Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)

Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DALAM UPAYA


PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI PADA DINAS
PENDAPATAN KABUPATEN GIANYAR PERIODE TAHUN 2011-2014)

Pande Kadek Yuda Mahardika

Jurusan Pendidikan Ekonomi


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: yudamahardika536@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kontribusi pajak hotel dan restoran dalam upaya
peningkatan PAD Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014, (2) pertumbuhan pajak hotel dan
restoran di Kabupaten Gianyar tahun 2011-2014, (3) usaha pemerintah Kabupaten Gianyar dalam
meningkatkan PAD khususnya dari sektor pariwisata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, data
diolah menggunakan analisis kontribusi dan analisis laju pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) kontribusi pajak hotel dalam upaya peningkatan PAD tahun 2011-2014 berada dalam kriteria
cukup, rentang persentasenya 20%-39%. Kontribusi pajak restoran dalam upaya peningkatan PAD tahun
2011-2014 termasuk dalam kriteria kecil, rentang persentasenya 0%-19%. (2) Pertumbuhan pajak hotel
dan restoran mengalami peningkatan setiap tahunnya, pertumbuhan pajak hotel tertinggi pada tahun
2014 sebesar 25,12% dan pertumbuhan pajak restoran tertinggi pada tahun 2014 sebesar 68,99%. (3)
usaha pemerintah Kabupaten Gianyar dalam meningkatkan PAD khususnya dari sektor pariwisata
dilaksanakan melalui intensifikasi dan ektensifikasi.

Kata kunci: Kontribusi, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Abstract

This study was amed to determine (1) The tax contribution of hotels and restaurants in an effort to
increase revenue Gianyar regency period 2011-2014, (2) the growth of hotel and restaurant tax in
Gianyar 2011-2014, (3) the government's efforts in improving the PAD Gianyar regency especially from
the tourism sector. This study was a descriptive study with a quantitative approach. Collecting data using
the method of documentation and interviews, Data is processed using the analysis of the contribution
and growth rate analysis. The results showed that (1) contribution in the efforts to increase the hotel tax
revenue in 2011-2014 are in sufficient criteria, the percentage range of 20% -39%. Tax contributions
restaurant in an effort to increase revenue in 2011-2014 is included in the small criteria, percentage
range 0% -19%. (2) Growth in hotel and restaurant taxes have increased every year, growth highest
hotel tax in 2014 amounted to 25.12% and the growth of the highest restaurant tax in 2014 amounted to
68.99%. (3) the government's efforts in improving the PAD Gianyar regency especially from the tourism
sector is carried out through intensification and extensification.

Keywords: Contributions, Hotel Tax, Restaurant Tax, Locally-generated revenue (PAD).


Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

PENDAHULUAN
Pemberlakuan otonomi daerah di dikembangkan. Menurut Muqodium (2000),
Indonesia memberikan kesempatan yang Pajak Hotel dan Restoran adalah pajak atas
seluas-luasnya kepada masing-masing pelayanan hotel dan restoran. Hotel adalah
daerah untuk mengurus dan membenahi bangunan yang khusus disediakan bagi
daerahnya serta berkreasi mencari sumber- orang untuk dapat menginap atau
sumber yang dapat membiayai pengeluaran beristirahat, memperoleh pelayanan, dan
pemerintah dan pembangunan berdasarkan atau fasilitas lainnya dengan dipungut
kemampuan yang dimiliki daerah tersebut. bayaran, termasuk bangunan lainnya yang
Pemerintah daerah tingkat II merupakan menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak
pemerintahan yang bertugas yang sama, kecuali untuk pertokoan dan
menyelenggarakan pemerintahan dan perkantoran. Restoran atau rumah makan
pengembangan di daerah kabupaten, adalah tempat menyantap makanan dan
pemerintah daerah tingkat II memiliki minuman yang disediakan dengan dipungut
sumber pembiayaan yang semuanya diatur bayaran, tidak termasuk usaha jasa boga
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja atau catering.
Daerah (APBD). APBD bersumber dari Begitu pula dalam menghadapi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta otonomi daerah pemerintah Kabupaten
pendapatan yang bukan merupakan Gianyar diharapkan mampu
pendapatan asli daerah (Pandiangan, mengoptimalkan sumber daya yang ada
2002). Pendapatan asli daerah merupakan baik sumber daya alam maupun sumber
pendapatan yang diperoleh dari hasil daya manusia sehingga dapat bersaing
pengelolaan sumber pendapatan daerah, dengan daerah lain. Salah satu komponen
sedangkan yang kedua merupakan dana PAD yang mempunyai potensi di
perimbangan yang bersumber dari Kabupaten Gianyar yaitu dari sektor pajak
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara daerah. Pajak daerah merupakan sumber
(APBN). pendapatan yang dapat dikembangkan
PAD diharapkan menjadi salah satu berdasarkan peraturan-peraturan pajak
sumber pembiayaan terbesar dalam yang diterapkan oleh daerah untuk
penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pembiayaan rumah tangga
pembangunan daerah. Adapun sumber- pemerintahan daerah tersebut.
sumber pendapatan asli daerah menurut Pemerintahan Kabupaten Gianyar
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 mengelola 8 (delapan) jenis pajak daerah.
tentang pokok-pokok penerimaan daerah Adapun jenis pajak yang dikelola
berasal dari: (1) pendapatan pajak daerah, pemerintah Kabupaten Gianyar adalah (1)
(2) pendapatan retribusi daerah, (3) pajak hotel, (2) pajak restoran, (3) pajak
pendapatan bagian laba Badan Usaha Milik hiburan, (4) pajak reklame, (5) pajak
Daerah (BUMD) dan investasi lainya, serta peneranga jalan, (6) pajak pengambilan
(4) pendapatan asli daerah yang sah. bahan galian golongan C, (7) pajak air
Pajak daerah merupakan komponen tanah, (8) pajak bea perolehan hak atas
yang dapat dikembangkan oleh daerah tanah dan bangunan.
untuk meningkatkan PAD. Menurut Berdasarkan data yang di peroleh
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dari Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar
tentang Pajak Daerah dan Retribusi tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
Daerah, Pajak Daerah adalah kontribusi rata-rata realisasi penerimaan pajak daerah
wajib kepada daerah yang terutang oleh pertahunnya yaitu sebesar Rp.
orang pribadi atau badan yang bersifat 193.659.260.522,00, dengan rata-rata
memaksa berdasarkan undang-undang, realisasi penerimaan masing-masing pajak
dengan tidak mendapatkan imbalan secara daerah pertahunnya yaitu pajak hotel
langsung dan digunakan untuk keperluan sebesar Rp. 76.904.764.344,50, pajak
daerah bagi sebesar-besarnya restoran sebesar Rp. 27.369.934.748,70,
kemakmuran rakyat. Pajak hotel dan pajak pajak hiburan sebesar Rp.
restoran merupakan salah satu dari pajak 22.039.852.506,70, pajak reklame sebesar
daerah yang sangat berpontensi untuk Rp. 2.574.714.814,25, pajak penerangan
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

jalan sebesar Rp. 24.572.765.738,00, pajak penyediaan jasa penginapan (hotel),


pengambilan bahan galian golongan C penyediaan jasa rumah makan (restoran),
sebesar Rp. 56.689.629,00, retribusi parkir penyediaan jasa kerajinan, jasa perjalanan
sebesar Rp. 100.679.900,00, pajak air dan lain sebagainya. Semua usaha jasa ini
tanah sebesar Rp. 3.194.106.608,50, pajak merupakan kesatuan yang mendukung
bea perolehan hak atas tanah dan berhasilnya pariwisata. Untuk mendukung
bangunan sebesar Rp. 32.835.656.320,70. kepariwisataan di Kabupaten Gianyar
Dari data tersebut, jenis pajak daerah yang sampai saat ini tercatat 497 rumah makan
memberikan kontribusi tertinggi terhadap (restoran) serta 455 penginapan (hotel)
PAD adalah pajak hotel, sedangkan yang yang melayani kebutuhan wisatawan yang
memberikan kontribusi terendah adalah berkunjung ke Kabupaten Gianyar.
pajak reklame. Pada tahun 2014 Dengan karakteristik Kabupaten
Pemerintah Kabupaten Gianyar telah Gianyar yang mendukung serta dilengkapi
menambah penerimaan pajak daerahnya dengan fasilitas yang memadai maka sektor
melalui pemungutan pajak baru yaitu pajak pariwisata yang berupa hotel dan restoran
bumi bangunan P2. Realisasi penerimaan dapat dijadikan sebagi sumber pendapatan
pajak bumi bangunan P2 pada tahun 2014 daerah melalui sektor pajak. Dengan
yaitu sebesar Rp. 16.241.745.807,00. berkembangnya hotel dan restoran serta
Tingginya kontribusi pajak hotel dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah
restoran di Kabupaten Gianyar karena maka pada akhirnya akan diperoleh
kepariwisataan menjadi sektor andalan penerimaan pajak yang sesuai sehingga
yang mampu menggalakkan kegiatan diharapkan dapat meningkatkan
ekonomi, mengkatrol sektor lain yang pendapatan asli daerah Kabupaten
terkait, membuka lapangan kerja dan pada Gianyar.
gilirannya meningkatkan pendapatan Berdasarkan data yang diperoleh
masyarakat daerah. Potensi kepariwisataan dari Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten
daerah Kabupaten Gianyar adalah obyek Gianyar, perkembangan PAD di Kabupaten
wisata berupa keindahan alam dan seni Gianyar selama 4 (empat) tahun terakhir
budaya yang bersumber dari Agama Hindu. dari tahun 2011 sampai tahun 2014 terus
Kabupaten Gianyar merupakan mengalami peningkatan. Realisasi
salah satu pemerintah daerah tingkat II penerimaan PAD tahun 2011 tercatat
yang memiliki potensi yang besar dalam sebesar Rp. 209.598.193.886,12, pada
sektor pariwisata. Sampai saat ini terdapat tahun 2012 tercatat sebesar Rp.
61 obyek dan daya tarik wisata yang 261.447.992.441,07, pada tahun 2013
tersebar disetiap kecamatan Kabupaten tercatat sebesar Rp. 319.616.179.055,52,
Gianyar. Obyek dan daya tarik ini meliputi: sementara pada tahun 2014 telah
(1) Wisata Remaja sebanyak 1 lokasi, (2) mengalami kenaikan hingga mencapai Rp.
Wisata Alam sebanyak 12 lokasi, (3) Wisata 424.472.544.728,63. Dari data yang
Bahari sebanyak 7 lokasi, (4) Wisata diperoleh menunjukkan bahwa PAD di
Budaya sebanyak 15 lokasi, (5) Wisata Kabupaten Gianyar menunjukkan nilai yang
Purbakala sebanyak 19 lokasi, (6) Wisata terus meningkat dari tahun ketahun, akan
Wana sebanyak 2 lokasi dan (7) Wisata tetapi pemerintah Kabupaten Gianyar
Rekreasi sebanyak 5 lokasi. Banyaknya belum memperhatikan seberapa besar
obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki kontribusi dan laju pertumbuhan
Kabupaten Gianyar mengundang banyak pendapatan daerah dalam penerimaan
wisatawan memilih Kabupaten Gianyar pajak hotel dan restoran dari tahun 2011
sebagai salah satu daerah tujuan wisata. sampai tahun 2014.
Hal ini dapat dilihat pada tahun 2014 Dengan melihat perkembangan
tercatat sebanyak 1.631.879 orang yang PAD di Kabupaten Gianyar yang terus
berkunjung ke Kabupaten Gianyar, (Dinas meningkat dari tahun 2011 sampai 2014
Pendapatan Kab.Gianyar, 2014). maka peneliti tertarik untuk melakukan
Banyaknya wisatawan yang datang penelitian dengan judul Penerimaan Pajak
akan merangsang tumbuhnya usaha-usaha Hotel dan Restoran Dalam Upaya
kepariwisataan. Usaha tersebut meliputi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

(Studi Pada Dinas Pendapatan Kabupaten pertumbuhan pajak. Analisis kontribusi


Gianyar Periode Tahun 2011-2014). Tujuan adalah alat analisis yang digunakan untuk
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui seberapa besar kontribusi yang
besaran kontribusi dan bagaimana laju dapat di sumbangkan dari pajak hotel dan
pertumbuhan pajak hotel dan restoran di restoran kepada pendapatan asli daerah
Kabupaten Gianyar serta usaha-usaha Kabupaten Gianyar. Untuk mengetahui
apakah yang dilakukan pemerintah besaran kontribusi pajak hotel dan restoran
Kabupaten Gianyar dalam meningkatkan dalam upaya peningkatan PAD digunakan
pendapatan asli daerah khususnya dari rumus sebagai berikut.
sektor pariwisata.
Pn x 100%
METODE
Penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian deskriptif dengan pendekatan (Halim, 2004: 163)
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Keterangan:
Gianyar, sasaran pengamatan difokuskan Pn = Kontribusi pajak hotel dan restoran
pada Kepala Dinas Pendapatan Daerah dalam upaya peningkatan PAD
Kabupaten Gianyar beserta jajarannya QX = Jumlah penerimaan pajak hotel dan
guna memperoleh data yang berkaitan restoran
dengan penerimaan pajak daerah yaitu QY = Jumlah PAD
pajak hotel dan restoran. Penelitian ini n = Tahun (periode) tertentu
dimaksudkan agar memperoleh gambaran
tentang kontribusi pajak hoten dan restoran Tabel 3.1 Interprestasi Kriteria Kontribusi
dalam upaya peningkatan pendapatan asli Persentase Kriteria
daerah dan laju pertumbuhan pajak hotel 80% - 100% Besar sekali
dan restoran. Data yang diperoleh 60% - 79% Besar
mengunakan metode dokumentasi dan 40% - 59% Cukup besar
wawancara, kemudian data disusun, 20% - 39% Cukup
dijelaskan, dianalisis, dan akhirnya 0% - 19% Kecil
diperoleh kesimpulan dengan mengunakan (Sumber: Susiati, Jurnal Dinamika
analisis kontribusi dan analisis laju Akuntansi, 2010)
pertumbuhan pajak. Penelitian ini akan
menghitung besaran kontribusi dan laju Dari tabel tersebut menunjukkan
pertumbuhan pajak hotel dan restoran bahwa apabila persentase yang dicapai
dalam upaya peningkatan PAD Kabupaten 80%-100% berarti dikategorikan dalam
Gianyar periode tahun 2011-2014, kriteria besar sekali, sedangkan di bawah
kemudian dibandingkan besaran kontribusi 0%-19% dikategorikan dalam kriteria kecil.
dan laju pertumbuhannya pada masing- Pertumbuhan pemungutan pajak
masing tahunnya. Hasil perhitungan hotel dan restoran dapat didefinisikan
kontribusi pajak hotel dan restoran akan sebagi suatu proses kenaikan realisasi
memberikan gambaran kontribusi dalam penerimaan pajak hotel dan restoran dalam
upaya peningkatan PAD serta jangka waktu tertentu. Rumus untuk
perkembangan kontribusi dari tahun ke menghitung laju pertumbuhan pajak hotel
tahunnya. Pada penelitian ini, yang menjadi dan restoran adalah sebagai berikut.
subyek adalah Kepala Dinas beserta
seluruh staf pegawai pada Dinas GX x 100%
Pendapatan Kabupaten Gianyar,
sedangkan yang menjadi objek penelitian
adalah pajak hotel, pajak restoran dan (Halim, 2007: 241)
pendapatan asli daerah Kabupaten
Gianyar. Teknik analisis data yang Keterangan:
digunakan dalam penelitian ini adalah GX= Pertumbuhan realisasi pajak hotel dan
Analisis Kontribus dan analisis laju restoran pertahunya
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Xt = Realisasi penerimaan pajak hotel dan upaya peningkatan PAD. Pajak hotel dan
restoran tahun tertentu restoran merupakan salah satu penerimaan
X(t-1) = Realisasi penerimaan pendapatan pemerintah daerah karena dengan adanya
pajak hotel dan restoran pada pajak tersebut dapat memberikan
tahun sebelumya. tambahan pendapatan melalui pungutan di
hotel dan restoran yang ada di Kabupaten
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gianyar. Hasil penelitian kontribusi
Hasil Penelitian penerimaan pajak hotel dan restoran dalam
Dari delapan jenis pajak daerah yang upaya peningkatan PAD Kabupaten
dipungut oleh pemerintah daerah Gianyar periode tahun 2011-2014 dapat
Kabupaten Gianyar, semuanya dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
memberikan kontribusi yang berbeda dalam

Tabel 4.1 Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014.

Realisasi Pajak Realisasi PAD Kontribusi Keterangan


Tahun Hotel (Rp) (Rp) (%)
2011 60.895.964.898,55 209.598.193.886,12 29,05% Cukup
2012 64.891.368.796,92 261.447.992.441,07 26,73% Cukup
2013 80.770.272.494,42 319.616.179.055,52 25,27% Cukup
2014 101.061.469.190,15 424.472.544.728,63 23,81% Cukup
(Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar, data diolah pada daftar lampiran)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa peningkatan PAD dari realisasi sebesar Rp.
pada tahun 2011 kontribusi penerimaan 319.616.179.055,52 dan pada tahun 2014
pajak hotel dalam upaya peningkatan PAD pajak hotel memberikan kontribusi sebesar
adalah sebesar 29,05% dari realisasi PAD 23,81% dari realisasi PAD pada tahun 2014
tahun 2011 yaitu sebesar Rp. sebesar Rp. 424.472.544.728,63. Rata-rata
209.598.193.886,12 yang termasuk jumlah kontribusi pajak hotel dalam upaya
memberikan kontribusi dalam kategori peningkatan PAD yaitu sebesar 25,32%.
cukup. Pada tahun 2012 terjadi penurunan Sedangkan hasil penghitungan kontribusi
kontribusi pajak hotel dalam upaya pajak restoran dalam upaya peningkatan
peningkatan PAD menjadi 26,73% dari PAD Kabupaten Gianyar periode tahun
realisasi sebesar Rp. 261.447.992.441,07 2011-2014 dapat dilihat pada tabel 4.2 di
yang masih dalam kategori cukup, pada bawah ini.
tahun 2013 penerimaan pajak hotel
berkontribusi sebesar 25,27% dalam upaya

Tabel 4.2 Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Gianyar periode tahun 2011-2014.

Realisasi Pajak Realisasi PAD Kontribusi Keterangan


Restoran (Rp) (Rp) (%)
Tahun
2011 18.214.636.012,72 209.598.193.886,12 8,69% Kecil
2012 21.213.349.083,73 261.447.992.441,07 8,11% Kecil
2013 26.042.706.444,20 319.616.179.055,52 8,15% Kecil
2014 44.009.047.456,63 424.472.544.728,63 10,37% Kecil
(Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar, data diolah pada daftar lampiran)

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pajak restoran dalam upaya peningkatan
pada tahun 2011 kontribusi penerimaan PAD adalah sebesar 8,69% dari realisasi
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

PAD tahun 2011 yaitu sebesar Rp. pajak restoran dalam upaya peningkatan
209.598.193.886,12. Sementara pada PAD yaitu sebesar 9,00%.
tahun 2012 kontribusi pajak restoran dalam Rasio pertumbuhan pajak merupakan
upaya peningkatan PAD menjadi 8,11% perbandingan antara penerimaan pajak
dari realisasi sebesar Rp. hotel dan restoran tahun tertentu dengan
261.447.992.441,07, pada tahun 2013 penerimaan pajak hotel dan restoran tahun
pajak restoran berkontribusi sebesar 8,15% sebelumnya yang dinyatakan dengan
dalam upaya peningkatan PAD dari satuan persen (%). Rasio pertumbuhan
realisasi sebesar Rp. 319.616.179.055,52 mencerminkan kemampuan pemerintah
dan pada tahun 2014 pajak restoran daerah dalam mempertahankan
memberikan kontribusi sebesar 10,37% dari kemampuan meningkatkan penerimaan
realisasi PAD pada tahun 2014 sebesar Rp. daerah dari suatu periode ke periode
424.472.544.728,63. Kontribusi pajak berikutnya. Hasil perhitungan rasio
restoran dalam upaya peningkatan PAD pertumbuhan pajak hotel dan restoran
selama empat tahun terakhir dari tahun Kabupaten Gianyar periode tahun 2011
2011 sampai 2014 terus mengalami sampai 2014 dapat dilihat pada tabel 4.3 di
pertumbuhan. Rata-rata jumlah kontribusi bawah ini.

Tabel 4.3 Rasio Pertumbuhan Penerimaan Pajak Hotel Kabupaten Gianyar periode tahun
2011-2014.

Tahun Realisasi Pajak Hotel (Rp) Rasio Pertumbuhan %


2011 60.895.964.898,55 -
2012 64.891.368.796,92 6,56%
2013 80.770.272.494,42 24,47%
2014 101.061.469.190,15 25,12%
(Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar, data diolah pada daftar lampiran).

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat yang signifikan dari tahun sebelumnya
bahwa penerimaan pajak hotel kabupaten sebesar 24,47%, disusul dengan
Gianyar dalam kurun waktu empat tahun pertumbuhan tahun 2013 ke tahun 2014
yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 25,12%.
mengalami peningkatan. Dari tahun 2011 Sementara hasil perhitungan rasio
ke tahun 2012 mengalami pertumbuhan pertumbuhan pajak restoran Kabupaten
sebesar 6,56%, kemudian dari tahun 2012 Gianyar tahun 2011 sampai 2014 dapat
ke tahun 2013 mengalami pertumbuhan dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4 Rasio Pertumbuhan Penerimaan Pajak Restoran Kabupaten Gianyar periode tahun
2011-1014.

Tahun Realisasi Pajak Restoran (Rp) Rasio Pertumbuhan %


2011 18.214.636.012,72 -
2012 21.213.349.083,73 16,46%
2013 26.042.706.444,20 22,76%
2014 44.009.047.456,63 68,99%
(Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar, data diolah pada daftar lampiran)

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa ke tahun 2012 pertumbuhannya sebesar
penerimaan pajak restoran Kabupaten 14,46%, kemudian tahun 2012 ke tahun
Gianyar dalam kurun waktu empat tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan
yaitu tahun 2011 sampai 2014 mengalami menjadi 22,76%, kemudian di susul dengan
pertumbuhan yang positif. Dari tahun 2011
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

pertumbuhan tahun 2013 ke tahun 2014 ke tahun 2012 sebanyak 6 hotel.


sebesar 64,99%. Sedangkan rasio pertumbuhan tahun 2012
ke tahun 2013 adalah 24,47%, rasio
Pembahasan pertumbuhan ini mengalami peningkatan
yang cukup tinggi dari rasio pertumbuhan
Untuk mengetahui besarnya tahun 2012 karena peningkatan jumlah
kontribusi penerimaan pajak hotel dan hotel pada tahun 2013 sebanyak 24 hotel.
restoran dalam upaya peningkatan PAD Memasuki anggaran tahun 2014 rasio
Kabupaten Gianyar periode tahun 2011 pertumbuhannya sebesar 25,12%, rasio
sampai 2014 digunakan analisis kontribusi pertumbuhan ini mengalami peningkatan
yaitu analisis yang digunakan untuk dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 25
membandingkan antara realisasi pajak hotel. Jadi rasio pertumbuhan tertinggi
hotel dan restoran dengan realisasi PAD terjadi pada tahun 2014 dengan rasio
yang dinyatakan dengan satuan persen(%). pertumbuhan sebesar 25,12%, kenaikan
Dari hasil penelitian tersebut dapat tersebut terjadi karena adanya peningkatan
diketahui bahwa pada tahun 2011 sampai jumlah hotel tahun 2013 ke tahun 2014
2014 kontribusi pajak hotel dalam upaya yang signifikan yaitu sebanyak 25 hotel.
peningkatan PAD termasuk dalam kategori Rasio pertumbuhan pajak restoran
cukup. Secara umum realisasi penerimaan Kabupaten Gianyar tahun 2011 ke tahun
pajak hotel mengalami peningkatan setiap 2013 pertumbuhannya sebesar 16,46%
tahunnya, namun kontribusi pajak hotel adanya peningkatan jumlah restoran dari
dalam upaya peningkatan PAD selalu tahun 2011 ke tahun 2012 sebanyak 16
mengalami penurunan dari tahun ketahun. restoran. Rasio pertumbuhan tahun 2012
Hal ini disebabkan karena PAD tidak hanya ke tahun 2013 sebesar 22,76%, rasio
di sumbangkan oleh pajak hotel dan pertumbuhan ini mengalami peningkatan
restoran saja, tetapi juga di sumbangkan dari rasio pertumbuhan tahun 2012 karena
oleh hasil retribusi daerah, hasil peningkatan jumlah restoran tahun 2013
pengelolaan kekayaan daerah yang sebanyak 22 restoran. Memasuki anggaran
dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli tahun 2014 rasio pertumbuhannya sebesar
daerah yang sah. Hasil penelitian pajak 68,99%, rasio pertumbuhan ini mengalami
restoran dapat diketahui bahwa pada tahun peningkatan yang tinggi dari tahun
2011 sampai 2014 kontribusi pajak restoran sebelumnya yaitu sebanyak 68 restoran.
dalam upaya peningkatan PAD termasuk Jadi rasio pertumbuhan pajak restoran
dalam kategori kecil. Secara umum tertinggi terjadi pada tahun 2014 dengan
realisasi penerimaan pajak restoran rasio pertumbuhan sebesar 68,99%,
mengalami peningkatan dari tahun ke kenaikan tersebut terjadi karena adanya
tahun, namun kontribusi pajak restoran peningkatan jumlah restoran dari tahun
mengalami peningkatan yang berfluktuasi. 2013 ke tahun 2014 yang signifikan yaitu
Hal ini disebabkan karena pemerintah sebanyak 68 restoran.
Kabupaten Gianyar melakukan upaya Meskipun realisasi pemungutan
peningkatan penerimaan dari sektor pajak pajak hotel dan restoran di Kabupaten
restoran dengan meningkatnya jumlah Gianyar terus mengalami peningkatan dari
restoran dan rumah makan. Secara target yang sudah ditetapkan, pemerintah
keseluruhan jumlah PAD tidak hanya di daerah Kabupaten Gianyar terus
sumbangkan oleh pajak hotel dan restoran melakukan upaya-upaya untuk lebih
saja, tetapi masih terdapat jenis meningkatkan hasil pemungutan pajak
penerimaan lainnya yang dapat khususnya pajak hotel dan restoran. Dinas
memberikan sumbangan dalam Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar
meningkatkan jumlah PAD secara mengusahakan peningkatan penerimaan
keseluruhan. dari sektor pariwisata dengan cara: (1)
Rasio pertumbuhan pajak hotel intensifikasi pajak, dilakukan dengan
Kabupaten Gianyar tahun 2011 ke tahun meningkatkan pengelolaan daerah dengan
2012 yaitu sebesar 6,56%, adanya menerapkan efesiensi dan efektivitas
peningkatan jumlah hotel dari tahun 2011 pemungutan pajak. (2) ekstensifikasi pajak,
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

dilakukan dengan menambah wajib pajak kesatuan usaha dengan dengan melakukan
baru yang berpotensi untuk dipungut pendataan dan penagihan secara langsung
pajaknya, memperluas objek pajak dan ke objek pajak dalam hal ini dengan
menciptakan pajak-pajak baru. mendatangi secara langsung pemilik hotel
dan restoran. Usaha ini dilakukan oleh tim
Dalam rangka menjalankan sistem pendata dan penagih. Tim pendata dan
yang digunakan, Dinas Pendapatan Daerah penegih ini akan melakukan pencatatan
Kabupaten Gianyar membentuk tim penerimaan perhari dari wajib pajak. Hal ini
pendata dan penagih. Tim ini terdiri dari 34 akan mengurangi kemungkinan
pegawai di Dinas Pendapatan Daerah. Tim dilakukannya kecurangan dari pihak wajib
ini dibentuk berdasarkan surat tugas tim pajak. Penagihan atas kewajiban wajib
pendata dan penagih. Sistem yang pajak dilakukan setiap dua minggu sekali
digunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas
Kabupaten Gianyar dalam usaha Pendapatan Daerah dan dicocokkan
meningkatkan pendapatan daerah adalah dengan pembukuan wajib pajak. Adanya
sistem jemput bola dan “Menari” (mendata kedua sistem ini diharapkan akan dapat
dan menagih setiap hari). Sistem jemput mengoptimalkan penerimaan dari sektor
bola dimaksudkan sebagai suatu kesatuan pariwisata sehingga pendapatan asli
usaha dengan melakukan sendiri daerah menjadi terus bertambah.
perhitungan Surat Pajak Tahunan (SPT)
dari wajib pajak. Berdasarkan data yang Selain cara intensifikasi Dinas
dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar
maka Dinas Pendapatan Daerah akan juga melakukan usaha ektensifikasi. Usaha
melakukan perhitungan atas jumlah pajak ini dilakukan oleh tim potensi Dinas
tahunan yang harus dibayar oleh wajib pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar.
pajak. Hasil perhitungan tersebut Tim potensi melaksanakan tugas
selanjutnya akan dicocokkan dengan hasil pendataan objek yang belum terdata,
perhitungan dari wajib pajak tersebut. Hal seperti objek yang baru didirikan. Setelah
ini diharapkan akan memperkecil itu objek yang baru tersebut langsung
kemungkinan adanya kesalahan dibuatkan Nomor Pokok Wajib Pajak
penghitungan dari wajib pajak sendiri. Data (NPWP). Hal ini dilakukan untuk lebih
yang digunakan oleh Dinas Pendapatan mengoptimalkan sumber penerimaan pajak
Daerah dalam melakukan perhitungan sektor pariwisata sehingga jumlah pajak
pajak tahunan wajib pajak diperoleh dari yang diterima akan bertambah yang berarti
catatan tim pendata dan penagih yang PAD Kabupaten Gianyar juga akan
merupakan gambaran kerja adanya sistem bertambah.
“Menari”. Sistem “Menari” adalah suatu

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan tahun 2011 sebesar 29,05%, tahun
Berdasarkan hasil penelitian dan 2012 sebesar 26,73%, dan tahun
pembahasan pada bab sebelumnya, maka 2013 sebesar 25,27%, sedangkan
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. pada tahun 2014 tercatat sebesar
(1) Tingkat kontribusi pajak hotel dan 23,81%. Tingkat kontribusi pajak
restoran dalam upaya peningkatan restoran dalam upaya peningkatan
PAD Kabupaten Gianyar periode PAD dari tahun 2011 sampai tahun
tahun 2011 sampai tahun 2014 2014 termasuk dalam kategori kecil.
mengalami peningkatan yang Dimana pada tahun 2011 sebesar
berfluktuasi setiap tahunnya. 8,69%, tahun 2012 sebesar 8,11%,
Tingkat kontribusi pajak hotel dalam dan tahun 2013 sebesar 8,15%,
upaya peningkatan PAD dari tahun sedangkan tahun 2014 sebesar
2011 sampai tahun 2014 termasuk 10,37%. Secara keseluruhan jumlah
dalam kategori cukup, dimana pada PAD tidak hannya di sumbangkan
oleh pajak hotel dan restoran saja,
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

tetapi masih terdapat jenis pariwisata dengan menambah wajib


penerimaan lain yang dapat pajak baru yang berpotensi untuk di
memberikan sumbangan dalam pungut pajaknya, memperluas objek
peningkatan jumlah PAD secara pajak dan menciptakan pajak-pajak
keseluruhan. baru.
(2) Pertumbuhan penerimaan pajak
hotel dan restoran Kabupaten Saran
Gianyar dari tahun 2011 sampai Berdasarkan pembahasan dan
tahun 2014 mengalami simpulan di atas, untuk masukan dan
pertumbuhan yang meningkat dari bahan pertimbangn agar penerimaan pajak
tahun ke tahun. Pajak hotel hotel dan restoran dalam upaya
mengalami pertumbuhan dari tahun peningkatan PAD Kabupaten Gianyar maka
2011 ke tahun 2012 sebesar dikemukakan saran-saran yaitu:
6,56%, mengalami peningkatan (1) Perolehan Pendapatan Asli Daerah
pada tahun 2013 sebesar 24,47% Kabupaten Gianyar khususnya
dan mengalami peningkatan pada pajak hotel dan restoran memang
tahun 2014 yaitu sebesar 25,12%. sudah melebihi target yang telah
Sementara pertumbuhan pajak ditentukan, tetapi kontribusi yang di
restoran mengalami pertumbuhan berikan oleh pajak hotel dan
dari tahun 2011 ke tahun 2012 restoran dalam upaya peningkatan
sebesar 16,46%, mengalami PAD masih sangat kurang. Untuk itu
peningkatan pada tahun 2013 pemerintah daerah harus
sebesar 22,76% dan mengalami melakukan sosialisasi secara terus
peningkatan pada tahun 2014 yaitu menerus dan meningkatkan
sebesar 68,99%. kesadaran wajib pajak sehingga
(3) Usaha untuk meningkatkan penerimaan pajak hotel dan
penerimaan PAD Kabupaten restoran dapat lebih dioptimalkan
Gianyar khususnya dari sektor sehingga dapat memberikan
pariwisata yang dilakukan oleh peningkatan penerimaan pajak hotel
Pemerintah Kabupaten Gianyar dan restoran dalam upaya
dalam hal ini oleh Dinas peningkatan PAD.
Pendapatan Daerah Kabupaten (2) Pemerintah Kabupaten Gianyar
Gianyar yaitu dengan cara hendaknya harus terus
intensifikasi pajak yaitu Dinas meningkatkan kinerjanya misalkan
Pendapatan Daerah Kabupaten dengan: (a) memberikan
Gianyar berusaha mengoptimalkan penyuluhan kepada wajib pajak
penerimaan PAD sektor pariwisata secara terus menerus, (b)
dengan cara meningkatkan meningkatkan kinerja petugas pada
pengelolaan daerah dengan saat menerima pembayaran pajak
menerapkan efesiensi dan hotel dan restoran sehingga wajib
efektivitas pemungutan pajak, yaitu pajak ditak malas dalam membayar
dengan menggunakan system pajak.
jemput bola dan “Menari” (menagih (3) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
setiap hari) dan ektensifikasi pajak dapat melakukan penelitian lebih
yaitu Dinas Pendapatan Daerah baik, spesifik, dan akurat baik dari
Kabupaten Gianyar berusaha untuk data yang diperoleh maupun dari
mengoptimalkan penerimaan variabel yang akan ditentukan.
pendapatan daerah dari sektor

DAFTAR PUSTAKA Daerah. Jakarta: Penerbit Republik


Anonim. Undng-Undang Rebuplik Indonesia Indonesia.
Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

--------. Undang-Undang Republik Indonesia


nomor 28 Tahun 2009 tentag Pajak
Derah dan Retribusi Daerah.
Jakarta: Penerbit Republik
Indonesia.
Dispenda, Rekapitulasi Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Gianyar Tahun
2011-2014. Kabupaten Gianyar.
Halim. 2004. Bunga Rampai Manajemen
Keuangan Daerah Edidi Revisi.
Yogyakarta: Penerbit UUP AMP
YKPN.
-------, 2007. Akuntansi Keuagan Daerah
(Edisi Tiga). Jakarta: Selemba
Empat.
Muqodium. 2000, Perpajakan, penerbit UII
Pressda Ekonisia, Yogyakarta.
Pandiangan. 2002. UU Perpajakan
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Susiati. 2010. “Kontribusi Penyertaan Modal
Bank Perkreditan Rakyat “Bank
Sleman” Terhadap Pendapatan Asli
Daerah Pemerintah Kabupaten
Sleman Tahun 2001-2005”. Jurnal
Akuntansi Dana Manajememn,
Volume 21, Nomor 2 (hlm 14).

Anda mungkin juga menyukai