Anda di halaman 1dari 1

Nama : Musdalifa Putri Maharani

NIM : 20180511064048
Tugas : Patofisiologi
Dosen Pengampu : Elfride Irawati Sianturi, S.Si., M.Sc., Apt

Rangkuman Buku Informatorium Obat COVID-19 Di Indonesia.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Saat ini belum terdapat
terapi atau pengobatan spesifik untuk COVID-19. Namun demikian ada beberapa obat yang
memiliki potensi dan telah dipergunakan untuk penderita COVID-19, walaupun obat-obat ini
masih dalam status obat uji dan hasilnya menunjukkan efektivitas yang baik.
Berdasarkan berbagai sumber, jenis obat uji yang telah dipakai secara global untuk
pengobatan COVID-19 antara lain, kolorokuin fosfat, hidrosiklorokuin, kombinasi tetap
lopinavir/ritonavir, oseltamivir, favipiravir, remdesivir dan obat lain (ribavirin, interferon
beta, tosilizumab dan injeksi vitamin C dosis tinggi).
Di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) telah menyusun Tata
Laksana Pasien COVID-19. Tata laksana pengobatan untuk pasien terkonfirmasi positif
COVID-19 berdasarkan tingkat keparahan pasien COVID-19 adalah sebagai berikut :
 Tanpa gejala, vitamin C 3 x 1 tablet (untuk 14 hari).
 Gejala ringan, vitamin C 3 x 1 tablet (untuk 14 hari). Klorokuin fosfat 2 x 500 mg
(untuk 5 hari) atau hidroksiklorokuin 1 x 400 mg (untuk 5 hari). Aztromisin 1 x 500
mg (untuk 3 hari). Simtomatis (paracetamol dan lain-lain). Oseltamivir 2 x 75 mg atau
favipiravir 2 x 600 mg (untuk 5 hari) bila diperlukan.
 Gejala sedang, vitamin C. Klorokuin fosfat 2 x 500 mg (untuk 5 hari) atau hidrosi
-klorokuin 1 x 400 mg (untuk 5 hari). Azitromisin 1 x 500 mg (untuk 3 hari).
Antivirus, oseltamivir 2 x 74 mg atau favipiravir loading dose 2 x 1600 mg hari ke-1
dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5). Simtomatis (parasetamol dan lain-lain.
 Gejala berat, klorokuin fosfat 2 x 500 mg perhari (hari ke 1-3) dilanjutkan 2 x 250 mg
(hari ke 4-10) atau hidroksiklorokuin dosis 1 x 400 mg (untuk 5 hari). Azitromisin 1 x
500 mg (untuk 3 hari). Antivirus, oseltamivir 2x 75 mg atau favipiravir loading dose 2
x 1600 mg hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5). Vitamin C diberikan
secara IV selama perawatan. Diberikan obat suportif lainnya dan pengobatan
komorbid yang ada.
Obat-obat yang akan diberikan pada pasien terinfeksi COVID-19 perlu diperhatikan
denganbaik rejimen dosis, cara pemberian, lama pengobatan, interaksi obat dan efek samping
obat-obat tersebut. Pengobatan pada wanita hamil dan menyusui, anak-anak, lansia dan
penderita penyakit diabetes dan hipertensi, perlu diberikan perhatian khusus dalam pemberian
obat.

Anda mungkin juga menyukai