Anda di halaman 1dari 28

KUMPULAN MAKALAH

MENCARI GAGASAN USAHA


MAKALAH-1A
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seorang Enterpreuneur tidak cukup mengendalkan gagasan kreatif dalama pembuatan
produk saja, dia memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Keberhasilan
ditentukan oleh banyak hal, tetapi yang paling penting apakah anda benar-benar mengenali
karakter anda dan berada pada bidang yang anda sukai dan minati? Bukan tidak mustahil
keberhasilan hanya soal waktu saja bagi orang orang yang benar benar menyukai pekerjaannya.
Gagasan atau ide pokok merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk ditemukan
dan terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan utama yang ingin
dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut diperoleh dari pemikiran
bersama. Diperlukan pemikiran yang matang untuk memilih atau menggabungkan gagasan
yang telah ditentukan setiap individu agar nantinya diperoleh satu gagasan yang bisa digunakan
untuk mencapai kepentingan bersama.
Mencari Ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah cara
berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk mencarinya. Kita memerlukan
kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati kondisi sekitar, dan berfikir kreatif
untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak diminati oleh konsumen. Dalam
menentukan ide bisnis, kita dituntut untuk lebih berfikir keras daripada berkerja keras. Bekerja
keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul dan bisnis siap dibangun dan
dikembangkan.
Dalam berwirausaha, kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami
saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini masih belum cukup dan belum
sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan bisnisnya dengan
membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan lebih banyak diminati
oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan, mereka biasanya akan
langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak menguntungkan.
Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan diberhentikan atau akan
tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal inilah yang mendorong
seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak dengan selalu melatih
kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan resiko yang akan timbul
pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dengan menentukan ide atau gagasan pertama
kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.[1]
Berdasarkan latar belakang diatas, dan sesuai dengan materi yang akan kami presentasikan,
penulis mengajukan makalah yang berjudul “Menentukan Gagasan Dalam Membangun
Usaha” yang nantinya akan memperjelas bagaimana cara mencari gagasan usaha.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat dari latar belakang masalah diatas adalah
sebagai berikut :
1. Apakah pengertian gagasan usaha?
2. Apa saja metode untuk mencari gagasan usaha?
3. Bagaimanakah teknis dalam menjaring gagasan usaha?
4. Bagaimanakah ruang lingkup mencari gagasan usaha?

5. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan usaha?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahami pengertian gagasan usaha
2. Mengetahui, memahami, dan menerapkan metode mencari gagasan usaha
3. Mengetahui dan memahami teknik menjaring gagasan usaha
4. Mengetahui, memahami, dan menerapkan ruang lingkup mencari gagasan usaha

5. Mengetahui, dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan usaha

D. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, kami menggunakan metode pengumpulan data,
yaitu metode dengan mengumpulkan data dan mencari data tersebut di buku-buku maupun
internet. Kemudian memahami data-data yang telah didapatkan dan menyusun menjadi
sebuah makalah.

E. Manfaat Penulisan
Hasil pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara Teoretis
atau praktis, sebagai berikut :
a. Secara Teoretis
Hasil makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca khususnya mahasiswa dalam hal yang
berkaitan dengan Supervisi Pendidikan.
b. Secara Praktis
Melalui pembuatan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan berfikir dan
kemampuan menganalisis suatu hal yang terkait, dan juga sebagai salah satu syarat penilaian
mata kuliah Islamic Entrepreneurship.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Gagasan Usaha


Gagasan atau ide merupakan istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam
bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Gagasan adalah
suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu ide usaha
dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai
tambahan atau tidak. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep yang merupakan dasar bagi
segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat. Sekarang ini banyak orang percaya
bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten. Di dalam Kamus
Besar bahasa Indonesia ide diartikan sebagai rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama
dengan gagasan atau cita- cita. Selama ide belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan
tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran. Ide yang sudah
dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk mengubah ide menjadi karya
cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan
usaha yang terus menerus sehingga antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu
sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan. Jika sudah ada ide, hal pertama yang harus
dilakukan adalah bergerak, karena tanpa itu, ide hanyalah menjadi sebuah pemikiran saja.
Sedangkan pengertian usaha yaitu usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga
pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud. Dalam ruang lingkup tertentu, pengertian
usaha dapat disamakan dengan pekerjaan.
Jadi, gagasan usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru
dan diterapkan dengan suatu tindakan. Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk
menemukan suatu ide yang nantinya ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam
menentukan bisnis apa yang akan dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang
harus diperhatikan. Seseorang menginginkan memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin
bahwa suatu saat bisnis yang mereka bangun akan menguntungkan dan akan sukses.
B. Metode dalam Mencari Gagasan Usaha
Sebelum mengetahui metode dalam mencari gagasan usaha, terlebih dahulu kita
mengetahui Metode Mengenali Gagasan Usaha
1. Inovasi Teknologi
Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide dengan cara melakukan pencarian
terobosan atau temuan, perbaikan dari teknologi yang ada sehingga semakin hari semakin
banyak ragamnya. Inovasi bertujuan untuk memperluas pasar, melindungi dari kemungkinan
masuknya saingan baru dan memperluaskan pasar.
2. Pencarian Langsung
Penjaringan ide usaha dapat dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset
yang telah dirancang secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru.
Cara seperti ini umumnya dapat dikelompokan kedalam katagori yaitu :
a. Riset Aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk. Produk baru yang telah di
komersialkan dipasar kemudian diambil dan diteliti untuk dicari cara-cara melakukan adopsi
dengan mengadakan berbagai modifikasi sehingga terlihat sebuah produk yang lain atau
berbeda dari produk yang sudah ada sebelumnya.
b. Riset Dasar, adalah riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum pernah
ada di dunia saat ini.
3. Analisis Pemakaian Akhir
Metode penjaringan ide ini dilakukan dengan cara mengamati pemakaian pemakai
akhir dari suatu produk. Semua keluhan, kelemahan dicari penyebabnya. Adanya analisis
pemakai akhir akan mendorong munculnya gagasan penyempurnaan atau pembuatan produk
baru sebagai pengganti.
4. Metode Kreatif
Metode ini dilakukan dengan mengenali segala sesuatu dari pelaku, kreatifitas yang
sangat menentukan gagasan usaha yang akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi yang
dikembangkan menjadi suatu usaha yang kreatif. Misalnya, karena ada bakat melukis, maka
muncul gagasan yang kreatif untuk membuka usaha sablon kaos dengan membuat lukisan-
lukisan yang menarik dan bersifat populer untuk para remaja.
5. Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi
Metode ini umumnya muncul karena ada beberapa keterbatasan, misalnya keterbatasan
pasar, keterbatasan sumber daya manusia, ada pemikiran tidak perlu terlalu lama untuk
memajukan suatu usaha, dan ada pemikiran tidak perlu terlalu lama untuk menunjukan suatu
usaha. Jika dengan melakukan aliansi, akuisisi, ataupun melalui lisensi masaalah gagasan usaha
ini tidak perlu harus mulai dari tahap awal, tetapi mungkin saja sudah berada tahap
pertumbuhan.
Adapun metode-metode dalam mencari gagasan usaha adalah sebagai berikut:
1. Metode ATM (Amati, Tiru & Modifikasi)
Dalam mencari ide khususnya ide untuk mendirikan atau memulai suatu usaha ada
salah satu metode yang cukup tepat dan dapat diterapkan. Metode ini bernama ATM yang
merupakan singkatan dari amati, tiru dan modifikasi. Jika dijelaskan secara ringkas metode ini
berisi perintah untuk mengamati usaha yang sudah ada sebelumnya, meniru usaha tersebut dan
memodifikasinya.
Metode ini tidak sama dengan meniru atau sering disebut dengan plagiat karena di
dalamnya terdapat kegiatan modifikasi yang dengan jelas mencari kelemahan atau kekurangan
yang ada di usaha sebelumnya dan kemudian mengganti atau menambahkan sesuatu sehingga
terbentuklah suatu usaha yang baru. Tahapan- tahapan dalam metode ini yaitu sebagai berikut:
1. Mempelajari usaha yang sudah ada
2. Mengkaji input dan output suatu usaha
3. Menganalisa trenpopulasi dan data demografi
4. Mengkaji trend ekonomi
5. Meniru dan memodifikasi 4P (place, price, product & promotion)
Metode ATM ini telah banyak dilakukan oleh para pengusaha yang tidak perlu terlalu
memaksakan untuk menggagas ide baru yang belum tentu sukses dijalankan nantinya. Sebagai
seorang pengusaha dia tidak perlu repot harus melakukan riset pasar atau menciptakan sebuah
bisnis baru. Cukup tinggal melihat bisnis apa yang paling laris di pasar lalu membuat bisnis
serupa, atau lebih konkret lagi, mereka hanya melihat produk apa yang sukses di pasar lalu
tinggal diamati dan ditiru dengan sedikit modifikasi.
Sebagai pengusaha atau misalkan pemilik produk yang market leader, tentunya tidak
membiarkan hal ini terjadi. Anda akan berpikir keras untuk tetap eksis dan tetap sebagai
pemimpin pasar. Anda harus memiliki strategi atau jurus tertentu untuk menghadapinya
Contohnya adalah seperti yang dilakukan Herman Kosasih pemilik bengkel motor Laris Jaya
Motor (LJM), mempunyai jurus yang bisa dibilang aneh dalam menghadapi persaingan. Dia
memilih berdamai dengan kompetitor. Bila banyak pengusaha justru bersikap berseberangan
atau bertarung dengan kompetitor, namun LJM justru berdamai. Konsep sinergi yang
dikembangkan Herman Kosasih ini ternyata malah mendongkrak bisnisnya.
Metode ini tidak hanya dilakukan oleh perorangan atau kelompok dan dalam bidang
usaha saja. Jepang yang kita kenal sekarang sebagai negara maju juga menerapkan metode
ATM ini. Negara tersebut maju bukan karena menemukan segala sesuatu yang menjadi produk
unggulannya sekarang, namun karena meniru ide, produk dan jasa dari negara lain dan
menjadikannya lebih bagus, ringan, menarik hemat, modis dan lain-lain.
Itulah beberapa contoh pengusaha dan juga negara yang secara nyata berhasil
menerapkan metode ATM ke dalam usahanya. Tidak ada salahnya untuk mencoba metode
yang satu ini.
2. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal
(dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang
akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai
pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
• Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang
terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri, misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
• Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Grid di atas merangkum beberapa bidang
subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internal maupun faktor eksternal. Grid ini
dapat digunakan sebagai judul topik bila kita bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
(gagasan yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang).
C. Teknis Penjaringan Gagasan Usaha
Guna mendapatkan pilihan gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi maka perlu dilakukan teknik penjaringan berikut :
a. Daftar alternatif gagasan yang muncul.
b. Tentukan rangking dan bobotnya.
c. Hitung total skor, yaitu rangking bobot.
d. Pilihan adalah didasarkan pada total skor yang tertinggi.
D. Mencari Gagasan Usaha
Gagasan usaha dapat dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap
orang yang ingin menemukan ide atau gagasan akan memulai dengan melakukan survei lebih
dahulu, setelah itu dilakukan pencocokan hasil survei dengan pengalaman pribadi sebelumnya
atau dengan mengkaji hasil survei berdasarkan referensi yang pernah dibaca. Sehubungan
dengan ide atau gagasan usaha yang sedang dicari ini. Ketiga kegiataan ini sebernanya
merupakan tahapan awal dalam melakukan indentifikasi ide atau gagasan usaha. Tentu saja ide
atau gagasan usaha tersebut sudah ditemukan maka langkah berikutnya adalah melakukan
kajian secara umum dan sudut ekonomi, kemampuan teknis, ketersediaan sumber daya
manusia, khususnya yang berkaitan dengan keterampilan yang diperlukan. Jika ide atau
gagasan usaha tersebut akan dilaksanakan. Terakhir perlu juga diperlukan kemampuan
keuangan yang ada.
Lingkungan usaha merupakan suatu langkah yang pentig dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak akan
menimbulkan ancaman atau justru dapat memberikan peluang diluar dari usaha yang utama.
Dalam melakukan identifikasi ide atau gagasan usaha, melakukan beberapa hal penting
berikut:
1. Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi.
2. Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah ditekuni
sebelumnya.
3. Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang
sedang diminati saat ini.
Ketiga hal ini dapat dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap yang
ingin menemukan ide atau gagasan akan memulai dengan melakukan survei lebih dahulu,
setelah jtu dilakukan pencocokan hasil survei dengan pengalaman pribadi sebelumnya atau
dengan mengkaji hasil survei berdasarkan referensi yang pernah dibaca. Sehubungan dengan
ide atau gagasan usaha yang sedang dicari ini. Ketiga kegiataan ini sebernanya merupakan
tahapan awal dalam melakukan indentifikasi ide atau gagasan usaha. Tentu saja ide atau
gagasan usaha tersebut sudah ditemukan maka langkah berikutnya adalah melakukan kajian
secara umum dari sudut ekonomi, kemampuan teknis, ketersediaan sumber daya manusia,
khususnya yang berkaitan dengan keterampilan yang diperlukan. Jika ide atau gagasan usaha
tersebut akan dilaksanakan. Terakhir juga diperlukan kemampuan keuangan yang ada.
E. Sumber Gagasan Usaha
Penemuan ide atau gagasan yang baik, diperlukan banyak informasi yang berhubungan
dengan ide atau gagasan. Maka perlu dilakukan kegiatan berikut yaitu :
1) Mengetahui sumber informasi.
2) Melakukan seleksi informasi dari sumber-sumber.
Gagasan ini adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong
munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat
menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Pemahaman sumber gagasan yang baik tentunya
akan memperkaya ide usaha.
Sumber Gagasan Usaha Bagi Produk dan Jasa Baru :
Kebutuhan akan sumber penemuan
Membuat inovasi baru sesuai keahlian
Hobi atau kesenangan pribadi
Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Memanfaatkan koneksi dan relasi
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
1. Survei
Survei dapat diartikan seseorang mencari ide usaha dengan cara terjun langsung
kelapangan guna mengamati, melihat secara langsung dari dekat mengenai objek yang
dianggap menarik ataupun dilakukan secara sistematik dengan dibuat suatu rancangan khusus,
perlakuan khusus, dengan tahap-tahap yang harus dilalui guna menemukan suatu ide usaha.
Ide yang muncul sebagai temuan dari suatu survei akan lebih baik adanya karena dapat
dirasakan, dilihat, didengar, dan didiskusikan secara langsung sehingga langkah-langkah untuk
merealisasikan akan jauh lebih mudah ketimbang ide atau gagasan yang ditemukan
berdasarkan sumber bacaan.
2. Pengalaman
Pengalaman adalah guru yang paling baik. Banyak contoh lahirnya para pendiri
perusahaan yang muncul dari pengalaman, seperti pengusaha atau pendiri perusahaan pasta
gigi pepsodent. Awalnya dia bekerja sebagai tenaga pemasar (salesman) keliling yang
menjajakan barang dagangan keseluruh wilayah pemasaran di Amerika Serikat. Dari
pengalaman dan hasil pengamatannya bertahun-tahun ternyata membuat dan menjual pasta gigi
akan menguntungkan, disamping itu jika produk tersebut dapat diterima oleh konsumen maka
kebutuhannya tidak akan pernah habis kegenerasi-generasi.
3. Teknologi
Teknologi muncul disekitar kita juga dapat menjadi sumber ide usaha, misalnya, adanya
teknologi computer secara tidak langsung melahirkan sebagai ide usaha baru, seperti : usaha
jasa internet, usaha jasa rental computer, usaha jasa pengolahan data, usaha jasa pemasangan
jaringan, usaha servis computer, dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan Pasar
Kebutuhan pasar yang muncul maka akan segera juga berbagai ide usaha yang akan
muncul.
5. Pesaing
Kegiatan pesaing untuk melakukan inovasi produknya, kadang-kadang muncul dari
adanya usaha baru, baik berupa produksi barang subtitusi ataupun meniru produk. Yang sudah
ada sedikit modifikasi. Contoh air Mineral “Aqua” yang telah melahirkan beratus-ratus.Ide
untuk menghasilkan air mineral sejenis aqua tersebut dengan merek dagang yang berbeda-
beda.
6. Saluran Distribusi.
Banyak produk yang beredar dan relatif dikenal luas oleh masyarakat namun terkadang
perusahaan kesulitan untuk mendistribusikan produknya.
7. Pemasuk.
Kebutuhan pasar yang sedemikian besar yang menyebabkan banyak yang dibutuhkan
pemasuk, baik untuk kebutuhan pabrik ataupun kebutuhan kantor-kantor pemerintah atau
swasta.
8. Perubahan Lingkungan.
Ide juga dapat muncul dengan adanya perubahan lingkungan. Misalnya ada perubahan
lingkungan sebagai akibat pendirian suatu perguruan tinggi atau sekolah, maka lingkungan
disekitar perguruan tinggi atau sekolah tersebut yang tadinya merupakan lingkungan tempat
tinggal sekarang telah berubah menjadi lingkungan bisnis yang menunjang kebutuhan
tambahan dari adanya perguruan tinggi atau sekolah tersebut, seperti kebutuhan warung atau
restoran,dll.
Analisis lingkungan dalam gagasan usaha
Lingkungan gagasan usaha merupakan suatu langkah yang penting dilakukan dengan
tujuan untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya dan tidak
akan menimbulkan ancaman atau justru dapat memberikan peluang diluar dari usaha yang
utama. Guna menghindari segala kemungkinan pengaruh negatif ini, sebaiknya dari awal setiap
akan mendirikan usaha perlu membuat kajian lingkungan dimasukan kedalam unsur
penilaian dari kelayakan usaha.
Dampak Lingkungan gagasan usaha.
Dampak lingkungan yang akan muncul sehubungan dengan adanya pendirian setiap
usaha, yaitu adanya perubahan pola tingkah laku masyarakat disekitar tempat usaha, dan tidak
jarang perubahan itu akan membawa dampak negatif.
Kegiatan usaha juga tidak saja akan berdampak negatif, tetapi juga akan membawa
dampak ekonomi atau akan mendatangakan kontribusi positif kearah pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan untuk melakukan studi dan membuat prediksi pengaruh dari lingkungan dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah lingkungan dimana usaha itu akan didirikan.
a) Dampak Sosial Usaha
Dampak sosial yang sering muncul adalah adanya ketidakpuasan dari masyarakat
disekitar lokasi, baik yang mengenai kopetensi yang mereka terima ataupun adanya
kecemburuan kepada tenaga kerja asing yang datang. Sementara mereka yang menang
beranak- pinak disekitar lokasi justru tidak mendapatkan kesempatan untuk berkerja pada
usaha tersebut.
b) Dampak Ekonomi Usaha.
Dampak suatu usaha kecil akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Dampak
ekonomi itu antara lain dapat dirinci sebagai berikut:
a. Besarnya tenaga kerja yang yang terserap untuk usaha yang akan didirikan.
b. Apakah ada usaha ikutan yang muncul akibat usaha ini. Jika ada berapa banyak,
dalam bentuk apa, apakah dapat menunjang usaha usaha atau dapat bermitra dan lain-lain.
c. Besarnya penerimaan pemerintah dengan adanya usaha, baik yang barasal dari
retribusi, pajak pertambahan nilai, dan pajak penghasilan.
d. Besarnya kontribusi usaha terhadap penambahan pendapatan masyarakat disekitar
lokasi usaha.
e. Besarnya kerugian akibat dari peralihan fungsi lahan ke lokasi usaha.
Penilaian kelayakan usaha dari aspek ekonomi ini dapat dijadikan dasar pertimbangan
untuk menerima gagasan pendirian usaha ini, selain itu jika diperlukan mengeluarkan dana
untuk mengatasi masalah lingkungan hendaknya dapat diketahui lebih awal sehingga dapat
dimasukkan sebagai biaya proyek.
c) Dampak Fisik.
Dampak fisik ini untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan bahwa akibat dari
pendirian dan proses produksi dari usaha baru itu akan menimbulkan pencemaran udara,
pencemaran air, sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi karyawan usaha ataupun
bagi masyarakat disekitar lokasi usaha.
F. Kaitan Antara Gagasan dan Alternatif Usaha.
Langkah selanjutnya setelah alternatif gagasan usaha yang ditemukan adalah perlu
dipertimbangkan alternatif jenis usaha, apakah merupakan suatu usaha yang menghasilkan
produk/jasa yang lazim disebut sebagai usaha manufaktur, usaha perdagangan atau usaha
pengembangan produk guna memudahkan pilihan. Setiap kemungkinan ini harus dianalisis
secara cermat didapatlah hasil yang tepat.
H. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam gagasan usaha
Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, bahwa sekalipun sudah dilakukan penelitian
melalui studi yang sungguh-sungguh, setiap bisnis atau usaha yang dijalankan tidaklah
menjamin 100% bahwa bisnis atau usaha tersebut akan berhasil. Ada banyak hal yang
menyebabkan usaha tersebut mengalami kegagalan. Pada akhirnya kegagalan ini akan
menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
a. Data dan informasi tidak lengkap
Pada saat melakukan penelitian data dan informasi yang disajikan kurang lengkap,
sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada. Kemudian dapat pula data yang
disediakan tidak dapat dipercaya atau palsu. Oleh karena itu sebelum melakukan studi
sebaiknya kumpulkan data dan informasi selengkap mungkin, melalui berbagai sumber yang
ada yang tentunya dapat dipercaya kebenaran datanya.
b. Tidak teliti
Kegagalan dapat pula disebabkan karena kurang dalam meneliti dokumen-dokumen
yang ada. Oleh karena itu, dalam melatih atau mencari tenaga yang benar- benar ahli dalam
bidangnya, sehingga faktor ketelitian ini menjadi jaminan. Kecerobohan sekecil apapun akan
sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian.c. Salah perhitungan
Kesalahan dapat pula diakibatkan karena salah dalam melakukan perhitungan.
Misalnya dalam hal penggunaan rumus atau cara menghitung, sehingga hasil yang dikeluarkan
tidak akurat.
d. Pelaksanaan pekerjaan salah
Para pelaksana bisnis dilapangan sangat memegang peranan penting dalam
keberhasilan menjalankan bisnis tersebut. Jika para pelaksana dilapangan tidak mengerjakan
proyek secara benar atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, maka
kemungkinan bisnis tersebut gagal sangat besar.
e. Kondisi lingkungan
Pada saat melakukan penelitian dan pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat
dan benar, namun dalam perjalanan akibat terjadinya perubahan lingkungan pada akhirnya
berimbas kepada hasil penelitian bisnis.
f. Unsur sengaja
Peneliti sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
dengan berbagai sebab.
BAB III
PEMBAHASAN

1. Mengenal Gagasan Usaha dan Business Plan


Gagasan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong
munculnya sebuah ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat
menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Sedangkan Usaha adalah kegiatan dengan
mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud/tujuan. Dalam ruang
lingkup tertentu, usaha dapat disamakan dengan pekerjaan. Jadi, Gagasan Usaha merupakan
suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan.
Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan ide yang nantinya ide tersebut dapat
menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis apa yang akan dibangun. Dalam
menentukan ide tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Seseorang menginginkan
memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisniss yang mereka bangun
akan menguntungkan dan akan sukses.[2]
Business plan (Perencanaan Bisnis) adalah rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi
suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata, pengaturan /pengendalian resiko dan pemberian
upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga dapat menghasilkan profit yang
hendak dicapai perusahaan. Business plan dipandang sebagai perencanaan seorang wirausaha
untuk mencoba mendirikan bisnis. Busines plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan
keyakinan dan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Business plan merupakan
dokumen tertulis yang menjelaskan rencana pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang
usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan
keunggulan bersaing (Compertitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah
yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha
yang nyata. Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha
yang menggambarkan suma unsure yang relavan baik internal maupun external mengenai
perusahaan untuk memulai pada waktu usaha, isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, operasional, dan daya manusia.
Manfaat Business plan adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, menyediakan
gambaran yang jekas dari apa yang hendak dilakukan oleh wirausaha tersebut, menyediakan
pertanyaan akan sasaran dan target yang diartikulasikan secara jelas untuk digunakan
dilingkungan internal perusahaan. Berfungsi sebagai dokumen penjual yang akan dibagikan
kepada pihak luar.
Dengan adanya business plan dapat mengembangkan jiwa wirausaha yang
bisa ditanamkan sejak dini, sehingga sangat bermanfaat untuk peluang wirausaha
dalam menjalankan wirausahanya. Karakter wirausaha dapat terasah dengan
perencanaan bisnis yang matang, yang secara langsung akan mempengaruhi pola pikir
wirausaha dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu ada berbagai macam cara wirausaha
dalam merencanakan bisnisnya.[3]
Memahami bagaimana pikiran anda bekerja ketika anda memikirkan suatu keputusan atau
pemecahan persoalan tidaklah mudah. Tindakan itu ibarat mencoba melompat masuk ke dalam
bayangan anda sendiri. Kebanyakan manajer tidak berbakat menjadi introspektif, tetapi itu
bukan merupakan hambatan untuk menjadi lebih sadar tentang kelulasaan dan kedalaman
fungsi-fungsi mental dasar mereka sebab rahasianya bukan intropeksi semata-mata, tetapi
adalah menangkap dengan cekatan percik-percik pikiran ketika tiba-tiba muncul dalam
percaturan bisnis.
Fungsi mental anda adalah ibarat sebuah Tim sepak bola didepan kamera yang siap
ditembakkan. Dengan harap-harap cemas menanti bidikan lensa, anda dan rekan rekan setia
anda memasang kuda-kuda dengan melipat tangan didepan dada dan wajah tersenyum dibuat-
buat, barang kali dengan sebuah atau beberapa buah tropi perak diantara kaki-kaki anda dan
rekan-rekan anda. Namun, peristiwa pengambilan foto semacam itu tidak menunjukkan
sedikitpun tentang keterampilan anda dan rekan-rekan anda dalam bermain bola dan apa
sesungguhnya bermain bola itu. Untuk itu anda dan rekan rekan anda berjuang melawan tim
lain, mengoper bola, melewati satu lawan ke lawan yang lain, memberi bola lewat tendangan
bawah yang jitu dan kemudian menggasaknya kedepan, sambil menaati peraturan dan sekali
waktu melanggarnya. Itu semua penting untuk semakin mendekatkan pengertian kita mengenai
apa sesungguhnya bermain sepak bola itu.[4]
a. Membangun Usaha Berdasarkan Hobi
Hobi merupakan sesuatu yang disenangi. Anda dapat memulai sebuah usaha dari hobi. Banyak
pengusaha sukses memulai dari hobi. Dalam ilmu psychology of succes, dari 2000 orang sukses
yang diteliti, ternyata 80 persennya adalah orang yang menyukai apa yang dia lakukan. Faktor
menyukai menghadirkan energi sukses yang punya daya dorong luar biasa. Seperti Bill Gates;
sewaktu masih muda mempunyai hobi dibidang komputer dan melakukannya dengan tekun,
sehingga menjadi usaha yang sukses dan terkaya di dunia.[5]
Beberapa orang terkadang memiliki hobi yang unik dari orang biasanya, bahkan hobi tersebut
pun akhirnya dapat menghasilkan uang. Semua itu tergantung dari tingkat kreativitas dan
inovasi setiap orang. Ada banyak contoh hobi yang berpotensi menjadi sebuah bisnis, misalnya
jika anda memiliki hobi memancing, berarti bisnis yang bisa anda lakukan adalah bisnis yang
berkaitan dengan dunia memancing seperti toko peralatan pancingan atau aksesoris
memancing, menjual umpan pancing, dan alat pancing secara online ataupun offline. Jika anda
punya modal lebih besar lagi, anda juga bisa membuka bisnis pemancingan untuk menyalurkan
hobi anda sekaligus mendapatkan keuntungan dari bisnis sampingan yang anda jalankan.
Untuk membuat hobi anda menjadi bisnis yang menguntungkan, ada beberapa cara yang harus
anda ingat yaitu Anda harus bisa mengenali dengan baik target pasar anda, Menemukan
jaringan, Jeli melihat persaingan, dan menyusun rencana yang tepat.
b. Membangun Usaha dengan Pemanfaatan Barang Bekas
Merintis usaha atau bisnis yang dikelola dari benda-benda bekas memang tidaklah mudah.
Anda membutuhkan sebuah kreativitas yang tinggi untuk menyulap ide cemerlang anda dari
barang yang tak digunakan lagi, menjadi sebuah barang yang unik yang biasa digunakan
kembali. Selain tanpa modal, bisnis ini juga ternyata menguntungkan. Contoh Barang bekas
yang dapat anda jadikan peluang usaha seperti Plastik/bungkusan, Tong bekas, Kardus sepatu,
dll.
c. Membangun usaha dengan bantuan jaringan sosial media
Mungkin sebagian dari kalian sudah tau apa itu Online Shop. Online shop adalah Proses
pembelian barang/jasa melalui internet atau media sosial. Inilah cara yang sangat sering
digunakan oleh para wirausahaan masa kini. Mereka bukan hanya mempromosikan barang
mereka di sekitar daerahnya saja, tapi juga membuka online shop tadi. Dengan memanfaatkan
media sosial, Omzet penjualan mereka bisa meningkat hingga sebesar 100%, karena cakupan
media sosial itu sangat luas. Selain online shop, ada juga usaha kreatif yang bisa kalian buka
dari media sosial terutama di Instagram yaitu Paid Promote dan Endorse. Paid Promote
merupakan sebuah layanan jasa berbayar, sedangkan Endorse adalah sebuah bentuk
dukungan/rekomendasi dari seseorang terhadap sebuah produk atau merek. Biasanya orang
yang membuka jasa ini adalah para artis, selebgram, akun fanspage, dan akun akun yang
memiliki follower yang cukup banyak.

2. Faktor yang Menyebabkan Kehilangan Gagasan Usaha


Jika kita telah kehilangan gagasan usaha, otomatis usaha yang kita jalani pasti juga ikut
gagal. Maka dari itu, hindarilah beberapa faktor yang menyebabkan kehilangan gagasan usaha
ini agar usaha kalian berjalan dengan lancar. Berikut faktor yang menyebabkan kehilangan
gagasan usaha :
A. Tidak adanya kepercayaan diri[6]
Dalam hal apapun, kepercayaan diri itu mutlak dibutuhkan agar semua yang kita lakukan
berjalan dengan baik, tidak terkecuali dalam menemukan gagasan usaha. Jika anda tidak
percaya diri, ide terbaik yang anda buat tadi tidak akan berjalan dengan lancar. Usaha anda
akan terasa hambar dan pada akhirnya merugikan.
B. Membatasi diri6
Membatasi diri disini maksudnya adalah orang yang hanya mempunyai SATU buah ide saja,
dan dia hanya fokus dengan ide tersebut tanpa mencari ide yang lain. Ini tidak salah, tapi saran
dari saya, jangan membatasi diri anda untuk satu hal yang memang seharusnya bisa anda
lakukan. Apa salahnya belajar sedikit tentang hal yang baru? Bagi seorang pengusaha, SATU
buah ide saja tidak cukup untuk membuat usahanya berkembang.
C. Terikat dengan aturan6
Saya rasa sudah cukup untuk menjelaskan tentang aturan. Anda sebenarnya bisa bila ingin
membuat aturan seperti apapun, tergantung apakah anda ingin bersikap keras terhadap diri
sendiri. Intinya jangan sampai anda stres karena aturan yang anda terappkan menjadi terlalu
berat dan sulit untuk dicapai. Ingat saja kuncinya “Tingkatkan standar aturan untuk
pengalaman yang tidak menyenangkan, dan kurangi aturan standar untuk pengalaman yang
menyenangkan”.
D. Perasaan tertekan dan depresi6
Perasaan tertekan dan depresi muncul karena seseorang merasa tidak berdaya menghadapi
masalah hidup. Perasaan ini biasanya berawal dari fokus ke dalam, dimana misalkan seseorang
telah berusaha keras untuk mengubah diri bahkan penampilannya agar diterima didalam
kelompok, namun tetap saja sulit menjadi bagian dari kelompok itu. Akhirnya dia merasa
frustasi karena segala upayanya tetap saja gagal. Perasaan frustasi yang mengakar dan tidak
tersalurkan pada akhirnya menjadikan seseorang depresi. Akibat fatalnya, muncul keinginan
untuk bunuh diri. Sebagian besar latar belakang orang yang ingin bunuh diri itu adalah depresi
yang berlebihan. Rata-rata mereka beranggapan bahwa tidak akan ada lagi masa depan yang
baik menanti mereka.
3. Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Menemukan Gagasan Usaha
Setelah anda mengetahui faktor yang menyebabkan kehilangan gagasan usaha, Berikut ini
saya akan memberikan beberapa hal yang harus anda perhatikan agar anda bisa menemukan
gagasan usaha. Mencari gagasan usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena
kita harus terus memainkan kreatifitas dan inovasi yang banyak. Namun, saya percaya bahwa
siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil.
I. LANGKAH 1 : Kesadaran untuk Mau Berubah
Langkah awal sudah tentu anda harus sadar dan siap untuk perubahan. Coba hentikan aktivitas
anda sesaat, tutup mata anda dan renungkan, coba daftar berbagai keyakinan anda yang dirasa
tidak baik atau tidak produktif. Lakukan ini dengan berpegang pada prinsif objectivitas, karena
saya yakin banyak diantara anda yang mencoba mendaftarkan keyakinan yang salah, tapi
setelah membaca lagi, anda kemudian menghapusnya dari daftar. Ini tentu ada penyebabnya,
yang utama adalah karena walaupun anda tahu bahwa keyakinan itu salah, tapi setelah
dipikirkan ternyata banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan dari keyakinan yang salah itu.
Pandangan subjektif seperti ini sering kali menghambat kesadaran anda.
Ingat! Setiap keyakinan (baik itu keyakinan yang benar atau salah) pasti memiliki kelebihan
dan kekurangan. Nah, masalahnya adalah saat anda tahu bahwa keyakinan itu salah, tapi
merasa nyaman dengan berbagai kelebihan yang didapat. Misalnya saja anda memiliki berat
badan berlebih, atau bisa dibilang obesitas. Anda sadar dan yakin bahwa obesitas tidak biak
untuk kesehatan, namun anda tetap menikmati menjadi seorang yang obesitas. Kenapa bisa
begitu? Karena anda mendapatkan berbagai perlakuan khusus dengan kondisi tubuh anda,
misalkan anda tidak perlu kerja bakti di lingkungan karena tetangga anda memaklumi dengan
postur tubuh yang seperti itu, pasti sulit untuk bergerak. Juga anda tidak perlu mengikuti lari
maraton yang diadakan dikantor dengan alasan bahwa anda tidak akan sanggup. Atau banyak
teman anda yang bilang bahwa anda terlihat lucu karena obesitas. Anda lihat, keyakinan anda
bahwa obesitas itu tidak baik, tertutupi oleh berbagai “kelebihan” yang anda dapatkan kalau
anda tetap menjaga postur tubuh anda seperti sekarang ini.
Seperti tadi saya bilang, renungkan dengan objektif, keyakinan mana yang salah dan mana
yang benar. Bila anda sudah bisa mendapatkan daftarnya, dan anda siap dan sadar untuk
berubah, mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya.
II. LANGKAH 2 : Menggunakan Kata-Kata yang Tepat
Apa pentingnya kata-kata yang tepat terhadap keyakinan? Jawabannya sangat penting.
Dampaknya akan jauh berbeda kalau anda memberikan kata-kata yang salah, waktu
maksudnya baik. Berdasarkan penelitian, kita sebagai manusia tidak bisa membangun bentuk
penyangkalan di dalam otak kita. Contohnya, ketika seorang ibu mengatakan “Yudi, jangan
sampai menjadtuhkan piring ya!” kepadaa anaknya. Tidak lama kemudian ternyata Yudi sudah
menjatuhkan piring tersebut. Ibu tersebut biasanya akan marah dengan nada yang keras,
“bukankah tadi ibu sudah bilang jangan sampai menjatuhkan pringnya!” akhirnya terjadi
sedikit pertengkaran yang menjadi benih perselisihan antara ibu dan ananya. Sebenarnya apa
yang terjadi? Bukankah ibu sudah memberikan perintah yang benar?
Kegagalan perintah itu dikarenakan kita tidak bisa menerima bentuk penyangkalan. Dengan
ibu mengatakan “jangan sampai menjatuhkan piringnya ya!” otak Yudi menerjemahkan seperti
berikut : membayangkan menjatuhkan piring → jangan sampai melakukan hal itu. Hal pertama
yang diingat otak? Benar, menjatuhkan piringnya! Ini adalah alasan logis kenapa kalau kita
melarang seseorang untuk melakukan sesuatu, biasanya mereka malah melakukannya. Karena
kita tidak memberikan instruksi dengan kata-kata yang tepat.
Lalu bagaimana kata-kata yang tepat itu seharusnya? Ibu harus mengatakan “Yudi, pegang
piringnya dengan baik ya”. Perkataan ini kira-kira akan diterjemahkan di otak sebagai berikut
: membayangkan membawa piring dengan baik → harus melakukan itu. Hal pertama yang
diingat otak? Benar, membawa piring dengan baik! Seperti anda prediksikan, piring itu tidak
akan jatuh. Saya yakin anda sudah memahami pentingngnya penggunaan kata-kata positif yang
tepat agar otak kita memahami apa yang kita maksudkan. Revisi keyakinan anda yang salah
dengan kata-kata positif seperti yang sudah dicontohkan.
III. LANGKAH 3 : Mencoba Menantang Keyakinan Lama
Apa yang dimaksud dengan mencoba menantang keyakinan lama? Ini sangat mudah. Kalau
anda tahu bahwa keyakinan lama anda salah atau tidak baik, coba pikirkan dan ucapkan sebuah
kalimat menantang keyakinan itu. Contoh sederhananya, anda memiliki keyakinan bahwa
“Saya tidak punya waktu untuk olahraga”. Dengan keyakinan seperti ini, sampai kapanpun
anda tidak akan bisa berolah raga, bahkan hanya sekeda lari pagi. Coba tantang keyakinan itu
dengan berkata “tapi kenapa saya punya waktu untuk bermain ya?” dan lanjutkan dengan
“kalau saya punya waktu untuk bermain, saya pasti bisa menyisihkan sedikit waktu untuk lari
pagi”. Lakukan hal ini setiap anda merasa malas untuk berolah raga. Percaya saya, suatu waktu
anda akan tergerak untuk bangun lebih pagi, memakai sepatu, dan bersiap untuk lari pagi.
Sedikit demi sedikit, tentang keyakinan anda, sehingga suatu saat anda menjadi tidak yakin
lagi bahwa anda tidak bisa berolahraga.
IV. LANGKAH 4 : Memikirkan dan Merealisasaikannya
Bila ingin sehat, kita harus berolahraga, mungkin dengan melakukan lari pagi atau menjadi
anggota pusat kebugaran. Bila ingin bertambah pintar, kita harus membaca buku dan membuka
portal berita. Bilamana anda sudah mengubah kepercayaan lama, maka harus ada tindakan
konkrit agar kepercayaan baru yang telah kita dapatkan bisa berhasil. Artinya, kita harus bisa
membuktikan (dengan tindakan-tindakan) bahwa kepercayaan kita yang baru adalah benar dan
bisa dilakukan.
Hingga beberapa tahun yang lalu, ayah saya memiiki keyakinan bahwa dia “tidak mungkin
bisa berhenti merokok”. Sayangnya, teman-teman ayah saya sepertinya memberikan bukti dan
penegeasan bahwa berhenti merokok itu adalah hal yang mustahil. Banyak diantara teman-
temannya yang mencoba berhenti merokok, namun tetap saja tidak tahan untuk kembali
merokok. Untungnya, ada seorang teman ayah saya yang berhasil menghentikan kebiasaannya
merokok. Saat ayah saya bertanya rahasianya, temannya menjawab “Saya mencoba berhenti
merokok satu hari saja, ternyata berhasil, dan saya memutuskan bahwa saya bisa berhenti
merokok selamanya!” teman ayah ini dikenal tidak memiliki kemauan kuat untuk bertindak,
tapi entah bagaimana caranya dia berhasil berhenti merokok. Ayah saya pun jadi ikut terpicu
lalu kemudian dia berkata “jika dia isa berhenti merokok, saya yang lebih berkemauan keras
tidak mungkin tidak bisa melakukannya”.
Apa pelajaran yang dapat kita ambil? Benar, tidak cukup hanya memikirkan, kita juga harus
merealisasikan pikiran itu. Lebih lagi baik gagal dan terus mengulangi daripada tidak
merealisasikannya sama sekali. Satu lagi, adanya role mode atau contoh bagus dari orang lain
juga menciptakan keinginan kuat bagi kita untuk bisa berubah.
V. LANGKAH 5 : Simulasi Kejadian di Masa Depan
Apakah hingga langkah keempat anda sudah merasa bisa menemukan gagasan usaha? Kalau
belum, mari kita lanjutkan langkah kelima ini. Langkah ini berkaitan erat dengan
membayangkan sebuah kejadian dimasa depan. Ini yang saya sebut dengan simulasi kejadian
yang akan datang. Bila anda memiliki keyakinan yang salah, coba hapus keyakinan itu dengan
membayangkan hal-hal yang “buruk” di masa depan. Contohnya keyakinan anda adalah
“walaupun mau, saya tidak bisa berhenti merokok”. Sekarang coba pikirkan dampak kesehatan
kalau anda terus merokok. Pikirkan dampak negatif merokok dan visualisasikan di dalam
pikiran anda. Sekarang katakan pada diri anda, “kalau saya merokok satu bungkus satu hari,
berarti dalam 10 tahun kedepan racun yang masuk ketubuh saya sudah tidak terhitung lagi. Ini
bisa menggerogoti kesehatan saya dan pasti akan menyusahkan keluarga saya”. Dilanjutkan
dengan “Kalau saya meninggal di uusia muda karena merokok, saya tidak bisa melihat anak
saya lulus sekolah dan menikah”.
Terus tanamkan hal-hal ‘buruk” di otak anda untuk keyakinan yang salah. Hal-ha ini lambat
laun akan mempengaruhi pikiran kita dan otak kita akan mencoba mengirimkan sinyal untuk
berhenti merokok. Ini yang saya sebut dengan kekuatan dorongan dari dalam yang disebabkan
oleh simulasi yang anda tanamkan di otak.[7]
4. Metode dalam Mencari Gagasan Usaha
Dunia Entreprneur adalah dunia kebebasan. Bebas waktu, bebas berekresi, bebas
berekspresi, bebas aturan-aturan perusahaan dan termasuk kebebasan financial. Mengapa
demikian? Jawabanya karena semua aktivitas kantor, kitlah yang mengaturnya. Karena semua
bergantung dengan kita, maka akan bagaimana bisnis kita ke depan, tergantung apa dan
bagaimana kita sebagai pelaku utamanya.[8] Berikut beberapa metode dalam mencaari gagasan
usaha :
a. Inovasi Teknologi
Inovasi atau Innovation berasal dari kata Innovate (English) dan Innovare (Bahasa Latin) yang
artinya membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Jadi Inovasi Teknologi
adalah memperkenalkan suatu teknologi yang baru, pelayanan yang baru, dan cara-cara baru
yang lebih bermanfaat.[9]
b. Pencarian Langsung
Penjaringan ide usaha dapat dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang
telah dirancang secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru. Cara
seperti ini, umumnya dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu :
1. Riset aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk.
2. Riset dasar, adalah riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum pernah ada
saat ini[10]

c. Metode kreatif
Dengan menggunakan kreatifitas, kita bisa menentukan gagasan usaha yang akan muncul.
Keterampilan seseorang, atau hobi yang dikembangkan menjadi suatu usaha yang kreatif.
Misalnya karena ada bakat melukis, maka munul gagasan yang kreatif untuk membuka usaha
sablon kaos dengan membuat lukisan-lukisan yang menarik dan bersifat populer untuk para
remaja.
d. Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi
Aliansi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan
bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi
secara independen.[11] Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau
oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan
baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.[12] Lisensi secara umum dapat diartikan
pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari
pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau
jasa[13]

5. Teknis Penjaringan Gagasan Usaha


Guna mendapatkan pilihan gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi, maka perlu dilakukan teknik penjaringan sebagai berikut :
a. Daftar alternatif gagasan yang muncul
b. Tentukan rangking dan bobotnya
c. Hitung total skor, yaitu rangking bobot
d. Pilihan adalah didasarkan pada skor tertinggi

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis apapun pasti selalu membutuhkan modal. Namun, apakah modal tersebut hanya
berupa uang saja? Tentu saja tidak! Modal tidak hanya terkait dengan uang semata. Modal
adalah segala potensi yang dimiliki yang bisa dikerhkan untuk mewujudkan sesuatu yang ingin
dicapai. Jiwa dan raga adalah modal kemampuan untuk memunculkan ide-ide brilian, termasuk
juga keahlian yang anda miliki merupakan modal.
Untuk mencari gagasan usaha kita juga perlu modal. Apa itu? Yaitu mindset (pola pikir).
Semakin luas mindset anda, semakin mudah bagi anda untuk menemukan gagasan usaha. Dan
juga anda harus selalu ingat bahwa dunia Entreprneur adalah dunia kebebasan. Bebas waktu,
bebas berekresi, bebas berekspresi, bebas aturan-aturan perusahaan dan termasuk kebebasan
financial. Mengapa demikian? Jawabanya karena semua aktivitas kantor, kitlah yang
mengaturnya. Karena semua bergantung dengan kita, maka akan bagaimana bisnis kita ke
depan, tergantung apa dan bagaimana kita sebagai pelaku utamanya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27527654
https://www.scribd.com/document/331026339/Pengertian-Gagasan-Usaha
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN, VOL.. VIII, NO. 2, Desember 2013 :
149–150
Adair John, Mengambil Keputusan yang Efektif, Jakarta, 1985
Suryanto M., Smart in Enterpreneur, Yogyakarta 2004
Minoru Shimada, LIMA PRINSIP SUKSES, Jakarta 2013
Khoerussalim. Ikhs A., BUSINESS REVOLUTION, Jakarta April 2006
http://sandi-tkjbrondong.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-contoh-inovasi-teknologi.html
http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html
http://cindy-karina.blogspot.com/2010/12/strategi-aliansi-joint-venture-merger.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Merger_dan_akuisisi

https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi

[1] https://www.academia.edu/27527654
[2] https://www.scribd.com/document/331026339/Pengertian-Gagasan-Usaha
[3] JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN, VOL.. VIII, NO. 2, Desember
2013 : 149 - 150
[4] Mengambil Keputusan yang Efektif/John Adair, Penerbit : BUMI AKSARA, Jakarta 1985
[5] Smart in Entrepreneur/M. Suyanto, Penerbit : ANDI, Yogyakarta 2004
[6] LIMA PRINSIP SUKSES/Shimada Minoru, Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2013
: 144 - 145
[7] LIMA PRINSIP SUKSES/Shimada Minoru, Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2013
: 150 - 154
[8]BUSINESS REVOLUTION/A.Khoerussalim. Ikhs., Penerbit : PUSTAKA AL-KAUTSAR, Jakarta
April 2006
[9] http://sandi-tkjbrondong.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-contoh-inovasi-teknologi.html
[10] http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html
[11] http://cindy-karina.blogspot.com/2010/12/strategi-aliansi-joint-venture-merger.html
[12] https://id.wikipedia.org/wiki/Merger_dan_akuisisi
[13] https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi

Posted 14th October 2019 by Konsultan Ahmad


MAKALAH-2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu] Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya .Richard Cantillon (1775), misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment) Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang
akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan Cantillon, menurut Penrose
(1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem
ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup
kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan
disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan
perilaku sebagai manusia unggul.
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas
yang tinggi.Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh
dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini
di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk
ataupun waktu.]Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru
dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya
mustahil.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
Dalam makalalah ini mencoba menguraikan sumber gagasan bagi produk dan jasa yang baru.
Tidak semua perubahan akan membawa perbaikan, tapi tanpa perubahan tidak akan pernah ada
perbaikan. Untuk melakukan perubahan, diperlukan keberanian

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peluang Kewirausahaan
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus
menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial
(peluang usaha).
Wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi
dengan cara :
1. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
2. Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin
3. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu :
1. Resiko pasar atau persaingan
2. Resiko financial
3. Resiko teknik

Kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru.
Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan
pengamatan secara terus menerus.
Bagaimana ide bisa menjadi peluang? Jawaban atas pertanyaan ini, diantaranya :
1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik
untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara
melakukan suatu pekerjaan.

2.2 Identifikasi Peluang Usaha


Begitu banyak peluang didalam mengidentifikasi usaha baru yang lebih baik, dan lebih menarik
untuk dikerjakan. Seorang wirausahawan harus mampu mengidentifikasi peluang-peluang
yang tersembunyidengan gagasan-gagasan yang baru, dan bekerja keras mewujudkan semua
gagasan-gagasanya itu menjadi sebuah kenyataa.
Tedapat dua jenis orientasi yang merangsang penelusuran peluang usaha baru yaitu perangsang
orientasi eksternal, dan perangsang orientasi internal. Keingintahuan dan minat pada apa yang
terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal, sedangkan Orientasi internal merangsang
penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang usaha baru.
Orientasi internal di dapat dari:
1. Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan
konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan
mereka.
2. Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan
mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian
mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk
peluang baru.
3. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan
mereka dengan kebutuhan pasar.
4. Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui
dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan
melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu
gagasan tentang usaha baru.
5. Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau
menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada.
Orientasi internal akan mendorong penggunaan sumber daya-sumber daya untuk
mengidentifikasi peluang usaha baru, Orientasi Internal didapat dari Tiga Tahap penggunaan
sumber daya – sumber daya internal yaitu :
1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu
dipecahkan
2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya
berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan
masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan

2. 3 Sumber dan Gagasan bagi Produk dan Jasa baru


Meskipun terdapat banyak cara untuk mencari sumber gagasan baru, baik produk maupun
jasa, proses ini dapat dipercepatdengan penggunaan saran-saran berikut dimana gagasan baru
bisa memunculkan usaha baru.
2.3.1 Kebutuhan akan sumber penemuan
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan
sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. seseorang yang inovatif akan selalu berupaya
melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah
ada.
Inovatif merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan.
wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan
akan ia dapat. inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu
membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat
pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan
akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan
dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk
memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif
sehingga memberikan nilai ekonomis.
baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu
membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima
perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani
mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu
bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia
memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi
sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis.
Proses inovasi :
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan

2.3.2 Hobi atau kesenangan pribadi


Jarang suatu hobi atau kesenangan pribadi dijadikan suatu peluang usaha. Apalagi suatu hobi
yang dianggap oleh kebanyakan orang bukanlah suatu hobi yang baik. Namun yang kini adanya
hobi atau kesenangan pribadi telah menjadi gagasan bagi peluang usaha. Misalnya seorang ibu
yang mempunyai hobi membuat kue menproduksi sendiri tepung untuk pengolahan kuenya.
Atau contoh dari hobi yang dinilai negatif oleh sebagian orang yaotu berjudi, kini telah dibuat
suatu usaha tempat arena perjudian seperti di Genting Island, Malaysia.

2.3.3 Mengamati kecenderungan-kecenderungan

Mengamati kecendrungan berkaitan erat terhadap trend atau mode. Biasanya peluang usaha
menyikapi trend atau mode didominasi oleh duia fashion yang mengitu selera pasar sesuai
dengan gaya pada masanya. Menyikapi kecendrungan ( trend) diikuti dapat menjadi peluang
usaha.

2.3.4 Mengapa tidak terdapat ?

Produk yang tidak terdapat di pasaran tetapi menjadi kebutuhan konsumen dapat menjadi
peluang usaha bagi pengusaha. Pengusaha berproduksi untuk memenuhi kebutuhan

2.3.5 Kegunaan lain dari barang-barang biasa

Pengusaha berusaha untuk merubah suatu produk menjadi produk multifungsi. Biasanya
didominasi oleh produk instan.

2.3.6 Pemanfaat produk dari perusahaan lain

Biasanya peluang usaha ini dimanfaatkan seorang pengusaha melalui ketenaran sebuah
perusahaan.
Misalnya : Briptu Norman Kamaru terkenal karena ketenaran instusi Brimob.

2.4 Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk

Gagasan muncul dari sumber gagasan, dan gagasan-gasan tersebut harus disempurnakan daan
kemudian dikembangkan terhadap jasa atau prroduk akhir sebelum ditawarkan. prosen
penyempurnaan ini disebut proses perencanaan dan pengembangan produk, yang terbagi dalam
lima tahapan yaitu:
 Tahap Gagasan
 Tahap Konsep
 Tahap Pengembangan Produk
 Tahap Uji Pemasaran
 Tahap Komersialisasi

2.5 Contoh Usaha

2.5.1 Toko Boneka


Baik secara eceran atau grosir,usaha ini mempunyai prospek ke depannya bagus. Toko
boneka dapat dilakukan dengan menjual secara online,baik dengan mempunyai website
sendiri atau menjadi bagian dari media online promosi.Beberapa alasan mengapa toko boneka
banyak diminati oleh para wirausaha :
- Peminat boneka,yang didominasi wanita potensi pasarnya besar sekali.
- Boneka tidak hanya sebagai barang mainan,tetapi sudah menjadi sarana promosi usaha.
- Boneka telah dikembangkan untuk berbagai turunan sovenir,misal : towel cake.
- Market pemasarannya sangat luas bila dilakukan secara oline
- Keuntungan dalam usaha ini,cukup menjanjikan.

2.5.2 Toko Aksesories Motor


Merupakan usaha yang sangat menjanjikan untuk ditekuni,karena market peminatnya besar
sekali.Apalagi pertumbuhan sepeda motor yang semakin hari semakin bertambah,tentunya
peluang untuk menekuni bisnis ini sangat terbuka lebar.Beberapa alasan,kenapa usaha ini
menjadi salah satu usaha yang bagus :
- Pertumbuhan sepeda motor semakin meningkat
- Kebiasaan atau hobinya pemilik motor di Indonesia,suka sekali mengubah kondisi standard
motor pabrikan.
- Pemakai sepeda motor,yang dahulu didominasi lelaki,sekarang sudah mulai bertambah
dengan banyaknya wanita menggunakannya.
- Secara umum,pemilik kendaraan cenderung lebih memilih aksesoris yang murah.
- Ragam aksesoris sepeda motor yang semakin banyak.

2.5.3 Usaha Rumah Karaoke


Salah satu usaha yang sedang banyak diminati orang,karena usaha ini menguntungkan dan
prospek kedepannya bagus.Memang usaha ini cukup membutuhkan modal yang lumayan
besar,namun bila dijalankan dengan tekun dan rapi,usaha ini dalam waktu yang tidak lama
akan kembali modal.Banyak cara yang dapat dilakukan untuk usaha ini,Anda dapat menyewa
tempat Ruko atau space di mall yang ramai, dengan design interior yang bagus serta program
karaoke system modern yang mendukung,akan mendatangkan pengunjung yang
ramai.Konsultasikan untuk interior-nya kepada yang berpengalaman dan gunakan program
karaoke modern yang mudah digunakan.

2.5.4 usaha Bunga Ucapan


Menjadi pilihan usaha yang baik untuk dijalankan,karena usaha ini dibutuhkan banyak orang
dan perusahaan dalam memberikan ucapan dalam segala event atau peristiwa.Biasanya bunga
ucapan atau karangan bunga dipesan oleh banyak perusahaan untuk memberikan ucapan
sukacita atau duka cita, contoh : ucapan pembukaan kantor baru,ucapan ulang tahun
perusahaan,ucapan duka cita meninggal,ucapan suka cita atas kelahiran,ucapan peluncuran
produk baru,ucapan perkawinan,dan ucapan terima kasih atas dukungan.Selain itu bunga tidak
hanya sebagai untuk memberikan ucapan,tetapi sering juga digunakan untuk mempercantik
ruangan atau menghiasi suatu acara/pesta.
Usaha bunga ucapan ini.memang cukup membutuhkan modal yang lumayan besar,antara lain
untuk modal transportasi mobil mengantar,dan tempat usaha yang cukup besar.Namun dilihat
dari keuntungannya,usaha ini menjanjikan cepat kembali modal,karena biasanya bunga ucapan
disediakan dengan harga yang cukup mahal.
2.5.5 Usaha Fashion Online
Merupakan usaha yang banyak sekali kita temukan di dunia online,apakah menjualnya dengan
etalase website sendiri,menumpang di media online promosi,atau di facebook,semuanya
dilakukan karena usaha ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar.Kebutuhan akan
pakaian,terutama karena perubahan model yang sangat cepat,menuntut pengguna khususnya
kaum wanita,selalu mencari pakaian. Tidak itu saja,dominasi pakaian anak-anak,terutama bayi
yang sangat cepat pertumbuhannya,menuntut seorang ibu untuk selalu melakukan penggantian
pakaian,sehingga kebutuhan akan pakaian anak-anak menjadi trendy dalam bisnis usaha
fashion online.Dalam menjalankan usaha fashion online,diperlukan etalase yang akan
memperlihatkan display pakaian yang akan dijual,yaitu website.Website dapat Anda buat
dengan gratis menggunakan blog atau lainnya,namun saran kami buatlah website yang
designnya dapat Anda sesuaikan dengan keinginan,dan tentunya mempunyai nilai jual yang
lebih tinggi.Selalu promosikan etalase toko online Anda di media-media online promosi,agar
semakin banyak pengunjung yang melihat dan akan membeli secara online.
Bisnis fashion online,sangat menjanjikan sekali,karena marketnya yang luas sekali,karena
penjualan usaha ini melalui dunia online,yang jaraknya sudah tidak dibatasi lagi.Usaha ini
perlu penanganan yang baik,dan dibutuhkan kepercayaan yang tinggi,karena si pembeli tidak
mengenal Anda,sehingga jangan buat cacat dalam usaha online ini.Berikan pelayanan yang
baik,karena dengan begitu pembeli Anda akan merasa puas,dan mereka dapat
merekomendasikan usaha Anda kepada teman-temanya atau orang lain.

2.5.6 Usaha Helm


Usaha ini masih jarang dilakonkan orang,yang banyak adalah toko helm biasa,yang hanya
menjual helm jadi saja.Apakah maksud plus tersebut?Toko helm (Plus) memadukan semua
kebutuhan helm, dari penjualan helm yang sudah jadi,melakukan cuci helm (laundry
helm),menyediakan aksesoris helm,dan mendesign gambar untuk helm polos,serta melukisnya
dengan airbrush.Usaha yang memadukan segala kebutuhan tentang helm dalam satu
tempat,tentunya menjanjikan banyak peminat yang akan berkunjung.Tidak bedanya dengan
usaha jual aksesoris sepeda motor,alasan utama karena semakin banyaknya sepeda motor yang
ada dan keinginan untuk tampil menarik.Potensi pasar pengguna sepeda motor dari kaum
wanita yang cenderung lebih rapi,dan mengutamakan penampilan,usaha helm menjadi semakin
banyak peminatnya.
2.5.7 Jasa Pembuatan Website
Merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan secara individu atau corporasi.Bila
Anda mempunyai keahlian dalam membuat website,jangan lewatkan kesempatan emas saat
ini,di mana potensi akan kebutuhan website sangat besar,baik untuk individu ataupun
corporate.Bila Anda sebagai pembuat website secara individu,Anda dapat melakukan
pekerjaan ini di mana pun bisa,sehingga biaya yang Anda akan keluarkan pun tidak
besar.Lakukan pemasaran usaha Anda dengan membuat toko online jasa pembuatan
website,sehingga market usaha Anda akan luas.Yang perlu Anda ketahui,di mana pun pemesan
yang membutuhkan website,Anda dapat membuatnya secara online,sehingga tidak perlu repot-
repot harus ke tempat pemesan,apalagi sampai keluar daerah.

2. 6 Tips Menjadi Pengusaha Pemula


Sukses dalam mengelola usaha adalah kemauan setiap orang. Akan tetapi, sebuah survei
membuktikan dari sepuluh usaha yang di dirikan, hanya tiga usaha yang masih bertahan di
tahun pertama dan hanya satu usaha yang bisa bertahan sampai tahun kelima. Lalu, bagaimana
agar usaha yang kita diikan dapat betahan? Sukses dan berkembang sesuai dengan tujuan yang
kita inginkan? Caranya sebagai berikut :
Ø Ketika kita sudah memutuskan untuk memulai berbisnis, kenali bisnis yang dijalankan.
Tentukan visi misi usaha. Kenali risiko-risiko yang mungkin Anda akan alami. Siapkan
strategi- strategi usaha yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Siapkan tim yang
solid dan mendukung apa yang sudah anda persiapkan.
Ø Dalam memulai usaha, jangan terlalu terburu-buru untuk memikirkan untung yang besar atau
suatu sistem yang rumit, yang paling penting yaitu usaha dapat jalan dahulu, tumbuh dan
memiliki perkembangan positif.
Ø Sering kali seseorang yang baru memulai usaha terlalu disibukkan dengan hal hal yang
administratif, seperti logo, interior, lokasi, dan siapa direksinya. Yang terpenting adalah usaha
operasi usaha tetap berjalan dan menghasilkan pendapatan. Jangan sampai energi kita habis
utuk mengurusi hal-hal administratif tersebut.
Ø Lalu, open minded dan peka terhadap perubahan pasar. Para pengusaha pemula seringnya terlalu
kaku dalam menjalankan bisnisnya. Padahal, berbisnis adalah aktivitas yang dinamis dan
progresif. Ibaratnya sebuah kompetisi, siapa cepat dia dapat. Semakin cepat kita menyikapi
peluang, semakin besar potensi usaha kita dapat bertahan.
Ø Jangan banyak mengeluh, jangan mengkambing hitamkan sesuatu jika ekspektasi yang anda
haapkan tidak sesuai dengan tujuan. Intropeksi dan perbaikilah apa yang menurut anda tidak
sesuai dengan yang anda harapkan.
Ø Carilah mentor. Pengalaman adalah guru yang paling berhaga. Belajar dari figure yang telah
berhasil adalah cara yang terbaik terhindar dai kegagalan. Resaplah ilmu dan pengalaman dari
mentor tersebut. Terapkan dalam bisnis anda.
Ø Perkuat networking dan jejaring. Semakin banyak teman demakin bagus buat bisnis anda karena
networking tersebut suatu ketika akanbermanfaat bagi bisnis anda.
Ø Tingkatkan kemampuan negosiasi dan marketing. Tidak bisa di pungkiri yaitu seorang
pengusaha yang suskses yaitu seorang negosiator yang handal dan ulung. Berbisnis kuncinya
yaitu bagaimana menjual. Terapkan prinsip out of the box marketing dalam menjual produk
anda.
Ø Terapkan nilai-nilai kehidupan dalam bisnis anda. Berbisnis tidak hanya untuk mengejar uang.
Berbisnis adalah tempat mencurahkan idealisme, gagasan, kreatifitas, menjadi media untuk
mengispirasi dan menjawab pemasalahan sosial masyarakat.
Menjadi enterpreunuer adalah pilihan paling logis yang dalam mewujudkan apa yang menjadi
keinginan kita

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pencarian bermacam-macam gagasan yang menjanjikan merupakan titik pangkal dalam
proses pengembangan produk baru. Penggalian gagasan terentang mulai dari perbaikan
tambahan atas produk yang ada sekarang sampai ke produk yang sama sekali baru bagi pasar
dunia.

Titik awal sebuah program produk baru yang efektif di segenap penjuru dunia adalah sebuah
sistem informasi yang menggali ide produk baru dari semua sumber yang secara potensial
berguna, dan menyalurkan ide tersebut ke dalam penyaringan yang relevan dan pusat-pusat
keputusan di dalam organisasi.
Tujuannya adalah membuat suatu pemunculan gagasan dan program evaluasi yang memenuhi
kebutuhan perusahaan. Bagi sebagian besar perusahaan, program pencarian ide kemungkinan
akan ditujukan dalam rentang produk dan keterlibatan pasar yang konsisten dengan misi dan
tujuan korporat dan strategi unit bisnis.

3.2 Saran

Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :


a. Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa
b. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
c. Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
d. Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi
e. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
f. Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya
dari pesaing
g. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa

Anda mungkin juga menyukai