Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRACTICE MOBILE APPLICATION


MAP APPLOCATION

NAMA NIM
Trisnawati : 1890343066
Wiena Sardila : 1890343050

Kelas : 3.C TRKJ


Dosen Pembimbing : Hari Toha Hidayat S.Si, M.Cs

PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER JARINGAN


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN PELAJARAN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor : 06/3C/Semester 5/TRKJ/2020


Judul Pratikum : Map Application
Tanggal Pratikum : 07 Oktober 2020
Tanggal Selesai : 13 Oktober 2020
Tabel Penilaian :

Buket Rata, 13 Oktober 2020


Nama Peserta Pembimbing,

KELOMPOK 10 HARI TOHA HIDAYAT S.Si, M.Cs


NIP. 198510142014041001
I. Tujuan
1. Mengenal apa itu Maps dan cara penggunaan Maps

2. Menegtahui bagaimana cara membuat aplikasi Maps dengan menggunkan


App Inventor atau Android Studio.

3. Mengerti cara menjalankan atau fungsi dari Maps Application.


II. Dasar Teori
GOOGLE MAPS
1. Pengertian Google Maps

Dengan berbentuk layanan peta yang terkenal akan kekuatannya, Google


Maps akan menampilkan gambar lokasi jalanan dan tingkat kemacetan
lalu lintas yang ada di seluruh dunia. Bahkan Google Maps sendiri
menyediakan bentuk ataupun rupa dari planet sehingga bumi dan juga
detail di yang ada di dalamnya. Google Maps dapat diakses di berbagai
tempat mulai dari komputer tablet ataupun handphone, selama internet
ataupun jaringan anda berjalan dengan baik dan juga lancar. Untuk
menggunakan Google Maps secara maksimal, dibutuhkan pula koneksi
jaringan internet yang setidaknya berjalan lancar. Koneksi yang tersendat
potensial membuat Google Maps error.

2. Fakta Google Maps

a. Data Google Maps

Fakta unik yang pertama dari Google Maps adalah data ataupun
dokumen yang dimiliki oleh aplikasi tersebut. Berdasarkan gabungan
dari data satelit air yang ada juga street-level. Google Maps memiliki
lebih dari 20 petabyte data yang setara dengan 21 juta Gigabyte
ataupun 20.500 terabyte. Di mana data ini bukan hal yang main-main
untuk sebuah aplikasi ataupun server. Sehingga Google Maps dengan
bobot yang cukup besar mampu menyimpan sangat banyak data dan
juga penampang sebuah daerah dengan mendetail.

b. Area Pribadi

Para pemilik satelit dapat menyamarkan beberapa area pribadi


sebelum gambar dari satelit tersebut diterima oleh Google. Pemerintah
juga dapat memberikan petisi kepada para pemilik satelit untuk
menyamarkan area geografis yang dianggap Sensitif, atau tidak boleh
dilihat oleh masyarakat umum. Mengingat Google Maps sendiri dapat
diakses oleh siapapun dan juga kapanpun. Umumnya beberapa daerah
ataupun negara yang memiliki area tidak terbuka dan juga tidak boleh
diekspos. Beberapa negara juga memiliki perjanjian dengan Google
dan juga pengajuan. Sehingga nantinya Google akan menyamarkan
area tersebut atau tidak memperlihatkan secara jelas. Umumnya
Google hanya menampilkan sebuah areal ataupun bidang tanah yang
terlihat samar atau terlihat dari kamera kejauhan.

c. Bisa Ke dalam Bangunan

Google telah bekerjasama dengan ribuan pemilik bisnis yang ada di 8


negara, agar dapat membawa teknologi streetview ke dalam bangunan
mereka. Saat ini sudah ada Amerika Serikat, Inggris, Australia,
Selandia Baru, irlandia, Belanda, Kanada, dan juga Prancis, yang
menjadi negara yang bekerja sama dengan Google. Selain itu para
pengguna juga dapat melihat lihat beberapa bagian yang ada di dalam
gedung putih di Amerika Serikat.

d. Kualitas Kamera

Meski masih dalam tahap eksperimen, Google ternyata memakai


sistem kamera yang memiliki 15 lensa dan dapat menghasilkan foto
dengan resolusi sebesar 65 megapiksel. Di mana lensa ini akan
diletakkan di atas mobil bersama dengan mesin GPS, sehingga kamera
akan menangkap area-area yang sangat akurat sesuai dengan titik
koordinat ataupun GPS. Kamera ini sendiri memang jarang terlihat
kecuali digunakan oleh para karyawan Google ketika mengambil data.

e. Akses area sempit.

Google juga menggunakan sepeda roda tiga ataupun troli khusus,


bahkan pada kondisi tertentu termasuk juga mobil salju. Sepeda roda
tiga yang digunakan untuk mengambil gambar taman kampus,
Stadion, dan juga daerah yang tidak dapat dijangkau oleh mobil serta
memiliki area seperti tangga. Troli digunakan untuk mengambil
gambar di dalam gedung, dan mobil salju digunakan untuk mengambil
gambar di area yang Medan penuh salju, khususnya di area kutub.
f. Penyamaran Wajah

Mungkin seringkali anda melihat Google Maps dan juga melihat


beberapa orang yang memiliki wajah yang sangat jelas namun
sebagian lagi tidak. Hal ini dikarenakan Google memakai teknologi
otomatis yang dapat menyamarkan wajah orang-orang yang muncul di
streetview. Para pengguna juga bisa meminta penyamaran lebih detail.
Jika wajah orang tersebut dirasa masih tampak jelas. Namun hal ini
seringkali tidak dipermasalahkan oleh masyarakat selama orang-orang
tersebut hanyalah masyarakat sekitar yang sedang berjalan kaki
ataupun melakukan kegiatan sehari-hari.

g. Perekaman kamera

Juru bicara Google mengaku terkadang mereka mendapatkan laporan


gambar tidak layak dari para pengguna Google Maps, terutama di area
streetview. Hal ini tentu saja yang berkaitan dengan area-area yang
sangat akurat. Namun masalahnya camera merekam ketika banyak
kejadian-kejadian yang seharusnya tidak dilihat ataupun dirasa kurang
sesuai. Google yang secara rutin memantau laporan penggunaan akan
segera menangani keluhan tersebut. Sehingga ketika anda melihat
Google Maps dan dirasa terdapat sebuah area atau kejadian yang tidak
baik untuk dilihat secara umum ada bisa melaporkan langsung ke tim
Google.

h. Pembaharuan Data

Faktor yang terakhir adalah seberapa sering gambar Google Maps,


diperbaharui bergantung dari ketersediaan data gambar airnya dan
satelit diperbaharui setiap dua minggu. Sedangkan gambar street view
dapat diupdate secepatnya. Meskipun tidak ada waktu pasti karena
tergantung dari kondisi cuaca dan juga lalu lintas. Umumnya review
sendiri memiliki gambar yang hampir sama setiap 2 minggu namun
untuk siswa yang memiliki kualitas ataupun cuaca yang baik maka
Google akan memperbaruinya setiap 1 minggu sekali.
III. Langkah Kerja
1. Membukan aplikasi App invntonya
2. Kemudian memilih star new project untuk membuat project yang baru.

3. Kemudian membuat nama project yang akan dibuat seperti pada gambar
berikut.

4. Membuat tampilan user interface untuk menu login yang akan dibuat
seperti pada gambar berikut.
5. Komponen-komponen yang digunakan untuk desain user interface menu
login.

6. Membuat block untuk menjalankan program mepilih menu block.


7. Membuat blocks atau program yang diguanakan untuk menjalankan
component yang telah dibuat. Blocks yang digunakan yaitu seperti pada
gambar berikut.

8. Setelah block selesai, kemudian memilih bullid  App ( save .apk to my


computer ).

9. Aplikasi yang sudah jadi file.apk dipindahkan ke Hp, kemudian aplias di


install.
10. Hasil aplikasi
11. Hasil aplikasi jika button View on Maps
12. Hasil aplikasi jika sudah memasukan data tempat yang ingin diketahui
lokasinya.
13. Hasil aplikasi jika button My Location di klik.
IV. Analisis
1. Pada screen1 teks untuk screen1 diganti menjadi “ Map App “.
2. Komponen yang digunkan pada screen1 yaitu :
- VerticalArrangement1 komponen ini berfungsi untuk membuat
tampilan desaign lebih bagus dengan mengambungkan kompone
kompen menjadi satu denga berbentuk vertical. Pada komponen ini
akan terdapat dua kompnen yaitu komponen Label yang berfungsi
untuk teks yang langsung ada pada tampilan aplikasi, teks label yang
digunakan yaitu “ Address “ dan komponen TexBox yang berfungsi
untuk tempat menampung teks yang akan di input oleh user. Pada teks
hint yang trerdapat pada properties dari komponen ini di ganti menjadi
“Search Location” dan nama komponen ini diganti menjadi
“Address”.

- HorizontalArrangement1 fungsi dari komponen ini sama dengan


VerticalArrangement1 bedanya yaitu pada komponen ini membuat
tampilan desaign secara horizontal. Pada komponen ini berisi button
dengan nama “ View on Maps “ button ini berfungsi untuk
menampilkan maps yang ingin di cari oleh user.

- HorizontalArrangement2 komponen ini sama seperti sebelumnya


bedanya pada komponen ini akan berisi button dengan nama “My
Location “ yang berfungsi untuk menampilkan locasi dari user.
Namun saat menjalankan aplikasi ini hasil yang difdapatkan ytidak
ada karena untuk menemukan lokasi dari user maka harus terhubung
kea kun google yang dimiliki oleh user.

- LocationSensor1 adalah salah satu pallete yang terdapat bagian Sensor


yang dimana berperan untuk mendeteksi suatu titik lokasi pada
smartphone melalui satelit yang dikenal dengan GPS (Global
Positioning System) yang merupakan suatu sistem teknologi yang
akan membantu posisi keberadaan diri kita. Jadi aplikasi ini berfungsi
untuk mengetahui keberadaan dari user.
- ActivityStarter1 komponen ini berfungsi untuk ketika program
berjalan maka aplikasi mampu membuka Maps yang sudah di
sediakan oleh google.

- Notifier1 komponen ini berfungsi untuk membuat notifikasi ketika


tidak ada action yang dijalankan oleh user. Contohnya seperti user
melakukan search location tanpa ada nama location yang di tuju atu
tempat yang ingin diketahui lokasinya.

3. Block program yang digunakan yaitu :

- pada block ini


berfungsi untuk menghubungkan komponen TexBox dengan Google
maps. Jadi setiap kayta atau nama tempat yang di input oleh user
dapat dicari dengan menggunkan google maps. Block yang digunkan
yaitu block Prosedure, ActivityStarter1, Text, dan TextBox “ Address
“.

- block ini
berfungsi untuk ketika button “View on Maps” di klik maka akan
menampilkan maps yang di inginkan oleh user. Pada block ini
menguunkan block dari Button “ View on Maps”, Text, TextBox,
Notifier, dan control. Pada block Notifuer digunakan untuk membuat
pemberitahuan jika user mngklik block ini tanpa mengisi alamat yang
ingin di ketahui lokasinya.
- block ini
berfungsi untuk membuat fungsi pad abutton “ My location “ jika
button ini di klik maka akan menampikan lokasi dari user.
V. Kesimpulan
Aplikasi Maps digunakan untuk memmudahkan user untuk menjari lokasi
atau tempat tertentu dengan hanya melakukan input nama tempat yang akan
dituju atau yang ingin diketahui. Maps yang digunakan yaitu maps yang di
oprasikan oleh Google yaitu Google Maps. Pada aplikais ini digunkan activity
dan beberapa data yang digunakan untuk menhubungkan aplikasi dengan
Google Maps yaitu:

android.intent.action.VIEW

geo:0.0?q=

Anda mungkin juga menyukai