Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI PERMANEN AKAR

TUNGGAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
PESAGUAN

Pengertian Mengeluarkan gigi permanen akar tunggal dari soketnya dengan


anestesi infiltrasi
Tujuan Sebagai acuan dalam pencabutan gigi permanen akar tunggal tanpa
menimbulkan rasa sakit dan tidak ada sisa akar yang tertinggal
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesaguan
Nomor : Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis
Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor:284/Menkes/SK/IV/2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Prosedur 1. Alat:
a. Alat diagnostik
b. Alat Anestesi
c. Set alat pencabutan Gigi Permanen
2. Bahan :
a. Antiseptik
b. Anestetikum
c. Tampon

Langkah-langkah :
1. Melakukan identifikasi kasus sesuai dengan indikasi pencabutan
gigi permanen akar tunggal dengan anestesi infiltrasi.
2. Melakukan komunikasi terapeutik untuk pencabutan gigi
permanen akar tunggal dengan anestesi infiltrasi.
3. Inform consent lisan dan tulisan
4. Melakukan anestesi infiltrasi pada mukosa sekitar gigi yang akan
dicabut.
5. Setelah beberapa menit atau menunggu sampai baal kemudian
dilakukan pencabutan gigi permanen akar tunggal.
6. Meletakkan tampon dengan antiseptik pada luka bekas dicabut.
7. Memberikan instruksi sesudah pencabutan gigi.

Hal- hal yang perlu diperhatiakan :

 Riwayat penyakit pasien terdahulu


 Tekanan darah pasien
 Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket
 Intruksi pasca pencabutan
 Observasi anastesi 3 bulan setelah pencabutan

Diagram Alur

Melakukan Melakukan komunikasi Inform


identifikasi kasus teurapeutik consent

Memberikan
Gigit tampon Pencabutan gigi Anestesi infiltrasi
instruksi
Unit Terkait 1. Pelayanan Gigi dan mulut
Dokumen Rekam Medis
Terkait

Rekaman historis perubahan


No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai