Anda di halaman 1dari 24

PEMBAHASAN SOAL

LOMBA MATEMATIKA DAN STATISTIKA


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2018

I. PILIHAN GANDA

1. Saling berlawanan, maka:


𝑥1 = −𝑥2
𝑥1 + 𝑥2 = 0
−5𝑘 + 20 = 0
−5𝑘 = −20
Jadi nilai 𝑘 = 4 (C)

𝑏 5
2. 𝛼 + 𝛽 = − = −
𝑎 3

𝑐 1
𝛼𝛽 = =
𝑎 3
1 1 𝛼 2 + 𝛽2
+ =
𝛼 2 𝛽2 𝛼 2𝛽2
(𝛼 + 𝛽)2 − 2𝛼𝛽
=
(𝛼𝛽)2
5 1
(− 3)2 − 2(3)
=
1
(3)2

= 19 (B)

2𝑥−1
3. Akar-akar dari :
𝑥+2

1
2𝑥 − 1 = 0 → 𝑥 =
2
𝑥 + 2 = 0 → 𝑥 = −2
Arsir yang negatif, karena diminta kurang dari (<). Jadi solusinya adalah 𝐻𝑃 =
1
{−2 < 𝑥 ≤ 2} (B)

4. 52𝑥 − 6. 5𝑥+1 + 125 < 0


52𝑥 − 6. 5𝑥 . 51 + 125 < 0
52𝑥 − 30. 5𝑥 + 125 < 0
Misal, 5𝑥 = 𝑝, maka
𝑝2 − 30𝑝 + 125 = 0
(𝑝 − 25)(𝑝 − 5) = 0
𝑝 = 25 atau 𝑝 = 5
∗ 𝑝 = 25 → 5𝑥 = 25 → 𝑥 = 2
∗ 𝑝 = 5 → 5𝑥 = 5 → 𝑥 = 1

1 2

adalah 𝐻𝑃 = {1 < 𝑥 < 2} (A)

5. (𝑓𝜊𝑔)(𝑥) = 3𝑥 − 1
𝑓(𝑔)(𝑥) = 3𝑥 − 1
𝑓(𝑥 − 2) = 3𝑥 − 1
Misal,
𝑥−2=𝑎 →𝑥 =𝑎+2
𝑓(𝑎) = 3(𝑎 + 2) − 1
𝑓(𝑎) = 3𝑎 + 6 − 1 → 3𝑎 + 5
∴ 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 5 (C)

6. Definisi invers fungsi : 𝑓(𝐴) = 𝐵 ↔ 𝑓 −1 (𝐵)


1 1
Misalkan : 𝑓 −1 (2) = 𝑎 ↔ 𝑓(𝑎) = 2
Menyamakan bentuk
𝑥−6
𝑓(𝑥 − 3) = 𝑥+3

1
𝑓(𝑎) =
2
Diperoleh
1 𝑥−6
𝑎 = 𝑥 − 3 dan 2 = 𝑥+3

𝑥−6 1
=
𝑥+3 2
2𝑥 − 12 = 𝑥 + 3
𝑥 = 15
Sehingga nilai 𝑎 = 𝑥 − 3 → 15 − 3 = 12
1
∴ 𝑓 −1 (2) = 𝑎 = 12 (D)

7. log 𝑎 = 2 ↔ 𝑎 = 𝑝2
p

log 8𝑝 = 2 ↔ 8𝑝 = 𝑞 2
q

2p 𝑝𝑞 2 𝑝.8𝑝
log = 2plog( )
𝑎 𝑝2

= 2plog 8
= 2plog 23
= 3. 2plog 2
1 3
= 3. 2log 2𝑝 = 2log 2𝑝 (C)

4 log 15
8. log 15 = log 4

3
log 15
= 3
log 4
3
log 3 + 3log 5
= 3
log 22
3
log 3 + 3log 5
=
2. 3log 2
3
log 3 + 3log 5
=
1
2. 2
log 3
1+𝑦
=
1
2. 𝑥
𝑥+𝑥𝑦
= (C)
2

𝑝 8
9. ∫1 (x − 1)2 dx = 3
1 𝑝 8
⇔ [1(2+1) (x − 1)2+1 ] = 3
1
1 𝑝 8
⇔ [3 (x − 1)3 ] = 3
1
1 1 8
⇔ (p − 1) −
3
(1 − 1)3 = 3
3 3
1 8
⇔ 3 (p − 1)3 = 3
⇔ (p − 1)3 = 8
⇔ (p − 1)3 = 23
⇔p−1=2
⇔ p = 3 (C)

1
10. Syarat nilai 𝑎: 2𝑎 + 1 < 0 → 𝑎 < − 2
Bersinggungan berati nilai 𝐷 = 0
𝑦1 = 𝑦2
2𝑥 2 + 2𝑥 = 𝑥 2 − 4𝑎𝑥 + 𝑎
𝑥 2 + 2(2𝑎 + 1)𝑥 − 𝑎 = 0
𝐷 = 0𝑏 2 − 4𝑎𝑐 = 0
[2(2𝑎 + 1)]2 − 4.1. (−𝑎) = 0
4(4𝑎2 + 4𝑎 + 1) + 4𝑎 = 0
4𝑎2 + 5𝑎 + 1 = 0
(4𝑎 + 𝑎)(𝑎 + 1) = 0
1
𝑎 = − 4 atau 𝑎 = −1
1
Karena syarat yang memenuhi adalah 𝑎 < − 2, maka yang memenuhi adalah
nilai 𝑎 = −1
∴ 𝑎2 + 1 = (−1)2 + 1 = 2 (A)

1
3
11. 𝑦 = √5 + 𝑥𝑦 = (5 + 𝑥)3
1
Untuk absis 3 → 𝑦 = (5 + 3)3 = 2
Diperoleh titik singgung : (3,2)

1 1
𝑓(𝑥) = (5 + 𝑥)3 → 𝑓 ′ (𝑥) = 2
3(5 + 𝑥)3
1 1
𝑚 = 𝑓 ′ (𝑥) = 2 =
12
3(5 + 𝑥)3

Persamaan garis singgung dititik (3,2) dengan gradien m=1/12


1
𝑦−2= (𝑥 − 3)
12
12(𝑦 − 2) = 𝑥 − 3
12𝑦 − 24 = 𝑥 − 3
𝑥 − 12𝑦 + 21 = 0 (A)

12. a = 50 (dalam ribuan rupiah)


b = 5 (dalam ribuan rupiah)

Jumlah tabungan dalam 2 tahun (24 bulan) adalah


24
S24 = 2 (2 • 50 + (24 - 1)5)
S24 = 12(100 + 115)
S24 = 2.580 (dalam ribuan rupiah) (D)

13. Diketahui barisan aritmatika :


U2 + U15 + U40 = 165
(a + b) + (a + 14b) + (a + 39b) = 165
3a + 54b = 165
a + 18b = 55

U19 = a + 18b = 55 (D)

sin(180−30)0 + sin(180−60)0
14. = − cos(180+30)0 − cos(360−60)0

sin 300 + sin 600


=
− cos 300 − cos 600
1 1
+ √3
= 2 2
1 1
− 2 √3 − 2

1
(1 + √3)
= 2
1
− 2 (√3 + 1)

= −1 (B)

15. 1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝑥 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥


𝑡𝑎𝑛2 𝑥 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥 − 1
𝑡𝑎𝑛2 𝑥
=1
1 + sec 𝑥
𝑠𝑒𝑐 2 𝑥 − 1
=1
1 + sec 𝑥
(sec 𝑥 + 1)(sec 𝑥 − 1)
=1
1 + sec 𝑥
sec 𝑥 − 1 = 1
sec 𝑥 = 2
1
=2
cos 𝑥
1
cos 𝑥 =
2
𝑥 = 600 (D)

16. Panjang sisi persegi = diameter lingkaran (d),


sehingga
L1 = L. ABCD – 4 LII
1 1
= 𝑑2 − 4(4 𝜋𝑟 2 ) = 𝑑 2 − 𝜋(2 𝑑)2
Larsiran = Llingkaran – LI
1 1 2
= 𝜋(2 𝑑)2 − (𝑑2 − 𝜋 (2 𝑑) )
1
= 2𝜋(2 𝑑)2 − 𝑑2
1
= 2 𝜋𝑑 2 − 𝑑 2
𝜋
= 𝑑2 ( 2 − 1) (A)

17. Panjang diagonal AC = Panjang diagonal OB = r = 10 cm (A)

2 3
18. lim (𝑥 2 −4 − 𝑥 2 +2𝑥−8)
𝑥→2

2 3
= lim ( − )
𝑥→2 (𝑥 + 2)(𝑥 − 2) (𝑥 + 4)(𝑥 − 2)

2(𝑥 + 4) − 3(𝑥 + 2)
= lim
𝑥→2 (𝑥 + 2)(𝑥 − 2)(𝑥 + 4)

−(𝑥 − 2)
= lim
𝑥→2 (𝑥 + 2)(𝑥 − 2)(𝑥 + 4)

−1
= lim
𝑥→2 (𝑥 + 2)(𝑥 + 4)

−1
= (2+2)(2+4)
1
= − 24 (D)

19. Misalkan lim (√9𝑥 2 + 6𝑥 − 2 − 3𝑥 + 1) = L


𝑥→∞

L = lim (√9𝑥 2 + 6𝑥 − 2 − (3𝑥 − 1))


𝑥→∞
= lim (√9𝑥 2 + 6𝑥 − 2 − √(3𝑥 − 1)2 )
𝑥→∞
= lim (√9𝑥 2 + 6𝑥 − 2 − √9𝑥 2 + 6𝑥 + 1)
𝑥→∞

a = 9, b = 6, c = -2
p = 9, q = -6, r = 1

Karena a = p, maka berlaku :


𝑏−𝑞 6−(−6) 12
L=2 = = = 2 (D)
√𝑎 2√9 6

20. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggambar fungsi f(x) dan g(x).

Fungsi g(x) merupakan fungsi garis lurus, cara menggambar grafik lurus dapat dilihat
di sini.
Gambar kedua fungsi dapat dilihat seperti berikut. Sebelumnya, akan dicari titik
koordinat perpotongan fungsi f(x) dan g(x) terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai
berikut.

Titik potong kurva:

𝑥 2 + 2𝑥 + 3 = 3 − 𝑥

𝑥 2 + 3𝑥 = 0

𝑥(𝑥 + 3) = 0

Diperoleh dua persamaan, yaitu x = 0 atau x + 3 = 0, sehingga,


𝑥=0

𝑦 = 3−0 =3

Atau
𝑥+3=0

𝑥 = −3

𝑦 = 3 − (−3) = 3 + 3 = 6

Sehingga luas daerah yang dibatasi dua kurva seperti yang diberikan pada soal adalah
sebagai berikut.
Selanjutnya, kita akan menghitung luas daerah tersebut, dengan batas a = -3 dan b = 0.
0
𝐿 = ∫ (𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)) 𝑑𝑥
−3
0
𝐿 = ∫ ((𝑥 2 + 2𝑥 + 3) − (3 − 𝑥)) 𝑑𝑥
−3
0
𝐿 = ∫ ((𝑥 2 + 3𝑥)) 𝑑𝑥
−3

1 3 3 2 0
𝐿=[ 𝑥 + 𝑥 ]
3 2 −3

1 3 1 3
𝐿 = ( (0)3 + (0)2 ) − ( (−3)3 + (−3)2 )
3 2 3 2
27
𝐿 = 0 − (−9 + )
2
18 27
𝐿 = − (− + )
2 2
9
𝐿 = − (− )
2
𝐿 = 4,5 satuan luas (B)
21.

(C)

22.

(A)
23.

(D)
24.

(B)

25. Himpunan P = {bilangan prima kurang dari 15} = {2, 3, 5, 7, 11, 13} (D)
Himpunan bagian dari P = 2n = 26 = 64
- himpunan kosong {}
- himpunan 1 anggota: {2}{3}{5}{7}{11}{13}
- himpunan 2 anggota:
{2,3}{2,5}{2,7}{2,11}{2,13}{3,5}{3,7}{3,7}{3,11}{3,13}{5,7}{5,11}{5,13}{7,
11}{7,13}
- himpunan 3 anggota:
{2,3,5} {2,3,7} {2,3,11} {2,3,13} {2,5,7} {2,5,11} {2,5,13} {2,7,11} {2,7,13}
{2,11,13} {3,5,7} {3,5,11} {3,5,13} {5,7,11} {5,7,11} {3,7,13}{3,7,11}{3,11,13}
{7,11,13} {}
- himpunan 4 anggota:
{2,3,5,7}{2,3,5,11}{2,3,5,13}{2,3,7,11}{2,3,7,13}{2,5,7,11}{2,5,7,13}{2,7,11,1
3}{2,3,11,13}{3,5,7,11}{3,5,7,13}{5,7,11,13}{}{}{}
- himpunan 5 anggota: {2,3,5,7,11} {2,3,5,7,13} {2,5,7,11,13}{3,5,7,11,13}{}{}
- himpunan 6 anggota: {2,3,5,7,11,13}

26. A = siswa yang pernah berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat


B = siswa yang pernah berkunjung ke Bekantan Park
(D)

27.

(B)

28.
(B)
29. 3x – 2y = 12 .....................................( 1)
5x + y = 7 maka y = 7 – 5x .................(2 )

Subsitusikan persamaan ( 2) ke (1 )
3x – 2y = 12
3x – 2( 7 – 5x = 12

3x – 14 +10x = 12

13x = 12 + 14

x = 2................p = 2

Subsitusikan nilai x = 2 ke persamaan (2)

y = 7 – 5x

y = 7 – 5( 2)

y = 7 – 10 = -3 ..................q = -3

maka :

Nilai 4p + 3q = 4( 2) + 3(-3)

=8–9

= -1 (C)

30.

(B)
31.

(A)

32.

(D)
33.

(D)

34.

(C)
35.

(A)

36.

(D)

37.

(B)
38.

(D)

39.

(B)

40.

(C)
41. Tanpa membuat tabel, kita dapat memodelkan kendala-kendala dari permasalahan tersebut
sebagai berikut.
x + y ≤ 25,
1.500.000x + 2.000.000y ≤ 42.000.000,
x ≥ 0, y ≥ 0,
x dan y bilangan cacah.
Dengan fungsi objektifnya adalah f(x,y) = 500.000x+ 600.000y. Sehingga apabila
digambarkan, daerah selesaiannya akan nampak seperti berikut.

Selanjutnya kita tentukan titik potong grafik persamaan 1.500.000x +2.000.000y =


42.000.000 dan x + y = 25.
x + y = 25 ⟺ y = 25 − x
Sehingga,
1.500.000x + 2.000.000y = 42.000.000
⟺ 3x + 4y = 84
⟺ 3x +4(25− x) = 84
⟺ 3x − 4x = 84 − 100
⟺ x = 16.
Diperoleh,
y = 25 − 16 = 9.
Selanjutnya kita lakukan uji titik pojok ke dalam fungsi objektifnya.
f(0,21) = 500.000 ∙ 0+ 600.000 ∙ 21 = 12.600.000,
f(16,9) = 500.000 ∙ 16+600.000 ∙ 9 = 13.400.000,
f(25,0) = 500.000 ∙ 25+600.000 ∙ 0 = 12.500.000.
Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah Rp 13.400.000 (C)
42. Kendala-kendala dari permasalahan tersebut dapat dimodelkan seperti berikut.
4x + 20y ≤ 1.760,
x + y ≤ 200,
x ≥ 0 , y ≥ 0,
x dan y bilangan cacah.
Dengan f(x,y) = 1.000x + 2.000y sebagai fungsi objektifnya. Selanjutnya, kita gambarkan
daerah selesaiannya.

Titik potong grafik persamaan x + y = 200 dan 4x + 20y = 1.760 merupakan titik pojok
yang akan kita cari koordinatnya dengan cara eliminasi dan substitusi.

Diperoleh,
x + 60 = 200 ⟺ x = 200 − 60 = 140.
Selanjutnya titik-titik pojok, (0,88),(140,60), dan (200,0), kita uji ke dalam fungsi
objektifnya.
f(0,88) = 1.000 ∙ 0 + 2.000 ∙ 88 = 176.000,
f(140,60) = 1.000 ∙ 140 + 2.000 ∙ 60 = 260.000,
f(200,0) = 1.000 ∙ 200 + 1.000 ∙ 0 = 200.000.
Jadi, penghasilan maksimum tempat parkir adalah Rp 260.000,00 (C)

43. Misalkan :
T1 = matriks yang bersesuaian dengan pencerminan terhadap sumbu X.
T2 = matriks yang bersesuaian dengan pencerminan terhadap sumbu Y.
T = T2 o T1
1 0 −1 0
𝑇1 = [ ] 𝑑𝑎𝑛 𝑇2 = [ ]
0 −1 0 1
−1 0 1 0 −1 0
𝑇= [ ][ ]= [ ]
0 1 0 −1 0 −1
Bayangan titik (x, y) oleh transformasi T adalah :
𝑥′ −1 0 𝑥
[ ′] = [ ][ ]
𝑦 0 −1 𝑦
𝑥′ −𝑥
[ ′ ] = [−𝑦]
𝑦
Dari persamaan matriks diatas, diperoleh :
x' = -x ↔ x = -x'
y' = -y ↔ y = -y'

Substitusi x dan y ke persamaan kurva :


y = 3x2 + 2x − 1
⇒ (-y') = 3(-x')2 + 2(-x') − 1
⇔ -y' = 3(x')2 − 2x' − 1
⇔ y' = −3(x')2 + 2x' + 1

Jadi, persamaan bayangan kurva adalah :


y = −3x2 + 2x + 1 (B)

44.

Jarak titik M ke garis AG adalah MO


a=8

Perhatikan bahwa garis MN dan AG berpotongan tegak lurus dan sama besar di titik O,
sehingga
1
MO = 2 . MN
1
MO = 2 . a√2
1
MO = 2 . 8√2
MO = 4 √2 (D)

45. (x + 2) faktor dari f(x) berarti f(x) habis dibagi (x + 2). Kita gunakan cara skematik atau
cara Horner untuk menyelesaikan soal ini.

Panah merah berarti dikalikan akarnya, yaitu −2.


Sekarang kita operasikan kolom terakhir untuk mendapatkan nilai k.
−2 − 4k − 6 = 0
−4k = 8
k = −2

Selanjutnya kita substitusikan k = −2 ke hasil bagi (warna biru).


1 −k − 2 2k + 3
=1 2 − 2 −4 + 3
=1 0 −1

Sehingga hasil baginya adalah x2 − 1. Hasil bagi ini jika difaktorkan akan menghasilkan
dua faktor yang juga merupakan faktor dari suku banyak f(x).

x2 − 1 = (x − 1)(x + 1)

(Ingat, a2 − b2 = (a − b)(a + b)

Jadi, faktor lain dari suku banyak tersebut adalah x − 1 atau x + 1. (D)

46. Banyak cara memilih 3 dari 5 huruf konsonan :


𝐶35 = 10
Banyak cara memilih 2 dari 3 huruf vokal :
𝐶23 = 3
Banyak susunan 3 huruf konsonan dan 2 huruf vokal :
5! = 120
Banyak password yang dapat dibentuk adalah
10 × 3 × 120 = 3.600 (C)

47. 1 lusin = 12 buah


2 rusak maka 10 bagus

Peluang pembeli ketiga mendapat lampu rusak :

Bagus - Bagus – Rusak


10 9 2 9
× 11 × 10 = 66
12

Bagus - Rusak - Rusak


10 2 1 1
× × 10 = 66
12 11

Rusak - Bagus - Rusak


2 10 1 1
× × 10 = 66
12 11

Jadi, peluang pembeli ketiga mendapat lampu rusak adalah :


9 1 1 11 1
+ + 66 = 66 = 6 (D)
66 66

48. Dari 6 buah angka yang tersedia akan disusun bilangan yang terdiri dari 4 angka berbeda
yang lebih dari 4000.

Angka ribuan dapat dipilih dengan 4 cara, yaitu angka 4, 5, 6 dan 7.


Angka ratusan dapat dipilih dengan 5 cara.
Angka puluhan dapat dipilih dengan 4 cara.
Angka satuan dapat dipilih dengan 3 cara.

Jadi, banyak bilangan yang dapat dibentuk adalah :


4 × 5 × 4 × 3 = 240 (C)

49. Ingkaran dari “semua” adalah “ada” sedangkan ingkaran “dan” adalah “atau”. Jadi,
ingkaran untuk soal di atas adalah: Ada makhluk hidup yang tidak perlu makan atau
minum. (B)

50. Jika:
p = Tio kehujanan
q = Tio sakit
r = Tio demam
Premis 1: p ⇒ q
Premis 2: q ⇒ r
Kesimpulan: p ⇒ r
“Jika tio kehujanan maka ia demam” (B)

Anda mungkin juga menyukai