5390 ID Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daer PDF
5390 ID Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daer PDF
e-mail: yudamahardika536@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kontribusi pajak hotel dan restoran dalam upaya
peningkatan PAD Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014, (2) pertumbuhan pajak hotel dan
restoran di Kabupaten Gianyar tahun 2011-2014, (3) usaha pemerintah Kabupaten Gianyar dalam
meningkatkan PAD khususnya dari sektor pariwisata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, data
diolah menggunakan analisis kontribusi dan analisis laju pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) kontribusi pajak hotel dalam upaya peningkatan PAD tahun 2011-2014 berada dalam kriteria
cukup, rentang persentasenya 20%-39%. Kontribusi pajak restoran dalam upaya peningkatan PAD tahun
2011-2014 termasuk dalam kriteria kecil, rentang persentasenya 0%-19%. (2) Pertumbuhan pajak hotel
dan restoran mengalami peningkatan setiap tahunnya, pertumbuhan pajak hotel tertinggi pada tahun
2014 sebesar 25,12% dan pertumbuhan pajak restoran tertinggi pada tahun 2014 sebesar 68,99%. (3)
usaha pemerintah Kabupaten Gianyar dalam meningkatkan PAD khususnya dari sektor pariwisata
dilaksanakan melalui intensifikasi dan ektensifikasi.
Kata kunci: Kontribusi, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Abstract
This study was amed to determine (1) The tax contribution of hotels and restaurants in an effort to
increase revenue Gianyar regency period 2011-2014, (2) the growth of hotel and restaurant tax in
Gianyar 2011-2014, (3) the government's efforts in improving the PAD Gianyar regency especially from
the tourism sector. This study was a descriptive study with a quantitative approach. Collecting data using
the method of documentation and interviews, Data is processed using the analysis of the contribution
and growth rate analysis. The results showed that (1) contribution in the efforts to increase the hotel tax
revenue in 2011-2014 are in sufficient criteria, the percentage range of 20% -39%. Tax contributions
restaurant in an effort to increase revenue in 2011-2014 is included in the small criteria, percentage
range 0% -19%. (2) Growth in hotel and restaurant taxes have increased every year, growth highest
hotel tax in 2014 amounted to 25.12% and the growth of the highest restaurant tax in 2014 amounted to
68.99%. (3) the government's efforts in improving the PAD Gianyar regency especially from the tourism
sector is carried out through intensification and extensification.
PENDAHULUAN
Pemberlakuan otonomi daerah di dikembangkan. Menurut Muqodium (2000),
Indonesia memberikan kesempatan yang Pajak Hotel dan Restoran adalah pajak atas
seluas-luasnya kepada masing-masing pelayanan hotel dan restoran. Hotel adalah
daerah untuk mengurus dan membenahi bangunan yang khusus disediakan bagi
daerahnya serta berkreasi mencari sumber- orang untuk dapat menginap atau
sumber yang dapat membiayai pengeluaran beristirahat, memperoleh pelayanan, dan
pemerintah dan pembangunan berdasarkan atau fasilitas lainnya dengan dipungut
kemampuan yang dimiliki daerah tersebut. bayaran, termasuk bangunan lainnya yang
Pemerintah daerah tingkat II merupakan menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak
pemerintahan yang bertugas yang sama, kecuali untuk pertokoan dan
menyelenggarakan pemerintahan dan perkantoran. Restoran atau rumah makan
pengembangan di daerah kabupaten, adalah tempat menyantap makanan dan
pemerintah daerah tingkat II memiliki minuman yang disediakan dengan dipungut
sumber pembiayaan yang semuanya diatur bayaran, tidak termasuk usaha jasa boga
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja atau catering.
Daerah (APBD). APBD bersumber dari Begitu pula dalam menghadapi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta otonomi daerah pemerintah Kabupaten
pendapatan yang bukan merupakan Gianyar diharapkan mampu
pendapatan asli daerah (Pandiangan, mengoptimalkan sumber daya yang ada
2002). Pendapatan asli daerah merupakan baik sumber daya alam maupun sumber
pendapatan yang diperoleh dari hasil daya manusia sehingga dapat bersaing
pengelolaan sumber pendapatan daerah, dengan daerah lain. Salah satu komponen
sedangkan yang kedua merupakan dana PAD yang mempunyai potensi di
perimbangan yang bersumber dari Kabupaten Gianyar yaitu dari sektor pajak
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara daerah. Pajak daerah merupakan sumber
(APBN). pendapatan yang dapat dikembangkan
PAD diharapkan menjadi salah satu berdasarkan peraturan-peraturan pajak
sumber pembiayaan terbesar dalam yang diterapkan oleh daerah untuk
penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pembiayaan rumah tangga
pembangunan daerah. Adapun sumber- pemerintahan daerah tersebut.
sumber pendapatan asli daerah menurut Pemerintahan Kabupaten Gianyar
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 mengelola 8 (delapan) jenis pajak daerah.
tentang pokok-pokok penerimaan daerah Adapun jenis pajak yang dikelola
berasal dari: (1) pendapatan pajak daerah, pemerintah Kabupaten Gianyar adalah (1)
(2) pendapatan retribusi daerah, (3) pajak hotel, (2) pajak restoran, (3) pajak
pendapatan bagian laba Badan Usaha Milik hiburan, (4) pajak reklame, (5) pajak
Daerah (BUMD) dan investasi lainya, serta peneranga jalan, (6) pajak pengambilan
(4) pendapatan asli daerah yang sah. bahan galian golongan C, (7) pajak air
Pajak daerah merupakan komponen tanah, (8) pajak bea perolehan hak atas
yang dapat dikembangkan oleh daerah tanah dan bangunan.
untuk meningkatkan PAD. Menurut Berdasarkan data yang di peroleh
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dari Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar
tentang Pajak Daerah dan Retribusi tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
Daerah, Pajak Daerah adalah kontribusi rata-rata realisasi penerimaan pajak daerah
wajib kepada daerah yang terutang oleh pertahunnya yaitu sebesar Rp.
orang pribadi atau badan yang bersifat 193.659.260.522,00, dengan rata-rata
memaksa berdasarkan undang-undang, realisasi penerimaan masing-masing pajak
dengan tidak mendapatkan imbalan secara daerah pertahunnya yaitu pajak hotel
langsung dan digunakan untuk keperluan sebesar Rp. 76.904.764.344,50, pajak
daerah bagi sebesar-besarnya restoran sebesar Rp. 27.369.934.748,70,
kemakmuran rakyat. Pajak hotel dan pajak pajak hiburan sebesar Rp.
restoran merupakan salah satu dari pajak 22.039.852.506,70, pajak reklame sebesar
daerah yang sangat berpontensi untuk Rp. 2.574.714.814,25, pajak penerangan
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
Xt = Realisasi penerimaan pajak hotel dan upaya peningkatan PAD. Pajak hotel dan
restoran tahun tertentu restoran merupakan salah satu penerimaan
X(t-1) = Realisasi penerimaan pendapatan pemerintah daerah karena dengan adanya
pajak hotel dan restoran pada pajak tersebut dapat memberikan
tahun sebelumya. tambahan pendapatan melalui pungutan di
hotel dan restoran yang ada di Kabupaten
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gianyar. Hasil penelitian kontribusi
Hasil Penelitian penerimaan pajak hotel dan restoran dalam
Dari delapan jenis pajak daerah yang upaya peningkatan PAD Kabupaten
dipungut oleh pemerintah daerah Gianyar periode tahun 2011-2014 dapat
Kabupaten Gianyar, semuanya dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
memberikan kontribusi yang berbeda dalam
Tabel 4.1 Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014.
Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa peningkatan PAD dari realisasi sebesar Rp.
pada tahun 2011 kontribusi penerimaan 319.616.179.055,52 dan pada tahun 2014
pajak hotel dalam upaya peningkatan PAD pajak hotel memberikan kontribusi sebesar
adalah sebesar 29,05% dari realisasi PAD 23,81% dari realisasi PAD pada tahun 2014
tahun 2011 yaitu sebesar Rp. sebesar Rp. 424.472.544.728,63. Rata-rata
209.598.193.886,12 yang termasuk jumlah kontribusi pajak hotel dalam upaya
memberikan kontribusi dalam kategori peningkatan PAD yaitu sebesar 25,32%.
cukup. Pada tahun 2012 terjadi penurunan Sedangkan hasil penghitungan kontribusi
kontribusi pajak hotel dalam upaya pajak restoran dalam upaya peningkatan
peningkatan PAD menjadi 26,73% dari PAD Kabupaten Gianyar periode tahun
realisasi sebesar Rp. 261.447.992.441,07 2011-2014 dapat dilihat pada tabel 4.2 di
yang masih dalam kategori cukup, pada bawah ini.
tahun 2013 penerimaan pajak hotel
berkontribusi sebesar 25,27% dalam upaya
Tabel 4.2 Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014.
Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pajak restoran dalam upaya peningkatan
pada tahun 2011 kontribusi penerimaan PAD adalah sebesar 8,69% dari realisasi
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
PAD tahun 2011 yaitu sebesar Rp. pajak restoran dalam upaya peningkatan
209.598.193.886,12. Sementara pada PAD yaitu sebesar 9,00%.
tahun 2012 kontribusi pajak restoran dalam Rasio pertumbuhan pajak merupakan
upaya peningkatan PAD menjadi 8,11% perbandingan antara penerimaan pajak
dari realisasi sebesar Rp. hotel dan restoran tahun tertentu dengan
261.447.992.441,07, pada tahun 2013 penerimaan pajak hotel dan restoran tahun
pajak restoran berkontribusi sebesar 8,15% sebelumnya yang dinyatakan dengan
dalam upaya peningkatan PAD dari satuan persen (%). Rasio pertumbuhan
realisasi sebesar Rp. 319.616.179.055,52 mencerminkan kemampuan pemerintah
dan pada tahun 2014 pajak restoran daerah dalam mempertahankan
memberikan kontribusi sebesar 10,37% dari kemampuan meningkatkan penerimaan
realisasi PAD pada tahun 2014 sebesar Rp. daerah dari suatu periode ke periode
424.472.544.728,63. Kontribusi pajak berikutnya. Hasil perhitungan rasio
restoran dalam upaya peningkatan PAD pertumbuhan pajak hotel dan restoran
selama empat tahun terakhir dari tahun Kabupaten Gianyar periode tahun 2011
2011 sampai 2014 terus mengalami sampai 2014 dapat dilihat pada tabel 4.3 di
pertumbuhan. Rata-rata jumlah kontribusi bawah ini.
Tabel 4.3 Rasio Pertumbuhan Penerimaan Pajak Hotel Kabupaten Gianyar periode tahun
2011-2014.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat yang signifikan dari tahun sebelumnya
bahwa penerimaan pajak hotel kabupaten sebesar 24,47%, disusul dengan
Gianyar dalam kurun waktu empat tahun pertumbuhan tahun 2013 ke tahun 2014
yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 25,12%.
mengalami peningkatan. Dari tahun 2011 Sementara hasil perhitungan rasio
ke tahun 2012 mengalami pertumbuhan pertumbuhan pajak restoran Kabupaten
sebesar 6,56%, kemudian dari tahun 2012 Gianyar tahun 2011 sampai 2014 dapat
ke tahun 2013 mengalami pertumbuhan dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Rasio Pertumbuhan Penerimaan Pajak Restoran Kabupaten Gianyar periode tahun
2011-1014.
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa ke tahun 2012 pertumbuhannya sebesar
penerimaan pajak restoran Kabupaten 14,46%, kemudian tahun 2012 ke tahun
Gianyar dalam kurun waktu empat tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan
yaitu tahun 2011 sampai 2014 mengalami menjadi 22,76%, kemudian di susul dengan
pertumbuhan yang positif. Dari tahun 2011
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
dilakukan dengan menambah wajib pajak kesatuan usaha dengan dengan melakukan
baru yang berpotensi untuk dipungut pendataan dan penagihan secara langsung
pajaknya, memperluas objek pajak dan ke objek pajak dalam hal ini dengan
menciptakan pajak-pajak baru. mendatangi secara langsung pemilik hotel
dan restoran. Usaha ini dilakukan oleh tim
Dalam rangka menjalankan sistem pendata dan penagih. Tim pendata dan
yang digunakan, Dinas Pendapatan Daerah penegih ini akan melakukan pencatatan
Kabupaten Gianyar membentuk tim penerimaan perhari dari wajib pajak. Hal ini
pendata dan penagih. Tim ini terdiri dari 34 akan mengurangi kemungkinan
pegawai di Dinas Pendapatan Daerah. Tim dilakukannya kecurangan dari pihak wajib
ini dibentuk berdasarkan surat tugas tim pajak. Penagihan atas kewajiban wajib
pendata dan penagih. Sistem yang pajak dilakukan setiap dua minggu sekali
digunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas
Kabupaten Gianyar dalam usaha Pendapatan Daerah dan dicocokkan
meningkatkan pendapatan daerah adalah dengan pembukuan wajib pajak. Adanya
sistem jemput bola dan “Menari” (mendata kedua sistem ini diharapkan akan dapat
dan menagih setiap hari). Sistem jemput mengoptimalkan penerimaan dari sektor
bola dimaksudkan sebagai suatu kesatuan pariwisata sehingga pendapatan asli
usaha dengan melakukan sendiri daerah menjadi terus bertambah.
perhitungan Surat Pajak Tahunan (SPT)
dari wajib pajak. Berdasarkan data yang Selain cara intensifikasi Dinas
dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar
maka Dinas Pendapatan Daerah akan juga melakukan usaha ektensifikasi. Usaha
melakukan perhitungan atas jumlah pajak ini dilakukan oleh tim potensi Dinas
tahunan yang harus dibayar oleh wajib pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar.
pajak. Hasil perhitungan tersebut Tim potensi melaksanakan tugas
selanjutnya akan dicocokkan dengan hasil pendataan objek yang belum terdata,
perhitungan dari wajib pajak tersebut. Hal seperti objek yang baru didirikan. Setelah
ini diharapkan akan memperkecil itu objek yang baru tersebut langsung
kemungkinan adanya kesalahan dibuatkan Nomor Pokok Wajib Pajak
penghitungan dari wajib pajak sendiri. Data (NPWP). Hal ini dilakukan untuk lebih
yang digunakan oleh Dinas Pendapatan mengoptimalkan sumber penerimaan pajak
Daerah dalam melakukan perhitungan sektor pariwisata sehingga jumlah pajak
pajak tahunan wajib pajak diperoleh dari yang diterima akan bertambah yang berarti
catatan tim pendata dan penagih yang PAD Kabupaten Gianyar juga akan
merupakan gambaran kerja adanya sistem bertambah.
“Menari”. Sistem “Menari” adalah suatu