Fadli Halaman Siap Di Print Hanya Ini Saja
Fadli Halaman Siap Di Print Hanya Ini Saja
KELAS :E
i
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM
BAB 5 ……………..
Pertemuan 12 Pengumpulan Tugas Pendahuluan, Pre Test dan Pengambilan Data
Karakteristik Array Sel Surya Dengan Simulink Matlab
Pertemuan 13 Asistensi dan Post Test Karakteristik Array Sel Surya Dengan
Simulink Matlab
ii
SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Dosen dan Asistensi wajib hadir pada pelaksanaan praktikum.
2. Teknisi dan asisten laboratorium harap selalu memeriksa jadwal dan
menyiapkan alat maupun bahan praktikum.
3. Pelaksanaan praktikum harus mengacu pada SOP & Tata Tertib Praktikum,
penjadwalan serta buku petunjuk praktikum yang telah disepakati bersama.
4. Laporan praktikum berbentuk jobsheet/ LKS dengan nama "Buku Petunjuk
Praktikum (BPP)".
.5. Data praktikum yang berupa angka atapun huruf dapat ditulis pada BPP.
6. Data praktikum yang berupa gambar dapat dicetak kemudian ditempel pada BPP.
7. Praktikum dilaksanakan 14 kali pertemuan ditambah ujian praktikum dengan
jadwal sesuai SISTER.
8. Satu kali kegiatan praktikum sama dengan satu SKS sama dengan 150 menit
.dengan kapasitas 20 mahasiswa.
9. Kegiatan praktikum terdiri dari beberapa percobaan dengan jenis kegiatan antara
. lain Pre-Test, Pengambilan Data, Post-Test, dan Asistensi.
10. Tidak ada kegiatan praktikum yang diperbolehkan diluar jadwal praktikum.
B. ASISTEN LABORATORIUM
1. Asisten laboratorium diperbolehkan memandu jalannya praktikum namun tetap
dalam pengawasan dosen.
2. Asisten laboratorium tidak diperkenankan memberi hukuman/sanksi serta
penilaian.
3. Asisten laboratorium diperbolehkan melakukan pengecekan data-data hasil
praktikum.
C. MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib memakai jas lab saat pelaksanaan kegiatan praktikum. Bagi
mahasiswa yang tidak menggunakan jas lab dilarang mengikuti kegiatan
praktikum.
2. Toleransi keterlambatan 15 menit bagi mahasiswa, terlambat lebih dari itu
mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan praktikum.
3. Jika dalam suatu percobaan mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari kegiatan
tersebut, maka tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan lain.
4. Tidak ada susulan bagi mahasiswa yang melewatkan pre-test, pengambilan data
maupun post-test. Hal ini berkaitan dengan tidak diperbolehkannya kegiatan
praktikum diluar jadwal praktikum. Namun, dosen diperbolehkan (tidak wajib)
memberikan tugas pengganti/ tambahan kepada mahasiswa untuk mengganti
kegiatan yang dilewatkan.
5. Sama seperti perkuliahan, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum
jika memenuhi 75% kehadiran.
6. Mahasiswa WAJIB mengikuti setiap instruksi dosen pengampu. Setiap tindakan
mahasiswa dalam laboratorium yang diluar instruksi atau tanpa seizin dosen
pengampu dapat disanksi nilai nol.
iii
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................... i
iv
KARAKTERISTIK PANEL SURYA
1 DENGAN SIMULASI MATLAB
Panel surya, seringkali juga disebut sebagai photovoltaic panel (PV panel) atau PV
module adalah sebuah modul yang tersusun dari sel-sel surya (photovoltaic cell) yang
merupakan material semikonduktor yang dapat mengubah energi yang berasal dari
cahaya matahari menjadi energi listrik.
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - Silikon Tipe N - - - - - - - - - - - - - Elektron
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
++++ + + + + ++ + + + + Depletion + + + + + + + + + + + ++ PN Junction
+ + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++
+ +
+ +
++++
++++
+ +
+ +
+ +
+ +
++++
++++
Region { -
+ +
- - - -
++++
- -
+ +
- -----
+ + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ ++ ++ ++++ Silikon Tipe P + + + + + + + + + + + + + +
+ + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++
+ + + + + + + + + + + + + + Hole
(a) (b)
- - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - -
- - - - - - -
Semakin banyak -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - muatan negatif - - - - - -- - - -
+ + + + + + + + + ++ + + + + + ++++ + + +
-- - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - ---
++ ++++ ++ + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
++ ++++ ++ ++ ++++ Semakin banyak
+ + ++++ + + + + ++++
muatan positif
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ + + + + ++++
+ + ++++ + + + + ++++ + + ++++ ++ + + ++++
(c) (d)
Id Ish Rs +
IPV Rsh
(+ )
− [ − + (1.1)
= −1]−
(1.2)
=
Dengan,
(1.6)
Selanjutnya , ℎ dan 0 diselesaikan secara iteratif dengan beberapa nilai awal untuk beberapa parameter yaitu ℎ dan yaitu:
ℎ0 = 100 ×
0=
/ memberikan
(1.7)
(1.8)
Kemudian iterasi dilakukan untuk menghitung Persamaan (1.9) sampai dengan
Persamaan (1.15).
= − −
(1.9)
− (1.10)
ℎ
0=
−1
= log ( + 1) (1.11)
0
=
−
(1.12)
= (
ℎ −)
(1.13)
ℎ−+
= / (1.14)
(1.15)
=
ℎ
− −
ℎ0
0 Dengan,
: Nilai awal resistansi paralel dari sel surya (ohm)
: Nilai awal tegangan PN junction Diode (V)
: Tegangan PN junction pada saat daya maksimum (V)
: Arus Diode saat daya maksimum (A)
: Resistansi Diode saat daya maksimum (ohm)
Selanjutnya , ℎ dan 0 diselesaikan secara iteratif dengan memberikan
(a) (b)
Gambar 1.3 Block Model Panel Surya yang Disusun dengan Matlab Simulink
Gambar 1.3 (b) menunjukkan jendela input untuk , , dan . Informasi ini biasanya
tersedia pada bagian belakang dari sebuah panel surya komersial.
5. Run simulasi.
7. Ulangi langkah 3 sampai dengan 6 dengan nilai irradiasi 800, 600, 400
dan 200 W/m2 .
R G = 1000 W/m2 G = 800 W/m2 G = 600 W/m2 G = 400 W/m2 G = 200 W/m2
No
(ohm) I (amp) V (volt) I (amp) V (volt) I (amp) V (volt) I (amp) V (volt) I (amp) V (volt)
1. 10-6
2. 2
3. 4
4. 6
5. 8
6. 10
7. 12
8. 14
9. 16
10. 18
11. 20
12. 109
1 Pre-Test
2 Pengambilan Data
3 Assistensi Laporan
4 Post-Test
SIMULINK MATLAB
Gambar 2.1 menunjukkan apa yang dimaksud dengan sel (cell), modul/panel
(module/panel) dan larik (array) surya. Sel surya adalah komponen terkecil yang
kemudian disusun secara seri-paralel untuk menyusun sebuah modul/panel, dan
(a). Koneksi Seri 2 Modul Surya (c). Larik Surya dengan Rangka dan Dudukan
4 5
(b). Koneksi Paralel 2 Modul Surya (d). Diagram Koneksi Larik Surya
=
dan =
(2.1)
Hal ini tidak berlaku pada arus larik surya yang dihasilkan dari panel-panel identik
yang dihubungkan seri. Persamaan arus yang dihasilkan dari array yang dihasilkan dari
panel yang dihubung seri adalah:
=
dan =
(2.2)
(2.4)
Dengan,
: Tegangan array surya pada saat daya maksimum (volt)
: Tegangan panel surya pada saat daya maksimum (volt)
: Tegangan open circuit array surya (volt)
: Tegangan open circuit panel surya (volt)
: Arus array surya saat daya maksimum (ampere)
: Arus panel surya saat daya maksimum (ampere)
: Arus hubung singkat array surya (ampere)
: Arus hubung singkat surya (ampere)
: Jumlah panel surya identik yang tersusun seri pada array
: Jumlah panel surya identik yang tersusun paralel pada array
Gambar 2.3 menunjukkan kurva V-I dari 3 buah panel indentik yang dihubungkan
seri dan paralel. Terlihat bahwa untuk modul-modul yang dirangkai seri besarnya yang
dihasilkan sesuai dengan Persamaan (2.1), sedangkan untuk panel-panel identik
3Isc
3 modul
paralel
2Isc
2 modul
paralel
Isc
Gambar 2.4 memperlihatkan kurva V-P dari panel-panel identik yang dihubungkan
seri dan paralel. Dari gambar tersebut terlihat bahwa daya maksimum array (Pma) yang
dihasilkan, baik untuk hubungan seri maupun paralel adalah perkalian dari jumlah
modul/panel dengan daya maksimum sebuah modul/panel tunggal yang digunakan untuk
menyusun array tersebut.
P
3 modul
paralel
3Pm
2 modul
paralel
2Pm
Pm 3 modul
2 modul seri
1 modul
V
Voc 2Voc 3Voc
Jika modul/panel ini kemudian dirangkai dengan modul lain yang (2.5)
membentuk sebuah array, maka nilai resistansi yang akan menyebabkan identik
menghasikan daya maksimum pada STC dapat dihitung sebagai: array
= /
Untuk array yang tersusun dari rangkaian seri modul identik, maka:
= /
(2.6)
=
Untuk array yang tersusun dari rangkaian paralel modul identik, maka:
= / /
= /
(2.7)
(2.8)
(2.9)
(2.10)
5. Run simulasi.
6. Catat nilai arus array PV, tegangan array PV dan daya array PV pada
Tabel 2.1.
1. 109
2. 24,4
3. 18,3
4. 12,2
5. 6,1
6. 10-9
1. 109
2. 6,1
3. 3,05
4. 2,03
5. 1,52
6. 10-9
TTD
No Kegiatan Keterangan Nilai
Assisten/Tgl.
1 Pre-Test
2 Pengambilan Data
3 Assistensi Laporan
4 Post-Test
()−( )( ) (3.3)
1=
( 2) − ( )2
Dengan:
: Jumlah pasangan data
0=
[ 2 4−( 3)2] −[4− 2 3] +[ 3−( 2)2] 2
(3.5)
2 4 2 3 − [( 2)3 + ( 3)2 + 4( )2]
+2
1=
−[4−23] + [ 4−( 2)2]− [ 3 −2]2 (3.6)
+2 23 − [( 2)3 + ( 3)2 + 4( )2]
24
2=
[3−( 2)2] − [ 3−2] +[ 2 −( )2] 2
(3.7)
2 4 +22 − [( 2)3 + ( 3)2 + 4( )2]
3
Timer
PV Module
Multimeter 2
5W25J
Multimeter 1
Resistor
2. Atur timer 1 dan timer 2 pada waktu yang bersamaan pada multimeter
dan solar power meter.
4. Catat nilai tegangan (V), arus (I), irradiance (G) setiap 30 detik selama
10 menit secara real time.
1 50 11.156 4.529
2 100 11.463 5.470
3 150 11.770 6.352
4 200 12.077 7.176
5 250 12.384 7.942
1 Pre-Test
2 Pengambilan Data
3 Assistensi Laporan
4 Post-Test
2. 60
3. 100
4. 140
5. 180
6. 220
7. 260
8. 300
9. 340
10. 380
11. 420
12. 460
13. 500
14. 540
15. 580
16. 620
17. 660
18. 700
19. 740
20. 780
2. 60
3. 100
4. 140
5. 180
6. 220
7. 260
8. 300
9. 340
10. 380
11. 420
12. 460
13. 500
14. 540
15. 580
16. 620
17. 660
18. 700
19. 740
20. 780
1 Pre-Test
2 Pengambilan Data
3 Assistensi Laporan
4 Post-Test
5.6. Kesimpulan