah, empedu, dan getah pangkreas
Daftar Pustaka
https://www.gurupendidikan.co.id/pencernaan-kimiawi/
https://www.apki.or.id/sistem-pencernaan-bagian-1/
https://www.sehatq.com/artikel/membahas-pencernaan-kimiawi-dan-mekanik-dalam-
penyerapan-nutrisi