Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Administrasi Publik Rizqi Rohmawati, Budi Hasanah, Rahmi Mulyasih

ISSN: 2598-4039 (Online) Program StudiAdministrasi Publik


ISSN: 2302-2231 (Print) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum
Universitas Serang Raya

IMPLEMENTA
I DANA DESA DALAM MENDUKUNG

MANAJEMEN BENCANA PASCA TSUNAMI OLEH


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH(BPBD) KABUPATEN SERANG

Rizqi Rohmawati1, Budi Hasanah2, Rahmi Mulyasih3


Program StudiAdministrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum
Universitas Serang Raya

Email: Rohmawati_rizqie@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen bencana yang dilakukan oleh badan
penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Serang pasca tsunami di desa karang suraga kesamatan
cinangka. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hail penelitian.dapat
disimpulkan bahwa: Manajemen Bencana yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Serang sudah cukup baik
ditinjau dimensi Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan sudah disusunnya rencana
2019-2020Untuk koordinasi sudah berjalan dengan baik antar OPD, Pemerintah Daerah, Swasta,
Masyarakat. saat inisedang di gencarkan ekspedisi destana atau desa tangguh bencana untuk
menyadarkan masyarakat akan bencana, danmeningkatkan partisipasi. Pendanaan untuk pasca sudah
merata pada semua lapisan masyarakat yang terdampak bencana. baik itu rehabilitasi dan rekonstruksi
walaupun terdapat hambatan

Kata Kunci : Manajemen Bencana, BPBD Kabupaten Serang, Pasca Tsunami.

ABSTRACT
This study aims to find out how disaster management is carried out by the regional disaster
management agency of BPD Serang Regency after the tsunami in Karang Suraga Village, Cinangka
Subdistrict. This research method uses descriptive qualitative method. Based on the results of the
research, it can be concluded that: Disaster Management carried out by BPBD of Serang Regency is
good enough to be reviewed. The dimensions of the rehabilitation and reconstruction plan that have
been carried out have been formulated in the 2019-2020 plan. At the moment, a disaster resident or
village resilient expedition is being intensified to make the community aware of disasters and increase
participation. Funding for the post has been distributed evenly to all levels of society affected by the
disaster. Both rehabilitation and reconstruction despite obstacles

Keywords: Disaster Management, BPBD KabupatenSerang, Post Tsunami.

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
Rizqi Rohmawati, Budi Hasanah, Rahmi Mulyasih
Jurnal Administrasi Publik Program StudiAdministrasi Publik
ISSN: 2598-4039 (Online) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum
ISSN: 2302-2231 (Print) Universitas Serang Raya

A.PENDAHULUAN
Pada tanggal 22 Desember 2018 Tsunami yang dipicu longsor bawah
terjadi tsunami di selat sunda disebabkan laut tidak hanya menerjang pesisir pantai
oleh erupsi gunung anak Krakatau Kabupaten Pandeglang tetapi juga kawasan
menghantam wilayah Banten dan Lampung. di Kabupaten Serang. Di Kabupaten Serang
menunjukan bencana tahun 2018 tercatat yangterkena tsunami yaitu di Kecamatan
dalam urutan ketiga bencana alam yang Cinangka. Berdasarkan dari media sosial
menimbulkan korban jiwa cukup besar. Liputan6.com diKecamatan Cinangka yang
Diperlukan penanggulangan yang signifikan terkena dampak tsunami selat sunda salah
dan keseriusan dari pihak yang bertanggung satunya di Desa Karang Suraga.
jawab sehingga agar tidak terulang kembali Ditinjau dari sudut pandang wilayah
atau pun bisa menghilangkannya. Berikut Desa Karang Suraga memiliki luas wilayah
tabel bencana tahun 2018 yang 985.645 H. Desa Karang Suraga termasuk
menimbulkan korban jiwa cukup besar : kedalam Floating rawan bencana, yang
Tabel 1.1 sebagian wilayah dataran rendah, dekat
Bencana Tahun 2018 Korban dengan pesisir pantai. Mata pencaharian
Jiwa Cukup besar masyarakat dipesisir pantai. Desa Karang
Bencana Menin Hilang Luka- Mengun Rumah Kerusakan Suraga termasuk kedalam wilayah
ggal luka gsi Rusak Dan
Dunia Kerugian terdampak bencana terparah di Kecamatan
Gempa&
Tsunami
4. 340 - 4. 438 172.635 100. 118 18.
Triliyun
47 Cinangka dikarenakan banyak bangunan
Sulteng yang rusak.
Gempa 564 - 1.886 472.419 167. 538 17.13
NTB Triliyun Selanjutnya untuk mencari data pada
Tsunami
SelatSunda
437 10 31. 943 16. 198 913 Proses
Pendataan
hari ke -3 data korban, pengungsi,
Sumber :(Badan Nasional kehilangan, kerusakan. untuk sinkronisasi
Penanggulangan Bencana, 2019 membutuhkan waktu terkadang satu sama
Retrieved April 29, 2019, Pukul lain tidak sinkron dikarenakan kurangnya
14:23) koordinasi dari PMI,Tagana,relawan dan
pihak terkait. Kemudian di Desa Karang
Telah menunjukan tsunami selat sunda Suraga tidak ada plang jalur evakuasi
termasuk dalam urutan ke-3, korban jiwa tsunami padahal perempatan tersebut
cukup besar . Berikut adalah gambar dataran yang cukup tinggi. Selanjutnya
infografis Selat Sunda lambatnya rekonstruksi bangunan yang
rusak atau harus di bangun kembali .
Menurut informasi yang diperoleh
peneliti rekonstruksi melibatkan pihak ke-3
lambatnya pembangunan tidak sesuai
dengan apa yang direncanakan sebelumnya.
Namun sudahdisimbolis/diresmikan oleh
G pemerintah akan tetapi bangunan tersebut
ambar :1.2 Infografis Selat Sunda masih mangkrak atau terbengkalai hingga
saat ini. Berdasarkan latar belakang masalah
Sumber:(Badan Nasional Penanggulangan yang sudah dipaparkan di atas, maka
Bencana, 2019 Retrieved April 21, 2019. penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana
Pukul 21:15.)

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
manajemen bencana oleh Badan fisik saja akan tetapi juga aspek non-fisik
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk pemulihan kemanusiaan.
Kabupaten Serang pasca tsunami di Desa
Karang Suraga Kecamatan Cinangka. Dan A. Perencanaan Rehabilitasi Dan
untuk mengetahui Apa factor pendukung Rekonstruksi
dan factor penghambat manajemen bencana Penyelenggaraan rehabilitasi dan
oleh Badan Penanggulangan Bencana rekonstruksi dalam pelaksanaannya harus
Daerah (BPBD) Kabupaten Serang pasca selaras dengan rencana pembangunan di
tsunami di Desa Karang Suraga Kecamatan tingkat daerah dan nasional. Terdapat
Cinangka. analisis yang perlu dilakukan untuk
memutuskan tindakan yang tepat dalam
Diskusi Theory pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Hasil analisis tersebut kemudian dituangkan
1. Manajemen Bencana Pemulihan ke dalam bentuk rencana. Berikut gambar
Manajemen pemulihan dilaksanakan proses pengkajian kebutuhan pascabencana :
sejak proses penilaian kerusakan, kerugian,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
evaluasi . kegiatan dalam pemulihan yaitu
PENGKAJIAN
melakukan pendekatan “Buid back better” AKIBAT BENCANA PENGKAJIAN
atau membangun dengan lebih baik agar DAMPAK BENCANA
mencegah dan tidak terulang kembali. Kerusakan Ekonomidan fiscal
BENCANA Kerugian Sosial, budaya&politik
Kerugian dapat berakibat terhadap Kehilangan/ Pembangunan manusia
masyarakat, daerah dan Negara serta gangguanakses Lingkungan
Gangguanfungsi
menggangu dalam penyelenggaraan layanan Naiknyarisiko
umum.
Menurut Coppola 2007 dalam teori
(Kusumasari Bevaola, 2014:30)pemulihan PENGKAJIAN
KEBUTUHAN
membutuhkan proses perencanaan, PENYUSUNAN PEMULIHAN
koordinasi, dan pendanaan yang kompleks. RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN
Pemulihan meliputi komunikasi terus REKONSTRUKSI
Pembangunan
Penggantian
menerus, penyediaan shelter, untuk jangka Penyediaanbantuanakses
pendek dan panjang, penilaian kerusakan Pemulihanfungsi
Penguranagnresiko
dan kebutuhan, pembongkaran struktur
bangunan yang rusak, pembersihan,
pemindahan pembuangan puing-puing dan Gambar 2.1 Proses Pengkajian
sampah. Kebutuhan Pascabencana
Sedangkan Menurut damage and loss Sumber : (Adiyoso Wignyo, 2018)
assessment (Dala) dan human recovery Maka dapat disimpulkan dari paparan
needs assessment (HRNA) dalam (Nurjanah, diatas dalam penanganan rehabilitasi dan
2013:76) megemukakan pemulihan dengan rekonstruksi harus berdasarkan pada konsep
memperhatikan kebutuhan pemulihan prinsip-prinsip tersebut, proses pengkajian
terhadap manusianya. namun dala kebutuhan bencana menghasilkan
menitikberatkan pada penilaian kerusakan input/masukanpenyusunanpenyelenggaraan
fisik akibat bencana dan perkiraan dampak rehabilitasi dan rekonstruksisertabagian
kerugian ekonomi. HRNA menitikberatkan yang tidak terpisahkan dari perencanaan
pada pengkajian akibat bencana terhadap pembangunan nasional dan daerah,
masyarakat dan prioritas pemulihan menurut
masyarakat tidak semata-mata pada aspek

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
2. Rincian kegiatan rehabilitasi dan
B. METODE PENELITIAN rekonstruski
3. Kebutuhan pendanaan setiap kegiatan
Penelitian ini menggunakan metode 4. Identifikasi program/kegiatan dan
deskriptif pendekatan kualitatif. Tempat anggaran pada setiap SKPD yang dapat
penelitian dilakukan di Desa Karang Suraga diarahkan untuk mendanai kegiatan
Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. rehabilitasi dan rekonstruksi.
Alasan mengapa lokus tersebut karena 5. Menetapkan sumber pendanaan
termasuk kedalam Floating rawan bencana (pemerintah, pemerintah daerah,
dan dalam data Badan Nasional masyarakat, dunia usaha, organisasi
Penanggulangan Bencana (BNPB) Tsunami masyarakat dalam dan luar negri, Negara
selatsunda termasuk bencana yang paling lain, dan lain-lain yang sah) dan
besar di tahun 2018 . dari bulan maret- 6. Jangka waktu pelaksanaan rehabilitasi dan
september. Adapun teknik sampling yang rekonstruksi.
digunakan Purposive sampling. yang 1) Kajian akibat bencana
menjadi instrument peneliti itu sendiri. a. Kronologi kejadian bencana
Teknik pengumpulan data menggunakan Kejadian bencana tsunami selat
data primer dan data sekunder. Analisis data sunda di Kabupaten Serang terjadi pada
menggunakan Miles Humberman. tanggal 22 Desember 2018 pukul 22:00
WIB dan telah merusak permukiman,
C. HASIL DAN PEMBAHASAN fasilitas umum, fasilitas social, sarana dan
prasarana ekonomi dan insfratuktur.
BPBD Kabupaten Serang instansi dalam
Mengalami kerusakan ringan
pelaksanaan penanggulangan bencana di
disebabkan gelombang tsunami membawa
daerah. Tugasnya membantu Bupati di
material sampah dan lumpur dengan
bidang penanggulangan bencana.tidak bisa
ketinggian air pasang pada saat kejadian
berbicara hanya BPBD saja, diperlukan
berkisar 75 cm, sedangkan yang mengalami
kerjasama dari Organisasi Perangkat Daerah
kerusakan berat terjadi akibat sebagian besar
(OPD), Pemerintah Daerah, Instansi terkait,
posisinya terletak disepanjang garis pantai.
Swasta (Badan usaha), masyarakat, relawan.
a) Sektor perumahan
Dalam penelitian ini menggunakan teori dari
Berdasarkan jenis kerusakan terjadi pada
Coppala dengan indikator, perencanaan,
bangunan rumah dan komponen isi rumah
koordinasi, pendanaan.
yang berupa meubel air dan peralatan
Pertama, perencanaan BPBD Kabupaten
lainnya. Berikut sector permukiman daerah
Serang dalam menangani bencana pada
terdampak.
tahap rehabilitasi dan rekonstruksi sudah
tersusun secara jelas dan real sudah
sepenuhnya terealisasi. Untuk rehabilitasi
sudah terealisasi, untuk rekonstruksi
hanyabeberapa yang belum terealisasi
menyesuaikan dengan perencanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi. Mengacu
Berikut data kerusakan rumah:
Perka BNBP tentang rehabilitasi dan
JENIS TOTAL
rekonstruksi sebagai pedoman dalam KERUSAKAN
menyusun rencana rehabilitasi dan NO

rekonstruksi. Ditetapkannya rencana RINGAN SEDANG BERAT

rehabilitasi dan rekonstruksi 1  7 -  12 19


1. Kebijakan dan strategi rehabilitasi dan
rekonstruksi

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
Sektor ekonomi mengalami kerugian
yang cukup besar disebabkan kawasan
pantai daerah yang berpotensi ekonomi yang
sangat produktif. Di Desa Karang Suraga
Sumber: BPBD Kab. Serang, 2019 terdapat 3 kerusakan dengan rincian, 1
Dari jumlah tersebut yang di acc warung rusak ringan, 2 rumah makan rusak
pemerintah Daerah hanya 5 unit. Kasubid berat sudah di berikan bantuan ketiga
Penilaian Kerusakan Bidang. Rehabilitasi 3.000.000,- per warung.
dan Rekonstruksi menyatakan bahwa b. Gangguan akses.
pembangunan atau rehab/rekon yang Gangguan akses dalam bidang
menggunakan APBD harus hak milik ekonomi terganggunya akses individu dan
pribadi. Sejauh ini rekonstruksi berjalan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan
dengan lancar dan hasil rekonstruksi dasar karena transaksi jual beli barang dan
tersebut sudah ditempati dan sudah jasa terhenti. Berikut gambar gangguan
diresmikan. Untuk ukuran rumah yaitu 5x6 akses:
yang telah ditetapkan berikut rumah
rekonstruksi.

Hasil cross chek terdapat 1 rumah c. Gangguan fungsi


yang berbeda ukuran lebih besar dari yang Gangguan fungsi terganggunya fungsi
telah ditentukan, dalam hal ini Pemerintah kelembagaan organisasi kelompok ekonomi
Daerah tetap memberikan yang dianggarkan masyarakat seperti pedagang, pemilik villa/
jika diluar ketentuan biaya di tanggung hotel,
sendiri.Berikut rumah berbeda ukuran. d. Meningkatnya risiko
Gangguan akses berupa sulitnya
kebutuhan dasar dan gangguan fungsi usaha
ekonomi masyarakat terdampak,
menurunnya omset pendapatan di sub sektor
pariwisata sehingga mendorongnya risiko
b) Gangguan akses, meningkatnya angka kemiskinan.
Pasca tsunami memberi dampak 3) Kajian Kebutuhan Pascabencana
masalah pada perumahan masyarakat a. Kebutuhan Sektor Permukiman
diwilayah sepanjang pantai yang tidak dapat Kebutuhan pascabencana rehabilitasi
dihuni. dan rekonstruksi pada sektor permukiman
a. Gangguan fungsi terdiri atas pemenuhan kebutuhan sub sektor
Secara garis besar kerusakan pada perumahan pada bangunan rumah beserta
fisik struktur bangunan untuk rusak sedang, isinya terhadap masyarakat yang terdampak
rusak ringan, tidak menunjukan kerusakan dan memiliki risiko ancaman
yang berat dan hanya terdapat kerusakan b. Kebutuhan pasca bencana sub sektor
pada bagian pagar, kusen, pintu dan atap. perumahan
Meningkatnya risiko. Pengkajian kebutuhan pascabencana
2) Dampak Bencana berdasarkan data kerusakan ditetapkan
a. Sektor Ekonomi Produktif dalam Surat Keputusan Bupati Serang
Nomor 360/kep-huk.org/2019 tentang data

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
kerusakan permukiman akibat bencana dalam hal ini yang wajib menyingkronkan
tsunami. data atau memutuskannya yaitu BPBD yang
c. Kebutuhan sector ekonomi produktif memiliki kemampuan dibidang itu, melalui
Pemulihan ekonomi pada daerah rapat. Adapun untuk validitas data pasca
terdampak direncanakan akan dilaksanakan tsunami sudah sinkronisasi tertangani sesuai
melalui sub sektor perikanan, perdagangan dengan lapangan dan akurat.
dan pariwisata. BPBD Kabupaten Serang salah satu
Plang jalur evakuasi tsunami merupakan fungsi nya sebagai pelayan masyarakat
rambu informasi di daerah rawan bencana yang memiliki loyalitas dan komitmen yang
permukiman dekat dengan pesisir pantai tinggi terhadap penanganan bencana,
serta dataran cukup rendah. Berikut gambar ditinjau dari kesiapsiagaan dan
perempatan tanpa plang evalkuasi. ketanggapannya memiliki peranan penting.
Dalam hal ini BPBD Kabupaten Serang
sebagai koordinator dan pelaksana sudah
melaksanakannya dengan baik dan efektif.
Menurut informasi yang dihimpun
BPBD Kabupaten Serang juga
berkoordinasi dengan swasta (badan usaha)
badan pimpinan cabang Perhimpunan Hotel
dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten
Serang mengenai pemulihan wisatawan
kembali di daerah terdampak bencana agar
wilayah terdampak bisa normal dan ramai
kembali. Kemudian BPBD Kabupaten
Di sepanjang perempatan Desa Karang Serang dengan meningkatkan partisipasi
Suraga belum ada plang jalur evakuasi masyarakat melalui ekspedisi destana.
tsunami. untuk plang jalur evakuasi Maka dapat disimpulkan koordinasi
termasuk ke rencana jangka panjang yang yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten
mana dalam melaksanakannya Serang dalam melakukan rehabilitasi dan
membutuhkan biaya yang cukup besar. rekonstruksi sudah cukup baik. Dengan
Kedua, dalam indicator Koordinasi melihat semua elemen-elemen terkait
merupakan suatu factor terpenting dalam terkoordinir, terintegrasi satu sama lain
kebencanaan dalam manajemen bencana sehingga dalam melaksanakan manajemen
sangat di perlukan menyangkut bencana pasca berjalan dengan efektif tepat
penghidupan masyarakat. Daerah terdampak sasaran.
dikoordinasikan di tingkat daerah oleh Ketiga, dalam indikator pendanaan
BPBD Kabupaten Serang, BPBD Provinsi manajemen bencana pasca tsunami suatu
danoleh BNPB untuk koordinasi ditingkat aspek prioritas untuk memulihkan dan
pusat. Kemudian dalam melaksanakan merekonstruksi rumah-rumah terdampak
penanganan bencana pasca tsunami BPBD bencana. pendanaan dari berbagai pihak
Kabupaten Serang berkoordinasib ersama- baik itu pemerintah daerah, swasta, relawan.
sama dengan OPD, Pemerintah daerah, Untuk koordinator dalam menghimpun
Swasta (badan usaha) , masyarakat , pihak bantuan/dana di sesuaikan dengan
terkait. Walaupun terdapat beberapa kendala ditunjuknya koordinator tersebut. Adapun
adanya misskomunikasi untuk rehabilitasi dan rekonstruksi dalam
Kemudian Terkait dengan validitas data hal ini Ibu Bupati merasa cukup melalui
terdampak BPBD Kabupaten Serang yang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
berwenang dalam pengumpulan data yang (APBD). Terdapat kendala dalam
bekerjasama dengan pihak terkait. Namun

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
rehabilitasi dan rekontruksi karna a. Misskomunikasi terhambatnya proses
lambatnya pendistribusian karna dana rehabilitasi dan rekonstruksi
tersebut masih dalam proses. Selanjutnya b. Kurangnya koordinasi dalam hal
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan validitas data.
sampai saat ini pendanaan sudah cukup dan c. Lambatnya pendistribusian atau
merata. penanganan rekonstruksi
SARAN/REKOMENDASI
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian 1. Untuk dapat mencegah, mengurangi,
lapangan yang telah peneliti uraikan maka terdampak bencana tsunami lebih
dapat disimpulkan sebagai berikut : meningkatkan koordinasi yang intens serta
1. Manajemen Bencana Oleh Badan menyadarkan masyarakat akan rawan
penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bencana/ sadarbencana.
Kabupaten Serang Pasca Tsunami di Desa 2. Untuk lebih meningkatkan
Karang Suraga Kecamatan Cinangka sudah koordinasi pada pemerintah daerah, swasta
cukup baik. Dilihat dari dimensi (Badan Usaha), Masyarakat dalam
Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan bencana. Dan untuk
yang dilakukan sudah disusunnya rencana menormalkan kembali kondisi, suasana,
2019-2020 yang mana menyesuaikan sehingga masyarakat tidak trauma dan bisa
dengan pembangunan daerah, untuk rencana memenuhi kebutuhan seperti sediakala.
jangka pendek sudah selesaitertangani. 3. Segera direalisasikan perencanaan
Untuk koordinasi sudah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
berjalandenganbaikantar OPD, Pemerintah tsunami di selat sunda
Daerah, Swasta, Masyarakat. Pada semua
lapisan masyarakat yang terdampak DAFTAR PUSTAKA
bencana. Bai kitu rehabilitasi dan Sumber Buku:
rekonstruksi. Untuk bantuan meronsturksi Sugiono. (2017). Metode Penelitian
rumah yang mana dana tersebut melalui Kuantitatif dan Kualitatif RD.
APBD perlu membuktikan dengan hak Bandung: Alfabeta.
kepemilikan tanah, baik itu sertifikat, SPPT, Sahya, A. (2015). Metode Penelitian
AJB. Admnistrasi (1st ed.). Bandung: Cv
1. Faktor pendukung Pustaka Setia.
a. Loyalitas dan komitmen para pegawai Adiyoso wignyo. (2018). Manajemen
BPBD Kabupaten Serang. Bencana (1st ed.). Jakarta: Bumi
b. Kerjasama yang baik antar Organisasi Aksara.
Perangkat Daerah (OPD) terkait,
Pemerintah Daerah, Swasta (Badan Anies. (2018). Manajemen bencana (1).
Usaha), Masyarakat. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
a. Perencanaan sudah berjalan sebagai Nurjanah.(2013). Manajemen Bencana (2.).
bukti keseriusan badan Penanggulangan Retrieved from www.cvalfabeta.com
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ramli Soehatman. (2010). Pedoman Praktis
Serang. Manajemen Bencana (Disaster
b. BPBD Kabupaten Serang sudah Manajemen). Jakarta: Dian rakyat.
menjalankan fungsinya sebagai Kusumasari Bevaola. (2014). Manajemen
coordinator maupun pelaksana. Bencana dan Kapabilitas Pemerintah
2. Faktor Penghambat Lokal (1st ed.). Yogyakarta: Gava
Media.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang
Kabupaten Serang. Kesiapsiagaan Rencana Rehabilitasi Dan Rekonstruksi
Bencana. Kabupaten Serang: Badan Pasca Tsunami Selat Sunda Kabupaten
Penanggulangan Bencana Daerah Serang Provinsi Banten 2019-2020
Kabupaten Serang. Sumber Website
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Sumber Jurnal (2018). Potensi Bencana. Retrieved
Guntarto, B. (2018). G Erakan I Ndonesia B April 21, 2019, Pukul 14:30 . from
Ergerak. 16(April), 99–104. bnpb.go.id
Putra, R. W. (2015). Penyelenggaraan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
penanggulangan bencana banjir oleh (2019). Tsunami Selat Sunda.
badan penanggulangan bencana daerah Retrieved April 21, 2019. Pukul 21:15.
di kabupaten kutai barat. Ejournal Ilmu from BNPB website: bnpb.go.id
Pemerintah, 3(4), 1940–1951.
Putri Cep Alam, Herbasuki Nurcahyanto, S. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
S. Upaya Rehabilitasi dan Kabupaten Serang. (2019). DATA
Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana KERUSAKAN SEKTOR
Erupsi Gunung Merapi di Kecamatan PERUMAHAN.
Kemalang Kabupaten Klaten Provinsi
Jawa Tengah Universitas Diponegoro. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Serang. (2019). DATA
Sukmana, O. (2016). Proses Pemulihan REKONSTRUSKI RUMAH.
Pascabencana Berdasarkan Model
Permukiman Sosial. Jurnal PKS, 15,
307–316.
Sumber Peraturan
Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia No 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana
Peraturan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Pedoman
Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pasca
Bencana
Peraturan Pemerintah Republic
Indonesia No 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah
Peraturan Daerah Kabupaten Serang No
04 Tahun 2014 Tentang
Penanggulangan Bencana Kabupaten
Serang
Peraturan Daerah Kabupaten Serang No
10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tat
Ruang Tata Wilayah Kabupaten Serang
Tahun (2011-2031)
Peraturan Daerah Kabupaten Serang No
17 Tahun 2001 Tentang Garis Sempadan
Sumber Dokumen

Manajemen Bencana Pasca Tsunami Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)


Kabupaten Serang

Anda mungkin juga menyukai