Anda di halaman 1dari 3

JAWAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA 2019/2020

MATA KULIAH : DINAMIKA KELOMPOK


PROD : KESMAS (PEMINATAN PKIP)
DOSEN : Prof. Enceng Mulyana

Nama : Erwin Nandang


NPM : 113219034

1. A.  Konflik adalah suatu proses sosial antara dua individu atau kelompok sosial dimana masing-
masing pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain demi mencapai tujuannya dengan cara
memberikan perlawanan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
B. penyebab terjadi konflik :
- perbedaan setiap individu
Setiap individu di dalam suatu kelompok masyarakat pasti memiliki perbedaan
pandangan, pendapat, dan cara berinteraksi. Hal ini sangat berpotensi menimbulkan
terjadinya perselisihan yang kemudian menjadi penyebab konflik.
-Faktor kepentingan
Latar kebudayaan yang berbeda di suatu masyarakat dapat menimbulkan terjadinya
konflik. Kebudayaan masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri dan dapat
membentuk kepribadian seseorang.
-interaksi social
Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial juga dapat menimbulkan
terjadinya konflik di masyarakat. Ketidakharmonisan dalam interaksi sosial bisa
disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya sifat bawaan seseorang, kondisi
ekonomi, kesenjangan sosial, kurang pendidikan, dan lain sebagainya
- Perubahan social
Perubahan sosial dapat terjadi secara alami karena pada dasarnya manusia memang
senantiasa mengalami perubahan. Dan perubahan sosial ini cukup sering menjadi faktor
penyebab terjadinya konflik di dalam masyarakat.
C. cara mengatasi konflik :
- memecahkan masalah dengan kooperatif
- mempersatukan tujuan
- menghindari dan memperhalus konflik
- kompromi
2. A. Espirit de corps adalah loyalitas kepada kebanggaan akan dan semangat akan kesatuan yang
Diperlihatkan anggota nya.
B. – system rekrutmen yang baik
- efektivitas pelatihan
- memberi contoh
- membuat peraturan yang harus ditaati
C. konformitas : mengantri,menjenguk oang sakit,dll
Kohesivitas : ketertarikan individu terhadap kelompok dan ingin mengikuti kelompok
tersebut
k etika kohesivitas tinggi atau ketika seseorang suka dan mengagumi suatu kelompok
tertentu maka tekanan untuk melakukan konformitas akan bertambah besar. Salah satu cara untuk
diterima oleh orang-orang tersebut adalah dengan menjadi seperti mereka dalam berbagai
hal.Sebaliknya ketika kohesivitas rendah, tekanan terhadap konformitas juga rendah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kohesivitas memunculkan efek yang kuat terhadap konformitas

3 . A. TEORI KEPEMIMPINAN DAN CONTOH

- Great Man Theory

Teori ini mengatakan bahwa pemimpin besar (great leader) dilahirkan, bukan dibuat
(leader are born, not made). dan dilandasi oleh keyakinan bahwa pemimpin
merupakan orang yang memiliki sifat-sifat luar biasa dan dilahirkan dengan kualitas
istimewa yang dibawa sejak lahir dan ditakdirkan menjadi seorang pemimpin di
berbagai macam organisasi. Orang yang memiliki kualitas dapat dikatakan orang
yang sukses dan disegani oleh bawahannya serta menjadi pemimpin besar. Senada
dengan hal tersebut, Kartini Kartono dalam bukunya membagi definisi teori ini
dalam dua poin, yaitu seorang pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi terlahir menjadi
pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya dan yang kedua dia
ditakdirkan lahir menjadi seorang pemimpin dalam situasi kondisi yang
bagaimanpun juga. James (1980), menyatakan bahwa setiap jaman memiliki
pemimpin besar. Perubahan sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai dan
memimpin perubahan serta menghalangi orang lain yang berusaha membawa
masyarakat kearah yang berlawanan.

- TEORI SIFAT
- TEORI PRILAKU

B. Pada dasarnya seorang pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat. Pemimpin bukan
sekedar gelar atau jabatan yang di berikan melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang
dari dalam diri seseorang. Jiwa kepemimpinan lahir dari proses internal ( leadership from the
inside out ). Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar pemimpin bukan dari
kekuasaannya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati
selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum ia sibuk memperbaiki orang lain. Jadi, seorang
pemimpin yang baik harus memiliki integritas ( kepribadian ), intelektual ( pengetahuan ),
intelegensi ( spiritual ), skill atau kemampuan/keahlian, memiliki power atau dapat
mempengaruhi orang lain, mau belajar, mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh isi dari
esensi/hakikat kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin
tersebut akan arif dan bijaksana.

C. afiliasi merupakan pemanfaataan cara bersosialisasi untuk kelompok untuk


mendapatkan keuntungan dan kesepakatan ersama, sedangkan dedikasi itu untuk kita dapat
mengerjakan sesuatu dengan keyakinan karena setiap hal harus membutuhkan pengorbanan
untuk mencapai tujuan bersama.
4. A. contoh kasus :

Drs.X telah menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu perusahaan
kurang lebih 6 bulan. Drs. X bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun dari tentar. Semangat
kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam perusahaan. Beberapa dari karyawan
menunjukaan sikap tidak puas dan agresif. Pada jam istirahat makan siang, hartoyo bertanya
kepada Drs. AB manajer departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja
yang rendah dalam departemen produksi. Drs. AB menjawab bahwa dia telah mendegnar secara
informal melalui komunikasi “grapevine”, bahwa para karyawan Drs.X merasa tidak senang
dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Drs. X menyatakan, “ dalam
tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan semua bawahan mengaharapkan
saya untuk berbuat seperti itu.”

b. faktor internal : gaya kepemimpinan yang tidak sesuai dengan karyawan.

Faktor eksternal : ketidaknyaman dan ketidak puasan dan keagresifan para karyawan dalam
bekerja.

c. Saran dari saya perusahaan bisa membuat suatu acara dengan latar belakang kebersamaan
yang dilakukan dengan kerja tim yang tidak tepusat pada satu orang saja, melainkan semua
anggota tim ikut dalam memecahkan suatu kasus yang diberikan pada acara tersebut, sehingga
akan timbul kekompakan, kreativitas, dan semangat kerja yang tinggi dalam tim tersebut.

Anda mungkin juga menyukai