Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DIRI

Nama Praktikan : Anisa Pambayun


NIM : 5101417017
Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib yang dilaksanakan oleh
mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang berkaitan dengan kegiatan
kurikuler, baik intra maupun ekstrakulikuler di sekolah latihan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan
sebagai bentuk latihan menerapkan ilmu dan teori yang telah diperoleh praktikan selama
perkuliahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal dalam memperoleh pengalaman dan
keterampilan praktik di lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran makro di
sekolah, juga sebagai upaya untuk mendidik mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional.
Kegiatan PPL terdiri dari PPL 1 dan PPL 2 yang dilaksanakan secara berkelanjutan selama 45
hari. Dalam PPL 1 merupakan rangkaian dari peer-teaching, pembekalan di kampus, serta
observasi dan orientasi di tempat latihan. Kegiatan PPL 1 yaitu observasi dan orientasi dilaksanakan
pada 5 Oktober – 9 Oktober 2020 Dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa praktikan dapat
memahami secara mendalam semua hal yang bersangkutan dengan kegiatan
pembelajaran maupaun urusan administrasi sekolah latihan. Dalam PPL 1 ini sebagai bekal
yang kemudian dilanjutakan dengan PPL 2 yang mencakup komponen kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial dimana di
dalamnya mencakup pula kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya 3 kali pertemuan oleh
mahasiswa praktikan baik secara interaktif maupun non interaktif. Kegiatan PPL 2 yaitu praktik
mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling dilaksanakan pada 12 Oktober – 21
November 2020.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Sebelum penerjunan dan pelaksanaa PPL di sekolah, mahasiswa praktikan telah dibekali
dengan pengetahuan selama perkuliahan yaitu : Micro teaching yang bertujuan untuk
membekali dan meningkatkan performance praktikan dalam mengadakan kegiatan belajar
mengajar melalui pelatihan keterampilan mengajar. Praktikan juga telah melaksanakan peer-
teaching guna memperkuat ketrampilan mengajar.
Kekuatan dari praktikan ialah mampu mengontrol diri sendiri untuk dapat mengajar dan
memberikan materi di depan anak-anak tanpa ada rasa ragu dan selalu percaya diri. Dan
selalu menanamkan rasa optimis bahwa praktikan mampu memulai untuk mengajar dan
memberikan pelajaran serta mengontrol emosi dan berlaku adil kepada anak anak-anak yang
diajarnya. Kelemahan dari praktikan ialah masih kurang adanya percaya diri saat disuruh
mengajar di depan kelas, serta kesulitan untuk mengatur emosi dalam diri sendiri yang kadang
bisa menurunkan tingkat percaya diri.
Mahasiswa praktikan sadar bahwa masih banyak kekurangan sehingga memerlukan
bimbingan, arahan dan masukan yang membangun agar menjadi seorang calon guru yang
tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi peserta didik.

2. Kemampuan Diri Praktikan


Mahasiswa praktikan sudah dibekali ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan progam
studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, selain itu mahasiswa praktikan juga telah
dibekali dengan mata kuliah microteaching dan peer-teaching yang bertujuan untuk melatih
mahasiswa praktikan sebagai calon guru yang profesional dalam mengajar.
Namun ilmu pengetahuan tersebut belum cukup jika diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran karena mahasiswa praktikan belum mempunyai pengalaman dalam
melaksanakan pembelajaran nyata di sekolah dengan karakter peserta didik yang beraneka
ragam, sehingga praktikan perlu banyak belajar kepada guru pamong agar permasalahan yang
terjadi dalam kegiatan pembelajaran dapat diminimalisir dan dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa praktikan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL


Dengan pelaksanaan PPL diharapkan mahasiswa praktikan meningkatkan kedewasaan
dan wawasan di masyarakat khususnya lingkungan sekolah, dan menjadi calon guru yang
dapat memotivator, mediator, fasilitator, inovator dalam proses pembelajaran di sekolah. Dan
juga mahasiswa praktikan diharapkan mampu menata lingkungan belajar yang berkualitas
yaitu pengelolaan kelas atau manjemen kelas untuk menciptakan dan mengendalikan kondisi
belajar serta memulihkannya apabila terjadi gangguan proses pembelajaran sehingga proses
pembelajaran optimal, agar menjadi calon guru dan calon tenaga kependidikan yang bersikap
profesional sesuai dengan prinsip pendidikan berdasarkan pada kompetensi pendagogik,
kepribadian, professional, dan sosial dapat tercapai secara maksimal.

4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1


a. Mengenal lingkungan SMK Negeri 2 Kendal baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial.
b. Mengetahui fasilitas sarana dan prasarana yang digunakan dalam menunjang kegiatan
pembelajaran.
c. Mahasiswa praktikan menjadi mengetahui cara mengelola kelas dan bagaimana cara
mengkondisikan siswa saat pembelajaran.
d. Mengatahui metode dan model pembelajaran yang efektif digunakan guru sebagai
pedoman dalam melakukan proses pembelajaran.
e. Mahasiswa praktikan ikut dalam melaksanakan tata tertib di sekolah yang
bersangkutan .
f. Dapat belajar banyak dari guru-guru maupun staff TU yang ada di sekolah yang
bersangkutan.

Semarang, 9 Oktober 2020


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Wigiarto, S.Pd Anisa Pambayun


NIP. 19810418 200604 1 004 NIM. 5101417017

Anda mungkin juga menyukai