Abstract
This research is aimed to analyze the process of budget planning and implementation in The
Department of Tourism and Creative Economy, Palu City. It is a descriptive qualitative and
selects 4 (four) financial managers as its main respondents. The result indicates that the process of
budget planning in The Department of Tourism anD, Renja-SKPD, KUA, PPAS, RKA-SKPD, and
APBD, which are compiled into a budget implementation document/DPA. However, budget
allocation for each program is disproportional and disregards the procurement standard analysis.
Moreover, budget implementation has been executed based on the regulation and yet, is not
supported by qualified human resources, who have knowledge of financial management. Fund
disbursement is often delayed because of waiting for the provision of funds letter/SPD and there is
also a delay in money supply process/GU because the financial report is not handed to the treasure
on time.
Keywords: budget planning and implemantation
209
210 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 209-216 ISSN: 2302-2019
pariwisata serta peningkatan kualitas sumber daerah, rencana kerja yang terukur dan
daya manusia dibidang kepariwisataan. pendanaanya, baik yangn dilaksanakan
1) Peningkatan promosi dan pemasaran langsung oleh pemerintah, pemerintah daerah
lokasi pariwisata; maupun dilakukan dengan mendorong
2) Peningkatan peran swasta dan masyarakat partisipasi masyarakat.
dalam peningkatan kepariwisataan di 3. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
daerah; (Renja-SKPD)
3) Penataan Objek wisata unggulan daerah; Penyusunan Renja-SKPD mengacu
4) Penyelenggaran event wisata tahunan pada RKPD, Renstra- SKPD dan evaluasi
Pameran; pelaksanaan program dan kegiatan periode
5) Penyelenggaraan Event Festival Teluk sebelumnya dan memecahkan masalah yang
Palu setiap tahunnya semakin baik. dihadapi berdasarkan usulan program serta
Program-program pembangunan pada kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Urusan Kepariwisataan yang dilaksanakan Pada tahun 2015 di Dinas Pariwisata dn
adalah sebagai berikut : Ekonomi Kreatif Kota Palu terdapat 7 (tujuh)
1) Program Pengembangan Pemasaran program yang terbagi lagi menjadi 28 (dua
Pariwisata; puluh delapan) kegiatan. Evaluasi pencapaian
Tujuan : Mempublikasikan Potensi Obyek kinerja meliputi seluruh program dan
Wisata menjadi Daerah tujuan wisata. kegiatan yang di kelompokkan menurut
Sasaran : Meningkatkan Potensi Obyek urusan wajib/pilihan.
Wisata. 4. Kebijakan Umum APBD (KUA)
2) Program Pengembangan Destinasi Kepala daerah menyusun rancangan
Pariwisata; KUA berdasarkan RKPD dan pedoman
Tujuan: Peningkatan kunjungan penyusunan APBD yang ditetapkan Menteri
wisatawan baik wisatawan nusantara Dalam Negeri setiap tahun. Rancangan KUA
maupun wisatawan mancanegara. memuat target pencapian kinerja yang
Sasaran : Terjalinnya hubungan destinasi terukur dari program-program yang akan
wisata antar daerah maupun antar negara. dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk
3) Program Pengembangan Kemitraan setiap urusan pemerintahan daerah yang
Kepariwisataan; disertai dengan proyeksi pendapatan daerah,
Tujuan:Mendorong peran swasta untuk alokasi belanja daerah, sumber dan
lebih optimal dalam mengembangkan penggunaan pembiayaan yang disertai
pariwisata. dengan asumsi yang mendasarinya.
Sasaran : Meningkatnya peran swasta 5. Prioritas dan Plafon Anggaran
dalam mengembangkan pariwisata. Sementara (PPAS)
2. Penyusunan Rencana kerja Pemerintah Berdasarkan KUA yang telah
Daerah (RKPD) disepakati maka pemreintah daerah
RKPD merupakan penjabaran dari menyusun rancangan Prioritas dan Plafon
RPJMD dimana akan menjadi pedoman Anggaran Sementara (PPAS). Rancangan
dalam penyusunan Rancangan Anggaran PPAS disusun dengan tahapan sebagai
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) berikut :
proses penyusunan RKPD melalui - Menentukan skala proritas untuk urusan
Musrenbang yang mana RKPD sebagai wajib dan urusan pilihan
pedoman penyusunan RAPBD sebagai - Menentukan urusan program untuk
pedoman, RKPD yang dimaksud memuat masing-masing urusan
rancangan kerangka ekonomi daerah, - Menyusun plafon anggaran sementara
prioritas pembangunan dan kewajiban untuk masing-masing program
Rustam, Analisis Proses Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran Pada Dinas Pariwisata………………………...213