Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WAHO
Jln.Sinakoka, RT I, Kampung Waho, Distrik Kambrauw, Kaimana

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

NOMOR : 440/SK/A/I/002/03/2018 /KAPUS-ADMEN/ 2018

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS


UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO,

Menimbang : a. bahwa perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila


terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan
Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
b. bahwa revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang
tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja
Puskesmas.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkan keputusan kepala UPTD Puskesmas
Waho tentang Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan
Menilai Kerja di UPTD Puskesmas Waho Tahun 2018.
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2009, Tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 75
Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 46 Tahun 2015, Tentang
Akreditasi Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 44
Tahun 2016, Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
6. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana
Nomor : 440/04.F/DINKES-KMN/SK/2018, Tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten Kaimana.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING
DAN MENILAI KINERJA UPTD PUSKESMAS WAHO TAHUN
2018.

KEDUA : Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Menilai Kinerja


UPTD Puskesmas Waho Tahun 2018 sebagaimana terdapat di lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Waho
Pada tanggal : 05 Maret 2018
KEPALA UPTD PUSKESMA WAHO

L A J O N I.
LAMPIRAN I KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO
NOMOR :
TANGGAL : MARET 2018

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA PADA


UPTD PUSKESMAS WAHO TAHUN 2018

Kebijakan yang terkait dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Waho tentang Indiktor
Prioritas Untuk Monitoring Dan Menilai Kinerja UPTD Puskesmas Waho Tahun 2018, adalah
sebagai berikut :
1. Pada UPTD Puskesmas Waho terdapat mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Kepala
UPTD Puskesmas Waho dan Penanggung Jawab Upaya UPTD Puskesmas Waho untuk
menjamin bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional.
2. Monitoring kinerja dilakukan pada saat rapat, lokakarya mini bulanan, supervisi, audit
internal, dan sebagainya.
3. Indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja dengan menggunakan indikator
prioritas yang telah ditetapkan seperti yang terdapat pada Lampiran II Keputusan ini.
4. Monitoring kinerja UPTD Puskesmas Waho dilaksanakan setiap bulan.

Demikian beberapa kebijakan yang terkait dengan keputusan tentang Indiktor Prioritas Untuk
Monitoring Dan Menilai Kinerja UPTD Puskesmas Waho Tahun 2018 di atas.

Ditetapkan di : Waho
Pada Tanggal : Maret 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO

LA J O N I.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WAHO
NOMOR : 440/SK/A/I/002/03/2018
TANGGAL : 05 MARET 2018

INDIKATOR MONITORING KINERJA PADA UPTD PUSKESMAS WAHO

Indikator monitoring kinerja UPTD Puskesmas Waho Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Data dasar, yang mencakup :
a. Identitas Puskesmas
b. Wilayah Kerja Puskesmas.
c. Sumber daya Puskesmas, meliputi :
- Manajemen Puskesmas.
- Gedung dan Sarana Puskesmas.
- Jejaring Puskesmas, lintas sektor serta potensi sumber daya lainnya.
- Sumbner daya manusia kesehatan.
- Ketersediaan dan kondisi peralatan Puskesmas.
2. Data UKM esensial, yang mencakup ;
1. Promosi Kesehatan, yang mencakup ;
a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung, meliputi :
No Jenis Kegiatan Target
.
1. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 40%
2. Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 100%
Puskesmas
3. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100%

b. Promosi Kesehatan Luar Gedung, meliputi :


No Jenis Kegiatan Target
.
1. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah
10%
Tangga
2. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok
100%
oleh Petugas di Masyarakat
3. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)
65%
Posyandu Purnama & Mandiri
4. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui
Jumlah Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk 0%
kota)
5. Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan
50%
Rumah
c. Kesehatan Lingkungan
No. Jenis Kegiatan Target
A. Penyehatan Air
1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 85%
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 65%
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB 65%
B. Penyehatan Makanan dan Minuman
1 Pembinaan Tempat Pengolaan Makanana (TPM) 95%
2 Tempat Pengolaan Makanan (TPM) yang memenuhui syarat kesehatan 75%
C. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 60%
D. Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
1 Pembinaan sarana tempat-tempat umum 90%
2 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 65%
E. Klinik Sanitasi
1 Klinik Sanitasi 2%
2 Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak anjut yang diperlukan 100%
F. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)=Pemberdayaan
1 Jumlah Kepala keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap Jamban 72%
2 Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF (Open Defication Free) 24%
3 Jumlah Jamban Sehat 80%
4 Desa/Kelurahan STBM 35%

d. Kesehatan Ibu Dan Anak


No. Jenis Kegiatan Target
A. KESEHATAN IBU
1. Cak Pelayanan Antenatal ke-1 ( K1) 100%
2. Cak Pelayanan Antenatal ke-4 ( K4) 100%
3. Cakupan Persalinan Nakes ( PN) 90%
4. Cakupan Kunjungan Nifas (KF) 90%
5. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PK)+B32 75%

e. Program Gizi
No. Jenis Kegiatan Target
Presentase Balita Ditimbang Berat Badannya (D/S) 77%
Presentase Balita Gizi Buruk Yang ditangani 100
Presentase bayi dapat kapsul Vitamin A
Presentase anak balita dapat kapsul Vitamin A
Presentase Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif
Presentase Ibu hamil mendapat 90 Tambah Darah
Presentase Bayi dan Anak Gakin Dapat MP-ASI

B. KESEHATAN ANAK TARGET


Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar 90%
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN-L) 85%
Cakupan Penanganan Neonatal Dengan Komplikasi (NK) 45%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 90%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 90%
Cakupan SD/MI Yang Melaksanakan Penjaringan Kesehatan Siswa SD kelas 1 85%
C. KB
Unmet need KB 5%
Cakupan Peserta KB Aktif (CPR) 100%
Puskesmas mampu PKRET 85%

Anda mungkin juga menyukai