Fimosis
Fimosis
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS PESAGUAN
2. Petugasmelakukanpemeriksaanfisikdanpenunjangsederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
1. Preputium tidak dapat diretraksikeproksimal hingga ke korona
glandis
2. Pancaran urin mengecil
3. Menggelembungnya ujung preputium saat berkemih
4. Eritema dan udem pada preputium dan glans penis
5. Pada fimosis fisiologis, preputium tidak memiliki skar dan tampak
sehat
6. Pada fimosispatalogis pada sekeliling preputium terdapat
lingkaran fibrotik
7. Timbunan smegma pada sakuspreputium
4. Petugasmenyusunrencanapenatalaksanaankomprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Pemberian salep kortikosteroid (0,05% betametason) 2 kali perhari
selama 2-8 minggu pada daerah preputium.
2. Sirkumsisi
Rencana Tindak Lanjut
Apabila fimosis bersifat fisiologis seiring dengan perkembangan maka
kondisi akan membaik dengan sendirinya
5. Petugasmemberikankonselingdanedukasi
Pemberian penjelasan terhadap orang tua atau pasien agar tidak
melakukan penarikan preputium secara berlebihan ketika
membersihkan penis karena dapat menimbulkan parut.
6. Petugasmenetapkankriteriarujukan
Bilaterdapatkomplikasidanpenyulituntuktindakansirkumsisimakadir
ujukkelayanansekunder.
7. Petugasmenentukan prognosis
Prognosis bonambilapenanganansesuai
Unit Terkait Pelayanan pemeriksaan Umum
Pelayanan Gawat Darurat
Dokumen Rekam Medis
Terkait