Penilaian:
Kontrak Tugas makalah (individu), Quiz dan
Belajar Homeworks : 40%
Ujian : 60% → UTS 30%, UAS 30%
Keterlambatan maksimal: 30 menit
UTS dan UAS opened book
Tugas individu
Tugas kelompok kecil: maksimal 2 orang
Kontrak per kelompok
Belajar Tugas kelompok besar: maksimal 5 orang
per kelompok
Materi Pembelajaran
1. Konsep Perkerasan Jalan
1 Mengidentifikasikan jenis – jenis perkerasan jalan raya 2. Pengertian Perkerasan Jalan
3. Jenis-Jenis Perkerasan Jalan
Pemilihan umur rencana jalan dan memilih jenis 1. Umur Rencana Perkerasan Jalan
2
perkerasan jalan dengan tepat 2. Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan
1. Jenis Kendaraan dan Data Lalu Lintas
2. Lalu lintas pada lajur rencana
Memperhitungkan Beban Jalan Raya Pada Perkerasan
3 3. Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas
Lentur
4. Faktor Ekivalen Beban (Vehicle Damage Factor)
5. Beban Sumbu Standar Kumulatif
1. Menghitung CBR Karakteristik Tanah Dasar
Merencanakan Pondasi Jalan Berdasarkan Umur 2. CBR Rencana untuk stabilisasi tanah dasar
4
Rencana 3. Pondasi Jalan Menggunakan Agregat
4. Pondasi Jalan Menggunakan CTB
Merencanakan
Tebal Perkerasan
Lentur Jalan Raya
1. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan
5 Berdasarkan
Berdasarkan Manual Perkerasan Jalan 04/SE/Db/2017
Manual Perkerasan
Jalan
04/SE/Db/2017
Merencanakan
1. Desain Struktur Jalan Raya dengan Analisa Komponen
Tebal Perkerasan
Perkerasan
6-7 Lentur Jalan Raya
2. Desain Struktur Jalan Raya dengan Metode Konstruksi
dengan Metode
Bertahap
Analisa Komponen
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9-10
11-12
1. Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan
Merencanakan perkerasan jalan beton
Beton Semen (Perkerasan Kaku)/Rigid
semen (Perkerasan Kaku)
Pavement
13 1. Pengujian Penetrasi Bahan Bitumen
2. Pengujian Daktilitas
3. Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar
Mendemonstrasikan Pengujian
4. Pengujian Kehilangan Berat Aspal
Bahan Jalan
5. Pengujian Berat Jenis Aspal Keras
6. Pengujian Campuran Aspal dengan
Parameter Marshall
14
Mengidentifikasikan visulisasi 1. Visualisasi Kerusakan Jalan yang tampak
kerusakan jalan raya dan Kondisi Jalan secara Keseluruhan
15
Menentukan tebal perkerasan
1. Perkerasan Lentur non struktural
lentur non struktural
Referensi
1. AASTHO, Interim Guide for Design of Pavement
Sturcture, 1972
2. Silvia Sukirman, Perkerasan Lentur Jalan Raya
3. Mochtar, Teknik Perkerasan Jalan II, Buku Ajar
4. Pedoman Perkerasan jalan lain
Apa yang dimaksud dengan Jalan?
Untreated
Base
IMPROVED SUBGRADE
SUBGRADE
UNIMPROVED SUBGRADE
Jenis Struktur Perkerasan Jalan,
berdasarkan Manual Perkerasan Jalan 04/SE/Db/2017
Perbedaan Rigid Pav dan Flexible Pav ?????
PERBANDINGAN
PERKERASAN BETON ASPAL & BETON SEMEN
a. Perkerasan JAPAT/AWCAS
b. Perkerasan Tellford
c. Perkerasan Macadam (Makadam)
d. Perkerasan Beton Aspal
e. Perkerasan Paving Block
38
Dirt Road
Olympic Peninsula (ca. 1924)
44
Last of the mail wagons
Seattle (1913)
45
From Clay McShane’s Down the Asphalt Path, The Automobile and the American City (1994)
46
Block Boys and Horse
Manure
Pitt St., Sydney, Australia (n.d.)
47
From the City of Sydney's Sydney Streets exhibition (www.cityofsydney.nsw.gov.au/history/SydneyStreets)
Muddy Dirt Road
County Road near Index, WA (1911)
UW Digital Collections
DC to Richmond Road in 1919 – from the Asphalt Institute
Cobblestone Road
E Republican St., Seattle
50
Plank Road
Front St., Port Angeles
(1914)
Structure
➢ Surface course
➢ Base course
➢ Subbase course
➢ Subgrade
Tipe-Tipe Perkerasan Lentur
Dense-graded
Gap-graded
Open-graded
Structure
Surface course
Perkerasan Kaku Base course
Subbase course
Subgrade
SUSUNAN PERKERASAN JALAN BETON SEMEN
t = tebal
perkerasan
tanah subgrade
Concrete langsung dicor diatas tanah subgrade
Bila salah satu atau kombinasi dari hal dibawah ini terjadi :
• Tanah dasar berupa tanah yang teguh, atau tanah dari jenis berbutir (kepasiran)
• Tanah dasar mudah diresapi dan mengalirkan air hujan (tanah granular atau
berpori-pori)
SUSUNAN PERKERASAN JALAN BETON SEMEN
2. DENGAN LAPISAN PERANTARA
t = tebal
Lapisan perantara :
perkerasan
• Sebetulnya disebut sebagai lapisan
lapisan
base perantara
(base course = lapis pondasi atas)
• Tetapi sebagian besar orang menyebut tanah subgrade
sebagai lapisan subbase (=lapis
pondasi bawah), karena material yang
dipakai menyerupai material subbase
pada perkerasan lentur.
Tipe Perkerasan Kaku
Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP)
Tipe Perkerasan Kaku
Continuously Reinforced Concrete Pavement
(CRCP)