Chapter 13
Chapter 13
LO 13-1: Define marketing, and apply the marketing concept to both for-profit
and nonprofit organizations
Evolusi Pemasaran
- Era Produksi : Saat orang Eropa pertama memulai perjuangan mereka untuk
bertahan hidup di Amerika hingga awal 1900-an, filosofi bisnis secara umum
adalah "Menghasilkan sebanyak yang Anda bisa, karena ada pasar tanpa batas
untuk itu."
- karena kemampuan produksi terbatas dan permintaan besar pada saat itu.
- Era Penjualan Pada 1920-an : Bisnis telah mengembangkan teknik produksi
massal (seperti perakitan mobil), dan kapasitas produksi seringkali melebihi
permintaan pasar langsung. Oleh karena itu, filosofi bisnis beralih dari
produksi ke penjualan. Sebagian besar perusahaan menekankan penjualan dan
iklan dalam upaya membujuk konsumen untuk membeli produk yang sudah
ada.
- Era Konsep Pemasaran (berakhir pd 1945) : Memiliki tiga bagian:
1. Orientasi pelanggan. Cari tahu apa yang diinginkan konsumen dan sediakan
untuk mereka.
2. Orientasi layanan. Pastikan semua orang di organisasi memiliki tujuan yang
sama: kepuasan pelanggan. Ini harus menjadi upaya organisasi yang total dan
terintegrasi. Artinya, setiap orang mulai dari presiden perusahaan hingga
orang-orang pengiriman harus berorientasi pelanggan.
3. Orientasi keuntungan. Fokus pada barang dan jasa yang akan menghasilkan
laba paling banyak yang memungkinkan organisasi untuk bertahan dan
berkembang untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan
konsumen.
- Era Hubungan kepada Pelanggan Pada 1990-an dan awal 2000-an :
Beberapa manajer memperluas konsep pemasaran dengan mengadopsi praktik
manajemen hubungan pelanggan. Customer relationship management (CRM)
adalah proses belajar sebanyak mungkin tentang pelanggan saat ini dan
melakukan segala yang Anda bisa dari waktu ke waktu untuk memuaskan
mereka — atau bahkan melebihi harapan mereka — dengan barang dan jasa.
- Era Pemasaran Seluler / Berdasarkan Permintaan
- Era digital meningkatkan kekuatan konsumen tidak hanya selalu “aktif” tetapi
pemasarannya sesuai permintaan. Konsumen menuntut informasi yang relevan
kapan pun mereka menginginkannya. Teknologi pencarian telah membuat
informasi produk meresap. Konsumen berbagi, membandingkan, dan menilai
pengalaman melalui media sosial. Ketika teknologi digital terus tumbuh,
permintaan konsumen cenderung meningkat di empat bidang:
1. Sekarang. Konsumen ingin berinteraksi di mana saja, kapan saja.
2. Bisakah saya? Mereka ingin melakukan hal-hal baru dengan berbagai jenis
informasi dengan cara yang menciptakan nilai bagi mereka.
3. Untuk saya. Konsumen mengharapkan semua data yang tersimpan tentang
mereka digunakan untuk mempersonalisasikan apa yang mereka alami.
4. Sederhana. Konsumen berharap semua interaksi menjadi mudah.
- Organisasi dan Pemasaran Nirlaba : Meskipun konsep pemasaran
menekankan pada orientasi keuntungan, pemasaran adalah bagian penting dari
hampir semua organisasi, termasuk organisasi nirlaba. Amal merupakan
pemasaran untuk mengumpulkan dana untuk memerangi kelaparan dunia,
misalnya, atau untuk mendapatkan sumber daya lainnya. Palang Merah
Amerika menggunakan promosi untuk mendorong orang untuk
menyumbangkan darah ketika persediaan lokal atau nasional hampir habis.
Greenpeace menggunakan pemasaran untuk mempromosikan teknologi yang
aman secara ekologis.
-
Environmental Scanning
Proses mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan
pemasaran.
Global Factors
Pada era global, bisnis dapat menjangkau banyak konsumen di dunia dengan relatif
mudah dan melakukan berkomunikasi dengan konsumen tentang barang dan jasa yang
mereka inginkan.
Technological Factors
Hal yang berubah paling penting berhubungan juga dengan internet. Menggunakan
basis data konsumen, blog, situs jejaring sosial, dan sejenisnya, perusahaan dapat
mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sociocultural Factors
Pemasar harus memantau tren sosial untuk mempertahankan hubungan dekat mereka
dengan pelanggan, karena pertumbuhan populasi dan perubahan demografi dapat
berdampak pada penjualan.
Competitive Factors
Pemasar harus memperhatikan lingkungan kompetitif yang dinamis. Semua
perusahaan harus tetap waspada terhadap persaingan online.
Economic Factors
Pemasar harus memperhatikan lingkungan ekonomi. Ketika ekonomi melambat,
pemasar harus beradaptasi dengan menawarkan produk yang lebih murah dan lebih
disesuaikan untuk konsumen dengan pendapatan sederhana.
Total pasar konsumen potensial terdiri dari milyaran orang di pasar global. Karena
kelompok konsumen sangat berbeda berdasarkan usia, tingkat pendidikan,
pendapatan, dan selera, bisnis biasanya tidak dapat memenuhi kebutuhan setiap
kelompok. Ia harus memutuskan kelompok mana yang akan dilayani, dan kemudian
mengembangkan produk dan layanan yang dirancang khusus untuk kebutuhan
mereka. Proses membagi total pasar menjadi kelompok-kelompok dengan
karakteristik yang sama disebut segmentasi pasar. Memilih grup atau segmen mana
yang dapat dilayani oleh organisasi dengan menguntungkan adalah target
pemasaran.
Pemasar bisnis-ke-bisnis (B2B) termasuk produsen. Pasar B2B lebih besar dari pasar
konsumen karena barang sering dijual dan dijual kembali beberapa kali dalam proses
B2B sebelum mereka mencapai konsumen akhir. Strategi pemasaran B2B juga
berbeda dari pemasaran konsumen karena pembeli bisnis memiliki proses
pengambilan keputusan sendiri. Beberapa faktor membuat pemasaran B2B berbeda,
termasuk ini:
Anda dapat menjalankan seperti penjualan, iklan, promosi penjualan, atau hubungan
masyarakat. Anda dapat bekerja dalam transportasi, penyimpanan, atau distribusi
internasional. Anda dapat mendesain situs web. Dan ini hanya sebagian kecil dari
kemungkinan yang ada. Sebelum Anda melakukan nya, Anda harus memikirkan
apakah dunia pemasaran akan menarik minat Anda.