Anda di halaman 1dari 7

[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

BAB 8. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN


RISIKO BUNUH DIRI

Kompetensi dasar pembelajaran:


Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep asuhan keperawatan pasien dengan risiko bunuh diri
2. Mengkaji data yang terkait dengan masalah risiko bunuh diri
3. Menetapkan diagnosis keperawatan berdasarkan data yang dikaji
4. Mendemonstrasikan tindakan keperawatan kepada pasien
5. Mendemonstrasikan tindakan keperawatan kepada keluarga
6. Mendemontrasikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi: perilaku
kekerasan

1.1 KATA KUNCI


Niat dan perilaku percobaan bunuh diri, berawal dari harga diri rendah

1.2 TANDA DAN GEJALA DEFINITIF

Agresif ke diri sendiri yang disadari untuk mati

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

No Pasien Keluarga
. SP 1 SP 1
1. Mengidentifikasi benda-benda Mendiskusikan cara merawat pasien
yang dapat membahayakan dengan halusinasi
pasien
2. Mengamankan dan KIE pengertian, tanda dan gejala,
menyingkirkan benda-benda proses terjadinya,akibat
yang dapat membahayakan
pasien
3. Identifikasi aspek positif dan
afirmasi
4. Buat jadwal latihan harian (dari
kegiatan yang dilatih)
5 Berikan pujian Latih satu kegiatan yang disepakati
(menyesuaikan dengan kegiatan
pasien), mengingatkan dan melatih
pasien
SP 2 SP 2
1. Evaluasi SP 1 dan identifikasi Evaluasi SP1 keluarga dan latih kegiatan
aspek positif keluarga dan no.2 yang telah disepakati
afirmasi

108 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

2. Buat jadwal latihan harian (dari Buat jadwal latihan harian (dari
kegiatan yang dilatih) kegiatan yang dilatih)

3 Berikan pujian Berikan pujian pada keluarga


SP 3 SP 3
1. Evaluasi SP 1,2 da latih Evaluasi SP1,2 dan latih kegiatan no 3
menyusun rencana masa depan yang telah disepakati
2. Buat jadwal latihan harian (dari
kegiatan yang dilatih)
3 Berikan pujian Buat jadwal latihan harian (dari
kegiatan yang dilatih) dan berikan
pujian
SP 4 SP 4
1 Evaluasi SP 1,2,3 dan latih Evaluasi SP 1,2,3 dan latih kegiatan no
realisasi rencana masa depan 4 yang telah disepakati
yang telah disusun
2 Buat jadwa latihan harian (dari Buat jadawal latihan harian (dari
kegiatan yang dilatih) kegiatan yang dilatih)
3 Berikan pujian Mengenal tanda dan gejala
kekambuhan, rujukan, dan follow up

RESPON UMUM FUNGSI ADAPTIF (RUFA) RESIKO BUNUH DIRI

DOMAIN RUFA I (1-10) RUFA II (11-20) RUFA III (21-30)


Percobaan bunuh diri Ancaman bunuh diri Isyarat bunuh diri
Pikiran  Memikirkan rencana  Aktif memikirkan  Mungkin sudah
bunuh diri rencana bunuh diri, memiliki ide
namun tidak disertai untuk mengakhiri
dengan percobaan hidupnya
bunuh diri  Namun tidak
disertai dengan
ancaman
percobaan bunuh
diri
Perasaan  Perasaan depresi  Perasaaan depresi  Mengungkapkan
perasaan seperti
bersalah
 Sedih
 Marah
 Putus asa
 Tidak berdaya
perilaku Fisik : Verbal : Verbal :
 Aktif mencoba  Mengatakan  Mengungkapkan
bunuh diri dengan ingin bunuh hal-hal yang
cara : diri namun negative
 Gantung diri tanpa rencana tentang diri
 Minum racun yang spesifik sendiri yang
 Memotong urat Fisik : mengambarkan
nadi  Menarik diri harga diri

109 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

 Menjatuhkan diri dari pergaulan rendah


 Menyiapkan alat sosial  Megnatakan :”to
bunuh diri long jaga anak-
Verbal : anak karena
 Mempunyai saya akan pergi
rencana bunuh diri jauh!” atau
yang spesifik dan “segala sesuatau
diungkapkan akan lebih baik
tanpa saya”
 Perubahan
fisiologis wajah
murung
intervensi 24 jam pertama 25-72 jam 72 jam-10 hari
Bina hubungan saling  Latih Bantu
percaya dengan menggunakan meningkatkan
pasien, identifikasi mekanisme koping harga diri pasien :
alas an, cara, dan :  Memberi
waktu klien melakukan ekspresi perasaan kesempatan
tindakan bunuh diri , kepada orang yang pasien
identifikasi alternative dapat dipercaya mengungkapkan
mekanisme koping (teman atau perasaannya
selain tindakan bunuh keluarga)  Berikan pujian
diri:  Beripikir positif bila pasien
 Ekspresi perasaan  Melakukan dapat
kepada orang yang aktivitas positif mengatakan
dapat yang disenangi perasaan yang
dipercayai(teman  Aktivitas spiritual positif
atau keluarga) Observasi pasien  Menyakinkan
 Berpikir positif setiap 10 menit sekali, bahwa dirinya
 Melakukan sampai ia dipindahkan penting
aktivitas positif ke ruang intensif  Membicarakan
yang disenangi Jauhkn semua benda tentang keadaan
 Aktivitas spiritual yang berbahaya yang sepatutnya
Observasi pasien  (misalnya pisau, disyukuri oleh
setiap 10 menit sekali, silet, gelas,ikat pasien
sampai ia dipindahkan pinggang) Membantu pasien
ke ruang intensif  Dengan lembut menerapkan pola
Jauhkn semua benda jelaskan pada koping yang
yang berbahaya pasien bahwa konstruktif:
 (misalnya pisau, saudara akan  Identifikasi pola
silet, gelas,ikat melinduni pasien koping
pinggang) sampai tidak ada maladaptive dan
 Dengan lembut keinginan bunuh adaptif
jelaskan pada diri  Identifikasi
pasien bahwa Kolaborasi dengan dampak koping
saudara akan medis untuk profram yang dilakukan
melinduni pasien pengobatan pasien  Pilih pola koping
sampai tidak ada dengan menggunakan adaptif
keinginan bunuh prinsip (5) benar  Anjurkan
diri  Berikan obat- menggunakan
Kolaborasi dengan obatan :valium 10 pola koping
medis untuk profram mg IM/IV dan

110 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

pengobatan pasien injeksi konstruktif


dengan menggunakan haloperidol 5 mg Observasi pasien
prinsip (5) benar IM.Pemberian setiap 24 jam sekali
 Berikan obat- dapat diulang 30- sampai ia
obatan :valium 60 menit.selain dipindahkan ke
10 mg IM/IV dan obat injeksi ruang intermediet
injeksi diberikan juga Jauhkn semua
haloperidol 5 obat peroral benda yang
mg (chlorprpmazine berbahaya
IM.Pemberian 3x100 mg)  (misalnya
dapat diulang  Jelaskan secara pisau, silet,
30-60 singkat kolaborasi gelas,ikat
menit.selain obat yang akan pinggang)
obat injeksi diberikan dan  Dengan lembut
diberikan juga kemungkinan jelaskan pada
obat peroral adanya pasien bahwa
(chlorprpmazine penambahan obat saudara akan
3x100 mg) oral melinduni
 Jelaskan secara  Pantau pasien sampai
singkat keefektifan dan tidak ada
kolaborasi obat efek sampingnya keinginan
yang akan dan pantau tanda bunuh diri
diberikan dan vital Kolaborasi dengan
kemungkinan Rawat luka atau medis untuk
adanya kondisi akibat profram pengobatan
penambahan tindakan percobaan pasien dengan
obat oral bunuh diri menggunakan
 Pantau Berikan terapi music prinsip (5) benar
keefektifan dan untuk pasien  Berikan obat-
efek obatan :valium
sampingnya dan 10 mg IM/IV dan
pantau tanda injeksi
vital haloperidol 5 mg
Rawat luka atau IM.Pemberian
kondisi akibat tindakan dapat diulang
percobaan bunuh diri 30-60
menit.selain
obat injeksi
diberikan juga
obat peroral
(chlorprpmazine
3x100 mg)
 Jelaskan secara
singkat
kolaborasi obat
yang akan
diberikan dan
kemungkinan
adanya
penambahan
obat oral
 Pantau

111 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

keefektifan dan
efek sampingnya
dan pantau
tanda vital
Rawat luka atau
kondisi akibat
tindakan percobaan
bunuh diri
Berikan terapi
music untuk pasien

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

a. FASE ORENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi Bu! Perkenalkan nama saya ….., biasa di panggil ….., saya
perawat yang bertugas di Ruang Mawar ini, saya dinas pagi dari jam 7 pagi
sampai dengan jam 2 siang nanti. Nama ibu siapa?”
“Ibu lebih senang dipanggil siapa?”
2. Evaluasi / validasi
“Bagaimana keadaan ibu hari ini?"
“Apakah yang ibu rasakan akhir-akhir ini?”
3. Kontrak
Topik :
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang ibu rasakan akhir-
akhir ini.
Waktu :
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap ibu?”
Tempat:
“Apakah ibu ingin disini untuk bercakap-cakap?”
b. FASE KERJA
“Bagaimana perasaan ibu saat ini? Apakah karena musibah yang menimpa ibu
saat ini, ibu adalah orang yang paling menderita di dunia? Apakah karena ini ibu
kehilangan kepercayaan diri? Apakah ibu merasa bersalah atau mempersalahkan
diri sendiri? Apakah ibu berniat untuk menyakiti diri ibu sendiri? Apakah ibu
pernah mencoba bunuh diri? Apa sebabnya? Bagaimana caranya? Apa yang ibu
rasakan?”

112 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

“Baiklah tampaknya ibu membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan


untuk mengakhiri hidup. Ibu, saya perlu memeriksa seluruh isi kamar ini untuk
memastikan tidak ada benda-benda yang dapat membahayakan ibu ya? Hal ini
untuk memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan ibu.”
“Bagaimana perasaan ibu jika melihat gunting?”
”Karena ibu tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri
hidup ibu, saya tidak akan membiarkan ibu sendiri. Lebih baik gunting ini saya
simpan di kantor yah ibu?”
”Apa yang ibu lakukan jika keinginan bunuh diri muncul?”
”Kalau keinginan itu muncul, ibu harus langsung minta bantuan kepada perawat
di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. Jadi ibu jangan
sendirian ya, katakan kepada teman perawat, keluarga atau teman jika ada
dorongan untuk mengakhiri kehidupan. Saya percaya ibu dapat mengatasi
masalah.”
”Selain itu, apakah hal positif yang ibu miliki? Apa saja dalam hidup ibu yang
perlu disyukuri? Keadaan yang bagaimana yang membuat ibu merasa puas?”
”Bagus, ternyata ibu mempunyai beberapa hal positif yang patut disyukuri.
Coba sebutkan kegiatan apa yang masih dapat ibu lakukan saat ini?”
”Bagaimana jika saat dorongan bunuh diri muncul, ibu sebutkan hal positif yang
dapat ibu lakukan? Apakah bisa?”
”Coba ibu bayangkan jika saat ini muncul dorongan bunuh diri. Ibu lakukan
sebutkan hal positif yang ibu punya. Silahkan ibu sebutkan.”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif (Klien)
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap? Manfaat apa yang ibu
rasakan setelah kita bercakap-cakap?”
Evaluasi Obyektif (Perawat)
“Bisa sebutkan kembali apa-apa saja yang ibu patut syukuri dalam hidup ibu?
Coba ingat dan sebutkan hal-hal yang baik dalam kehidupan ibu jika terjadi
dorongan bunuh diri. Bagus ibu.”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Kalau ada dorongan bunuh diri muncul yang tidak terkendali segera hubungi
perawat ya ibu!”
3. Kontrak yang akan datang

113 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2018

Topik :
“Pertemuan selanjutnya bagaimana jika mengenal hal positif yang ibu miliki
dari keluarga?”
Waktu :
“Nanti, jam berapa ibu ingin bertemu kembali?”
Tempat:
“Dimana ibu ingin bertemu kembali?”
“Saya pamit dulu untuk kembali ke kantor, nanti jam 13.00 WIB sesuai
kontrak kita akan ketemu kembali. Jika ada sesuatu, ibu dapat
memanggilsaya di kantor. Selamat pagi ibu.”

114 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII

Anda mungkin juga menyukai