IMPLEMENTA
I DANA DESA DALAM MENDUKUNG
Email: Rohmawati_rizqie@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen bencana yang dilakukan oleh badan
penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Serang pasca tsunami di desa karang suraga kesamatan
cinangka. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hail penelitian.dapat
disimpulkan bahwa: Manajemen Bencana yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Serang sudah cukup baik
ditinjau dimensi Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan sudah disusunnya rencana
2019-2020Untuk koordinasi sudah berjalan dengan baik antar OPD, Pemerintah Daerah, Swasta,
Masyarakat. saat inisedang di gencarkan ekspedisi destana atau desa tangguh bencana untuk
menyadarkan masyarakat akan bencana, danmeningkatkan partisipasi. Pendanaan untuk pasca sudah
merata pada semua lapisan masyarakat yang terdampak bencana. baik itu rehabilitasi dan rekonstruksi
walaupun terdapat hambatan
ABSTRACT
This study aims to find out how disaster management is carried out by the regional disaster
management agency of BPD Serang Regency after the tsunami in Karang Suraga Village, Cinangka
Subdistrict. This research method uses descriptive qualitative method. Based on the results of the
research, it can be concluded that: Disaster Management carried out by BPBD of Serang Regency is
good enough to be reviewed. The dimensions of the rehabilitation and reconstruction plan that have
been carried out have been formulated in the 2019-2020 plan. At the moment, a disaster resident or
village resilient expedition is being intensified to make the community aware of disasters and increase
participation. Funding for the post has been distributed evenly to all levels of society affected by the
disaster. Both rehabilitation and reconstruction despite obstacles
A.PENDAHULUAN
Pada tanggal 22 Desember 2018 Tsunami yang dipicu longsor bawah
terjadi tsunami di selat sunda disebabkan laut tidak hanya menerjang pesisir pantai
oleh erupsi gunung anak Krakatau Kabupaten Pandeglang tetapi juga kawasan
menghantam wilayah Banten dan Lampung. di Kabupaten Serang. Di Kabupaten Serang
menunjukan bencana tahun 2018 tercatat yangterkena tsunami yaitu di Kecamatan
dalam urutan ketiga bencana alam yang Cinangka. Berdasarkan dari media sosial
menimbulkan korban jiwa cukup besar. Liputan6.com diKecamatan Cinangka yang
Diperlukan penanggulangan yang signifikan terkena dampak tsunami selat sunda salah
dan keseriusan dari pihak yang bertanggung satunya di Desa Karang Suraga.
jawab sehingga agar tidak terulang kembali Ditinjau dari sudut pandang wilayah
atau pun bisa menghilangkannya. Berikut Desa Karang Suraga memiliki luas wilayah
tabel bencana tahun 2018 yang 985.645 H. Desa Karang Suraga termasuk
menimbulkan korban jiwa cukup besar : kedalam Floating rawan bencana, yang
Tabel 1.1 sebagian wilayah dataran rendah, dekat
Bencana Tahun 2018 Korban dengan pesisir pantai. Mata pencaharian
Jiwa Cukup besar masyarakat dipesisir pantai. Desa Karang
Bencana Menin Hilang Luka- Mengun Rumah Kerusakan Suraga termasuk kedalam wilayah
ggal luka gsi Rusak Dan
Dunia Kerugian terdampak bencana terparah di Kecamatan
Gempa&
Tsunami
4. 340 - 4. 438 172.635 100. 118 18.
Triliyun
47 Cinangka dikarenakan banyak bangunan
Sulteng yang rusak.
Gempa 564 - 1.886 472.419 167. 538 17.13
NTB Triliyun Selanjutnya untuk mencari data pada
Tsunami
SelatSunda
437 10 31. 943 16. 198 913 Proses
Pendataan
hari ke -3 data korban, pengungsi,
Sumber :(Badan Nasional kehilangan, kerusakan. untuk sinkronisasi
Penanggulangan Bencana, 2019 membutuhkan waktu terkadang satu sama
Retrieved April 29, 2019, Pukul lain tidak sinkron dikarenakan kurangnya
14:23) koordinasi dari PMI,Tagana,relawan dan
pihak terkait. Kemudian di Desa Karang
Telah menunjukan tsunami selat sunda Suraga tidak ada plang jalur evakuasi
termasuk dalam urutan ke-3, korban jiwa tsunami padahal perempatan tersebut
cukup besar . Berikut adalah gambar dataran yang cukup tinggi. Selanjutnya
infografis Selat Sunda lambatnya rekonstruksi bangunan yang
rusak atau harus di bangun kembali .
Menurut informasi yang diperoleh
peneliti rekonstruksi melibatkan pihak ke-3
lambatnya pembangunan tidak sesuai
dengan apa yang direncanakan sebelumnya.
Namun sudahdisimbolis/diresmikan oleh
G pemerintah akan tetapi bangunan tersebut
ambar :1.2 Infografis Selat Sunda masih mangkrak atau terbengkalai hingga
saat ini. Berdasarkan latar belakang masalah
Sumber:(Badan Nasional Penanggulangan yang sudah dipaparkan di atas, maka
Bencana, 2019 Retrieved April 21, 2019. penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana
Pukul 21:15.)