Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Darah yang keluar dari rahim wanita yaitu terdiri dari darah mestruasi, darah
istihadhoh dan darah nifas. Menstruasi adalah darah yang keluar dari rahim
perempuan yang telah baligh dengan tidak ada penyebabnya melainkan memang
sudah menjadi kebiasaan perempuan. Salah satu larangan-larangan bagi wanita
pada saat menstruasi ialah membaca al Qur’an, berdiam diri di masjid,
melaksanakan sholat. Adapun batas maksimal mestruasi adalah 15 hari dan paling
sedikit yaitu 24 jam. Istihadhoh adalah darah yang keluar dari kemaluan
perempuan yang tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas. Nifas yaitu darah
yang keluar dari rahim wanita sesudah melahirkan. Paling banyaknya masa nifas
yaitu 60 hari dan paling sedikitnya setetes dan pada umumnya biasanya 40 hari.
Sedangkan darah yang keluar bersamaan dengan proses persalinan yaitu di sebut
dengan darah wiladah.
2. Rumusan masalah
A. Apa yang dimaksud dengan konsep Haid dan istihadhoh ?
B. Apa yang di maksud dengan konsep nifas dan wiladah ?
3. Tujuan
A. Untuk mengetahui konsep haid dan istihadhoh
B. Untuk mengetahui konsep nifas dan wiladah
4. Manfaat
a. Bagi mahasiswa
Manfaat makalah ini bagi mahasiswa baik penyusun maupun pembaca adalah
untik menambah wawasan mahasiswa mengenai sifat yang terpuji
b. Bagi institusi
Manfaat makalah bagi institusi pendidikan kesehatan adalah untuk mengetahui
tingkat kemampuan mahasiswa sebagai pesereta didik dalam mengetahui sifat
yang terpuji

1
c. Bagi masyarakat
Manfaat bagi masyarakat untuk menamabah wawasan mengenai sifat yang
terpuji

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Haid
a. Pengertian Haid, Istihadhoh
1. Haid
Haid atau menstruasi adalah darah yang keluar dari alat kelamin wanita
ketika mencapai usia 9 tahun (hijriyah) dan keluar tidak di sebabkan sakit
atau melahirkan. Warna haid biasanya merah hitam (A.qusyairi ismail
2011)
Menstruasi adalah darah yang keluar dari rahim perempuan yang telah
baligh dengan tidak ada penyebabnya melainkan memang sudah menjadi
kebiasaan perempuan ( Imas Jihan Syah 2017)
2. Istihadhoh
Istihadhoh yaitu darah yang keluar dari rahim wanita karena adanya suatu
penyakit buakn di waktu haid , melahirkan dan nifas. Haram melakukan
istimta’ antara pusar dan lutut. (Imas 2017)
Darah istihadhoh adalah darah yang keluar dari kemaluan perempuan yang
tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas.(A. Qusyairi Ismail 2011)
b. Larangan – Larangan Bagi Wanita yang Haid
Berdasarkan ayata al qur’an surat al baqoroh ayat 222 :
Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah Haid itu
adalah kotoran.” Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari
wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum
mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di
tempat yang di perintahkan Allah kepada mu> Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan.
Menurut Imas 2017 ada beberapa larangan-larangan wanita pada waktu haid :

3
1. Haram melakukan sholat, menurut ilmiyah menunjukkan bahwa sholat
yang dilakukan wanita haid akan menyebabkan banyak darah yang
mengalir ke rahimnya. Akibatnya ia akan kehilangan darah bersih/baik
karena keluar bersama darah haid. Di masa haid, diperkirakan wanita
kehilangan darahnya sebanyak 34 mililiter. Jika wanita haid menunaikan
shalat, zat imunitas (kekebalan) di tubuhnya akan hancur. Sebab sel darah
putih berperan sebagai imun akan hilang terbawa bersamadarah haid.
Mengalirnya darah secara umum akan meningkatkan kemungkinan
menularnya penyakit. Namun Allah menjaga wanita haid dari penularan
penyakit denganmengkonsentrasikan sel darah putih di rahim selama
masa haid agar menjaga tubuh dan melawan berbagai penyakit.
2. Haram melakukan sujud syukur ataupun sujud tilawah
3. Haram melakukan thawaf baik fardhu ataupun sunnah
4. Haram membaca Al-Qur’an meskipun satu huruf atau ayat dengan
disertai niat membaca al-Qur’an. Kecuali dengan niat dzikir kepada
Allah.
5. Haram menyentuh,membawa ataupun menulis Al-Qur’an
6. Haram melakukan i’tikaf
7. Haram berdiam diri ( duduk-duduk di masjid )
8. Haram dithalaq oleh suami.
9. Haram melakukan hubungan suami istri walaupun lewat dubur
10. Haram menunaikan qadha’ meskipun qadha fardhu.
11. Haram melakukan istimta’ antara pusar dan lutut.
c. Siklus Haid
Adapun batasan darah haid yaitu :
1. Paling sedikit masa haid adalah 24 jam, baik terus menerus atau terputus-
putus dalam masa 15 hari. yang dimaksud terus menerus adalah seandainya
kapas atau sesamanya dio masukkan dalam kemaluan masih menampakkan
bercak atau basahnya darah haid meskipun hanya berwarna keruh dan tidak
sampai mengalir keluar vagina

4
2. Paling banyak masa haid adalah 15 hari 15 malam

d. Fase mestruasi
1. Fase mestruasi/perdarahan
Pada umumnya, fase menstruasi rata-rata berlangsung selama 7 hari
ada yang mengalami kurang dari 7 hari dan ada pula yang mengalami lebih
7 hari (tetapi kurang 15 hari)
Fase menstruasi terjadi jika sel ovum tidak di buahi oleh sel sperma.
Keadaan yang terjadi pada fase menstruasi produksi hormon estrosgeron
dan progesteron terhenti yang menyebabkan peluruhan dinding
endometrium sehingga terjadi perdarahan atau yang kita kenal sebagai
masa menstruasi. Jadi, darah yang di dapati wanita dewasa pada saat
menstruasi terjadi akibat peluruhan dinding endometrium.
Saat terjadi peluruhan dinding endometrium, ada sebuah lapisan
dasar di balik lapisan yang terkikis. Kemudian akan membentuk lagi
sebuah lapisan dinding baru di dalam harim dan menebalkan dinding
tersebut selama sebulan serikutnya.
Kondisi folikel pada masa menstruasi berupa folikel primer yang
akan berkembang dan masuk siklus selanjutnya. Proses ini di ulang terus
setiap bulannya di dalam rahim hingga masa menapause jika tidak terjadi
kehamilan.

5
2. Fase pra ovulasi (folikuler)
Pada fase pra ovulasi/folikuler terjadi proses sekresi hormon FSH
oleh kelenjar hipofisis. Pada saat fase folikuler ini, produksi hormon FSH
mengalami proses kenaikan. Dimana peran dari hormon FSH adalah
mengubah folikel primer yang terbentuk pada tahapan sebelumnya menjadi
folikelekunder. Folikel sekunder yang terbentuk menyebabkan produksi
hormon estrogen dan kemudian akan berjadi penebalan dinding
endomentrium.

3. Fase ovulasi
Fase berikutnya dalam tahapan sikuls menstruasi adalah fase ovulasi.
Pada fase ovulasi, hormon estrogen akan mempengaruhi hipofisis anterior
unutk sekresi hormon LH yang berperan dalam memicu ovulasi untuk
melepas oosit sekunder. Fase ovulasi merupakan tahapan dimana ovum (sel
telur) siap di buahi oleh sel sperma.
Kondisi yang terjadi pada fase ovulasi adalah :
a) Folikel mencapai kematangan
b) Sekrsi hormon estrogen meningkat

6
c) Sekresi hormon FSH dan LH meningkat
d) Sel telur keluar dari folikel

4. Fase pasca ovum


Pada fase ini terjadi pembentukan korpus letenum yang akan
menghasilkan hormon progesteron. Hormon ini berperan dalam penebalan
dinding endometrium akan semakan menebal. Jika terjadi pembuahan,
dinding endometrium akan di pertahankan dan semakin menebal dan fase
menstruasi tidak terjadi . jika ovum tidak di buahi maka akan terjadi
peluruhan dinding endometrium dan terjadi menstruasi.

e. Pandangan islam tentang Haid, Istihadhoh


1. Haid
Dalam Islam, perempuan yang haid memang diharamkan melakukan
sebagian ibadah,seperti salat, berpuasa, dan membaca al Quran, Tetapi
Allah memberikan kesempatan kepada mereka untuk menggantinya di
kemudian hari setelah masa haid. Meski dilarang membaca Al Qur’an,
misalnya, tetapi mereka masih diperbolehkan melakukan berbagai ibadah
lain, seperti berzikir kepada Allah dengan lisannya atau dengan hatinya.
Dewasa ini, perempuan menghadapi banyak problem yang berkaitan

7
dengan haid, karena kadan secara teratur dan melebihi batas maksimal
masa haid sebagaimana ditentukan oleh ulama fikih klasik. Berdasarkan
hasil observasi ke kaum perempuan yang haid bahwa masa haid paling
sedikit adalah satu hari satu malam, ulama fikih klasik, Syâfi‘î, telah
mengeluarkan ketentuan bahwa masa haid biasanya adalah enam sampai
tujuh hari dan masa maksimal haid adalah lima belas hari.
2. Istihadhoh
perempuan yang beristihadah dihukumkan seperti perempuan yang suci
yaitu mereka yang wajib menunaikan solat, puasa dan sebagainya. Mereka
tidak berbeda dengan wanita-wanita suci melainkan pada beberapa masalah
seperti hukum orang yang salisul baul(kencing tak lawas). Oleh itu,
istihadah tidak menghalang seseorang perempuan itu pada perkara yang
dilarang atau yang diharamkan kerana haid bahkan perempuan yang
beristihadah tetap wajib mengerjakan solat, berpuasa di bulan ramadan,
serta dibolehkan membaca al-Quran, berjimak dan sebagainya
f. Pandangan Medis Tentang Haid dan istihadhoh
1. Haid
Dalam dunia medis, proses menstruasi dimulai sekitar 14 hari setelah
ovulasi (proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari
ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi) secara berkala akibat pelepasan
lapisan endometrium uterus (lapisan terdalam dalam rahim dan tempat
menempelnya ovum yang sudah dibuahi). Peluruhan atau pelepasan lapisan
endometrium uterus tersebut disebabkan oleh ketidakadaan pembuahan
ovum oleh sperma, sehingga lapisan dinding rahim (endometrium) yang
sudah menebal untuk persiapan kehamilan menjadi luruh dan keluar dalam
bentuk darah. Darah inilah yang disebut sebagai haid atau menstruasi.
2. Istihadhoh
Berbeda dengan haid dan nifas, dalam dunia medis, istihadhoh adalah
pendarahan dari kemaluan di luar atau bersamaan dengan siklus haid dan
nifas pendarahan ini di dunia medis di sebut dengan mitroragia. Mitroragia

8
secara umum dengan darah yang mengalir dari tubuh manusia secara
normal, yang biasanya di akibatkan oleh pembulu darah yang pecah di
daerah vagina atau daerah rahim. Warna metroragia bisa di bedakan
dengan darah haid, akena metroragia berwarna terang, tidak kental, tidak
mengandung bibit penyakit dan tidak berbau. (Khairul muttaqin 2019)
B. Konsep Nifas,Wiladah
a. Pengertian Nifas dan wiladah
Yang di maksud dengan wiladan yaitu darah yang keluar bersamaan
dengan proses persalinan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim wanita
sesudah melahirkan.(Imas 2017)
b. Larangan – Larangan bagi wanita yang Nifas
1. Haram melakukan sholat.
2. Haram melakukan sujud syukur ataupun sujud tilawah
3. Haram melakukan thawaf baik fardhu ataupun sunnah
4. Haram membaca Al-Qur’an meskipun satu huruf atau ayat dengan
disertai niat membaca al-Qur’an. Kecuali dengan niat dzikir kepada
Allah.
5. Haram menyentuh,membawa ataupun menulis Al-Qur’an
6. Haram melakukan i’tikaf
7. Haram berdiam diri ( duduk-duduk di masjid )
8. Haram dithalaq oleh suami.
9. Haram melakukan hubungan suami istri walaupun lewat dubur
10. Haram menunaikan qadha’ meskipun qadha fardhu.
11. Haram melakukan istimta’ antara pusar dan lutut.
c. Siklus Nifas
Batas minimal darah nifas adalah keluarnya darah dari dalam vagina
walaupun hanya sedikit (setetes) pada umumnya perempuan mengalami
darah nifas adalah 40 hari sedangkan batas maksimalnya adalah 60 hari.

d. Tahapan masa nifas

9
1. Lokia lubra
Ini merupakan pada tiga hari hingga satu minggu pertama. Pada tahap
ini, biasanya akan keluar darah segar berwarna merah, bersamaan
dengan sisa-sisa jaringan plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo
(rambut bayi) dan mekonium (kotoran bayi saat dalam kandungan).
Cairan ini berpotensi memiliki banyak kuman penyakit.
2. Lokia sanguelenta
Fase ini terjadi 1-2 minggu berikutnya dimana darah yang keluar
berwarna merah dan berlendir.
3. Lokia serosa
Tahapan pada masa nifas yang terjadi pada 2 minggu berikutnya. Fase
ini akan keluar cairan berwarna kekuningan atau kuning kecoklatan,
yang berubah menjadi merah muda. Kandungannya berupa jaringan
serosa atau sisa-sisa pengaruh hormon dan lainnya.
4. Lokia alba
Ini merupakan fase terakhir yang terjadi pada minggu keenam. Cairan
yang keluar berwarna putih dan bening. Hal ini menunjukkan bahwa
Anda sudah memasuki tahap pemulihan dan masa nifas yang
berlangsung normal. Namun, kondisi ini akan berbeda apabila Anda
mengamali infeksi.
e. Pandangan Islam Tentang Nifas
Para ulama dari kalangan sahabat Rasulullah Saw. dan para tabi’in telah
menempuh kesepakatan, bahwa wanita-wanita yang sedang men-jalani
masa nifas harus meninggalkan shalat selama empat puluh hari. Apabila
telah suci sebelum masa tersebut, maka hendaklah mandi dan
mengerjakan shalat.
f. Pandangan medis Tentang Nifas
Dalam dunia medis, nifas terdiri dari empat macam kandungan, yaitu:
pertama lochia rubra (cruenta), yaitu campuran antara darah segar dengan
sisa-sisa selaput ketuban, peluruhan, endometrium uteri, sisa-sisa rambut,

10
kulit dan tubuh bayi yang terlepas pada saat persalinan dan tinja bayi.
Percampuran ini menjadikan warna nifas merah kehitaman. Proses darah
lochia rubra keluar biasanya berlangsung selama dua hari. Kedua, lokhia
sanguinolenta, yaitu campuran antara darah lendir, yang menjadikannya
berwarna merah kekuningan. Proses lokhia sanguinolenta keluar antara
hari ketiga sampai hari ketujuh setelah melahirkan. Ketiga : lokhia serosa,
yaitu campuran antara darah yang sedikit dengan lendir berwarna kuning.
Proses lokhia serosa keluar biasanya antara hari ketujuh sampai hari ke 14
setelah melahirkan. Keempat, lokhia alba, yaitu campuran antara darah
yang sedikit dengan lendir berwarna putih (kadang agak kekuningan).
Proses lokhia alba keluar antara hari ke 14 sampai hari ke 42 setelah
melahirkan. Lokhia alba biasanya berbau agak amis dan kadang berbau
busuk, karena terjadi penyumbatan pengeluaran cairannya dan infeksi.
(Khairul Muttaqin, 2019)

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Haid adalah darah yang keluar dari alat kelamin wanita ketika mencapai usia
9 tahun (hijriyah) dan keluar tidak di sebabkan sakit atau melahirkan. Istihadhoh
yaitu darah yang keluar dari rahim wanita karena adanya suatu penyakit bukan di
waktu haid dan nifas. Nifas yaitu darah yang keluar bersamaan dengan proses
persalinan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim wanita sesudah melahirkan.
B. SARAN
Pendidikan terhadap pengetahuan perawat secara berkelanjutan perlu
ditingkatkan baik secara formal dan informal khususnya pengetahuan tentang
Agama Islam dengan harapan perawat dapat menambah pengetahuan.Semoga
makalah Agama Islam ini dapat bermanfaat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mahadi Ahmad Saharah,Wan Yusof Wan Chik.2018.Pengurusan Istihadah Menurut


Fiqh Islam Dan Perubatan.Asian People Journal (APJ. ISSN : 2600-8971, Vol.1

Muttaqin,Khairul.2019.Haid Dalam Perspektif Islam Dan Sains Studi Tentang Haid


Tidak Teratur Pengguna Kontrasepsi. Jurnal Studi Islam. Vol. 6, No. 2

Amin,Syadzirin.Ahmad.2017.Problematika Darah Wanita Haidh, Nifas, Dan


Istihadath.Yayasan Wakaf Rifa’iyah:Jawa Tengah.

Ismail,Qusyairi,Ahmad.2011.Panduan Praktis Memahami Haid,Nifas, dan Nifas dan


Wiladah.Pasuruan

13

Anda mungkin juga menyukai