Anda di halaman 1dari 54

BOTANI FARMASI

SITOLOGI TUMBUHAN
SITI ROFIDA
Jadwal Kuliah Botani Farmasi
Pekan Materi Pengajar

1 Ruang Lingkup Botani Farmasi, Sel sebagai unit struktur dan fungsional
terkecil penyusun tumbuhan SR
2 Anatomi Jaringan Penyusun Tumbuhan SR
3 Anatomi Organ Penyusun Tumbuhan ASJ
4 Anatomi Organ Penyusun Tumbuhan II ASJ
Metabolisme tumbuhan dan ragam produk metabolit primer yang
5
diproduksi tumbuhan ASJ
6 Ragam produk metabolit sekunder yang diproduksi tumbuhan SR
7 Presentasi Tugas Terstruktur ASJ
8 UTS
9 Metode Klasifikasi dan Tata Nama Tumbuhan ASJ
10 Golongan Tumbuhan Tingkat Rendah ASJ
11 Golongan Tumbuhan Tingkat Tinggi ASJ
12 Marine Botany ASJ
13 Karakterisasi Famili Tumbuhan I SR
14 Karakterisasi Famili Tumbuhan II SR
15 Karakterisasi Famili Tumbuhan III SR
16 Presentasi Tugas Terstruktur SR
17 UAS
Peranan tumbuhan bagi kehidupan manusia

 Tumbuhan memproduksi zat makanan


terutama karbohidrat (mll fotosintesis)
tesimpan dlm sel atau jaringan
tumbuhanmetabolit primer
 Tumbuhan menghasilkan senyawa kimia
melalui beberapa jalur biosintesis
(alkaloida,terpenoid dan steroid)metabolit
sekunder
 Tumbuhan menghasilkan oksigen
Morfologi Tumbuhan ;
Anatomi Tumbuhan ;
PURE Fisiologi Tumbuhan ;
BOTANY Sistematik Tumbuhan ;
(Murni) Ekologi Tumbuhan ;
Geografi Tumbuhan ;
Genetika Tumbuhan ;

BOTANY
(Ilmu
tumbuh –
tumbuhan ) Pertanian : becocok tanam, penyakit
tanaman, pemuliaan
tanaman, produksi dan
APPLIED lain–lain.
BOTANY Kehutanan : identifikasi kayu,
(Terapan) dendrologi,
ekologi, silvikultur ;

Peternakan: berkaitan denagan


makanan ternak.

Pembagian ilmu tumbuhan (Botani)


Ruang Lingkup Botani Farmasi
 Anatomi Tumbuhan: mempelajari tentang susunan dan
bentuk bagian dalam organ tumbuhan
 Fisiologi Tumbuhan: mempelajari tentang gejala dan
proses hidup yg terjadi ataupun berlangsungnya dlm
tumbuhan
 Morfologi Tumbuhan: mempelajari tentang susunan
dan bentuk bagian luar organ tumbuhan
 Sistematik Tumbuhan: mempelajari tentang
pengenalan yang menggambarkan tumbuhan dalam
sifatnya yang sama ke dalam golongan atau kelompok
tertentu, sehingga tiap pengenalan akan merupakan
gambaran mengenai hubungan kekerabatan diantara
tumbuhan
Dunia Tumbuhan

 Thallophyta (Alga, Jamur, Lumut)

 Tracheophyta (Paku, Tumbuhan berbiji)

Tumbuhan berbiji:
 Gymnospermae

 Angiospermae
Struktur Umum
Tumbuhan

1. Perkembangan embrio
hingga tumbuhan
dewasa.
2. Tumbuhan tersusun
atas Organ (Akar,
Batang, Daun dan
Bunga)
3. Organ tersusun atas
jaringan
4. Jaringan tersusun atas
sel
Konsep sel

 Sel merupakan unit organisasi dan fungsi terkecil yang


menjadi dasar kehidupan
 Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam
sel sehingga sel dapat berfungsi secara autonom asalkan
seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
 Para ilmuwan  tubuh tumbuhan tersusun atas beberapa
bagian, unsur atau elemen yang bergabung membentuk
struktur tertentu (organ), seperti daun,akar,batang.
 Organ  tersusun atas satu sel (uniselular) atau banyak sel
(multiselular)
 Sel memiliki variasi  ukuran, bentuk, struktur dan
fungsinya
TEORI SEL
 Organisme terdiri dari satu atau lebih sel
 Reaksi kimia yang terjadi pada organisme
hidup (proses yang terkait dengan energi
dan proses biosintesis) terjadi didalam sel
 Sel muncul dari sel yang sudah ada
 Sel mengandung informasi keturunan dari
organisme

Tissue – group of cells functioning together.


Organ – group of tissues functioning together.
Organ System – group of organs functioning together.
Organism – group of organ systems functioning together.
TIPE DASAR SEL

1. Prokariotik
 Tidak ada internal
compartment.
 Tidak ada nucleus.
 Umumnya berupa
single-celled
(unicellular) organism.
 Contoh: bacteria
virus
2. Eukariotik

 Mempunyai beberapaa
internal structures
(organelles).
 Mempunyai nucleus.
 Dapat berupa
unicellular or
multicellular.
 Contoh:
 uniseluler : yeast
 multicellular : plant
animall
Penemuan sel
 Robert Hooke : melihat ruang kecil yang dibatasi oleh
dinding yang tipisdibentuk oleh irisan pada jaringan
tumbuhan
Ruang kecilsel terdiri dari ruang sel atau lumen
termasuk dinding sel.
 Von Mohl : menjelaskan dlm hal organ tumbuhan yang
terpenting adalah isi sel yg disebut dgn protoplasma
 Robert Brown : bagian dari protoplasma yaitu nukleus
 Albert von Kolliker : sitoplasma (bahan selain nukleus
yang terdapat di sitoplasma), plastida
Bentuk Sel
Pada umumnya dibedakan menjadi 2:
 Bentuk polihedral (subglubosa) : diameter sel pada
semua bagian sama (parenkim, kolenkim)

 Bentuk memanjang : salah satu diameter sel


panjangnya beberapa kali diameter yang lain
(sklerenkim)
Ukuran Sel
 Sel tumb.tingkat rendah 0.2-5 µm
 Sel tumb.tingkat tinggi 10-100 µm
 Sel berbentuk serat panjang 5 mm (Serat
korteks, serat floem seringkali berukuran
panjang)
Struktur sel tumbuhan

 Dinding sel: dinding primer, dinding sekunder,


lamela tengah, plasmodesmata

 Protoplasma terdiri dari:


 Sitoplasma: membran plasma, sitoplasma,
organela (plastida, mitokondria, peroksisom,
vakuola), ribosom, sistem endomembran (RE,
aparat golgi), sikloskeleton (mikrotubuli,
filamen aktin)
 Nukleus/inti sel: membran inti, kromatin,
plasma inti, butir inti
Protoplas

 Tersusun atas protein, karbohidrat, lemak, asam


organik dan senyawa organik sprt air,garam-garam
 Protoplasma tidak terdapat lagi didalam ruang sel 
sel mati, namun sel masih menjalankan fungsinya yaitu:
 Pengangkut air dan garam mineral
 Pelindung bagian dalam tumbuhan
 Penguat
 Plasma sel melakukan gerakan, hal ini menunjukkan

sifat hidupnya, disebut visvitalis.


Gerakan plasma sel

a. Gerakan Rotasi : mrpkn gerakan plasma sel yg berarah gerak


melingkar secara tetap, terjadi pd sel yg memiliki satu vakuola
b. Gerakan Sirkulasi : gerakan tidak menentu, terjd pd sel yg
mempunyai beberapa vakuola kecil.

a. b.
Membran Plasma
Fungsi :
• mediasi untuk transpor senyawa/bahan dari dalam dan
keluar dari protoplasma
• koordinasi sintesis dan penyusunan dinding sel (selulosa)
SITOPLASMA
Cairan seperti jel yang mengelilingi organela
PLASTIDA
 Mrpkn suatu bentukan didlm sitoplasma dgn
struktur dan fungsi khusus, dilapisi atas 2 lapisan
membran
 Pd tumb rendah terdpt sebuah/2 buah plastida

 Pd tumb. tinggi terdpt banyak plastida

 Klasifikasi berdsrkn ada/tdknya pigmen:

 Leukoplas : tidak berwarna

 Kloroplas: berwarna hijau

 Kromoplas :mengandung pigmen lain


Lanjutan Plastida
Leukoplas

 Terdpt pd sel muda, sel epidermis, dan sel


dewasa yg tdk terkena sinar matahari (misal:
empulur,organ didalam tanah)
 Fungsi: menyusun amilum, berbtk granul,
berbagai ukuran
 Khusus bekerja akumulasi amilum
amiloplas/leukoamiloplas.
Lanjutan Plastida
Kloroplas

 Berwarna hijau, mempunyai pigmen klorofil, karotenoid


(jingga), ksantofil (kuning)
 Jumlah Klorofil 2/3 dr total kandungan pigmen
 Terdpt pd jaringan fotosintesis (mesofil daun, bag.
tumbuhan yg berwarna hijau, sel parenkim
 Bentuk pita, spiral, jala, bintang
Lanjutan Plastida
Kromoplas

 Berwarna kuning, jingga atau merah.terdapat pd petal


(tajuk bunga), buah (wortel,tomat)
 Pigmen termsk gol karotenoid (Xantofil dan karoten)
 Bentuk sprt granul/kristal
 Dekstruksi klorofil→pembentukan xantofil
Mitokondria

 Bentuk : granuler, globuler,


batangan, filamen dgn ukuran 0,2-
3,0 µ
 Pengamatan di mikroskop
elektron: terbungkus oleh dua
lapisan membran yaitu lapisan
terluar yang membungkus
permukaan scr halus dan lapis
dalam yg masuk kedalam cairan
mitokondria membentuk susunan
→krista
 Berfungsi dalam proses respirasi
Peroksisom
 Disebut badan mikro, diameter 0,5-1,5 µm,
didalamnya terdapat enzim
Vakuola
 Mrpkn ruangan dlm sitoplasma, berisi cairan dan
dilapisi membran
 Terdapat zat terlarut/berupa koloida → substansi
ergastik
 Pd sel meristematik, vakuola berbentuk kecil dan
banyak
 Sel yang sudah tua terdpt sebuah vakuola besar,
terletak di bag tengah dr protoplasma
Ribosom
 Terdpt bebas di protoplasma atau
berhubungan dgn RE
 Mempunyai peran dalam sintesis protein
dan enzim

Retikulum Endoplasma
 Terlibat
dalam sintesa protein
 Membantu sistem transpor dalam sel
 Berperan dalam pembentukan dinding dan sekresi
Aparatus Golgi
 Merupakan tumpukan membran pipih
 Berfungsi dalam sistesis dan modifikasi zat kimia untuk
disimpan atau digunakan ditempat lain (sekresi gula,
poliskarida, komplek protein polisakarida)
 Berperan dalam pembentukan dinding sel pada pembelahan sel
tumbuhan

Sikloskeleton
 Berbentuk serat, berfungsi sebagai penopang dan
pendukung organela
• Microtubules – hollow filaments of protein.
• Microfilaments – solid filaments of protein.
Nukleus
 Bentuk oval, elips, dgn diameter 15 µm.
 Pembawa informasi untuk sintesis protein sel

 Bagian-bagian:

 Membran nukleus

 Plasma nukleus

 Kromatin/kromosom

 Nukleolus
 Membran nukleus: terdr 2 lapis selaput berpori →
memungkinkan pertukaran materi antara
nukleus dan sitoplasma
 Plasma nukleus/karyolimph: sprt gel, terdpt
benang-benang kromatin, dpt dilihat dgn
pewarnaan
 Kromatin: terdr dr kompleks protein, DNA, RNA
mrpkn materi genetik
 Nukleolus: terdpt satu/lebih, tdk memiliki
membran, terssn RNA, protein, sedikit DNA.
INKLUSI SEL
(Substansi Ergastrik)
 Hasil metabolit sel
 Terdapat didalam vakuola, plasma sel
 Terdr dr : selulosa, amilum, protein, lemak,
mineral berbentuk kristal, tanin, resin,
alkaloida, lateks, lendir dan metabolit
sekunder lainnya.
Karbohidrat

 Selulosa mrpkn komponen utama dinding sel


 Amilum mrpkn cadangan makanan dlm
protoplasma
 Butir amilum memiliki variasi bentuk dan
ukuran  identifikasi biji atau tanaman yang
mengandung amilum
 Ukuran: amilum solani : 70-100 µm
amilum maydis : 12-18 µm
Morfologi :
• Bentuk bulat, oval atau lainnya
• Sifat butir amilum : tunggal atau
majemuk
• Tampak sebagai lapisan-lapisan
yang konsentris
• Memiliki titik pusathilus
• Lapisan-lapisanyalamela
Identifikasi : penambahan larutan
yodiumwarna biru-ungu
Bentuk butir amilum
Kristal Kalsium Oksalat
 Terdapatpada vakuola, sel idioblast
 Bentuk, ukuran dan susunan kristal oksalat bervariasi

a. Bentuk rozet; b. bentuk prisma; c.


bentuk jarum/rafida; d. bentuk pasir
Kristal Kalsium Karbonat
Terdapat pada tanaman suku Moraceae,
Acanthaceae, Urticaceae, dan Cucurbitaceae,
dibedakan menjadi:
 Sistolit
• Penjuluran dinding sel (selulosa) dan
kalsium karbonat
• Terdapat pada jaringan parenkim dasar
dan epidermis
 Litosis
• Semacam sistolit yang berbentuk seperti
rambut penutup atau sel yang membesar
yang terdapat pada epidermis
Tanin
Silika

 Banyak terdapat pada  Turunan Fenol dalam bentuk


sel Diatome glikosida
 Dinding sel pada suku  Berada di jaringan xilem, floem,
Poaceae, periderm dan buah yang belum
Equisetaceae masak
 Di dalam sel, terdapat dalam
protoplasma (sitoplasma
/vakuola)
 Berfungsi sebagai proteksi
(mencegah pembusukan luka
oleh binatang)
PROTEIN
PIGMEN
 Cadangan makanan,  Klorofil, xantofil,
disimpan dalam karoten, antosianin
bentuk amorf atau
kristal

HORMON / FITOHORMON
 Pengatur pertumbuhan (auksin)
LATEKS
GLIKOSIDA
 Emulsi dari bermacam  Tersusun atas gugus gula
senyawa yang terdapat dan non gula
pada saluran atau tempat
tertentu  Melindungi tumbuhan dari
 Mengandung senyawa
hama
amilum, gula, protein,
resin, minyak, enzim, tanin,
alkaloida, dan mineral
 Berwarna putih
(Asclepiadacecae); merah
(Bixa orellana); bening
(Brassicaceae)
ALKALOIDA
Enzim
 Berada di cairan sel  Enzim endoseluler (
dalam bentuk tidak dapat berdifusi
garamnya ke luar sel); mis:
 Dapat diendapkan zimase dari sel ragi
dengan pereaksi asam  Enzim ekstraseluler
pikrat, asam tanat, (dapat berdifusi ke
pereaksi meyer luar sel); mis:
invertase dari sel ragi
LEMAK/MINYAK
MINYAK ATSIRI/RESIN

 Berupa tetesan  Merupakan cadangan


berwarna kekuningan makanan di biji,
 Terdapat di daun dan embrio, meristem
batang  Berupa
padatan/cairan di
sitoplasma
 Minyak atsiri tersebar
di bunga, kulit buah,
kulit batang, dan daun
DINDING SEL
Jaringan muda:
 terdiri satu lapis berupa dinding primer.

 Penyususn selulosa dan pektin

Jaringan dewasa terdiri atas 3 lapis, yaitu:


 Dinding primer : selulosa dan pektin

 Dinding sekunder : selulosa murni

 Lamela tengah : lapisan koloid, pektin, elastis


Susunan kimia dinding sel
Penebalan dinding sel
Noktah
 Bagian dari dinding sel yang tidak mengalami penebalan,
memungkinkan terjadinya pertukaran zat melintasi dinding sel
yang tebal
 Noktah biasa: terdapat pada dinding sel yang tidak begitu tebal
seperti pada sel parenkim
 Saluran noktah: noktah yang sangat dalam dan panjang sehingga
merupak saluran, terdapat pada dinding sel yang tebal dan kuat
seperti pada tempurung kelapa (Cocos nucifera)
 Noktah sempurna/berpasangan: sepasang noktah yang
berhadapan, dibagian tengah dipisahkan oleh lamela tengah
 Noktah tidak berpasangan/setengah: dinding sel yang tipis
berhadapan dengan dinding sel yang tebal
 Plasmodesma adalah cairan protoplasma yang dapat menembus
dinding primer (pada noktah)
Ruang antar sel
 Rongga yang terdapat diantara sel yang satu
dengan sel lain disekelilingnya.
Pustaka
 Sutrian, Y., 2004. Pengantar Anatomi Tumbuh-
tumbuhan
 Fahn, A.,1995. Plant Anatomy

Materi ini bisa di unduh di email:


materibagfarmasi3 @gmail.com
password : m4h4s1sw4

Anda mungkin juga menyukai