Anda di halaman 1dari 76

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD


Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 19
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Magelang dan Peraturan Bupati Nomor 47
Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang adalah sebagai berikut.
Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
meliputi:
1) Kepala Dinas;
2) Sekretariat, membawahi:
a) Subbagian Program;
b) Subbagian Keuangan; dan
c) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3) Bidang Bina Marga, membawahi:
a) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan;
b) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan; dan
c) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
4) Bidang Pengairan, membawahi:
a) Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi;
b) Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi; dan
c) Seksi Bina Manfaat.
5) Bidang Cipta Karya, membawahi:
a) Seksi Bangunan Gedung; dan
b) Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan.
6) Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, membawahi:
a) Seksi Pemanfaatan Tata Ruang;
b) Seksi Pengendalian Tata Ruang; dan
c) Seksi Pertanahan.
7) UPT, membawahi Subbagian Tata Usaha; dan
8) Kelompok Jabatan Fungsional sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Untuk lebih jelasnya berikut tabel susunan / struktur organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

II-1
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KELOMPOK
JABATAN Subag Program Subag Umum &
FUNGSIONAL Subag Keuangan
Kepegawaian

Bidang Penataan Ruang


Bidang Bina Marga Bidang Pengairan Bidang Cipta Karya
dan Pertanahan

Seksi Pembangunan dan Seksi Pembangunan dan Seksi Pemanfaatan Tata


peningkatan Jalan rehabilitasi irigasi Bangunan Gedung Ruang

Seksi Pembangunan dan Seksi Operasi dan Seksi Air Minum dan Seksi Pengendalian Tata
Peningkatan Jembatan Pemeliharaan Irigasi Penyehatan Lingk. Ruang

Seksi Pemeliharaan Jalan


Seksi Bina Manfaat
dan jembatan Seksi Pertanahan

1. UPT Wilayah (6)


2. UPT Pengujian dan Pembinaan Jaskon
3. UPT Alkal

Adapun fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


adalah sebagai berikut :
a) perumusan kebijakan bidang bina marga, pengairan, cipta
karya, penataan ruang, pertanahan, dan kesekretariatan;
b) pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang bina marga,
pengairan, cipta karya, penataan ruang, dan pertanahan;
c) pelaksanaan kebijakan bidang bina marga, pengairan, cipta
karya, penataan ruang, dan pertanahan;
d) pelaksanaan administrasi bidang bina marga, pengairan, cipta
karya, penataan ruang, dan pertanahan;
e) pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang;
f) pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis;
g) pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah
bidang bina marga, pengairan, cipta karya, penataan ruang,
dan pertanahan;
h) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang bina
marga, pengairan, cipta karya, penataan ruang, dan
pertanahan; dan
i) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas dan uraian tugas, Jabatan pimpinan tinggi pratama,
administrator, dan pengawas pada Dinas pekerjaan umum dan
penataan ruang dijabarkan secara lengkap sebagai berikut :
II-2
1. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
daerah serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menetapkan program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Memverifikasi konsep kebijakan daerah di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang, dan bidang
pertanahan.
4) Menetapkan pedoman pelaksanaan dan pedoman
teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
dan bidang pertanahan.
5) Menyelenggarakan kegiatan di bidang bina marga.
6) Menyelenggarakan kegiatan di bidang pengairan.
7) Menyelenggarakan kegiatan di bidang cipta karya.
8) Menyelenggarakan kegiatan di bidang penataan ruang
dan pertanahan.
9) Menyelenggarakan pembinaan di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan.
10) Menyelenggarakan fasilitasi di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang, dan bidang pertanahan.
11) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, dan bidang pertanahan.
12) Menyelenggarakan pelayanan di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan.
13) Membina dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.

II-3
14) Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada daerah di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, dan bidang pertanahan.
15) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kesekretariatan.
16) Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian,
evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan tugas di
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dan
bidang pertanahan.
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. SEKRETARIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN


RUANG
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang yang meliputi perumusan
kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang perencanaan program, penatausahaan keuangan,
pengelolaan umum dan kepegawaian, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, serta melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinasikan perumusan program, kegiatan,
rencana kerja, dan anggaran Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Mengkoordinasikan perumusan konsep kebijakan
daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dan
bidang pertanahan.
4) Merumuskan konsep pedoman pelaksanaan dan
pedoman teknis di bidang kesekretariatan.

II-4
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
6) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pelayanan umum pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
7) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan,
pembinaan, fasilitasi, verifikasi dan pelayanan di bidang
perumusan program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran.
8) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan,
pembinaan, fasilitasi, verifikasi dan pelayanan di bidang
pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan program,
kegiatan, dan anggaran.
9) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan,
pembinaan, fasilitasi, verifikasi dan pelayanan di
bidang penatausahaan keuangan.
10) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan,
pembinaan, fasilitasi, verifikasi dan pelayanan di bidang
kepegawaian, ketatausahaan, pengelolaan barang milik
daerah, kerumahtanggaan, kelembagaan,
ketatalaksanaan, kehumasan, dokumentasi, kerjasama,
hukum, perpustakaan, dan kearsipan.
11) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pengadaan, pemeliharaan, pengelolaan, pembinaan,
fasilitasi, dan pelayanan barang/jasa atau barang milik
daerah.
12) Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP).
13) Memverifikasi pengelolaan administrasi, data, informasi
dan publikasi bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, dan bidang pertanahan.
14) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pembangunan/ pemeliharaan gedung yang bersifat
sederhana dan pembangunan/ pemeliharaan gedung
yang anggarannya bersumber dari dana transfer jenjang

II-5
pemerintah yang lebih tinggi dan/atau dari pihak
ketiga.
15) Memfasilitasi penyelenggaraan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
16) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum
Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
17) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
penyelenggaraan tugas Sekretariat Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1. KEPALA SUBBAGIAN PROGRAM


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Subbagian Program yang
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang perencanaan,
pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang serta melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinasikan penyusunan konsep program,
kegiatan, rencana kerja, dan anggaran Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Mengkoordinasikan penyusunan konsep kebijakan
daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dan
bidang pertanahan.

II-6
4) Menyusun konsep pedoman pelaksanaan, dan pedoman
teknis internal dinas di bidang perencanaan,
pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan.
5) Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan
Standar Pelayanan (SP).
6) Memfasilitasi penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) atau
sejenis.
7) Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP).
8) Memfasilitasi perencanaan dan pelaporan program,
kegiatan dan anggaran non Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (non APBD).
9) Memfasilitasi pengelolaan pengaduan dan Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM).
10) Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan data,
informasi dan publikasi bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, dan bidang pertanahan.
11) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
12) Menyusun laporan pelaksanaan program, kegiatan dan
anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
13) Menyusun akuntabilitas program, kegiatan dan
anggaran berkala dan tahunan.
14) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan di
bidang perencanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan
pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran.
15) Memfasilitasi perencanaan, pemantauan, pengendalian,
evaluasi dan pelaporan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
16) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Subbagian Program.
17) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan tugas Subbagian Program.
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

II-7
2.2. KEPALA SUBBAGIAN KEUANGAN
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan yang
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang penatausahaan
keuangan dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Subbagian Keuangan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep pedoman pelaksanaan dan pedoman
teknis di bidang penatausahaan keuangan.
4) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
penetapan dan perubahan.
5) Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
penetapan dan perubahan.
6) Melaksanakan pengujian dokumen keuangan dan
penyiapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)/Surat
Perintah Membayar (SPM).
7) Melaksanakan pengelolaan keuangan dan pembayaran
belanja langsung dan belanja tidak langsung.
8) Melaksanakan pengelolaan penggajian dan tunjangan
pegawai.
9) Melaksanakan verifikasi pertanggungjawaban realisasi
keuangan, kegiatan dan anggaran.
10) Melaksanakan akuntansi dan pelaporan
pertanggungjawaban realisasi keuangan.
11) Melaksanakan pengolahan data, analisis, penyajian
informasi dan pengintegrasian data keuangan.
12) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan
pembukuan perbendaharaan.

II-8
13) Melaksanakan penatausahaan penerimaan, penyetoran,
dan pelaporan pendapatan.
14) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan di
bidang penatausahaan keuangan.
15) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi keuangan.
16) Memfasilitasi penatausahaan keuangan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
17) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Subbagian Keuangan.
18) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan tugas Subbagian
Keuangan.
19) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.3. KEPALA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan
Kepegawaian yang meliputi penyiapan bahan perumusan
kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang kepegawaian, ketatausahaan, pengelolaan barang
milik daerah, kerumahtanggaan, kelembagaan,
ketatalaksanaan, kehumasan, dokumentasi, kerjasama,
hukum, perpustakaan, dan kearsipan pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang serta melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Subbagian Umum dan Kepegawaian.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep pedoman pelaksanaan dan pedoman
teknis internal dinas di bidang kepegawaian,
ketatausahaan, pengelolaan barang milik daerah,

II-9
kerumahtanggaan, kelembagaan, ketatalaksanaan,
kehumasan, dokumentasi, kerjasama, hukum,
perpustakaan, dan kearsipan.
4) Melaksanakan pengelolaan administrasi surat masuk
dan keluar.
5) Melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah
dinas.
6) Melaksanakan pengelolaan, fasilitasi, dan pelayanan
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan
luar daerah.
7) Melaksanakan pengelolaan, fasilitasi, dan pelayanan
keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas.
8) Melaksanakan pengelolaan, fasilitasi, pelayanan dan
pengendalian administrasi perjalanan dinas.
9) Memfasilitasi penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik.
10) Melaksanakan pengelolaan, pembinaan, fasilitasi, dan
pelayanan di bidang kepegawaian dan pengembangan
sumberdaya manusia.
11) Melaksanakan pengelolaan, pembinaan, fasilitasi, dan
pelayanan di bidang ketatausahaan dan administrasi
umum.
12) Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan, pengelolaan,
pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan barang/jasa atau
barang milik daerah.
13) Melaksanakan pembangunan/pemeliharaan gedung
yang bersifat sederhana dan
pembangunan/pemeliharaan gedung yang anggarannya
bersumber dari dana transfer jenjang pemerintah yang
lebih tinggi dan/atau dari pihak ketiga.
14) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan di
bidang kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban
kantor.
15) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan di
bidang penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan.

II-10
16) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, dan pelayanan di
bidang hubungan masyarakat, kerjasama dan advokasi
hukum.
17) Melaksanakan pengelolaan, pembinaan, fasilitasi, dan
pelayanan di bidang dokumentasi, perpustakaan, dan
kearsipan.
18) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Subbagian Umum dan
Kepegawaian.
19) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan tugas Subbagian Umum
dan Kepegawaian.
20) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. KEPALA BIDANG BINA MARGA


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga yang
meliputi perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan bidang pembangunan dan peningkatan jalan,
pembangunan dan peningkatan jembatan, pemeliharaan
jalan dan jembatan, dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Bidang Bina Marga.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Merumuskan konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan
dan peningkatan jembatan, pemeliharaan jalan dan
jembatan.

II-11
4) Mengarahkan dan mengendalikan penyusunan
perencanaan teknis konstruksi di bidang pembangunan
dan peningkatan jalan, pembangunan dan peningkatan
jembatan, pemeliharaan jalan dan jembatan.
5) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan dan
prasarana sarananya sesuai kewenangannya.
6) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pembangunan dan peningkatan jembatan dan
prasarana sarananya sesuai kewenangannya.
7) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan operasi dan pemeliharaan jalan, jembatan dan
prasarana sarananya sesuai kewenangannya.
8) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
perencanaan di bidang pembangunan dan peningkatan
jalan, pembangunan dan peningkatan jembatan,
pemeliharaan jalan dan jembatan.
9) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pembangunan dan peningkatan konstruksi jalan dan
jembatan, dan prasarana sarananya sesuai
kewenangannya.
10) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pelayanan umum penerbitan rekomendasi teknis di
bidang pembangunan dan peningkatan jalan,
pembangunan dan peningkatan jembatan,
pemeliharaan jalan dan jembatan.
11) Menyelenggarakan fasilitasi dan bantuan teknis di
bidang pembangunan dan peningkatan jalan,
pembangunan dan peningkatan jembatan,
pemeliharaan jalan dan jembatan.
12) Memverifikasi pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pembangunan dan peningkatan
jalan, pembangunan dan peningkatan jembatan,
pemeliharaan jalan dan jembatan.

II-12
13) Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembangunan dan peningkatan jalan,
pembangunan dan peningkatan jembatan,
pemeliharaan jalan dan jembatan.
14) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum
Bidang Bina Marga.
15) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga.
16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jalan yang meliputi penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pembangunan dan peningkatan jalan, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, serta melaksanakan tugas kedinasan
lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pembangunan dan peningkatan jalan.
4) Melaksanakan perencanaan teknis konstruksi jalan
dengan survei, analisa struktur konstruksi, analisa
biaya dan gambar teknis struktur jalan dan prasarana
sarananya.

II-13
5) Melaksanakan kegiatan pembangunan, peningkatan
dan pengembangan jalan dan prasarana sarana jalan
sesuai kewenangannya.
6) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan perencanaan teknis
pembangunan dan peningkatan jalan dan prasarana
sarana jalan sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan pembangunan dan peningkatan
konstruksi jalan dan prasarana dan sarana jalan sesuai
kewenangannya.
8) Melaksanakan fasilitasi, pelayanan umum konsultasi
dan bantuan teknis pelaksanaan pembangunan dan
peningkatan jalan.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pembangunan dan peningkatan
jalan.
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembangunan dan peningkatan jalan.
11) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum Seksi
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jalan.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN


JEMBATAN
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jembatan yang meliputi penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pembangunan dan peningkatan jalan, dan tugas

II-14
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, serta melaksanakan tugas kedinasan
lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pembangunan dan Peningkatan
Jembatan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pembangunan dan peningkatan jembatan.
4) Melaksanakan perencanaan teknis konstruksi jembatan
dengan survei, analisa struktur konstruksi, analisa
biaya dan gambar teknis struktur jembatan dan
prasarana sarananya.
5) Melaksanakan kegiatan pembangunan, peningkatan
dan pengembangan jembatan, dan prasarana sarana
jembatan yang sesuai kewenangannya.
6) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan perencanaan teknis
pembangunan dan peningkatan jembatan, dan
prasarana sarana jembatan sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan pembangunan dan peningkatan
konstruksi jembatan, dan prasarana sarana jembatan
sesuai kewenangannya.
8) Melaksanakan fasilitasi, pelayanan umum konsultasi
dan bantuan teknis pelaksanaan pembangunan dan
peningkatan jembatan.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pembangunan dan peningkatan
jembatan.
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembangunan dan peningkatan jembatan.

II-15
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jembatan.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jembatan.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.3. KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Operasi dan
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan yang meliputi penyiapan
bahan perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan bidang pemeliharaan jalan dan jembatan, dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, serta melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Operasi dan Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pemeliharaan jalan dan jembatan.
4) Melaksanakan perencanaan teknis pemeliharaan jalan
dan jembatan dengan survei, analisa struktur
konstruksi, analisa biaya dan gambar teknis struktur
jalan, jembatan dan prasarana sarananya untuk
operasi dan pemeliharaan.
5) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan, jembatan
dan prasarana sarananya, serta leger jalan yang
menjadi lingkup tanggung jawabnya.

II-16
6) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan pemeliharaan jalan, jembatan
dan prasarana sarananya sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan perencanaan teknis
pemeliharaan jalan, jembatan dan prasarana
sarananya.
8) Melaksanakan kegiatan pelayanan umum penerbitan
rekomendasi teknis pemanfaatan tanah milik jalan dan
pengelolaan pohon ayoman.
9) Melaksanakan pengelolaan alat dan perbekalan
konstruksi sesuai kewenangannya.
10) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.
11) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.
12) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum Seksi
Operasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
13) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Operasi dan
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. KEPALA BIDANG PENGAIRAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pengairan yang
meliputi perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan bidang pembangunan dan rehabilitasi irigasi,
operasi dan pemeliharaan irigasi, bina manfaat, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang serta melaksanakan tugas kedinasan
lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas

II-17
1) Merumuskan program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Bidang Pengairan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Merumuskan konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang pengairan.
4) Menyelenggarakan penyusunan perencanaan teknis
kegiatan di bidang pengairan.
5) Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan irigasi,
konservasi, dan pengendalian daya rusak air, serta
pemberdayaan dan peningkatan peran serta
masyarakat di bidang pengairan sesuai
kewenangannya.
6) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi
irigasi, prasarana dan sarananya sesuai
kewenangannya.
7) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi, prasarana
dan sarananya sesuai kewenangannya.
8) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pembinaan pemanfatan irigasi, prasarana dan
sarananya sesuai kewenangannya.
9) Mengarahkan dan mengendalikan serta fasilitasi
pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian kegiatan di bidang pengairan.
10) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pelayanan umum penerbitan rekomendasi teknis di
bidang pengairan.
11) Mengarahkan penyusunan dokumen teknis pengelolaan
Sumber Daya Air dengan survei, analisa data, analisa
gambar dan studi kelayakan.
12) Menyelenggarakan fasilitasi dan bantuan teknis di
bidang pengairan.
13) Memverifikasi pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pengairan.

II-18
14) Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pengairan.
15) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum
Bidang Pengairan.
16) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Pengairan.
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.1. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI IRIGASI


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi yang meliputi penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pembangunan dan rehabilitasi irigasi, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang serta melaksanakan tugas kedinasan
lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pembangunan dan rehabilitasi irigasi.
4) Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis di
bidang pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
sesuai kewenangannya.
5) Melaksanakan pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi jaringan irigasi, prasarana sarananya, dan
bangunan penampung air lainnya pada Daerah Irigasi
(DI) sesuai kewenangannya.

II-19
6) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian di bidang pembangunan, peningkatan
dan rehabilitasi jaringan irigasi, prasarana sarananya,
dan bangunan penampung air lainnya pada Daerah
Irigasi (DI) sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan fasilitasi kegiatan di bidang
pembangunan dan rehabilitasi irigasi.
8) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi irigasi, dan prasarana sarananya terkait
kondisi jaringan irigasi sesuai kewenangannya.
9) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembangunan dan rehabilitasi irigasi.
10) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi.

11) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan


pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Irigasi.
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.2. KEPALA SEKSI OPERASI DAN PEMELIHARAAN IRIGASI


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi yang meliputi penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang operasi dan pemeliharaan irigasi, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang serta melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi.

II-20
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang operasi dan
pemeliharaan irigasi.
4) Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis operasi
jaringan irigasi dan perencanaan teknis pemeliharaan
jaringan irigasi sesuai kewenangannya.
5) Melaksanakan inventarisasi kondisi jaringan irigasi
sesuai kewenangannya.
6) Melaksanakan kegiatan operasi jaringan irigasi dan
kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi (Primer dan
Sekunder) pada Daerah Irigasi (DI) sesuai
kewenangannya.
7) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan operasi jaringan irigasi, dan
pemeliharaan jaringan irigasi dan prasarana sarananya
sesuai kewenangannya.
8) Melaksanakan fasilitasi kegiatan di bidang operasi dan
pemeliharaan irigasi.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang operasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi.
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang operasi dan pemeliharaan irigasi.
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.3. KEPALA SEKSI BINA MANFAAT


a. Tugas

II-21
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Bina Manfaat yang
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
dan pemanfaatan irigasi, dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Bina Manfaat.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang pembinaan
dan pemanfaatan jaringan irigasi.
4) Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis di
bidang pembinaan dan pemanfaatan jaringan irigasi.
5) Melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan peran
masyarakat/lembaga pengelola irigasi, dan pemanfaat
air dan jaringan irigasi serta prasarana sarananya
sesuai kewenangannya.
6) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian terhadap lembaga pengelola irigasi,
pemanfaat air dan jaringan irigasi serta prasarana
sarananya sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan penilaian dan penyusunan rekomendasi
teknis pemanfaatan aset dan tanah pengairan,
pengambilan dan pengusahaan air tanah.
8) Menyiapkan bahan penyusunan dokumen teknis
pengelolaan sumber daya air dengan survei, analisa
data, analisa gambar dan studi kelayakan pengelolaan
sumber daya air.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi bidang pembinaan dan pemanfaatan jaringan
irigasi, dan aset irigasi.

II-22
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembinaan dan pemanfaatan jaringan irigasi.
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Bina Manfaat.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Bina Manfaat.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. KEPALA BIDANG CIPTA KARYA


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Cipta Karya yang
meliputi perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan bidang bangunan gedung, air minum,
penyehatan lingkungan, dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Merumuskan program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Bidang Cipta Karya.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Merumuskan konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang cipta karya.
4) Menyelenggarakan perencanaan teknis pembangunan
gedung, rehabilitasi dan revitalisasi arsitektur
bangunan kuno, kawasan tradisional/bersejarah,
bangunan cagar budaya dan bangunan yang dilindungi
kelestariannya sesuai kewenangannya.
5) Menyelenggarakan kegiatan di bidang bangunan
gedung.
6) Menyelenggarakan kegiatan di bidang air minum dan
penyehatan lingkungan.

II-23
7) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pembinaan, pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan pembangunan di bidang cipta karya.
8) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
penilaian untuk penghapusan dan penilaian tingkat
kerusakan bangunan gedung milik pemerintah.
9) Mengarahkan pemberian fasilitasi, pelayanan
konsultasi dan bantuan teknis pada penyelenggaraan
bangunan gedung milik pemerintah .
10) Menyelenggarakan pelayanan umum rekomendasi
teknis di bidang cipta karya.
11) Memverifikasi pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang cipta karya.
12) Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang cipta karya.
13) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum
Bidang Cipta Karya.
14) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Cipta Karya.
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.1. KEPALA SEKSI BANGUNAN GEDUNG


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Bangunan Gedung yang
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pembangunan
gedung pemerintah, dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Bangunan Gedung.

II-24
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pembangunan gedung.
4) Melaksanakan perencanaan teknis di bidang
pembangunan gedung sesuai kewenangannya.
5) Melaksanakan kegiatan pembangunan gedung tidak
sederhana di lingkup Kabupaten Magelang, dan gedung
sederhana di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang sesuai kewenangannya.
6) Melaksanakan kegiatan perawatan gedung sederhana
pemerintahan sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan gedung sesuai
kewenangannya.
8) Melaksanakan penilaian, perhitungan untuk
penghapusan dan penilaian tingkat kerusakan
bangunan pada gedung milik pemerintah sesuai
kewenangannya.
9) Memberikan fasilitasi, pelayanan konsultasi dan
bantuan teknis pembangunan gedung milik
pemerintah, perencanaan rehabilitasi dan revitalisasi
arsitektur bangunan kuno, kawasan
tradisional/bersejarah, bangunan cagar budaya dan
bangunan yang dilindungi kelestariannya.
10) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi bidang pembangunan gedung.
11) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang pembangunan gedung.
12) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Bangunan Gedung.
13) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Bangunan Gedung.
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

II-25
5.2. KEPALA SEKSI AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan yang meliputi penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang air minum dan penyehatan lingkungan, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, serta melaksanakan tugas kedinasan
lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang air minum
dan penyehatan lingkungan.
4) Melaksanakan perencanaan teknis di bidang air minum
dan penyehatan lingkungan sesuai kewenangannya.
5) Melaksanakan pembangunan sistem penyediaan air
minum, prasarana dan sarana sanitasi yang meliputi
air limbah domestik dan drainase sesuai dengan
kewenangannya.
6) Melaksanakan pembangunan drainase, trotoar dan
bangunan pendukung lainnya di wilayah perkotaan
sesuai kewenangannya.
7) Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan
pengembangan sistem penyediaan air minum dan
penyehatan lingkungan sesuai dengan kewenangannya.
8) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi sistem penyediaan air minum, dan
prasarana sarana penyehatan lingkungan, dan

II-26
bangunan pendukung lainnya sesuai dengan
kewenangannya.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi sistem penyediaan air minum dan penyehatan
lingkungan sesuai kewenangannya.
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di
bidang air minum dan penyehatan lingkungan.
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. KEPALA BIDANG PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Penataan Ruang dan
Pertanahan yang meliputi perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang Penataan
ruang dan pemanfaatan tata ruang, pengendalian tata
ruang, pertanahan, dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Merumuskan program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Merumuskan konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan, dan pedoman teknis di bidang penataan
ruang dan pertanahan.

II-27
4) Menyelenggarakan perencanaan teknis di bidang
penataan ruang dan pertanahan sesuai
kewenangannya.
5) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pengaturan dan pembinaan penataan ruang sesuai
peraturan perundang-undangan.
6) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pemanfaatan dan pengembangan tata ruang sesuai
peraturan perundang-undangan.
7) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
pengendalian pemanfaatan ruang sesuai peraturan
perundang-undangan.
8) Memfasilitasi pelaksanaan pengadaan/pembebasan
tanah, penyelesaian ganti rugi terkait bidang
pertanahan sesuai kewenangannya
9) Mengarahkan dan membimbing pelaksanaan
pelayanan umum izin/rekomendasi di bidang
penataan ruang dan pertanahan.
10) Memverifikasi pengelolaan administrasi, data, dan
informasi di bidang penataan ruang dan pertanahan.
11) Menyelenggarakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di bidang penataan ruang dan pertanahan.
12) Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum
Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan.
13) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Penataan
Ruang dan Pertanahan.
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6.1. KEPALA SEKSI PEMANFAATAN TATA RUANG


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan Tata
Ruang yang meliputi penyiapan bahan perumusan
kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

II-28
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pemanfaatan ruang, dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pemanfaatan Tata Ruang.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pemanfaatan tata ruang.
4) Melaksanakan perencanaan teknis di bidang penataan
ruang.
5) Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan informasi tata
ruang di bidang pemanfaatan tata ruang.
6) Melaksanakan pembinaan, bimbingan, supervisi dan
pengawasan terhadap pemanfaatan tata ruang.
7) Melaksanakan penelitian dan pengembangan dan
pemanfaatan tata ruang.
8) Melaksanakan penilaian teknis dalam rangka
pelayanan umum terkait izin/rekomendasi tata ruang.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi bidang pemanfaatan tata ruang.
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di bidang pemanfaatan tata ruang.
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Pemanfaatan Tata
Ruang.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan
Tata Ruang.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

II-29
6.2. KEPALA SEKSI PENGENDALIAN TATA RUANG
a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Tata
Ruang yang meliputi penyiapan bahan perumusan
kebijakan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengadministrasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pengendalian tata ruang, dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang serta melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diberikan oleh pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pengendalian Tata Ruang.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pengendalian tata ruang.
4) Melaksanakan perencanaan teknis di bidang
pengendalian tata ruang.
5) Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi data
permasalahan dalam rangka pengendalian
pemanfaatan tata ruang.
6) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kajian dampak
yang ditimbulkan akibat perubahan pemanfaatan
ruang dan penyalahgunaan peruntukan tata ruang.
7) Melaksanakan penilaian dan penyusunan
rekomendasi teknis penerbitan izin pemanfaatan
ruang yang meliputi izin prinsip, izin lokasi, izin
penggunaan pemanfaatan tanah, izin mendirikan
bangunan sesuai kewenangannya.
8) Menyiapkan bahan rumusan jenis dan prosedur
pemberian insentif dan/atau disinsentif dalam rangka
pengendalian pemanfaatan tata ruang.
9) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi bidang pengendalian tata ruang.

II-30
10) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di bidang pengendalian tata ruang.
11) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Pengendalian Tata
Ruang.
12) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian
Tata Ruang.
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6.3. KEPALA SEKSI PERTANAHAN


a. Tugas
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pertanahan yang
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pertanahan,
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Uraian Tugas
1) Menyusun program, kegiatan, rencana kerja, dan
anggaran Seksi Pertanahan.
2) Membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi
petunjuk, dan membina pelaksanaan tugas bawahan.
3) Menyusun konsep kebijakan daerah, pedoman
pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang
pertanahan.
4) Menyiapkan bahan perencanaan penggunaan tanah
wilayah kabupaten sesuai kewenangannya.
5) Memfasilitasi pengadaan/pembebasan tanah untuk
untuk pembangunan kepentingan umum,
penyelesaian masalah ganti rugi dan santunan tanah
untuk pembangunan kepentingan umum.

II-31
6) Memfasilitasi pemanfaatan dan penyelesaian masalah
tanah kosong, subyek dan obyek redistribusi tanah
serta ganti rugi tanah kelebihan maksimum dan tanah
absentee.
7) Menyiapkan bahan perizinan di bidang pertanahan
yang menjadi kewenangan daerah.
8) Melaksanakan pengelolaan administrasi, data, dan
informasi bidang pertanahan.
9) Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di bidang pertanahan.
10) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan,
dan administrasi umum Seksi Pertanahan.
11) Melaksanakan pemantauan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pertanahan.
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya SKPD


Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai
sangat dipengaruhi oleh adanya modal dasar yaitu Sumber Daya
Manusia (human capital) yang dimiliki. Keberhasilan pencapaian
kinerja tidak hanya ditentukan oleh penguasaan pengetahuan
yang mendalam (hardskill atau hard competence), akan tetapi juga
sangat dipengaruhi oleh sikap, watak dan perilaku yang dimiliki
oleh para pegawai dalam menghadapi pekerjaan (softskill). Maka
dari itu, pengembangan pegawai agar bisa menjadi modal dasar
untuk tercapainya sebuah tujuan, sangat diperlukan adanya
sumber daya manusia yang handal, karena dengan adanya
Sumber Daya Manusia yang handal akan menjadi bagian penting
dalam pengelolaan organisasi. Untuk mendapatkan Sumber Daya
Manusia yang handal, maka perlu diadakan pendidikan dan
pelatihan pegawai.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan human
capital meliputi kegiatan identifikasi jenis pekerjaan strategis yang
ada, mendefinisikan profil kompetensi yang harus dimiliki Sumber
Daya Manusia serta membuat kalkulasi (assessment) atas

II-32
kompetensi Sumber Daya Manusia yang ada dan membangun
program pengembangan Sumber Daya Manusia (human capital
development) yang meliputi pelatihan dan penilaian kesiapan
organisasi.
Dalam posisinya yang sangat menentukan sebagai agent of
change. Sumber Daya Manusia dituntut memiliki kemampuan
yang memadai, baik dari segi ilmu pengetahuan (basic
competence). keterampilan dan keahlian (value of competence),
maupun profesionalitas (code of conduct). Faktor kemampuan
tersebut dibutuhkan di setiap bidang tugas guna mendukung
terwujudnya peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Magelang. sebagai pengelola keuangan dan kekayaan
serta aset daerah demi tercapainya tujuan dari Dinas Pekerjaan
Umum, Energi dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang. Oleh
karena itu, untuk pencapaian tujuan organisasi pada tingkat
optimum, yaitu adanya tuntutan terhadap faktor kemampuan
Sumber Daya Manusia menyangkut ketiga hal yaitu kemampuan,
keterampilan dan keahlian serta profesionalitas perlu dijawab
dengan proses penyiapan Sumber Daya Manusia secara baik dan
profesional. Adapun langkah yang perlu dilakukan terkait dengan
faktor kemampuan adalah menyandingkan peta kompetensi
Sumber Daya Manusia yang ada dengan kebutuhan yang
diinginkan. Dengan demikian perlu proses kalkulasi (assessment)
kompetensi secara benar.
Memperhatikan kebutuhan Sumber Daya Manusia unggul dengan
spesifikasi dan diversifikasi kompetensinya,diyakini bahwa
perencanaan Sumber Daya Manusia yang baik sejak pengadaan,
pembinaan, pengembangan serta penajaman keahlian merupakan
suatu keniscayaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu
dilakukan secara komprehensif dan seimbang, tidak saja dengan
tuntutan kebutuhannya, tetapi juga dengan faktor-faktor yang
dapat memotivasi Sumber Daya Manusia untuk menunjukkan
kinerja sesuai yang diharapkan. Dengan kedudukan
tersebut,Sumber Daya Manusia menempati posisi sentral di antara
4 (empat) aspek penting lainnya, yakni aspek hukum, aspek
organisasi, aspek sistem dan prosedur dan aspek sarana dan
prasarana. Upaya memahami posisi Sumber Daya Manusia saat

II-33
ini baik dari segi kuantitas, kualitas, ragam kompetensi maupun
penyebarannya sangat penting dalam mempersiapkan
kelangsungan proses perencanaan dan pertumbuhan Sumber
Daya Manusia yang diinginkan untuk kurun waktu tertentu di
masa datang, seiring dengan tuntutan kebutuhan pencapaian
tujuan organisasi. Dengan mengetahui posisi tersebut kita dapat
mengukur kemampuan serta menjadikan posisi tersebut sebagai
barometer dalam penetapan target pencapaian tiap-tiap sasaran
yang membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia. Peta
pencapaian sasaran akan dengan sendirinya menunjukkan apa
dan berapa kekuatan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan
dalam kurun tertentu dan bagaimana pertumbuhan yang
diharapkan terjadi. Oleh karena itu, kejelasan kebutuhan Sumber
Daya Manusia terkait dengan jumlah dan komposisi turut pula
menentukan langkah pengelolaan yang harus dilakukan selama
kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Kejelasan tersebut di sisi
lain membantu dan memungkinkan kita dapat memanfaatkan
Sumber Daya Manusia yang ada secara optimal dengan tingkat
efektifitas dan efisiensi yang tinggi dan terkendali. Dengan
demikian, proses pertumbuhan Sumber Daya Manusia dapat
berjalan secara terencana dan terukur. Dukungan Sumber Daya
Manusia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang
sangat penting, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Dengan
kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang memadai,
maka upaya untuk mencapai tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Magelang akan semakin mudah.
Dilihat dari jenjang pendidikannya, SDM pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataa Ruang Kabupaten Magelang mayoritas
merupakan lulusan Sarjana S1 dan S2 (14,56%) dan lulusan SLTA
(46,60%). Lebih rinci bisa dilihat pada Tabel berikut ini :

Jenjang Pendidikan Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pekerjaan


Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang

No. Uraian Jumlah (Orang) Prosentase (%)


1. Pasca Sarjana (S.2) 11 5,34%
2. Sarjana (S.1) 19 9,22%
II-34
3. Diploma IV 2 0,97%
4. Diploma III/Akademi 22 10,68%
5. SLTA 96 46,60%
6. SLTP 43 20,87%
7. SD 13 6,31%
JUMLAH 206 100,00 %
Sumber : Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian.Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Bulan Januari 2017
Sedangkan SDM pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Magelang dilihat dari golongan atau
kepangkatannya, mayoritas berada pada golongan II sebanyak
57,28 %. Lebih rinci bisa dilihat pada Tabel sebagai berikut :

Sumber Daya Manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kabupaten Magelang Menurut Golongan

No. Golongan Jumlah (Orang) %


1. Golongan IV 8 3,88%
2. Golongan III 56 27,18%
3. Golongan II 118 57,28%
4. Golongan I 24 11,65%
JUMLAH 206 100,00 %
Sumber : Sub Bag. Umum dan Kepegawaian.Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber
Penataan Ruang Kabupaten Magelang bulan Januari 2017
Sementara itu jika ditinjau dari sisi Gender, maka Sumber Daya
Manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Magelang terdapat 177 pegawai berjenis kelamin laki-
laki yang terdiri dari 18 pejabat struktural dan 159 jabatan
fungsional umum. Sementara itu jumlah pegawai berjenis kelamin
perempuan sebanyak 29 orang yang terdiri dari 6 pejabat
struktural dan 23 jabatan fungsional umum. Komposisi tersebut
tersaji pada Tabel berikut ini :

Sumber Daya Manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Magelang Menurut Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan
No. Keterangan
(Orang) (Orang)
1. Pejabat Struktural 18 6
2. Jabatan Fungsional Umum 159 23
JUMLAH 177 29
II-35
Sumber : Sub Bag. Umum dan Kepegawaian. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Magelang bulan Januari 2017
Untuk kelancaran pencapaian tujuan/hasil tidak bisa lepas dari
tersedianya sarana dan prasarana, karena sarana dan prasarana
sangat berperan untuk mendukung kinerja Sumber Daya Manusia
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Magelang. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang
meliputi berbagai macam jenis sebagaimana tercantum dalam
Tabel berikut :

Sarana dan Prasarana pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kabupaten Magelang

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Satuan

1 Bangunan Kantor 13 Unit


2 Kendaraan Bermotor Roda 4 13 Unit
4 Kendaraan Bermotor Roda 2 88 Unit
6 Meja 276 Unit
7 Kursi 260 Unit
8 Kursi Lipat 51 Unit
9 Ceketer 1 Unit
12 Loader 1 Unit
13 Mesin gilas 21 Unit
14 Wacker 3 Unit
15 Pan mixer 1 Unit
16 Sprayer 5 Unit
17 Excavator backhoe 1 Unit
18 Backhoe loader 1 Unit
19 Vibro roller 1 Unit
20 Trailer 1 Buah
21 Mesik Ketik 16 Buah
22 Komputer 23 Buah
Sumber : Sub Bag. Umum dan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Magelang bulan januari 2017

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD


Bila melihat struktur organisasi. maka dapat dikatakan bahwa
keberadaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Magelang tersebut diharapkan dapat mendukung
pelaksanaan peran dan fungsi setiap SKPD di bidang sarana dan
prasarana daerah, sehingga peran dan fungsi Dinas Pekerjaan

II-36
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang saat ini dan
dimasa mendatang akan sangat strategis dalam mendukung
tugas-tugas Pemerintah Kabupaten Magelang.
Dengan segala kendala dan keterbatasan untuk mewujudkan
pelaksanaan ideal dimaksud, maka pola dan alur kerja di atas
diharapkan dapat terwujud dalam rangka aktualisasi dan
reorientasi peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Magelang, khususnya dalam mendukung pendapatan,
keuangan dan aset daerah.
Secara umum gambaran pelaksanaan program dan kegiatan yang
menggambarkan kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Magelang sebagaimana tercantum
dalam Tabel 2.1berikut ini :

II-37
TABEL 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang
Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai
No Target SPM Target IKK Indikator
Tugas dan Fungsi SKPD 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SPM
Tersedianya air baku untuk memenuhi 100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kebutuhan pokok minimal sehari hari
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat 100%
pada sistem irigasi yang sudah ada
Tersedianya jalan yang menghubungkan 100%
pusat-pusat kegiatan dalam wilayah - 100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100% 50%
kabupaten/ kota
Tersedianya jalan yang memudahkan 100%
masyarakat perindividu melakukan - 229% 228% 227% 229% 228% 114% 100% 100% 50%
perjalanan
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna 60%
- 50% 50% 53% 50% 50% 27% 100% 100% 50%
jalan berkendara dengan selamat
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan 60%
- 38% 40% 45% 38% 40% 23% 100% 100% 50%
dapat berjalan dengan selamat dan nyaman
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan 60%
dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan - 42,7% 42,5% 47,4% 42,7% 42,5% 24% 100% 100% 50%
rencana
Tersedianya akses air minum yang aman 75%
melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan
jaringan perpipaan dan bukan jaringan - 95% 100% 100% 95% 100% 100% 100% 100% 100%
perpipaan terlindungi dengan kebutuhan
pokok minimal 60 liter/orang/ hari
Tersedianya sistem air limbah skala 5%
-
komunitas/kawasan/kota
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di 20%
- 0,5% 0,6% 0,7% 0,5% 0,6% 0,7% 100% 100% 100%
perkotaan
Tersedianya sistem penanganan sampah di 70%
- 21,0% 23,0% 26,0% 21,0% 23,0% 26,0% 100% 100% 100%
perkotaan
Tersedianya system jaringan drainase skala 50%
kawasan dan skala kota
Tersedianya system jaringan drainase skala 50%
kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi
genangan ( lebih dari 30 cm, selama 2 jam )
dan tidak lebih dari 2 kali setahun )
Berkurangnya luasan permukian kumuh di 10%
kawasan perkotaan
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan 100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
IMB di Kab/Kota
Tersedianya pedoman harga standar 100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

II-38
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
bangunan gedung negara di Kab/Kota Lainnya
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 hari kerja 100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
setelah persyaratan lengkap
Tersedianya sistem informasi jasa konstruksi 100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
setiap tahun
Cakupan pelayanan bencana kebakaran di 80%
65% 82% 82% 65% 82% 82% 100% 100% 100%
Kab/Kota
Tingkat waktu tanggap (Response time) 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase aparatur pemadam kebakaran 85%
28% 83% 100% 28% 83% 100% 100% 100% 100%
yang memenuhi standar kualifikasi
Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 90%
60% 100% 100% 60% 100% 100% 100% 100% 100%
3000 – 5000 liter pada WMK

IKK
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi 69,73
68,05 68,53 69,01 68,05 68,53 69,01 100% 100% 100%
baik
Rasio jaringan irigasi 30,57% 30,57% 30,57% 30,57% 30,57 30,57 30,57 100% 100% 100%
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik 67,40% 56,10% 58,10% 60,00% 56,1 58,1 60 100% 100% 100%
Rumah tangga pengguna air bersih 56,8 55,8 56 56,2 55,8 56 56,2 100% 100% 100%
Rumah tangga bersanitasi (%) 84,2 75,4 80,4 81,2 75,4 80,4 81,2 100% 100% 100%
Lingkungan pemukiman kumuh (%) 2,45 2,79 2,79 2,75 2,79 2,79 2,75
Rumah layak huni (%) 85 60 65 70 60 65 70 100% 100% 100%
Persentase pertambangan berijin 50 0 10 20 0 10 20 100% 100% 100%
Kontribusi sektor pertambangan terhadap 2,64
2,62 2,62 2,63 2,62 2,62 2,63 100% 100% 100%
PDRB (%)
Rasio Ruang Terbuka Hijau perkotaan per >30
>30 >30 >30 >30 0,4% 0,4% 100%
satuan luas wilayah target
Rasio bangunan ber- IMB per satuan 4
3,25 3,4 3,55 3,25 3,4 3,55 100% 100% 100%
bangunan
Persentase penanganan sampah 31 21 23 25 21 23 25 100% 100% 100%
Tempat pembuangan sampah (TPS) per 1,76
0,081 0,08 0,079 0,081 0,08 0,079 100% 100% 100%
satuan penduduk

Persentase Pelayanan Administrasi


Perkantoran
8 unit kerja, 8 unit kerja, 8 unit kerja, 8 Unit kerja, 8 Unit kerja,
Jumlah lokasi penyediaan surat - - 5330 surat 100 100 100
3400 surat 3400 surat 4000 surat 3400 surat 3700 surat
8 unit kerja,
5 rekening
5 rekening 5 rekening 5 rekening 5 jenis 5 rekening
Jumlah rekening yang dibayarkan - - 100 100 100
rekening

Jumlah administrasi keuangan - - 16 orang 31 orang 31 orang 7 kegiatan 8 Laporan 8 Laporan 100 100 100
(7 kegiatan (8 Laporan) (8 laporan) belanja
belanja langsung

II-39
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya langsung)
3 TK & 12
4 TK & 9 PM 4 TK & 9 PM
jumlah pegawai yang diberi honor 4 TK & 9 PM THL 2 TK 0 115 15,38 0

67 PD dan 407 PD & 40 407 PD & 40


493 PD & 37 594 PD & 1244 PD &
Jumlah perjalanan dinas dan rapat - - 40 rapat rapat rapat 100 100 100
rapat 40 rapat 20 rapat

Jumlah perjalanan dinas luar daerah - - 30 PD 58 PD 65 PD 67 PD 146 PD 124 PD 147,5 251,72 190,76

Prosentase Peningkatan Sarana dan


Prasarana Aparatur
Terdukungnya peningkatan kinerja aparatur
- - 12 Bulan 12 Bulan 100
pemerintah
15 AL, 30
AK, 11
21 AL & 25 21 AL & 25
21 AL & 25 21 AL & 25 material, 2 462 buah, 1
AK AK, 11
jumlah alat yang dipelihara - - AK AK pupuk, 5 paket pemel 100 100 100
( material, 1
atribut
paket pemel.
kerja, 1
paket pemel.
29
6 Unit 6 Unit
kendaraan
Jumlah kendaraan dinas kendaraan kendaraan 8 unit 100 27,58
roda 2
roda 3 roda 3

34 Mesin
potong 4 Mesin
rumput, ketik,
5 Mesin 12
4 mesin tik, 4 mesin tik, ketik,
4 mesin tik, Komputer,
3 laptop, 4 3 laptop, 4 6 Komputer ,
3 laptop, 4 2 Printer
printer, 27 printer, 27
printer, 27 2 Printer, dotmatrik,
Jumlah peralatan gedung kantor yang mesin mesin
mesin 5 Laptop , 1 Printer 109 unit 100 100 100
dipelihara potong potong
potong 1 Mesin fax , laserjet,
rumput rumput.
rumput 1 Wireless . 1 Laptop
1 LCD 27 Mesin
Proyektor, potong
2 Kamera , rumput
2 Telepon,
1 AC .
Jumlah pengadaan peralatan kantor 1 AC, 8 2 AC, 11 2 AC, 5 6 Gergaji 2 Mesin 50 unit 100 100 100
laptop, 4 laptop, 3 laptop, 4 chainsaw, Pendingin
printer, 1 printer, 2 printer, 1 1 Mesin (AC), 11
faximile, 6 GPS, 1 LCD, 3 PC, 1 Pendingin Laptop, 4
chainsaw, 1 sound Kamera, 1 (AC), Printer, 1
LCD system set CCTV, 2

II-40
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya 4 Kipas
angin,
8 Note book,
5 Printer,
monitor, 3 Sound
2 Kamera
screen System,2
CCTV,
projector, 1 GPS, 4
1 Dome
set RC Desktop PC,
Camera, 1
Camera 4
LCD, 1
UPS
Mesin
faximili,
4 Instalasi
telepon
1 kursi 2 set kursi
eselon 2, 3 6 almari tamu, 6
kursi eselon kayu, 6 kursi eselon 14 Kursi, 10
14 Kursi, 10
Jumlah pengadaan perlengkapan kantor 4, 10 meja almari besi, IV, 100 kursi Meja 172 buah 100 100 100
Meja
kerja, 10 15 rak baja rapat, 15
kursi kayu, meja rapat
2 rak baja
15 kursi, 15 15 kursi, 15
Jenis perlengkapan gedung kantor yang 10 kursi, 10
meja, 5 meja, 5 Mebelair 68
meja, 5 71 buah 57 buah 100 100 100
dipelihara filling filling buah
lemari
kabinet kabinet
10 mobil, 88 10 mobil, 88 10 mobil, 88 10 mobil, 88 10 mobil, 88
Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara - - sepeda sepeda sepeda sepeda sepeda 106 buah 100 100 100
motor motor motor motor motor
Jumlah kereta urinoar

Jumlah dokumen tersusun ( Gedung Arsip )

Jumlah gedung terbangun (Gedung Arsip )

Jumlah dokumen tersusun (Renovasi


Lapangan Drh Soepardi)
Jumlah lapangan terenovasi
(Drh Soepardi)
1 dokumen
Jumlah dokumen tersusun (BLH) (0 dokumen) 0

(1 unit
Jumlah gedung terbangun (BLH) - - 1 paket gedung 100
kantor)
Jumlah dokumen tersusun (Rumdin Wabup) - - 1 dokumen (0 paket) 0

Jumlah gedung terbangun (Rumdin Wabup) - - 1 paket 0 paket 0

Jumlah Kantor Kecamatan yang terbangun - - 1 Paket 3 Paket 3 Paket 1 paket 3 paket 2 paket 100 100 66,67

II-41
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya
Jumlah Kantor Kelurahan yang terbangun - - 3 Paket 1 Paket 3 paket 0 paket 100 0
3 Paket
Jumlah Kantor yang dibangun atau diperluas 2 paket 2 Paket 66,67

15 Paket
Jumlah gedung kantor yang direhabilitasi 15 Paket 18 Paket 15 paket 18 paket 12 paket 100 100 80

Jumlah dokumen perencanaan (Kelurahan) 1 Paket 1 Paket 100


Jumlah dokumen perencanaan (Penyusunan 3 Paket 3 Paket
100
DED Gedung Kantor)
Jumlah dokumen perencanaan (Perencanaan
3 Paket 3 Paket 3 Paket 3 Paket 100 100
Gedung-Gedung Kantor)
Jumlah unit gedung yang direnovasi 1 Paket 1 paket 100
Jumlah unit gedung dibangun (DPRD) 1 Paket 1 paket 100
Jumlah TPR yang dibangun 1 Paket 1 paket 100
Penyempurnaan Pos Pemungutan Pajak
1 paket 1 paket 100
Mineral bukan logam dan batuan (Gol. C)

Jumlah Gedung kantor yang terbangun 1 unit 1 unit


gedung gedung 100
(Gedung Disdikpora) kantor kantor
Prosentase Pelaporan Keungan dan Kinerja
Tersedianya laporan capaian dan realisasi
- - 14 laporan 14 laporan 15 laporan 14 laporan 14 laporan 15 laporan 100 100 100
kinerja dan keuangan
Panjang Jalan dan Jembatan yang
Dibangun Mendukung Pembangunan Daerah
25 paket 12 17 Paket ; 13 27 Paket /
Panjang jalan yang ditingkatkan (Kabupaten I) 28,15 k 25 Paket 135 paket 100 158,82 100
km Km 18,58 km
Panjang jalan yang ditingkatkan (Kabupaten 15 paket 13 12 Paket ; 13 12 paket /
13 km 15 Paket 100 100 0
II) km Km 12,18 km
Panjang jalan yang ditingkatkan (Kabupaten 15 paket 13 19 paket / 19 paket /
35 paket 233 100
III) km 24,46 km 24,46 km
Panjang jalan yang ditingkatkan (DAK) 4 paket 5,2
- - 7 paket 4 paket 7 paket 100 100
km
Panjang jalan yang ditingkatkan (Bangub) 23 paket 25 11 Paket ; 11 paket;
23 paket 52 paket 5 Paket 100 472 45
km 2,5 km 2,5 km
Panjang jalan yang ditingkatkan (Silpa DAK) 1 paket 0,45
2 paket 1 paket 2 paket 100 100
km
Jumlah jembatan yang dibangun 2 jembatan 2 paket 100
Jumlah jembatan kabupaten yang
9 jembatan 8 jembatan 7 jembatan 9 paket 8 paket 6 Paket 66,67 100 100
ditingkatkan ( I )
Jumlah jembatan kabupaten yang
- - 9 jembatan 3 lokasi 12 paket 6 paket 5 paket 12 Paket 100 100 100
ditingkatkan ( II )
Jumlah jembatan kabupaten yang - - 4 jembatan 4 paket 100

II-42
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
ditingkatkan ( III ) Lainnya
Jumlah jembatan kabupaten yang
- - 14 paket 14 paket 3 paket 3 paket 0 21,43
ditingkatkan( bangub )
 Jumlah jembatan kabupaten yang
- - 4 paket 4 paket 100
ditingkatkan ( DAK )
Jumlah jembatan yang dibangun (Rejosari) - -
 Jembatan Srowol,Tlatar,Ngepos - -
Jumlah dokumen perencanaan ( jembatan) 2 Dokumen
(2 paket 3 paket 6 paket 2 paket 3 paket 6 paket
- - buku buku buku buku buku buku
Perencanaan perencanaan perencanaan Perencanaan perencanaan perencanaan
)
1 dokumen
(1 paket 1 paket
Jumlah dokumen yang tersusun (Kali Progo
- - buku buku
Rejosari)
Perencanaan Perencanaan
)
Jumlah jembatan desa yang ditingkatkan - - 3 jembatan 0 0
Pajang jalan lingkar muntilan yang dibangun - -
Jumlah dokumen studi kelayakan yang
- - 1 paket 0 0
tersusun (Jalan Lingkar Muntilan)
1 paket 2 paket
Jumlah dokumen UKL/UPL yang tersusun
- - buku buku 200
(Kali Progo Rejosari)
Perencanaan Perencanaan
Jumlah DED yang tersusun (Jalan Lingkar
- -
Muntilan)
Jalan
Luas tanah yang dibebaskan - - 1 paket 0 0
Lingkar
6 lokasi
Luas tanah yang dibebaskan - - 4 lokasi 28.420 m² 0 lokasi ± 13.300 m² 27.966 m² 89,86% 100
± 14.800 m2
4 lokasi
5 (lima)
Luas sewa tanah - - sewa tanah 100
tahun
5 tahun
1 dokumen
(1 paket 1 paket
Jumlah dokumen yang tersusun (Jembatan
- - buku buku 100
Kali Elo)
Perencanaan Perencanaan
)
1 dokumen
(1 paket 1 paket
Jumlah dokumen yang tersusun (Jembatan
- - buku buku 100
Kali Mataram)
Perencanaan Perencanaan
)
Jumlah paket jalur pengurai Artos yang
- -
dibangun

II-43
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya 3 dokumen
Jumlah Dokumen Data Base jalan - - 3 dokumen 100

Jumlah Dokumen Data Base jembatan - - 1 dokumen 1 dokumen 100


Jumlah sertifikat tanah - - 1 paket 1 paket 100
Tersusunnya Naskah Akademis Raperda
Sempadan Jalan dan Sungai
Tersusunnya Raperda Sempadan Jalan dan
Sungai
Inspeksi kondisi Jalan
Jumlah jembatan yang dibangun ( SILPA
DAK )
Jumlah dokumen yang tersusun
( Pembangunan Jalan )
Persentase Panjang Jalan dan Jembatan
Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Panjang jalan yang dilaksanakan
- - 380 km 250 km 190 km 590 km 360 km 279 km 155 144 147
pemeliharaan rutin
Jumlah paket / panjang jalan yang
- - 4,16 km 7 km 13,51 km 4 paket 23 paket 46 paket 100 100 100
dilaksanakan pemeliharaan berkala
200 200
Jumlah jembatan yang dilakukan 100 150 buah 100 buah 150 buah
- - jembatan jembatan 100 100 100
pemeliharaan rutin jembatan jembatan jembatan jembatan
(6 UPTD) ( 6 UPTD )
Jumlah jembatan yang dilakukan
- - 8 jembatan 1 jembatan 5 8 paket 1 paket 4 Paket 100 100 80
pemeliharaan berkala
Panjang jalan yang dilaksanakan 1,8 km
- - 1,8 km 9 paket 100 0
pemeliharaan (RR) (9 paket)
Jumlah jembatan yang dilakukan 3 jembatan
- - 3 paket 100
pemeliharaan (RR) (3 paket)
Terlaksananya Pengadaan dan
- -
Pemeliharaan Alat Berat
Cakupan sarana prasarana kebinamargaan - -
Persentase sarana dan prasarana
- -
kebinamargaan layak pakai
Jumlah uji dan penyebaran informasi jasa
- -
konstruksi
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 hari kerja
- -
setelah persyaratan lengkap(SPM)
Prosentase Tersedianya sistem informasi jasa
- -
konstruksi setiap tahun
jumlah alat berat yang diadakan - - 1 jack 1 bh 4 unit 4 unit ( 1 100 100
hammer, 1 Stamper, 1 buah mini
stamper dan bh dump Exavator, 2
1 truk Truk, 1 bh buah Dump
(4 unit) Baby Roller, Truck & 1
1 bh buah Babby
Backhoe Roller )

II-44
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya Dozer
(4 unit ( 1
buah mini
Exavator, 2
buah Dump
Truck & 1
buah Babby
Roller ))
Jumlah alat berat yang dipelihara - - 34 alat berat 35 alat berat 37 alat berat 35 unit 35 unit 41 unit 100 100 110
200 buku,
40 orang x
160 buku,
21 5, uji
jumlah asosiasi yang dibina - - 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang x 100 100 100
kecamatan laboratorium
orang
150 kali
setahun
Pasir
kwarsa,
Rehab
tabung
Extruder, oli
portable,
hidrolis,
kompor
Kalibrasi
portabel, 5 alat lab. 7 Alat lab. 5 Alat lab. 5 Alat lab.
Junlah alat laboratorium yang dipelihara - - (Kuat tekan, 100 100 100
manometer DPU DPU DPU DPU
timbangan,
sondir, tera
manometer,
kuat tekan,
termometer)
tera
timbangan,
mata bor.
Handy
Hammer
Handy Trolley,AC,V
Test, core
trolley, AC, Concrete olcum
drill
Vacuum Safety set Hammer Cleaner Dry
portable,
cleaner, Lab test, Core &
Safety set
termometer (Separator, Drill Wet,Termom
Lab (Sepatu,
digital, jaket, sarung portabel & eter
Jumlah Alat Ukur yang diadakan - - Belt 7 unit 100 100 100
toolbox set, tangan), Genset, digital,Tool
harness,
automatic toolkit, timbangan Box Set,
Topi,
asphalt cilinder test dan Utilitas Automatic
Cetakan
compactor, Laboratoriu Asphalt
kubus,
dan vernier m. Compactor
Cetakan
caliper dan Vemier
silinder)
Caliper.
21 21
Terselenggaranya uji sampel spesifikasi Kecamatan, Kecamatan,
bangunan dan erpantaunya kwalitas 100
4 bidang 4 bidang
pekerjaan ke - PU-an
Konstruksi Konstruksi
Tertanganinya Bencana Alam - -
Jumlah operasional alat berat untuk - - 4 alat berat 4 alat berat 4 alat berat 4 alat berat 4 alat berat 4 alat berat 100 100 100

II-45
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
penanganan bencana alam Lainnya
Persentase Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik - - 56,10% 58,16% 60,02%
10 Bh
8 Bh 10 DI areal 10 D.I. areal
Jumlah Daerah Irigasi (DI) yang dibangun - - Bendung 8 paket 292,49 Ha 100 100 100
Bendung 258 Ha 258.00 Ha
(292,49 Ha)
Jumlah sungai yang dinormalisasi
- - 1 sungai 2 sungai 4 sungai 0 Paket 100 0

21 DI, 826 19 DI, 1315 20 DI, 1600 34 D.I. areal


Jumlah DI yang direhabilitasi (DAK) - - 19 paket 90,47 178,94
Ha Ha Ha 3.018,26 Ha
Jumlah DI yang direhabilitasi (SILPA DAK ) - - 2 DI 1 paket 2 paket 0 paket 100
Jumlah DI yang direhabilitasi (RR) - - 3 DI 2 paket 100
2 D.I. areal
53,00 ha,
Jumlah bendung dan saluran irigasi yang
- - 3 DI 2 DI 3 DI 3 paket dan 1 198,26 Ha 100 100 100
direhabilitasi (Bencana Alam)
pengaman
tebing kali
5 rapat dan 5 rapat dan
Jumlah rapat dan perjalanan dinas PKP DPU 20 20
- - 4 Rapat 2 Rapat 80 40
dan OP Pengairan perjalanan perjalanan
dinas dinas
Jumlah bendung dan saluran irigasi yang
- - 464 Ha 464 Ha 100
direhabilitasi (Bangub)
Dokumen yang tersusun (FS Gondang Treko) - - 1 dokumen 1 paket 100
440,40 m
Panjang talud terbangun - - 150 meter 293,60
talud
Dokumen yang tersusun - - 2 dokumen 1 dokumen 50
Jumlah bangunan ukur debit air yang
dibangun untuk memenuhi standar pelayanan - - - 10 D.I. 15 DI 10 D.I. 15 DI 100 100
minimal (SPM)
Jumlah masyarakat tani (P3A) yang mampu
mengelola/melaksanakan operasi dan - - 24 P3A 30 P3A 24 P3A 30 P3A 100 100
pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri
46 DI, areal 30 D.I. 47 D.I.
Jumlah DI yang dilaksanakan pemeliharaan - - 2.400 Ha 1.586 Ha 548,95 Ha 108 101 34,61
7.163 Ha (2.592,5 Ha) (7.256 Ha)
Jumlah pintu air yang dipelihara - - 17 pintu air 12 pintu air 15 pintu air 14 Pintu air 12 buah 15 Pintu air 82,35 100 100
Jumlah P3A yang mampu
mengelola/melaksanakan operasi dan - - 19 P3A 19 P3A 100
pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri
2 kali rapat 2 kali rapat
jumlah rapat dan perjalanan dinas (Pola dan 70 dan 70 21 21
- - 100 100
Tanam) perjalanan perjalanan Kecamatan Kecamatan
dinas dinas
Jumlah DI yang dilaksanakan pemeliharaan 13 DI dan 13 DI dan 13 Daerah 13 Daerah
- - 100 100
dan upah THL upah THL upah THL Irigasi Irigasi
Luas cakupan layanan jaringan irigasi - - 2 DI areal Dari 56,1% 100
(Embung Bangub) 244 Ha menjadi

II-46
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya 58,16%
Luas cakupan layanan jaringan irigasi 9 DI areal
- - 3 DI, 75 Ha 8 DI, 181 Ha 88,89 0
(Bendung II ) 181 Ha
Jumlah Dokumen perencanaan (P2D2) - - (90 DI) (90 DI) 100
Jumlah DI yang direhabilitasi ( DAK Rehab)
Jumlah DI yang direhabilitasi ( SILPA DAK
Rehab)
Jumlah DI yang ditingkatkan (DAK
Peningkatan)
Prosentase Ketersediaan Data/Informasi
- -
Pada Jaringan Irigasi
Jumlah Rapat koordinasi yang terjalin antar 5 Rapat x 6 Rapat x 30
- - 5 rapat 6 rapat
pengelola irigasi 20 Orang orang
Jumlah Daerah Irigasi yang dapat di akses
- - 100 DI 130 DI 100 D. I. 200 DI
datanya dengan cepat dan akurat (GIS)
Jumlah Daerah Irigasi yang dapat di ketahui
- - 100 D.I 8 DI 8
kondisi aset irigasi nya (PAI)
Prosentase Penghijuan Wilayah Rawan
- -
Longsor dan Sumber Mata Air
Jumlah bangunan penampung dan saluran
irigasi mata air yang bangun 1 mata air
- - 6 mata air 1 Paket 3 Mata Air 100 50
(Meningkatnya debit air layanan sarana air areal 57 Ha
baku untuk irigasi pada mata air)
Jumlah Kelompok P3A yang Mampu 19 P3A dan
Mengelola/Melaksanakn Op-Jaringan Irigasi - - 19 P3A 19 P3A
1095 Ha DI
Secara Mandiri
2 DI areal
Jumlah jaringan irigasi yang direhabilitasi
- - 244 Ha dan 1.095 Ha 1.981 Ha 1.095 Ha 100 100 100
secara partisipatif (LOAN/HIBAH Konstruksi)
19 P3A
Jumlah masyarakat tani (P3A) yang mampu
mengelola/melaksanakan operasi dan -
- - 19 P3A 19 P3A 19 GP3A 19 GP3A 19 GP3A 100 100 100
pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri 19 GP3A
(LOAN/HIBAH)
Jumlah masyarakat tani (P3A) yang mampu
mengelola/melaksanakan operasi dan 19 P3A
- - 19 P3A 19 P3A 19 GP3A 19 GP3A 19 GP3A 100 100 100
pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri
(WISMP)
Jumlah masyarakat tani (P3A) yang mampu
mengelola/melaksanakan operasi dan - - - -
pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri
Luas areal Daerah Irigasi yang
terehabilitasi/terpelihara (WISMP Loan - - - 824 Ha 1.981 Ha 1.095 Ha 100 240
KONSTRUKSI)
Luas areal Daerah Irigasi yang
terehabilitasi/terpelihara (WISMP - - - 431 Ha 824 Ha 431 Ha 824 Ha 100 100
KONSTRUKSI)
Prosentase Pengembangan, Pengelolaan dan
- -
Konservasi Sungai

II-47
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
jumlah dokumen inventarisasi sungai Lainnya
- - 10 buah 0 0
tersusun
Prosentase Pengembangan Wilayah
- -
Strategis dan Cepat Tumbuh
1 dok 1 paket
Jumlah Dokumen RPIJM tersusun - - 100
dokumen
Jumlah Dokumen RPI2JMtersusun - - 1 dokumen 0 0
Sarana dan Prasarana Permukiman
(Penanganan Prasarana dan Sarana
1 desa 1 desa 100
Permukiman Pasca Bencana (Pendamping
APBN))
Jumlah Permukiman Yang Tertata (P2KP
27 desa 27 desa 27 desa 27 desa 100
PNPM-MP(Pendamping))
Jumlah Dokumen Tersusun (Masterplan dan
1 Dokumen 1 Dokumen 100
DED Penanganan Permukiman Kumuh)
Dokumen Masterplan Makam Abdullah Faqih 1 dokumen 1 dokumen 100
Jumlah Dokumen DED Makam Sunan Geseng
dan Review Design Masterplan Gunungpring 2 Paket 2 Paket 100
yang Tersusun

Prosentase Tersedianya Sistem Jaringan


Drainase Skala Kawasan dan Skala
Perkotaan Sehingga Tidak Terjadi
Genangan (Lebih Dari 30 Cm Selama 2 Jam)
dan Tidak Lebih Dari 2 Kali Setahun

Jumlah saluran drainase dan gorong-gorong 40% 2 lokasi 3 lokasi


2 Lokasi 0 100 0
yang dibangun
Jumlah dokumen yang tersusun (Review
- - 1 dokumen 1 dokumen 100
Drainase)
Jumlah saluran drainase dan trotoar yang
- - 1 lokasi 1 lokasi 0 paket 0 0
dibangun (Bangub)
Jumlah saluran drainase dan trotoar yang
- - 1 lokasi 1 lokasi 1 paket 1 lokasi 100 100
dibangun (Pendukung Adipura)
Jumlah saluran drainase dan trotoar yang
- - 2 lokasi 2 lokasi 1 paket 2 lokasi 50 100
dibangun
Jumlah dokumen yang tersusun (NSPK) - - 1 dokumen 0 dokumen 0
Jumlah kawasan perbatasan yang tertata - - 2 lokasi 2 lokasi 1 paket 1 lokasi 50 50
Jumlah jaringan drainase yang terpelihara - - 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 6 lokasi 100 100 100
Jumlah dokumen yang tersusun (DED 1 dokumen 1 dokumen 100
Perbatasan)
Jumlah dokumen yang tersusun (IKK Grabag) 1 dokumen 1 dokumen 100
Jumlah dokumen yang tersusun (IKK 1 dokumen 1 dokumen 100
Borobudur)
Jumlah dokumen yang tersusun (DED Tugu 1 dokumen 1 dokumen 100
Batas)
Jumlah Tugu Batas yang terbangun 1 lokasi 1 lokasi 100

II-48
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Penyusunan dokumen DED Trotoar dan Lainnya 1 paket 1 paket
Drainase Jl. Tentara Pelajar - Jl. Veteran Kota buku buku
Muntilan ( Pendukung Adipura ) dokumen dokumen
Penyusunan dokumen DED Trotoar dan 1 paket 1 paket
Drainase Jl. Blondo - Kota Mungkid buku buku
dokumen dokumen
Jumlah Drainase dan Trotoar Kota Mungkid 1 paket
0 paket
dan sekitarnya yang terbangun
Jumlah Drainase dan Trotorar Kota Muntilan 1 paket
yang terbangun (Pembangunan Saluran 1 paket
Drainase Perkotaan Muntilan)
Persentase Luas Permukiman yang Tertata - -  
Luasan Permukiman di desa dan perkotaan
yang tertata 63 lokasi 38 lokasi 66,67

jumlah lingkungan pemukiman pedesaan


yang tertata (Bangub) 10 lokasi 100

jumlah lingkungan pemukiman pedesaan


yang tertata (Silpa Bangub) 13 lokasi 13 lokasi 100

Berkurangnya luasan permukiman kumuh di


Kabupaten Magelang 100% 100% 100

jumlah aspal dan semen yang diadakan 2.290 drum


aspal dan
100
22.728 zak
semen
Jumlah permukiman yang tertata ( PPIP /
PISEW) 100 % 100 % 100 % 1 Paket 50 desa 5 lokasi 100 100 100

Jumlah permukiman yang tertata ( PLP - BK ) 5 Desa 5 Desa 6 Desa 5 Desa 100 100
Jumlah Kawasan Minapolitan dan Agropolitan
2 desa 2 lokasi 1 desa 2 lokasi 50 100
yang tertata
Jumlah Sarana Prasarana Air Bersih dan 1 paket
1 paket 100
Sanitasi yang terbangun (HID)
Jumlah Sarana Prasarana Air Bersih dan 100% 100%
20 desa 6 desa 100 100
Sanitasi yang terbangun (Pamsimas)
Tersedianya akses air minum yang aman      
melalui sistem penyediaan air minum dengan
jaringan perpipanan dan bukan jaringan
perpipanan terlindungi dengan kebutuhan
pokok minimal 60 liter/orang/hari
Jumlah Sarana Prasarana Air Bersih dan    
4 lokasi 4 desa 4 lokasi 0 desa 100 0
Sanitasi yang terbangun (HKP)
Jumlah Sarana Prasarana air minum dan
sanitasi terbangun (Pendamping 100% 100% 100
HID/HKP/HIK Pamsimas)

II-49
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Prosentase Fasilitasi Penyediaan Rumah Lainnya  
Tangga Dengan Akses Air Minum dan - -
Sanitasi
Persentase luasan lingkungan permukiman    
- - 100% 100
kumuh
Rumah tangga ber-Sanitasi - -      
Cakupan Lingkungan yang Sehat dan Aman      
- -
yang didukung PSU
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di      
- -
kawasan perkotaan
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di     1 Lokasi
- - 1 Lokasi 100
Kabupaten Magelang
Jumlah paket sanitasi lingkungan (SLBM 4 paket    
- - 4 Paket 100
DAK)
Jumlah personel Badan Pengelola SLBM dan
- - 100% 200 orang 200 orang 93 Peserta 200 orang 130 orang 64,58 100 65
Sanimas yang ditraining
Jumlah dokumen Identifikasi Rawan Sanitasi 1 paket 1 paket 100
Jaringan Air Bersih (Pembangunan SPAM
1 paket 1 paket 100
(SILPA DAK)
Jaringan Air Bersih (Optimalisasi Sanimas
1 paket 1 paket 100
(SILPA DAK )
Prosentase Rumah Tangga Dengan Akses     -
- -
Air Minum dan Pengelolaan Limbah
% Kebutuhan Sarana Prasarana Air Bersih  
dan Sanitasi bagi masyarakat di Wilayah - - 1 paket 100% 1 Paket 100% 100 100
kabupaten Magelang (HID)
Jumlah akses air minum yang aman melalui
SPAM dengan jaringan perpipaan terbangun - - 5 lokasi 4 lokasi 4 paket 1 paket 1 lokasi 80 100 25
(SPAM DAK)
jumlah sanitasi lingkungan berbasis
- - 4 lokasi 4 lokasi 4 Paket 0 lokasi 100 0
masyarakat yang dibangun (SLBM DAK)
Jumlah SPAM yang terpelihara - - 10 desa 10 desa   0 lokasi 10 Desa 0 100
Jumlah pengurus BP SPAM yang dilatih - - 200 orang  65 BP SPAM 65 BP SPAM 140 orang 200 orang 65 BP SPAM 100 100
Tersedianya air baku untuk memenuhi    
kebutuhan pokok minimal sehari-hari - - 4 lokasi 0 0
(Pengadaan Sarana Air Bersih)
Terpeliharanya Sarana Prasarana Air Minum 100%    
- - 140 orang 100
Desa.
Jumlah Dokumen Tersusun (DED SPAM) - -   2 dokumen 2 dokumen 100
Jumlah Dokumen Tersusun (Air Limbah) - -      
Jumlah Sarana dan Prasarana Air Limbah
yang terbangun

Jumlah Sarana Sanitasi yang terbangun

Jumlah Sarana Sanitasi yang terbangun

II-50
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Jumlah akses air minum yang aman melalui Lainnya
SPAM dengan jaringan perpipaan terbangun
Infrastruktur di lingkungan Permukiman
4 Paket 0 Paket 0
(Pengadaan Sarana Air Bersih)
Jaringan Saitasi di lingkungan permukiman
(Pembangunan Sarana Sanitasi Infrastuktur 5 paket 0 paket 0
Publik Daerah (DAK 2016)
Pembangunan SLBM di desa miskin dan
minim akses sanitasi (Pembangunan Sarana 1 lokasi 0 lokasi 0
Sanitasi Reguler (DAK 2016)

Prosentase Peningkatan Partisipasi


- - 1.400
Masyarakat Dalam Membangun Desa
Jumlah sarana dan prasarana desa yang
- - 1300 3500 lokasi 1400 lokasi 1800 lokasi 3500 lokasi 1400 lokasi 138,46 100 100
terbangun
Prosentase Dokumen Pembangunan Daerah
- - 2 dokumen 2 dokumen
yang Ditetapkan Tepat Waktu
Jumlah dokumen perencanaan ( Renstra ) - - 1 dokumen 1 dokumen 100
jumlah Perjalanan dinas dan rapat 3 kali rapat, 3 rapat dan 3 rapat dan
- - 12 Bulan 20 lokasi 12 bulan 100 133 100
60 PD 80 kali PD 83 PD

Jumlah dokumen perencanaan - - 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 100 100
Cakupan Pengembangan Data/Informasi - -
jumlah paket pemeliharaan - - 1 paket 3 paket 2 paket 12 bulan 1 Paket 1 Paket 100 33,33 50
Tersedianya Data Statistik Umum, Dasar      
- -
Dan Sektoral Skala Kabupaten
Jumlah SIBG yang dipelihara dan diupdate - - 1 SIBG     1 Paket 100
Jumlah Orang Melalui Terminal per Tahun - -      
unit pembangunan terminal tegalrejo - - 1 unit     1 Paket 100
Persentase Peningkatan PAD - -      
Jumlah buku standar harga satuan yang
- - 3 buku 45 buku 45 buku 15 buku 45 buku 45 buku 500 100 100
tersusun
Jumlah pegawai honorer (Pengelolaan Aset) 6 tenaga 6 tenaga 100
supporting supporting

II-51
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya staf staf
Persentase Kesesuaian Antar Produk     -
- -
Peraturan Perundang-undangan
Jumlah Perda IUJK yang tersusun - - 1 Perda     15 Buku 100
Jumlah Perda RDTR - -      
Jumlah dokumen tersusun (RTBL) - -     1 dokumen 1 dokumen 100
Jumlah peserta pelatihan GIS - -   10 orang 10 orang 10 orang 0 100 0
Prosentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang      
- -
dengan Rencana Tata Ruang
Jumlah Peserta sosialisasi  1143   700 orang 1143
850 orang /
- - orang / 1 orang / 1 100 121
hari
hari hari
Jumlah dokumen tersusun (RTH) - -   1 Paket   1 Paket 100
Jumlah Peserta sosialisasi - -      
Jumlah Dokumen tersusun (Penyusunan 1 dokumen
1 dokumen
Rencana Tata bangunan dan Lingkungan)
Terlayaninya Masyarakat dalam Pengurusan     -
- -
IMB di Kab/Kota
Jumlah dokumen tersusun ( SIBG) - -     1 paket  1 dokumen
Jumlah paket draft regulasi 1 paket   1 Paket draft
- - 100
Regulasi
Jumlah bangunan yang diawasi  300 300 325 300 300 349
- - 100 100 107
bangunan bangunan bangunan bangunan bangunan bangunan
Jumlah papan pengumuman - - 4 buah   4 buah 4 buah 4 buah 100 100
Jumlah dokumen data RTH publik - -     1 dokumen 1 Paket 100 0
Jumlah pelayanan KRK - -    150 lokasi 80 titik 150 lokasi 385 titik 100 481
Jumlah dokumen tersusun - -      
Program Perbaikan Perumahan akibat
Bencana Alam/Sosial
Jumlah sarana dan prasarana masyarakat 5 Paket
5 Paket 100
yang direhabilitasi akibat Bencana Alam (RR)
Program Pengembangan Perumahan
Jumlah dokumen tersusun (Studi Kelayakan 1 Dokumen
Pembangunan Perumahan PNS/TNI/Polri dan 1 Dokumen 100
Masyarakat)
Masyarakat pemanfaat rusunawa (Masterplan 4 Paket
3 paket 100
& pembangunan saspras rusunawa)
Naaskah Akademis tentang Perumahan 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Jaringan Sanitasi di Lingkungan Permukiman. 1 Paket
(Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi 1 Paket 100
Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin)
Infrastruktur di lingkungan Permukiman 4 Paket
0 Paket 0
(Pengadaan Sarana Air Bersih)
Dokumen rencana Penyelenggaraan 1 dokumen 1 dokumen 100

II-52
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
pembangunan kawasan permukiman Lainnya
perkotaan yang difokuskan pada pola
pencegahan dan peningkatan kualitas
perkotaan (Penyusunan (RP2KPKP))
Dokumen identifikasi kawasan rawan sanitasi 1 dokumen
1 dokumen 100
se-Kabupaten Magelang
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
Dokumen DED Tugu Batas Kabupaten 1 Dokumen
0 Dokumen 0
Magelan
Terbangunnnya Tugu Batas Kabupaten dan 4 Paket
3 Paket
Kota Magelang
Program pencegahan dini dan
100
penanggulangan korban bencana alam
Prosentase Desa Tangguh Bencana 1 Paket 1 Paket
Program peningkatan kualitas dan
aksesbilitas informasi sumber daya alam
dan lingkungan hidup
Jumlah Dokumen Data & Informasi Wilayah 2 Paket
2 Paket 100
Konservasi Air Tanah
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan
Jembatan
Tersusunnya Data Penambahan Ruas Jalan 1 Paket
dan Jembatan Kabupaten Berdasar SK Bupati
1 Paket 100
No. 188.45/206/KEP/25/2014.
(Inspeksi kondisi Jalan)
Prosentase Sarana Prasarana Yang      
- -
Dibangun
Jumlah gedung yang dibangun (Stadion) - - 1 paket     1 Paket 100
Jumlah sarana dan prasarana yang stadion - -   1 paket   2 Paket 200
Luas tanah yang dibebaskan - -   1 paket 1 paket 0 Paket 0 paket 0 0
Jumlah gedung yang dibangun (Badminton) - -      
Jumlah DED yang tersusun (GOR - -   1 paket   0 Paket 0
Jumlah gedung yang dibangun (Tenis Indoor      
- -
dan basket)
Persentase Sarana Prasarana Perdagangan      
- -
Berkategori Baik
Jumlah pasar yang dibangun (Pasar 1 paket 1 paket  
- - 1 Paket 2 Paket 100 200
Bandongan)
Jumlah dokumen review design yang tersusun 1 paket    
- - 1 Paket 100
(Pasar Muntilan)
Jumlah Bangunan semi permanen (Pasar 1 paket
1 paket 100
Sementara Pasar Kaliangrik)
Jumlah Bangunan semi permanen (Pasar 1 paket
1 paket 100
Mekar Muntilan)
Jumlah sarana yang dibangun (Pasar Secang) 1 paket 1 paket 100
Jumlah sarana yang dibangun (Pasar 1 paket
0 paket 0
Muntilan)

II-53
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Lainnya
Program Peningkatan Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya Kebakaran
1. Jumlah kendaran yang dipelihara , THL, 12 kegiatan 9
Rapat perjalanan dinas sosialisasi Kendaraan, 9
2. Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian penambahan 12 kegiatan Kendaraan,
100 100
Bahaya Kebakaran THL sosialisasi penambahan
(Pencegahan dan Pengendalian Bahaya THL
Kebakaran)
Pengadaan Mobil Tanki, Mobil Resque, Harlep,
Sosialisasi dan Perbub RISK
(Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian 100% 100% 100
Bahaya Kebakaran dan Pengadaan Mobil
Tangki Air)
Jumlah lokasi sosialisasi dan Peserta 21 lokasi 21 lokasi
sosialisasi (Sosialisasi Pencegahan dan sosialisasi + sosialisasi + 100
Pengendalian Bahaya Kebakaran) 500 buku 500 buku
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana 35 set APD + 35 set APD +
(Pencegahan Bahaya Kebakaran) Sarana Sarana
Penyelamata Penyelamata
n + 2 Mobil n + 2 Mobil
Damkar + Damkar +
Batteray Batteray
Powered Powered
100
Hidraulix Hidraulix
Combi Tool + Combi Tool +
Selang Selang
Lontar + Lontar +
Nozzel + Nozzel +
Cutter Cutter
Sigma Sigma
Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan 108 Pasukan 108 Pasukan
100
(Pemadam Kebakaran) damkar damkar
Jumlah kendaran yang dipelihara, THL, Rapat
100
perjalanan dinas
Jumlah perjalanan dinas (Monev Pencegahan 10 gedung, 10 gedung,
dan Pengendalian Bahaya Kebakaran) 15 SPBU, 5 15 SPBU, 5 100
perusahaan perusahaan
Jumlah Perda tersusun 1 Perda 1 Perda 100
Jumlah peraturan yang disusun 1 Perbup 1 Perbup 100
Program Pengembangan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan
Tersedianya Bahan & Alat untuk perbaikan 2813 titik & 2846 titik & 2813 titik & 2846 titik &
3.080 titik 3.080 titik 100 100 100
LPJU serta penambahan LPJU 36 titik 72 titik 36 titik 72 titik
Terbayarnya PPJU 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 100 100
Pemasangan LPJU jalur evakuasi Gunung
70 titik 70 titik 100
Merapi (Bankeu)

II-54
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Program Peningkatan Sistem Pengelolaan Lainnya
Pertamanan
Pemeliharaan taman & tanaman ayoman jalan
(Tertatanya taman dan tanaman ayoman 8 Kecamatan 7 Kecamatan 7 Kecamatan 8 Kecamatan 7 Kecamatan 7 Kecamatan 100 100 100
jalan)
Pemeliharaan taman di Wil. Muntilan dan 8
8 Kecamatan 8 Kecamatan 100
Kemendoran lainnya (Pemel Taman)
Tertatanya taman dan tanaman ayoman jalan
7 Kecamatan 7 Kecamatan 7 Kecamatan 7 Kecamatan 100 100
(Pemel Taman)
Pemeliharaan Berkala sarana Pertamanan 3 Truck 3 Truck 3 Truck 3 Truck
Penyiraman, Penyiraman, Penyiraman, Penyiraman,
1 Dump 1 Dump 1 Dump 1 Dump
Truck, 1 Truck, 1 Truck, 1 Truck, 1
Truck Truck Truck Truck
(Ranger), 4 (Ranger), 4 (Ranger), 4 (Ranger), 4
Diesel Genset Diesel Genset
Penyiraman, Penyiraman, Penyiraman, Penyiraman,
21 Mesin 23 Mesin 21 Mesin 23 Mesin
Potong Potong Potong Potong
Rumput Rumput Rumput Rumput
38 unit 38 unit 100 100 100
Gendong, 2 Gendong, 2 Gendong, 2 Gendong, 2
Mesin Mesin Mesin Mesin
Potong Potong Potong Potong
Rumput Rumput Rumput Rumput
Dorong, 2 Dorong, 2 Dorong, 2 Dorong, 2
Gergaji Gergaji Gergaji Gergaji
Mesin, 1 Mesin, 1 Mesin, 1 Mesin, 1
Generator Generator Generator Generator
set Kecil, 1 set Kecil, 1 set Kecil, 1 set Kecil, 1
Generator Generator Generator Generator
set Besar set Besar set Besar set Besar
Pembuatan taman dan penataan tanaman 1 Paket
1 Paket 100
ayoman jalan (Wil. Muntilan)
Pembuatan taman dan penataan tanaman 1 Paket 1 Paket
100
ayoman jalan (Wil. Mertoyudan)
Luas pembuatan taman (Taman di wilayah 400 m2
400 m2 100
Mertoyudan)
Terlaksanannya pengecatan tiang bendera 150 150
100
kelompok kelompok kelompok
Pengadaan Mobil Ranger 1 unit 1 unit 100
Terlaksananya Pengecatan Taman jalan 3602 m²
3602 m² 100
Pemuda Muntilan
Pemeliharaan taman di Wil. Muntilan dan 8 2 Kecamatan 2 kecamatan
Kemendoran lainnya (Taman Keprekan- 2 Kecamatan 2 kecamatan 100 100
Mertoyudan)
Luas taman Monumen Bambu Runcing yang 70 m2
70 m2 100
ditata
Luas lapangan Pemda Kabupaten Magelang 600 m2 400 m2 600 m2 600 m2 100 150

II-55
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
yang di revitalisasi Lainnya
Luas lapangan Drh. Supardi yang di tata 270 m2 270 m2 100
Luas taman yang di buat (Pembuatan Taman 400 m2
400 m2 100
di Wilayah Kabupaten Magelang)
Jumlah tiang bendera yang dipelihara 150 150
100
kelompok kelompok
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Jumlah Lokasi pengelolaan kebersihan dan 7 Kota 7 Kota 10 Kota 7 Kota 7 Kota 10 Kota
100 100 100
persampahan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
Jumlah sarana prasarana kebersihan yang 2 Pick Up, 9 43 Unit 59 Unit 2 Pick Up, 9
dipelihara Truck Truck
Kebersihan, Kebersihan,
10 gerobak, 10 gerobak,
43 Unit 59 Unit 100 100 100
3 Alat Berat, 3 Alat Berat,
3 Mesin 3 Mesin
Pencacah, 5 Pencacah, 5
Bajaj Bajaj
Jumlah THL yang melakukan pemeliharaan 16 orang 27 orang
16 orang 27 orang
sarpras persampahan THL THL
THL THL
(Pemel saspras persampahan)
Jumlah pengadaan sarana prasarana sampah 26 unit 39 unit 26 unit 39 unit
Terselenggaranya Pengelolaan Kebersihan dan Lingkungan 1 Kecamatan 1 Kota Lingkungan
1 Kota
Persampahan di Kota Muntilan Kota Kecamatan Kota 1 Kecamatan 100 100 100
Kecamatan
Kecamatan Kecamatan
Terselenggaranya Pengelolaan Kebersihan dan Lingkungan 1 Kecamatan 1 Kota Lingkungan
1 Kota
Persampahan di Kota Mungkid Kota Kecamatan Kota 1 Kecamatan 100 100 100
Kecamatan
Kecamatan Kecamatan
Rehab. TPA Pasuruhan Kec. Mertoyudan 1 buah 1 buah
Panjang jalan masuk TPA (Rehab TPA) 100 m 100 m 100 m 100 m 100 100
Jumlah Tong Sampah beroda di Kabupaten 20 buah
20 buah 100
Magelang
Pemeliharaan TPSS di Kabupaten Magelang 2 buah 2 buah 100
Rehab. TPSS di Kabupaten Magelang 7 buah 7 buah 100
Jumlah Gerobag Sampah di Kabupaten 11 buah
11 buah 100
Magelang
Jumlah Kompresor cuci alat berat di 1 Paket
1 Paket 100
Kabupaten Magelang
Jumlah Kontainer Sampah di Kabupaten 4 buah
4 buah 100
Magelang
Draft Naskah Akademik Pengelolaan 1 buku
1 buku 100
Persampahan
Terbangunnya TPSS 1 buah 1 Paket 1 buah 1 Paket 100 100
Rapat koordinasi Pra sosialisasi & Rapat 25 orang, 2
0 orang, 0
sosialaisasi pengadaan lahan untuk TPA kali & 100 0
Regional kali
orang, 2 kali

II-56
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Draft Raperda Pengelolaan Persampahan Lainnya 1 buah 1 buah 100
Pengelolaan dan Penataan sampah di TPA 1 buah 1 paket
1 buah 1 paket 100 100
Pasuruhan
Pembuatan DED TPA Controll Land Fill 1 buah 1 buah 100
Pendampingan TPST 3R (Reuse, Reduce & 1 buah 1 Paket 1 buah
1 Paket 100 100
Recycle)
Jumlah Dokumen perencanaan yang tersusun 1 dokumen
1 dokumen 100
(Teknis Manajemen Persampahan)
Peningkatan Daya Tampung TPA (Control 1 TPA
1 TPA 100
Landfill (Bangub))
Jumlah peserta (Pendidikan dan Penyuluhan 100 orang
100 orang 100
Sampah 3R)
Jumlah Dokumen AMDAL 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Jumlah Dokumen FS TPA 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Program Pembinaan dan Pengawasan
Bidang Pertambangan
Terawasinya pelaku pengusahaan bidang 550 pelaku 550 pelaku 149 pelaku
554 usaha 204 usaha 554 usaha 100 100 73
ESDM di daerah usaha usaha usaha
Jumlah Rekomendasi dan perijinan IUP dan
1 tahun 1 tahun 20 buah 0,18 tahun 1 tahun 16 buah 18 100 80
IPR yang diterbitkan
Dua gelombang bintek (Pembinaan & 130 orang/2 130 orang/2
100
Pengawasan K3 Lingk. Pertambangan) hari hari
Program Pengawasan dan Penertiban
Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak
Lingkungan
Tersusunnya kebijakan pengendalian
1 Paket 1 Paket 100
pertambangan di Kawasan Merapi
Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Ketenagalistrikan
Jumlah dusun/lokasi yang terbangun 21 21
3 Paket 10 Paket 3 Paket 10 Paket 100 100 100
jaringan listrik Kecamatan Kecamatan
Jumlah pelaku usaha energi daerah terawasai 21 21
100
dan terkendali Kecamatan Kecamatan
Jumlah Dokumen FS Pembangunan PLTMH
2 dokumen 2 dokumen 100
tersusun
Program Pengembangan Geologi Daerah
Tertibnya pemanfaatan air tanah
12 bulan 12 bulan 35 pemohon 12 bulan 12 bulan 28 pemohon 100 100 80
(Pelayanan Rekomendasi dan Izin Air Tanah)
Jumlah Lokasi yang termitigasi Bencana Alam
3 Paket 3 Kecamatan 3 lokasi 3 Paket 3 Kecamatan 3 lokasi 100 100 100
Geologi (Mitigasi Bencana Alam Geologi)
Tersusunnya data dan informasi geohidrologi 2 Paket
2 Paket 100
daerah sekitar mata air dan daerah imbuhan
Peserta Bimbingan Teknis Geologi 375 orang 375 orang 100
Jumlah Orang di Daerah Rawan Bencana 40 Orang/1 40 Orang/1
Geologi yang terbina (Sosialisasi Penyebaran Hari 100
Hari
Peta daerah rawan bencana alam)

II-57
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target SPM Target IKK
Tugas dan Fungsi SKPD Indikator 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Jumlah pelaku/pemanfaatan air tanah yang Lainnya 100 obyek
85 obyek 100
terawasi
Jumlah konservasi air tanah pada daerah 1 lokasi
1 lokasi 100
recharge area (Konservasi Sumber Air Tanah)
Program Penataan Peraturan Perudang-
undangan
Tersusunnya Naskah Akademis Raperda 1 dokumen
1 dokumen 100
Sempadan Jalan dan Sungai
Program Pengembangan Energi Alternatif 100
Jumlah dokumen wilayah yang berpotensi 2 dokumen 100%
dan pengembangan energi alternative (Studi 2 dokumen 100% 100 100
Potensi Pengembangan energi alternatif)

TABEL 2.6
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang

II-58
Rasio antara realisasi
Anggaran pada tahun Realisasi Anggaran pada tahun Rata-rata Pertumbuhan
Uraian dan Anggaran tahun
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Anggaran Reali sasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PENDAPATAN DAERAH
1.775.000.000 2.223.376.320 2.550.717.000 2.433.534.305 2.124.839.965 2.546.963.070 1,37 0,96 0,99 258.572.333 37.809.588

Pendapatan Asli Daerah 1.775.000.000 2.223.376.320 2.550.717.000 2.433.534.305 2.124.839.965 2.546.963.070 1,37 0,96 0,99 258.572.333 37.809.588
Hasil Pajak
Daerah
Hasil Retribusi
1.733.700.000 2.202.276.320 2.500.717.000 2.372.355.875 2.071.836.790 2.372.588.070 1,37 0,94 0,95 255.672.333 77.398
Daerah
Hasil pengelolaan
kekayaan daerah
yang dipisahkan
Dana Perimbangan - - - - - -
Bagi hasil
pajak/bagi hasil
bukan pajak
Dana alokasi
Umum
Dana alokasi
khusus
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 41.300.000 21.100.000 50.000.000 61.178.430 53.003.175 174.375.000 1,48 2,51 3,49 2.900.000 37.732.190
Penjualan drum
30.000.000 6.900.000 0,23 (10.000.000) (2.300.000)
bekas
Penjualan hasil
penebangan 7.511.000 102.121.000 34.040.333
pohon
Penjualan bahan-
bahan bekas 11.300.000 21.100.000 50.000.000 54.278.430 45.492.175 72.254.000 4,80 2,16 1,45 12.900.000 5.991.857
bangunan
TOTAL PENDAPATAN DAERAH
1.775.000.000 2.223.376.320 2.550.717.000 2.433.534.305 2.124.839.965 2.546.963.070 1,37 0,96 0,99 258.572.333 37.809.588

BELANJA DAERAH
241.338.101.680 231.967.731.505 361.577.860.100 225.951.569.626 206.123.459.882 306.301.067.296 0,94 0,89 0,85 40.079.919.473 26.783.165.890

Belanja Tidak Langsung


17.540.385.180 19.495.452.000 20.084.229.700 17.265.841.052 19.217.005.032 16.256.994.363 0,98 0,99 0,99 847.948.173 887.988.908

Belanja Pegawai 17.540.385.180 19.495.452.000 20.084.229.700 17.265.841.052 19.217.005.032 16.256.994.363 0,98 0,99 0,99 847.948.173 887.988.908
Belanja Langsung 223.797.716.500 212.472.279.505 341.493.630.400 208.685.728.574 77.824.795.208 290.044.072.933 0,93 0,88 0,85 39.231.971.300 27.119.448.120
Belanja Pegawai 1.304.364.000 1.554.506.700 1.691.629.000 1.230.644.325 1.378.155.500 1.514.775.500 0,94 0,89 0,90 129.088.333 94.710.392
Belanja Barang
64.192.518.000 54.985.662.453 56.033.536.350 58.307.887.137 46.951.739.822 51.682.475.854 0,91 0,85 0,92 (2.719.660.550) (2.208.470.428)
dan Jasa
Belanja Modal 158.300.834.500 155.932.110.352 283.768.465.050
II-59
149.147.197.112 138.576.559.528 236.846.821.579 0,94 0,89 0,83 41.822.543.517 29.233.208.156
TOTAL BELANJA DAERAH 241.338.101.680 231.967.731.505 361.577.860.100 225.951.569.626 206.123.459.882 306.301.067.296 0,94 0,89 0,85 40.079.919.473 26.783.165.890

Defisit (239.563.101.680) (229.744.355.185) (359.027.143.100) (223.518.035.321) (203.998.619.917) (303.754.104.226) 0,94 0,89 0,83 (39.821.347.140) (26.745.356.302)
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
TABEL 2.7
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Magelang Terhadap Sasaran Renstra SKPD
Provinsi dan Renstra Kementerian / Lembaga

Capaian sasaran Sasaran pada


Sasaran pada
No Indikator Kinerja renstra SKPD renstra SKPD
Renstra K/L
Kabupaten/Kota Provinsi
1 Cakupan 100% Terwujudnya Meningkatnya
pelayanan penyelenggaraan koordinasi,
administrasi pemerintah yang administrasi dan
perkantoran bebas korupsi kualitas
perencanaan,
pengaturan,pengelol
aan keuangan
Barang Milik Negara
2 Cakupan 80% Meningkatnya Meningkatnya
peningkatan penyediaan dan kualitas
sarana dan pemeliharaan kelembagaan dan
prasarana sarana dan Sumber Daya
aparatur prasarana aparatur Manusia (SDM)
aparatur
3 % panjang jalan 69,73% Meningkatnya Meningkatnya
kabupaten dalam kinerja pelayanan kualitas layanan
kondisi baik jalan jalan nasional dan
4 % jembatan 64,29% Meningkatnya
pengelolaan jalan
kabupaten dalam kapasitas jalan dan
daerah
kondisi baik jembatan untuk
melayani
pertumbuhan lalu
lintas
5 % Luas irigasi s.d 2014 : Meningkatnya Meningkatnya
dalam kondisi baik 56,104% , s.d kuantitas dan layanan jaringan
2019: 69,42% kualitas jaringan irigasi dan rawa
irigasi, rawa serta
jaringan irigasi
lainnya
6 Rumah layak huni 85% Mewujudkan Meningkatnya
permukiman yang kualitas
layak untuk infrastruktur
memenuhi permukiman
kebutuhan dasar perdesaan/kumuh/
II-60
Capaian sasaran Sasaran pada
Sasaran pada
No Indikator Kinerja renstra SKPD renstra SKPD
Renstra K/L
Kabupaten/Kota Provinsi
masyarakat nelayan dengan pola
pemberdayaan
masyarakat
7 Rumah tangga   Meningkatnya Meningkatnya
bersanitasi pemenuhan kualitas layanan air
kebutuhan air minum dan sanitasi
minum dan sanitasi permukiman
perkotaan
8 Cakupan 84,20% - -
pemenuhan
peralatan
penunjang jalan
dan jembatan
9 Cakupan 15% Terwujudnya Meningkatnya
pengelolaan taman pembangunan kualitas kawasan
dan tanaman berwawasan permukiman dan
lingkungan penataan ruang
10 Tersedianya sistem 21% Meningkatnya Meningkatnya
penanganan pemenuhan sistem pengelolaan
sampah di perumahan layak persampahan
perkotaan huni untuk mendukung
peningkatan tingkat
pelayanan
penduduk dan
meningkatnya
kualitas TPA
sampah,serta
penerapan 3R
(Reduce,reuse,Recyc
le) di perkotaan
11 Cakupan wilayah 54 pelaku Terwujudnya Pembinaan dan
dan jumlah penambang, 2 peningkatan pengawasan
masyarakat pelaku pelaku kapasitas kehandalan
usaha sektor pengolahan kelembagaan dan infrastruktur
ESDM yang tambang, 10 SDM bidang ESDM K3,keselamatan
terawasi dan dapat stone cruiser, 23 operasi dan
terkendali. SPBU, 9 Agen lingkungan serta
LPG, 78 obyek usaha penunjang
pajak pemanfaat dan teknis
air tanah,
  Cakupan 154 Ijin Terwujudnya Terciptanya kegiatan
pengawasan dan Pertambangan peningkatan pertambangan

II-61
Capaian sasaran Sasaran pada
Sasaran pada
No Indikator Kinerja renstra SKPD renstra SKPD
Renstra K/L
Kabupaten/Kota Provinsi
Penertiban Rakyat produktivitas mineral,batubara
Kegiatan Rakyat pemanfaatan dan panas bumi
yang Berpotensi pertambangan dan yang memenuhi
Merusak air tanah dan kaidah good mining
Lingkungan terkendalinya practice
kerusakan
lingkungan
  Cakupan penyediaan dan Meningkatnya Peningkatan status
Pengembangan pengelolaan data upaya pencegahan data dasar geologi,
Geologi Daerah informasi wilayah resiko bencana alam sumber daya
konservasi air geologi geologi, penataan
tanah terhadap ruang berbasis
keberadaan mata geologi dan mitigasi
air, studi bencana geologi
hidrologi air
tanah, sosialisasi
daerah
konservasi, studi
daerah rawan
bencana geologi,
sosialisasi daerah
rawan bencana
geologi, dan
pelayanan
perijinan air
tanah.
  Persentase rumah Rasio dusun Peningkatan rasio Terpenuhinya
tangga yang berlistrik sekitar elektrifikasi kebutuhan tenaga
menggunakan 84,99% sehingga listrik dan
listrik masih 15,11% meningkatnya ratio
dusun yang elektrifikasi
belum berlistrik
  cakupan pengembangan Meningkatkan Terwujudnya
pengembangan energi baru pemanfaatan Energi penyediaan dan
energi alternatif terbaharukan baru Terbarukan pengelolaan energi
dan energi dalam Bauran baru terbarukan
alternatif Energi dan konservasi
pengganti BBM energi
  Prosentase   Terwujudnya Tercapainya
Kesesuaian pembagunan kesesuaian program
pemanfaatan berwawasan pusat dan daerah

II-62
Capaian sasaran Sasaran pada
Sasaran pada
No Indikator Kinerja renstra SKPD renstra SKPD
Renstra K/L
Kabupaten/Kota Provinsi
ruang dengan lingkungan dengan rencana tata
Rencana Tata ruang dalam rangka
Ruang pengembangan
wilayah dan
pembangunan
nasional serta
daerah
  Cakupan gedung   Meningkatnya -
pemerintah yang kualitas bangunan
layak gedung dan non
gedung
  Cakupan 82% - Meningkatnya
pelayanan kapasitas
bencana kelembagaan dan
kebakaran di sarpras
Kab/Kota pemerintahan pasca
bencana/pengurang
an resiko bencana
  Tersedianya sistem 100% - Meningkatnya
informasi jasa kemampuan
konstruksi setiap pemerintah daerah
tahun dan stakeholders
jasa konstruksi
serta masyarakat
untuk mendukung
tercapainya
penguasaan pangsa
pasar domestik oleh
pelaku konstruksi
nasional serta
pengurangan jumlah
dan dampak
ekonomi, sosial dan
lingkungan akibat
kegagalan
konstruksi/banguna
n melalui
peningkatan sistem
pembinaan teknis
dan usaha jasa
konstruksi

II-63
TABEL 2.8
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Rencana Struktur Lokasi
Struktur Ruang Pada
No Struktur Ruang Terhadap Pengembang
Ruang Saat Ini Periode
Ruang Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
1 Rencana Telah dibangun Penyediaan Alokasi dana Desa Bligo
pengembang Pembangkit jaringan listrik pengembangan dan Desa
an sistem Listrik Tenaga untuk pelanggan jaringan listrik Blaburan Kec.
jaringan Mikro Hidro di baru Ngluwar
energi Bligo
pembangkit
tenaga
listrik mikro
hidro atau
minihidro
dan
pembangkit
tenaga surya
yang
tersebar di
seluruh
kecamatan
3 Rencana Area resapan Program Alokasi dana dan Kecamatan
pengembang air berada di Pengembangan SDM Kaliangkrik,
an sistem daerah hulu dan Pengelolaan Kajoran,
jaringan tidak di seluruh Jaringan Irigasi, Pakis, Grabag
sumberdaya kecamatan Rawa dan dan Ngablak
air dengan Jaringan
penetapan Pengairan Lainnya
area resapan
air di daerah
hulu
4 Rencana Area konservasi Program Alokasi dana dan Kecamatan
pengembang di Daerah Pengembangan SDM Kaliangkrik,
an sistem Irigasi dan dan Pengelolaan Kajoran,
jaringan daerah Jaringan Irigasi, Pakis, Grabag,
sumberdaya tangkapan air Rawa dan Sawangan dan
II-64
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Rencana Struktur Lokasi
Struktur Ruang Pada
No Struktur Ruang Terhadap Pengembang
Ruang Saat Ini Periode
Ruang Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
air dengan Jaringan Candimulyo
melakukan Pengairan Lainnya
konservasi
lahan di
daerah
tangkapan
air
5 Rencana DI. Krogowanan Peningkatan P3A meningkat Kecamatan
pengembang ( Sawangan),DI. Pengelolaan Irigasi mutu dan Tegalrejo,
an sistem Dawung B Partisipatif kelembagaannya Grabag,
jaringan ( Girirejo, (WISMP) , serta dapat Tempuran,
sumberdaya Tegalrejo),DI. Peningkatan berpartisipasi Sawangan,
air dengan Kojor Semedi Pengelolaan Irigasi dalam Operasi dan Kaliangkrik,
pelibatan ( Bojong, Partisipatif Pemeliharaan Kajoran,
partisipasi Mungkid),DI. (WISMP) Jaringan Irigasi di bandongan
masyarakat Kaweron LOAN/HIBAH Lingkup Daerah
( Tonoboyo, Irigasi
Bandongan),DI. Kewenangannya
Pasekan secara mandiri ;
( Sawangan),Pel Meningkatnya
aksanaan Luas areal
Desain jaringan Irigasi
Partisipatif dengan kondisi
Daerah Irigasi baik
Pajangan (114
ha),Pelaksanaa
n Desain
Partisipatif
Daerah Irigasi
Kalikuto (142
ha),DI. Dawung
( Ds. Dawung,
Tegalrejo )
Pelaksanaan
Desain
Partisipatif
Daerah Irigasi

II-65
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Rencana Struktur Lokasi
Struktur Ruang Pada
No Struktur Ruang Terhadap Pengembang
Ruang Saat Ini Periode
Ruang Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
Loning (656
ha),DI.
Banyusumurup
( Ds.
Banyudono.
Dukun,DI.
Loning Ds.
Ketangi,
Kaliangkrik)
6 Pengembang Tersedianya      
an jaringan jaringan air
air bersih bersih PDAM
perpipaan di
kawasan
perkotaan
7 Pengembang Penyediaan air SPAM, Mengurangi Kecamatan
an jaringan bersih di Kab PAMSIMAS,Air daerah rawan air borobudur,
air bersih Magelang bersih di daerah bersih Secang,
perpipaan sudah rawan kekeringan Windusari,
mandiri di mencapai 60 % Salaman dan
perdesaan Daerah Rawan
Bencana
8 Pengembang Terbangunnya PAMSIMAS Mengurangi Daerah yang
an jaringan sistem saringan daerah rawan air memiliki air
air bersih air lambat di bersih baku di atas
untuk desa kenalan, ambang batas
pengembang desa yang
an majaksingi, diperkenaan
permukiman desa sukodadi
melalui
penjernihan
air sungai,
sumur
dalam,mata
air
9 Pengembang Daerah Irigasi Program Untuk mendukung Wilayah
an jaringan Teknis di 21 Pengembangan pertanian rakyat Kabupaten
irigasi kecamatan dan Pengelolaan menuju Magelang

II-66
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Rencana Struktur Lokasi
Struktur Ruang Pada
No Struktur Ruang Terhadap Pengembang
Ruang Saat Ini Periode
Ruang Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
melalui dengan Luas Jaringan Irigasi, kedaulatan
peningkatan 17.031,71 Ha Rawa dan pangan
jaringan Jaringan
irigasi teknis Pengairan Lainnya
10 Pengembang Daerah Irigasi Program Untuk mendukung Wilayah
an jaringan Setengah Pengembangan pertanian rakyat Kabupaten
irigasi Teknis di 21 dan Pengelolaan menuju Magelang
melalui kecamatan Jaringan Irigasi, kedaulatan
pembanguna dengan Luas Rawa dan pangan
n irigasi dari 7.466,77 Ha Jaringan
air tanah Pengairan Lainnya
pada
daerah-
daerah yang
sulit
dijangkau
oleh
irigasi teknis
11 Pengembang Daerah Irigasi Program Untuk mendukung Wilayah
an jaringan Sederhana di Pengembangan pertanian rakyat Kabupaten
irigasi 21 kecamatan dan Pengelolaan menuju Magelang
melalui dengan Luas Jaringan Irigasi, kedaulatan
pengoptimal 14.139,44 Ha Rawa dan pangan
an jaringan Jaringan
irigasi Pengairan Lainnya
sederhana
untuk
memenuhi
kebutuhan
air di lahan
persawahan
yang tidak
dilayani
jaringan
irigasi
teknis.
12 Rencana Sistem Program Sistem direncanakan
pengembang persampahan Pengembangan persampahan lokasi TPA

II-67
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Rencana Struktur Lokasi
Struktur Ruang Pada
No Struktur Ruang Terhadap Pengembang
Ruang Saat Ini Periode
Ruang Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
an sistem masih Kinerja tidak lagi Regional di
jaringan menggunakan Pengelolaan menggunakan Kecamatan
prasarana cara Kumpul, Persampahan cara Kumpul, Tempuran
pengelolaan Angkut, Buang Angkut, Buang
lingkungan belum sampai tetapi
meliputi pada tahap menggunakan
sistem sistem sistem pengelolaan
persampaha pengelolaan sampah terpadu
n, air sampah
limbah, terpadu
drainase
13 penetapan Jalan Muntilan- Program Berfungsinya jalur Daerah di
jalur Talun, Jl Pembangunan evakuasi pada sekitar
evakuasi mangunsoko- Jalan dan saat terjadi gunung
dengan Krinjing, Jl Jembatan bencana erupsi merapi di
mengoptimal Tlatar-Talun, Jl merapi wilayah Kab
kan jaringan Muntilan- Magelang
jalan yang Keningar, Jl
ada dengan Srumbung -
menyiapkan Sudimoro, Jl
konstruksi Tegalsari -
Srumbung, Jl
Salam -
Kaligesik; Jl
Jurangjero -
Ngepos

TABEL 2.8
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

II-68
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Pola Lokasi
Rencana pola Ruang Ruang Pada
No Ruang Terhadap Pengembang
Pola Ruang Saat ini Periode
Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
           
1 kawasan Kawasan Penyediaan dan ditetapkan untuk Mata air
yang resapan air Pengelolaan Data memberikan ruang Wulung Ds
memberikan terletak di Informasi Wilayah yang cukup bagi Kebon Agung
perlindunga Kecamatan Konservasi Air peresapan air Kec
n terhadap Bandongan, Tanah, Kegiatan hujan pada daerah Bandongan,
kawasan Kajoran, Rekomendasi Izin tertentu untuk Mata air
bawahannya Sawangan, Air Tanah, keperluan Klurek Ds
yaitu berupa Kaliangkrik, Kegiatan penyediaan Windusari Kec
kawasan Windusari, Pengawasan dan kebutuhan air Windusari.
resapan air Grabag, Pengendalian tanah dan
Ngablak, Pakis, Pemanfaatan Air penanggulangan
Dukun dan Tanah, Kegiatan banjir, Pengelolaan
Srumbung Studi Hidrogeologi, kawasan resapan
Pendataan Mata air diarahkan
Air dan Sumur pada kegiatan
Resapan, Kegiatan menjaga,
Konservasi memperbaiki dan
Sumber Air Tanah meningkatkan
kapasitas resapan
air hujan
  Kawasan Telah Rehabilitasi Alokasi dana dan Rehabilitasi
mata air dilaksanakan kawasan mata air SDM ; Menambah kawasan MA
rehabilitasi di wilayah luas areal sawah di Tuk Udal,
saluran di konservasi yang diairi Tuk songo,
kawasan MA Bleder,
(Susukan, Tuk Sijajurang,
Manuk, Bleder) Combrang,
Semaren,
Karangampel,
Candi Umbul,
  Kawasan Rehabilitasi Normalisasi/pemel Memberikan ruang Sungai kecil
sempadan tanggul sungai iharaan Sungai yang cukup bagi yang berhulu
sungai (S. Lamat, S. (kecil) sungai agar tidak di Gn. Merapi
meliputi Keji, S. terjadi bencana
Sungai Bangkong) banjir lahar hujan,
Besar, longsor
Sedang dan

II-69
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Pola Lokasi
Rencana pola Ruang Ruang Pada
No Ruang Terhadap Pengembang
Pola Ruang Saat ini Periode
Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
kecil
3 Kawasan Wilayah Kec studi potensi pengaruh seluruh
rawan Srumbung, bencana geologi terhadap wilayah
bencana Dukun, per wilayah kebutuhan kecamatan
alam Kajoran,Kaliang kecamatan sebagai pelayanan SKPD
ditetapkan krik, dasar penataan adalah dalam
untuk bandongan, ruang wilayah pelaksanaan
melindungi windusari, pekerjaan teknis
manusia pakis, Ngablak maupun
dan dan Sawangan pengembangan
kegiatannya ditetapkan wilayah sesuai
dari bencana sebagai dengan daya
yang kawasan dukungnya.
disebabkan agropolitan.
oleh alam, Wilayah Kec
Kawasan Mungkid,
rawan Salam dan
erupsi dan Muntilan
banjir lahar sebagai
dingin kawasan cepat
gunung api; tumbuh pada
koridor jalan
arteri nasional.
Kawasan Terletak di Program dapat seluruh
rawan seluruh Pengembangan disosialisasikan wilayah
gempa bumi kecamatan Geologi Daerah kepada kecamatan
terletak di dengan kegiatan masyarakat bahwa
seluruh Mitigasi Bencana kawasan rawan
kecamatan Alam Geologi, gempa bumi
Kegiatan terletak di seluruh
Sosialisasi kecamatan
Penyebaran Peta
Daerah Rawan
Bencana Alam
Geologi, Kegiatan
Pembinaan Teknis
Geologi
Kawasan 1) Kawasan Program Dengan Kajoran,Kalian

II-70
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Pola Lokasi
Rencana pola Ruang Ruang Pada
No Ruang Terhadap Pengembang
Pola Ruang Saat ini Periode
Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
rawan rawan gerakan Pengembangan mengetahui gkrik,Windusa
gerakan tanah tinggi Geologi Daerah kawasan rawan ri,tempuran,B
tanah yang terletak di dengan kegiatan gerakan tanah orobudur,Sala
meliputi : Kecamatan Mitigasi Bencana maka dapat man,Grabag,N
1) rawan Kajoran, Alam Geologi, diadakan kegiatan gablak,Pakis,S
gerakan Kaliangkrik, Kegiatan mitigasi dan awangan
tanah tinggi Windusari, Sosialisasi sosialisasi kepada
Tempuran, Penyebaran Peta masyarakat t
Borobudur, Daerah Rawan
Salaman, Bencana Alam
Grabag, Geologi, Kegiatan
Ngablak, Pakis, Pembinaan Teknis
Sawangan, Geologi
Bandongan dan
Secang;
  2) rawan 2) rawan      
gerakan gerakan tanah
tanah menengah yang
menengah terletak di
Kecamatan
Kajoran,
Windusari,
Tempuran,
Borobudur,
Salaman,
Grabag,
Ngablak, Pakis,
Sawangan,
Dukun,
Srumbung,
Bandongan,
Tegalrejo,
Candimulyo
dan Secang;
  3) rawan 3) rawan      
gerakan gerakan tanah
tanah rendah yang
rendah terletak di
II-71
Indikasi Program
Pengaruh Arahan
Pemanfaatan
Rencana Pola Lokasi
Rencana pola Ruang Ruang Pada
No Ruang Terhadap Pengembang
Pola Ruang Saat ini Periode
Kebutuhan an Pelayanan
Perencanaan
Pelayanan SKPD SKPD
Berkenaan
Kecamatan
Borobudur,
Ngablak,
Sawangan,
Dukun,
Srumbung,
Mungkid,
Muntilan,
Salam dan
Ngluwar;
  4) rawan 4) rawan      
gerakan gerakan tanah
tanah sangat rendah
sangat yang terletak di
rendah Kecamatan
Borobudur,
Mungkid,
Mertoyudan
dan Secang.
  Kawasan Wilayah Kec Studi hidrogeologi pengaruh seluruh
lindung Srumbung, per wilayah terhadap wilayah
geologi Dukun, kecamatan untuk kebutuhan kecamatan
berupa Kajoran,Kaliang menentukan pelayanan SKPD
kawasan krik, daerah konservasi adalah dalam
imbuhan air bandongan, (reacharge pelaksanaan
ditetapkan windusari, area)sebagai dasar pekerjaan teknis
untuk pakis, Ngablak penataan ruang maupun
melindungi dan Sawangan wilayah pengembangan
kawasan ditetapkan wilayah sesuai
cekungan sebagai dengan potensi
air tanah. kawasan wilayah.
Terletak di agropolitan.
cekungan
Magelang –
Temanggung

TABEL 2.8
Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Magelang
II-72
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Catatan bagi
Implikasi
Perumusan
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Terhadap
Program dan
Pelayanan SKPD
Kegiatan SKPD
1 2 3 4 5
Kapasitas daya Pembangunan    
dukung dan infratruktur harus
daya tampung sesuai dengan daya
lingkungan hidup dukung dan daya
untuk tampung lingkungan
pembangunan hidup untuk
  pembangunan
Perkiraan Dampak dan risiko    
mengenai lingkungan hidup
dampak dan yang dapat
risiko lingkungan ditimbulkan dari
hidup pembangunan
infrastruktur yaitu :
1. Peningkatan
konversi lahan;
2. Mengurangi
daerah
tangkapan air;
3. Peningkatan
pencemaran
udara;
4. Timbulnya
konflik sosial
5. Penumpukan
sampah di
sekitar lokasi
  konstruksi
Kinerja      
layanan/jasa
  ekosistem
Efisiensi      
pemanfaatan
  sumber daya alam
Tingkat      
kerentanan dan
kapasitas
adaptasi terhadap
  perubahan iklim

II-73
Catatan bagi
Implikasi
Perumusan
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Terhadap
Program dan
Pelayanan SKPD
Kegiatan SKPD
Tingkat      
ketahanan dan
potensi
keanekaragaman
  hayati

Indikasi KLHS Renstra


No. Dampak Rekomendasi
Program SKPD
1. Program (-) Dapat meningkatkan DPU&ESDM Pembangunan jalan dan
Pembangunan konversi lahan pertanian jembatan harus dilakukan
Jalan dan yang dapat merusak dengan:
Jembatan lingkungan dan  Meminimalkan
mengakibatkan turunnya penggunaan lahan pertanian
produksi pertanian produktif.
(-) Mengurangi cathment  Upaya peningkatan
area, sehingga dapat fungsi resapan air melalui
meningkatkan run off, penanaman pohon
(-) Meningkatkan  pembuatan drainase
pencemaran yang memiliki fungsi
lingkungan : kebisingan, resapan di koridor jalan.
polusi udara  Memperhatikan
(-) Menimbulkan konflik kesesuaian dengan rencana
sosial tata ruang yang ada
(-) dapat memicu
penumpukan sampah
dibawah dan diarea
sekitar jembatan
2. Program (-) dapat mengurangi DPU&ESDM Pemeliharaan Jalan dan
Pemeliharaan atau hilangnya tanaman Jembatan harus dilakukan
Jalan dan turus jalan dengan :
Jembatan (-) Mengurangi cathment  upaya peningkatan
area, sehingga dapat fungsi resapan air melalui
meningkatkan run off penanaman pohon di
(-) Meningkatkan sepanjang koridor jalan
pencemaran udara dan  pembuatan drainase
kebisingan yang memiliki fungsi
(-) Dapat meningkatkan resapan di koridor jalan.
konversi lahan pertanian  Upaya pengurangan
(-) dapat memicu migrasi pencemaran lingkungan
II-74
Indikasi KLHS Renstra
No. Dampak Rekomendasi
Program SKPD
penduduk ke kota
(-) Menimbulkan konflik
sosial
(-) dapat menimbulkan
gangguan arus lalu
lintas.
3. Program (-) Meningkatkan . DPU&ESDM Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Rehabilitasi/Peme pencemaran dan Jembatan harus dilakukan
liharaan Jalan dan lingkungan : kebisingan, dengan :
Jembatan polusi udara • Upaya pengurangan
(-) dapat mengkurangi pencemaran lingkungan,
tanaman turus jalan serta meningkatan
(-) dapat menimbulkan kualitas RTH
gangguan arus lalu lintas

4. Program (-) Gangguan lingkungan DPU&ESDM Pembangunan Saluran


Pembangunan pada saat pembangunan Drainase/Gorong-Gorong di
Saluran (-) menimbulkan konflik lakukan dengan:
Drainase/Gorong sosial • Menyusun tahapan
-Gorong (-) Menimbulkan kemacetan penataan material guna
lalu lintas pencegahan dampak
(-) dapat memicu • Peningkatan partisipasi
penumpukan sampah masyarakat
disekitar saluran

5. Program (-) Berpotensi merusak DPU&ESDM Pengembangan dan Pengelolaan


Pengembangan lingkungan karena Jaringan Irigasi, Rawa serta
dan Pengelolaan pemakaian material saat Jaringan Pengairan Lainnya
Jaringan Irigasi, pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan:
Rawa dan (-) Pemindahan masyarakat  Menyusun tahapan
Jaringan (pada daerah sempadan) penataan sarana dan
Pengairan (-) Gangguan lingkungan prasarana pencegahan
Lainnya pada saat penataan fisik. dampak
(-) menimbulkan konflik  Mengoptimalkan
sosial infrastruktur irigasi, rawa,
dan pengairan lainnya yang
sudah ada melalui operasi
dan pemeliharaan jaringan
irigasi yang memadai
 Sesuai dengan aturan

II-75
Indikasi KLHS Renstra
No. Dampak Rekomendasi
Program SKPD
irigasi
 Disertai Izin Lingkungan
 Peningkatan partisipasi
masyarakat (P3A/GP3A)
6. Program (-) Berpotensi memicu DPU&ESDM Pengembangan Wilayah Strategis
pengembangan konversi lahan dan Cepat Tumbuh dilakukan
Wilayah (-) memicu migrasi dengan:
Strategis dan penduduk  Dengan memperhatikan daya
Cepat Tumbuh (-) menimbulkan konflik dukung lingkungan sesuai
sosial dengan tata ruang
 Meminimalkan penggunaan
lahan pertanian produktif
7. Program (-) Meningkatkan konversi DPU&ESDM Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan lahan yang dapat Perdesaan dilakukan dengan:
Infrastruktur mengurangi daerah  Konsolidasi lahan
Perdesaan resapan air  Memperhatikan daya dukung
(-) Meningkatkan lingkungan
pencemaran akibat
meningkatnya aktivitas
masyarakat baik di desa

II-76

Anda mungkin juga menyukai