Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 3b.

Uji ANOVA dan Uji Lanjut DMRT

Uji Anova dan Uji Lanjut (Post Hoc) DMRT


1. Uji Anova
Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh kadar chitosan yang bervariasi terhadap
kadar air, protein dan lemak Rastrelliger sp asin menggunakan uji Anova. Uji statistik dengan
anova dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara pemberian kadar
citosan yang berbeda (0%, 1%, 2%, 3% dan 4%) terhadap kadar air, protein dan lemak yang
terdapat pada Rastrelliger sp asin. Data hasil uji Anova ditampilkan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Hasil Uji Anova Air, Protein dan Lemak Rastrelliger sp asin
a. Hasil Uji Anova Air b. Hasil Uji Anova Protein c. Hasil Uji Anova Lemak
Sum of Mean Sum of Mean Sum
Mean
Square df Squar F Sig. Square df Squar F Sig. of
df Squar F Sig.
s e s e Square
e
Betwee . Betwee . s
343.73 85.93 26537.47 163.26 40.81 198.73
n 4 000 n 4 000 Betwee .
5 4 2 2 5 6 21.27 99.07
Groups Groups n 85.098 4 000
6 4
Within 1 Within 1 Groups
.032 .003 2.054 .205
Groups 0 Groups 0 Within 1
.2.147 215
343.76 1 165.31 1 Groups 0
Total Total
7 4 6 4 1
Total 87.245
4

Uji statistik dengan ANOVA mendapatkan data yang signifikan jika nilai sig≤ 0,05.
Berdasarkan Tabel 1, nilai signifikansi untuk pemberian kadar citosan yang bervariasi terhadap
air, protein dan lemak mendapatkan nilai sig. 0.000, sehingga p<0,05, kemudian dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian citosan dalam
persentase yang berbeda (0%, 1%, 2%, 3% dan 4%) terhadap kadar air, protein dan lemak. Hasil
dari uji Anova signifikan, sehingga dapat dilakukan uji lanjut (post hoc) DMRT untuk
mengetahui pada kadar chitosan yang mana dari: 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% yang paling
berpengaruh terhadap kadar air, protein dan lemak.

2. Uji Lanjut (Post Hoc) DMRT Kadar Chitosan terhadap Kadar Air
Pada penelitian terdapat perbedaan kadar citosan yang diberikan, yaitu 0%, 1%, 2%, 3%
dan 4%, untuk mengetahui kadar chitosan mana yang berpengaruh terhadap kadar air pada
Rastrelliger sp asin maka dilakukan uji lanjutan DMRT, seperti Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Uji Lanjut (DMRT) kadar air Rastrelliger sp asin setelah penambahan chitosan pada
Taraf 5%.
konsentrasi Subset for alpha = 0.05
N
chitosan 1 2 3 4 5
a
chitosan 4% 3 9.54500
chitosan 3% 3 14.51133b
chitosan 2% 3 19.72233c
Duncana
chitosan 1% 3 21.43700d
chitosan 0% 3 22.18267e
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa terdapat lima subset berbeda untuk kadar chitosan
0%, 1%, 2%, 3% dan 4% sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan kadar
citosan terhadap persentase air Rastrelliger sp asin yang dihasilkan, dan kadar air yang
dihasilkan yang paling signifikan yaitu pada chitosan 0% karena memiliki rata-rata yang paling
tinggi.

3. Uji Lanjut (Post Hoc) DMRT Kadar Chitosan terhadap Kadar Protein
Pada penelitian terdapat perbedaan kadar citosan yang diberikan, yaitu 0%, 1%, 2%, 3%
dan 4%, untuk mengetahui kadar chitosan mana yang berpengaruh terhadap kadar protein
Rastrelliger sp asin maka dilakukan uji lanjutan DMRT pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Uji Lanjut (DMRT) kadar protein Rastrelliger sp asin setelah pemberian chitosan pada
Taraf 5%
konsentrasi Subset for alpha = 0.05
N
chitosan
1 2 3 4 5
a
chitosan 0% 3 39.11033
chitosan 1% 3 43.20867b
chitosan 2% 3 45.41200c
Duncana
chitosan 3% 3 46.60200d
chitosan 4% 3 48.90533e
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa terdapat lima subset berbeda untuk kadar
chitosan 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan
kadar citosan terhadap persentase protein yang dihasilkan, dan kadar protein Rastrelliger sp asin
yang dihasilkan yang paling signifikan yaitu pada chitosan 4% karena memiliki rata-rata yang
paling tinggi.

4. Uji Lanjut (Post Hoc) DMRT Kadar Chitosan terhadap Kadar Lemak
Pada penelitian terdapat perbedaan kadar citosan yang diberikan, yaitu 0%, 1%, 2%, 3%
dan 4%, untuk mengetahui kadar chitosan mana yang berpengaruh terhadap kadar lemak
Rastrelliger sp asin maka dilakukan uji lanjutan DMRT pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Uji Lanjut (DMRT) kadar lemak Rastrelliger sp asin setelah pemberian chitosan pada
Taraf 5%
konsentrasi Subset for alpha = 0.05
N
chitosan 1 2 3 4 5
a
chitosan 4% 3 1.54333
chitosan 3% 3 3.29333b
chitosan 2% 3 4.24667c
Duncana
chitosan 1% 3 5.76667d
chitosan 0% 3 8.58333e
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa terdapat lima subset berbeda untuk kadar
chitosan 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan
kadar citosan terhadap persentase lemak yang dihasilkan, dan kadar lemak Rastrelliger sp asin
yang dihasilkan yang paling signifikan yaitu pada chitosan 0% karena memiliki rata-rata yang
paling tinggi.

Anda mungkin juga menyukai