Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Otitis media akut (OMA) adalah suatu radang mukoperiosteum dari rongga telinga
tengah yang disebabkan oleh kuman. Pada umumnya merupakan komplikasi dari infeksi atau
radang saluran nafas atas, misalnya common cold, influenza, sinusitis, morbili, dan
sebagainya. Infeksi kebanyakan melaui tuba Eustachii, selanjutnya masuk ke telinga
tengah.Adapun infeksi saluran nafas bagian atas akan menyebabkan invasi kuman ke telinga
tengah bahkan sampai ke mastoid. Kuman penyebab utama adalah bakteri piogenik seperti
Streptococcus hemolitikus, Staphylococcus aereus, Streptococcus pneumonia dan
Haemophilus influeza.
OMA lebih sering terjadi pada anak oleh karena infekasi saluran nafas atas sangat
sering terjadi pada anak – anak dan bentuk anatomi tuba Eustachii pada anak lebih pendek,
lebar dan agak horisontal letaknya dibanding orang dewasa. Dengan keadaan itu infeksi
mudah menjalar melalui tuba Eustachii. Menurut Klein dan Howie frekuwensi tertinggi di
OMA terdapat pada bayi dan anak berumur 0-2 tahun. Sedangkan menurut Moch. Zaman
melaporkan 50 % dari kasus OMA ditemukan pada anak berumur 0 – 5 tahun dan frekwensi
tertinggi pada umur 0-1 tahun.
Gejala klinis dari OMA antara lain sakit telinga, demam, kadang disertai otore bila
telah terjadi perforasi dari membran timpani. OMA dapat sembuh dengan atau tanpa disertai
perforasi membran timpani, tetapi dapat pula berlanjut menjadi otitis media kronik (OMK)
dan otitis media dengan efusi (OME). Proses peradangan akut pada telinga tengah berjalan
cepat dan sebagian dapat menimbulkan proses destruktif, tidak hanya mengenai
mukoperiostium saja tetapi juga mengenai tulang-tulang sekitarnya karena telinga tengah
hanya dibatasi tulang-tulang yang tipis. Adapun penjalaran penyakit ke daerah sekitarnya
tergantung pada keadaan penyakitnya sendiri dan terapi yang diberikan.Otitis media akut atau
OMA dapat memberikan komplikasi seperti abses subperiosteal sampai komplikasi yang
berat (meningitis dan abses otak).
Oleh karena itu kemampuan dalam mendiagnosis OMA secara tepat dan akurat
haruslah di miliki terutama oleh tenaga kesehatan. Berdasarkan latar belakang diatas maka
kami menyajikan makalah tentang Diagnosis dan Penatalaksanaan dari Otitis Media Akut.
1.2  Rumusan Masalah
 Tinjauan Teoritis Otitis media
 Tinjauan Teoritis Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Otitis media akut berdasarkan
NANDA, NOC, dan NIC

1.3  Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan seminar diharapkan mahasiswa memahami tentang asuhan keperawatan
Otitis Media Akut.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan seminar mahasiswa memahami tentang :
1) Pengertian Otitis Media Akut.
2) Etiologi Otitis Media Akut.
3) Patofisiologi dan phatway Otitis Media Akut.
4) Kompliksi Otitis Media Akut.
5) Pemeriksaan penunjang Otitis Media Akut.
6) Asuhan keperawatan Otitis Media Akut.

DAFTAR PUSTAKA

Suzanne C. Smeltzer,Brenda G. Bare,2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal


Bedah.Jakarta:EGC

Carpenito, L.J. (1999). Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan. Ed. 2. Jakarta :
EGC

Baughman.Diane C,Hackly.Joann C.2000.Keperawatan Medikal Bedah buku saku dari


Brunner dan Suddarth.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai