Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jelaskan No. 1, 2, 3:
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernah dirawat di
RSJ. SH, namun setelah pulang dari RSJ Klien tampak sering murung, bingung
bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai diri / mengakhiri
kehidupan, poduktifitas menurun, cemas dan takut.
2. Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
IV. FISIK
1. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmhg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernafasan : 26 x/menit
2. Ukur
Berat badan : 62 kg
Tinggi badan : 169 cm
3. Keluhan fisik
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa, tidak ada kelainan fisik.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Klien merupakan anak kedua laki-laki dari tiga bersaudara, klien dengan keluarga
bersikap baik, jika ada masalah klien tidak menceritakan kepada orang lain, lebih
suka diam.
4. Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat dalam 5x sehari, jika sedang sholat klien sehabis
sholat berdoa agar cepat sembuh.
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat v Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan
Jelaskan
Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami.
3. Aktifitas Motorik
v Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan
Ketika berbincang-bincang, Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien
menyesuaikan.
4. Alam perasaan:
sedih ketakuta v putus Khawat Gembira
n asa ir berlebihan
Jelaskan
Klien mengatakan bosan diRSJ ingin cepat sembuh dan pulang, klien sedih
belum bisa bertemu ibu dan kedua saudara nya.
5. Afek:
datar tumpul Labil V tidak sesuai
Jelaskan
Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
Jelaskan
Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
Masalah keperawatan : tidak ada
8. Proses Pikir:
Sirkumstansial tangensial kehilangan asosiasi
Jelaskan
Tidak ada waham.
Masalah keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir:
obsesi Fobia hipokondria
depersonalisasi ide yang pikiran magis
terkait
Klien saat ini berpikir untuk pulang
Masalah keperawatan : tidak ditemukan
Waham:
agama somatik Kebesara curiga
n
nihilistic sisip pikir siar pikir kontrol
pikir
Disorientasi:
v Waktu v Tempat V Orang
11. Memori:
v Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini
Jelaskan
Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa lalunya.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan
Jelaskan
Klien berhitung lancar, contoh 20 – 15= 5
Masalah keperawatan : tidak ditemukan
Jelaskan :
Klien mampu menilai antara masuk kamar setelah makan atau membiarkan
kursi tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan
14. Daya Tilik Diri:
Mengingkari penyakit yang Menyalahkan hal-hal di luar
diderita dirinya
Jelaskan :
Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah sakit jiwa.
Masalah keperawatan : tidakditemukan
2. BAB/BAK:
v Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
BAB/BAK
Klien mengatakan BAB & BAK di kamar mandi dan klien menyiramnya
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
3. Mandi:
v Bantuan minimal Bantuan total
Klien mengatakan dalam sehari mandi 2 kali dengan menggunakan alat mandi
yang benar, namun klien jarang sikat gigi, sehingga giginya tampak kotor dan
klien tidak mencuci rambut dan sabunan.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri :Mandi
4. Berpakaian/berhias:
v Bantuan minimal Bantuan total
Klien tidak nampak berhias diruangan, klien mengganti pakaian sehari satu kali
dan menggantinya sendiri. Rambut tidak tertata rapi.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri : Berhias
6. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
Ya v Tidak
Perawatan Pendukung
Ya v Tidak
Rejimen Terapeutik inefektif Keputusasaan ( Causa /Penyebab )
Resiko halusinasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
No DX Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Harga Diri rendah TUM : Setelah 2 X interaksi klien 1. Bina hubungan saling Hubungan saling
Klien dapat melakukan menunjukan tanda-tanda percaya percaya akan
hubungan sosial secara percaya kepada atau terhadap 2. Sapa klien dengan ramah, menimbulkan
bertahap perawat : baik verbal maupun kepercayaan klien
Wajah cerah, tersenyum nonverbal pada perawat
TUK 1 : Mau berkenalan 3. perkenalkan diri dengan sehingga akan
Klien dapat membina Ada kontak mata sopan\ memudahkan dalam
hubungan saling percaya Bersedia menceritakan 4. tanya nama lengkap klien pelaksanaan tindakan
perasaan dan nama panggilan yang selanjutnya
Berseddia mengungkapkan disukai klien
masalahnya 5. jelaskan tujuan pertemuan,
1. Klien dapat mengungkapkan jujur dan menepati janji
perasaannya 6. tunjukkan sikap empati dan
2. Ekspresi wajah bersahabat menerima klien apa adanya
3. Ada kontak mata 7. beri perhatian pada klien
4. menunjukkan rasa senang 8. beri kesempatan untuk
5. Mau berjabat tangan mengungkapkan
6. Mau menjawab salam perasaannya tentang
7. Klien mau duduk penyakit yang dideritanya
berdampingan
8. Klien mau mengutarakan
masalah yang dihadapi
TUK 2 : 1.sediakan waktu untuk Pujian akan
Klien dapat 1. klien mampu mendengarkan klien meningkatkan harga
mengidentifikasi mempertahankan aspek 2.katakan pada klien bahwa diri klien
kemampuan dan aspek positif yang dimiliki ia adalah seorang yang
positif yang dimiliki kebutuhan klien terpenuhi berharga dan
2. klien dapat melakukan bertanggungjawab serta
aktivitas terarah mampu menolong dirinya
sendiri
3.Diskusikan kemampuan
dan aspek positif yang
dimiliki klien dan beri
pujian /reinforcement atas
kemampuan
mengungkapkan
perasaannya
4.Saat bertemu klien,
hindarkan memberi
penilaian negatif.
Utamakan memberi pujian
yang realistis
2. Isolasi Sosial TUM : Klien mampu Setelah 2 X interaksi klien 1. Bina hubungan saling Hubungan saling
berinteraksi dengan menunjukan tanda-tanda percaya dengan : percaya merupakan
orang lain percaya kepada atau terhadap Beri salam setiap langkah awal untuk
perawat : berinteraksi melakukan interaksi
TUK 1 : Klien dapat Wajah cerah, tersenyum Perkenalkan nama,
membina hubungan Mau berkenalan nama panggilan
saling percaya Ada kontak mata perawat, dan tujuan
Bersedia menceritakan perawat berkrnalan
perasaan Tanyakan dan panggil
Berseddia mengungkapkan nama kesukaan klien
masalahnya Tunjukan sikap jujur
dan menepati janji
setiap kali berinteraksi
Tanyakan perasaan dan
masalah yang dihadapi
klien
Buat kontrak interaksi
yang jelas
Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan
klien
TUK 2 : Setelah 2 kali interaksi klien 1. Tanyakan pada klien Dengan mengetahu
Klien mampu dapat menyebutkan minimal tentang : tanda-tanda dan
menyebutkan penyebab satu penyebab menarik diri : Orang yang tinggal gejala, kita dapat
tanda dan gejala isolasi Diri Sendiri serumah atau dengan menentukan langkah
sosial Orang lain sekamar klien intervensi selanjutnya
Lingkungan Orang yang paling
dekat ddengan klien
dirumah atau diruangan
perawatan
Apa yang membuat
klien dekat dengan
orang tersebut
Orang yang tidak dekat
dengan klien dirumah
atau diruangan perawat
Apa yang membuat
klien tidak dekat
dengan orang tersebut
Upaya yang sudah
dilakukan agar dekat
dengan orang tersebut
2. Diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri /
tidak mau bergaul dengan
orang lain
3. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaanya
TUK 3 : Setelah 2 X interaksi dengan 1. Tanyakan pada klien Reinforcement dpat
Klien mampu klien dapat menyebutkan tentang : meningkatkan harga
menyebutkan keuntungan berhubungan Manfaat hubungan diri klien
keuntungan berhubungan sosial, misalnya : sosiial
sosial dan kerugian Banyak teman Kerugian menarik diri
menarik diri Tidak kesepian 2. Diskusikan bersama klien
Saling menolong tentang manfaat
Dean kerugian menarik diri berhubungan sosial dan
misalnya : kerugian menarik diri
Sendiri 3. Beri pujian terhadap
Kesepian kemampuan klien
Tidak bisa diskusi mengungkapkan
perasaannya
TUK 4 : Setelah 2 X interaksi klien 1. Observasi perilaku klien Mengetahui sejauh
Klien dapat dapat melaksanakan hubungan tentang berhubungan mana pengetahuan
melaksanakan hubungan soosial secara bertahaap sosial klien tentang
sosial secara bertahap dengan : 2. Beri motivasi dan bantuu berhubungan dengan
Perawat klien untuk berkenalan / orang lain
Perawat lain berkomunikasi dengan
Kelompok perawat lain, klien lain,
kelompok
3. Libatkan klien dalam
terapi aktivitas kelompok
sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian
yang dilakukan untuk
meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
5. Beri motivasi klien untuk
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dibuat
6. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulanya
melalui aktifitas yang
dilaksanakan
TUK 5 : Setelah 2X interaksi klien 1. Diskusikan dengan klien Agar klien lebih
Klien mampu dapat menyebutkan perasaanya tentang perasaanya setelah percaya diri untuk
menjelaskan perasaanya setelah berhubungan sosial berhubungan sosial berhungan dengan
setelah berhubungan dengan : dengan : orang lain
sosial Orang lain Orang lain
Kelompok Kelompok
2. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaaanya
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : 24 Agustus 2020
Data :
DS : Klien mengatakan malu berhadapan
langsung dengan orang lain selain
ibu dan adiknya,klien merasa tidak
pantas jika berada diantara orang
lain, kurang interaksi sosial.
DO :- Ketika berbincang-bincang klien
tampak labih banyak menunduk,
aktivitas klien menyesuaikan
Diagnosa Keperawatan:
Harga diri rendah
Tindakan Keperawatan:
- Mendiskusikan kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki pasien,
- Membantu pasien menilai kemampuan
yang masih dapat digunakan
- Membantu pasien memilih/menetapkan
kemampuan yang akan dilatih
- Melatih kemampuan yang sudah dipilih
dan menyusun jadwal pelaksanaan
kemampuan yang telah dilatih dalam
rencana harian.