Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG

DASAR DASAR MANAJEMEN


(102I1102)

FADILAH SEPTI AULIA


I011181513

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018

ii
LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG
DASAR DASAR MANAJEMEN
(102I1102)

OLEH

FADILAH SEPTI AULIA


I011181513

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat juntuk Kelulusan Mata Kuliah Dasar
Dasar Manajemen (102I1102) pada Fakultas Peternakan
Universitas Hasanuddin, Makassar

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan Lengkap Praktek Lapang Dasar Dasar Manajemen


(102I1102)

Laporan : Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Praktek Lapang


Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen (I02I1102) Pada Fakultas
Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar

Nama : FADILAH SEPTI AULIA

Stambuk : I011181513

Kelompok : XXXVI (Tiga puluh enam)

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :

Koordinator Asisten Asisten Pembimbing

Hardieyanto Polapa Abdul Muktadir


NIM. I111 13 354 NIM. I111 16 030

Mengetahui :
Koordinator Mata Kuliah

Ir. Veronika Sri Lestari, M.Ec.


NIP: 195904071984102003
Tanggal Pengesahan : November 2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap alhamdulillahirabbil’alamiin, kami panjatkan sebagai

bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT Rabb seluruh alam yang telah

memberikan banyak kesempatan dan kemudahan kepada kami untuk

meyelesaikan makalah Praktek Lapang ini. Sholawat serta salam kami haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa petunjuk kepada manusia ke

jalan yang lurus, dan telah menerangi jalan kehidupan dengan ilmu-ilmu

pengetahuan.

Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas yang harus dipenuhi untuk

melulusi mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen dengan materi “Praktek Lapang

Dasar-Dasar Manajemen”. Adapun materi ini didapatkan dari hasil wawancara di

perusahaan dan beberapa sumber yaitu dari buku-buku, praktek lapang serta

bersumber dari internet.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang

telah memberi masukan-masukan, dorongan, dan motivasi kepada kami untuk

menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari keberadaan berbagai kekurangan

dan kesalahan yang melekat dalam makalah pembahasan kami.

Makassar, Desember 2017

Hasrullah
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... iii

KATA PENGANTAR....................................................................................... iv

DAFTAR ISI...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang........................................................................................... 1
Maksud dan Tujuan................................................................................... 2

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen.............................................................................. 3
Struktur Organisasi....................................................................................
Macam-Macam Struktur Organisasi....................................................... 3
Prinsip Dasar Manajemen....................................................................... 5

METODE PRAKTEK
Waktu dan Tempat..................................................................................... 9
Jenis dan Sumber Data............................................................................... 9
Metode Pengambilan Data......................................................................... 10
Kegiatan yang Dilakukan........................................................................... 11

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambaran Umum Perusahaan................................................................... 12
Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................... 12
Fungsi Manajemen..................................................................................... 13
Struktur Organisasi Perusahaan................................................................. 14

PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................ 15
Saran.......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 17
LAMPIRAN....................................................................................................... 18
KARTU KONTROL
RIWAYAT HIDUP
LAPORAN PRAKTEK LAPANG
DASAR-DASAR MANAJEMEN

LIMA FUNGSI DASAR-DASAR MANAJEMEN


CV. SUMBER TENAK INDONESIA

OLEH

NAMA : HASRULLAH

NIM : I01 17 1070

KELOMPOK : XXXV (TIGA PULUH LIMA)

ASISTEN : NURUL IQAMAH ALAM

FAKULTAS PETENAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peternakan merupakan kegiatan membudidayakan hewan ternak untuk

membedakan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Tujuan peternakan adalah

mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-

faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal (Sihombing, 2000).

Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal

manajemen adalah penggunaa sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran

dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.

“Manajement is the attainment of organizational goals in an effective and efficient

manner through planning organizing leaning and controlling organizational

resources”. Pendapatan tesebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen

merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien

lewat perencanaan, pengorganisasiaan, pengarahan dan pengawasan sumber daya

organisasi (Daft, 2003).

Manajemen peternakan merupakan suatu seni mengelola peterkanakan yang

berfungsi membantu tercapainya tujuan memperoleh keuntungan dengan cara

mengatur semua aktivitas dalam peternakan agar sejalan dengan tujuan tersbut.

Manajemen itu sendiri terdiri dari beberapa unsure yaitu: Perencanaan,

Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasasian dan Pengendalian. Tujuannya

adalah agar dapat mengendalikan peternakan, mendeteksi penyakit 12 sedini

mungkin dam mencegah pemborosan serta berperan dalam menentukan kebijakan

usaha yang tepat (rasyaf, 2000). Hubungan peternakan dengan ilmu manajemen

1
adalah peternakan memiliki tujuan, yaitu mencari keuntungan dengan penerapan

prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan

secara optimal. Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya praktek lapang

dasar-dasar manajemen peternakan.

Maksud Dan Tujuan

Maksud dari kegiatan praktek lapang Dasar Manajemen ini adalah untuk

untuk mengetahui apakah ada atau tidak struktur organisasi dalam perusahaan

tersebut, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen dilihat dari

prinsip dasar manajemen perencanaan, pengoorganisasian, pengarahan,

pengkoordinasian, dan pengawasan di dalam perusahaan tempat praktek lapang.

Adapun tujuan dari praktek lapang dasar-dasar manajemen ini yaitu untuk

memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara penerapan dasar-dasar

manajemen dalam perusahaan tersebut, supaya ilmu pengetahuan yang di

dapatkan dalam praktek lapang bisa dibandingkan dengan materi atau pelajaran

yang di dapat di lingkungan perkuliahan. Sehingga ilmu pengetahuan yang di

dapatkan secara langsung dari praktek ini bisa kita manfaatkan di lingkungan

sekitar kita yang berhubungan dengan dunia bisnis.


TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Manajemen

manajemen adalah ilmu dan seni dalam sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan semua sumber daya

manusia yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan

(Suhendi dan Sasangka, 2014).

manajemen dapat diartikan sebagai konsep yang sangat sederhana yang

sering dirangkai pada suatu persoalan tertentu. Kita sering mendengar tentang

“me-manage” keuangan, “me-manage” waktu, atau bahkan “me-manage” (Murtie

2012).

manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah “managing”

-Pengelolaan-, sedang pelaksanaannya disebut manager atau pengelola (G.R.Terry

dan W. Rue 2014).

Struktur Organisasi

struktur organisasi diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang

dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan. Struktur organisasi yang baik berusaha mewujudkan keserasian

dan keharmonisan kerja. Struktur organisasi merupakan sistem yang harus

dilaksanakan oleh manajer untuk menggerakkan aktivitas untuk mewujudkan

kesatuan tujuan. Struktur organisasi harus selalu dievaluasiuntuk memastikan

konsistensinya dalam pelaksanaan operasi yang efektif dan efisien untuk

memenuhi kebutuhan sekarang (Robbins dan Coulter, 2007).


struktur organisasi perusahaan adalah konsep yang dibuat guna

meningkatkan kinerja perusahaan melalui supervisi berkala terhadap kinerja

perusahaan dan menjamin akuntabilitas kerja manajemen. Struktur organisasi

perusahaan diharuskan memiliki komite audit yang dapat membantu dewan

komisaris dan dewan direksi dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung

jawab (Astria,2011).

Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe

organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang

pejabat,bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab,

rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi (Hasibuan, 2010).

Macam-Macam Struktur Organisasi

Organisasi Lini dan Staff bentuk organisasi lini dan staf pada dasarnya

merupakan kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Asas

kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan wewenang berlangsung

secara vertikal dari pucuk pimpinan kepada pimpinan dibawahnya. Pucuk

pimpinan tetap sepenuhnya berhak menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan

merealisasikan tujuan perusahaan. Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan,

ia mendapat bantuan dari para staf. Tugas para staf hanya memberikan bantuan,

pemikiran saran-saran, data, informasi, dan pelayanan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan untuk menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya

(Hasibuan, 2010).

Organisasi Lini, Staf dan Fungsional Merupakan kombinasi dari organisasi

lini, lini dan staf, dan fungsional, biasanya diterapkan pada organisasi besar serta

kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (board of director) diterapkan tipe


organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat middle manager diterapkan tipe

organisasi fungsional. Organisasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan

kebaikan dan menghilangkan kelemahan dari ketiga tipe organisasi tersebut

(Hasibuan, 2010).

Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W. Taylor, bentuk organisasi ini

disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe

organisasi ini, masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-

sungguh, pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi” yang sangat mendalam

dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan

spesialisasinya (Hasibuan, 2010).

Prinsip Dasar Manajemen

Perencanaan (planning)

Perencanaan (human resource planning) adalah merencanakan kerja secara

efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu

terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program

kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan,

pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,

pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian

yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan

masyarakat (Hasibuan, 2001).

Perencanaan (planning)

Perencanaan atau planning adalah kegiatan awal dalam sebuah pekerjaan

dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu, agar

mendapat hasil yang optimal. Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan


dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh

siapa. Jadi sebuah perencanaan sangat dibutuhkan sekali dalam melakukan

kegiatan apalagi dalam usaha (Piramadha, 2008).

Perencanaan adalah tindakan pemilihan fakta dan usaha

menghubungkannya, berdasarkan asumsi yang dibuat untuk masa yang akan

datang. Dalam hal ini menggambarkan serta memformulasikan aktivitas-aktivitas

yang diusulkan dan dianggap perlu untuk pencapaian tujuan tertentu. Perencanaan

adalah suatu proses pemilihan, pengembangan dan tindakan yang paling baik/

menguntungkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan yaitu suatu fungsi dimana

pimpinannya berkemungkinan menggunakan pengaruh dari kewenangannya yang

dapat mengubah kegiatan dan tujuan organisasi. Perencanaan merupakan

keputusan mengenai apa yang akan dikerjakan untuk waktu yang akan datang

yaitu suatu rencana yang diproyeksikan dalam suatu tindakan (Rustam 2009).

Pengorganisasian (Organizing)

Menurut Suhendi dan Sasangka (2014) pengorganisasian adalah suatu

kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang

dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta

menggapai tujuan. Definisi menurut Siswanto (2011) pengorganisasian

merupakan sebagai kelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama

untuk merealisasikan tujuan bersama.

Menurut G.R.Terry dan W. Rue (2014) menyatakan pengorganisasian

merupakan proses pengelompokan dan penugasan setiap kelompok kepada

manajer yang mempunyai kekuasaaan untuk mengawasi anggota-anggota

kelompok, sedangkan menurut Nuryadin (2012) pengorganisasian merupakan


proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi

melalui sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.

Pengarahan (Decreting)

Pengarahan adalah satu rangkaian kegiaran untuk memberi petunjuk atau

instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau beberapa bawahan, atau kepada

orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan dalam rangka pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan (Piramadha, 2008).

Pengarahan adalah mengintegrasikan usaha-usaha anggota suatu kelompok

sedemikian, sehingga dengan selesainya tugas-tugas yang diserahkan kepada

mereka, mereka memenuhi tujuan-tujuan individual dan kelompok. Suatu proses

pembimbingan, pemberian petunjuk, dan instruksi kepada bawahan agar mereka

bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan (Pastika dkk, 2016).

Pengkoordinasian

Koordinasi ini merupakan salah satu fungsi manajemen atau proses

mengintegrasikan, menyinkronisasikan, dan menyederhanakan pelaksanaan tugas

yang terpisah-pisah secara terus menerus untuk mencapai tujuan secara efektif dan

efisien. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan tidak terjadi pekerjaan yang

tumpang tindih. Tanpa koordinasi sulit diharapkan tujuan organisasi tercapai serta

efektif dan efisien (Manullang, 2008).

Terdapat tiga sifat koordinasi (Hasibuan, 2007) yaitu:

Koordinasi adalah dinamis bukan statis. Koordinasi menekankan pandangan

menyeluruh oleh seorang koordinator (manajer) dalam rangka mencapai sasaran.

Dalam hal ini peran seorang manajer sangatlah diperlukan demi mencapai suatu

tujuan dalam organisasi.


Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan

asas

koordinasi adalah asas skala (hierarki). Artinya koordinasi itu dilakukan

menurut jenjang-jenjang kekuasaan dan tanggun jawab yang disesuaikan

dengan jenjang yang berbeda satu sama lain.

Pengawasan (controlling)

Pengawasan merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang

berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan

apabila dibutuhkan (Sondang, 2003).

Pengawasan didalam suatu pekerjaan yang dilakukanmaka akan

memudahkan pencapain dari tujuan yang ingin dicapai, untukmelakukan

pengawasan maka pemimpin harus melakukannya denganberkesinambungan

karena hal ini untuk memastikan adanya kesesuaianantara perencanaan dan

dengan penyelesaian tugas serta melakukanperbaikan dari program sebelumnya.

Serta tujuan dilakukannya pengawaanini untuk menemukan kelemahan dari

program manajemen resiko yang sedang diterapkan. Dan juga pengawasan perlu

dilakukan setiap tahap agarmudah diadakan perbaikan jika terjadi penyimpangan-

penyimpangan (Usman, 2009).


METODELOGI PRAKTEK

Waktu dan Tempat

Praktek lapang Dasar-dasar manajemen dilakukan hari pada Kamis, 8

November 2018 pukul 14.00 WITA bertempat di kantor pusat PT. Bumi Karsa

Wisma Kalla Lt. 11, Jalan DR. Sam Ratulangi No. 8, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan, Indonesia.

Jenis dan Sumber data

Jenis Data

Data kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang yang di amati. Dan data

kuantitatif yaitu penelitian yang melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri

tertentu. Penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang di dasarkan

atas perhitungan presentase rata-rata, kuadrat dan perhitungan statistik lainnya.

Sumber data

Data Primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari Narasumber

yaitu Human Resources Dapartemen perusahaan. Data primer diperoleh dengan

melakukan wawancara secara langsung dengan general manager perusahaan

tersebut. Dan data Sekunder yaitu data yang di peroleh melalui studi dokumentasi

dan literature dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku maupun jurnal.
Metode Pengambilan Data

Observersi

Melakukan tinjauan langsung ke perusahaan, dengan mengumpulkan data

sesuai yang diamati. Kemudian di tuliskan secara sistematis dan di jadikan

dokumentasi.

Wawancara

Kelompok peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-

pihak yang bersangkutan dengan tujuan untuk memperoleh informasi dengan cara

tanya jawab antara pewawancara dengan responden atau narasumber dengan

menggunakan alat tulis dan handphone.

Kuisioner

Pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada

responden atau narasumber untuk mendapat jawaban.

Kegiatan Yang Dilakukan

Pada hari Rabu, 07 November 2018 kami melakukan peninjauan secara

langsung ke kantor pusat PT. Bumi Karsa Wisma Kalla Lt. 11, Jalan DR. Sam

Ratulangi No. 8, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.. Dalam peninjauan

ke perusahaan tersebut untuk mengetahui bagaimana susunan organisasi dan

fungsi manajemen di dalam perusahaan, serta menanyakan apakah kami di izinkan

atau tidak melakukan praktek lapang di perusahaan tersebut.

Kemudian pada hari Kamis, 08 November 2018 kami mengujungi

perusahaan tersebut untuk melakukan wawancara dengan ibu Gita selaku Human

Resources Departement di perusahaan PT. Bumi Karsa. Dalam sesi wawancara di

mulai pada pukul 14:00 WITA. Kami memulainya dengan pengenalan identitas
terlebih dahulu, setelah itu kami meberikan Pertanyaan yang sesuai dengan

kuisioner yang di siapkan oleh pihak kampus. Dan Alhamdulillah pertanyaan

yang kami berikan di jawab dengan senang hati oleh narasumber.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Bumi Karsa didirikan di Ujung Pandang, pada 14 Februari 1969.

Bergerak di bidang konstruksi dan PT. Bumi Karsa mendukung pembangunan

infrastruktur di seluruh bangsa, terutama Indonesia Timur. PT. Bumi Karsa

memiliki pengalaman yang dapat diandalkan dan kompetensi di sektor jasa

konstruksi selama lebih dari 45 tahun. PT. Bumi Karsa sebagai salah satu

perusahaan yang bergerak dibidang investasi telah memiliki 1 unit pembangkit

Mikro Hidro dengan kapasitas 3MW yang berada di Desa Pao Kec. Tombolo Pao

Kab. Gowa.

Visi Dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan infrastruktur berskala internasional yang berdaya saing

dan inovatif.

Misi

Membumi dan berkarya bersama dengan mitra dan pelanggan.

Lokasi perusahaan

Kantor pusat PT. Bumi Karsa Wisma Kalla Lt. 11, Jalan DR. Sam

Ratulangi No. 8, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.


Gambar 1: Peta Lokasi Perusahaan Pt Bumi Karsa

Fungsi Manajemen ( Pengkoordinasian )

Kegiatan praktek lapang di kantor pusat PT. Bumi Karsa yang bergerak di

bidang investasi. Observasi yang di lakukan ini menekankan lima fungsi dasar-

dasar manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengkoordinasian dan pengawasan. Namun di dalam lima dasar-dasar manajemen

ini saya hanya membahas fungsi pengkoordinasian dalam perusahaan.

Berdasarkan pertanyaan pada kuisioner yang diajukan dapat di ketahui bahwa

fungsi pengkoordinasian dalam perusahaan ini yaitu adanya rasa tanggung jawab

yang di berikan kepada setiap karyawan yang berperan mengkoordinir atau

mengendalikan tugas yang dikerjakan, hal ini sesuai dengan pendapat Hasibuan

(2007), yang mengatakan koordinasi adalah dinamis bukan statis dan koordinator

hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan asas koordinir adalah asas

skala (hierarki). Artinya koordinasi itu dilakukan menurut jeenjang-jenjang

kekuasaan dan tanggung jawab yan disesuaikan dengan jenjan yang berbeda satu

sama lain.
Perusahaan ini mempunya srategi yaitu setiap koordinator memiliki sistem

tersendiri yang mempunyai target dan obset terntu. Dengan adanya strategi dalam

perusahan maka segala segala-langkah tindakan organisasi akan jelas dan tujuan

perusahaan akan tercapai, hal ini sesuai dengan pendapa manullang (2008), yang

mengatakan proses mengintegrasikan, menyinkronisasikan dan menyederhanakan

pelaksanaan tugas yang terpisah-pisah secara terus menerus untuk mencapai

tujuan secara efektif dan efisien. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan tidak

terjadi pekerjaan yang timpang tindih. Tanpa koordinasi sulit diharapkan tujuan

organisasi tercapai secara efektif dan efisien.


Struktur Organisasi

Gambar 2: Struktur organisasi Pt. Bumi Karsa


Fungsi Struktur Organisasi

Komite Audit

Seseorang pendukung yang membantu Dewan Komisaris, dibentuk oleh dan

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, dengan tujuan membantu Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tugas monitoring, evaluasi, supervisi, dan

pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan.Pemilik Perusahaan dan sekaligus

pimpinan bagi seluruh bagian atau karyawan dalam perusahaan tersebut.

Satuan Pengawasan Internal (SPI)

Seseorang yang menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang non-

akademik. Mengajukan saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan

pengelolaan kegiatan non akademik kepada Rektor atas dasar hasil pengawasan

internal.

Direktur Utama

Seseorang yang diberi jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan, seperti

Perseroan Terbatas (PT) yang secara garis besar bertanggungjawab mengatur

perusahaan secara keseluruhan.

Seketaris Perusahaan

Seseorang yang ikut menjamin kelancaran kegiatan perusahaan dan

bertanggung jawab akan aktivitas rutin dengan memanfaatkan pengetahuan yang

dimiliki seperti ilmu tentang perbankan, hubungan antar manusia, bisnis

perusahaan, teknik persiapan rapat, komunikasi, statistik dan keuangan serta ilmu

yang lain-lain.
Wakil Direktur Utama

Seseorang yang membantu direktur dalam menjalankan amanah tertinggi

roda organisasi dan peningkatan anggota dan kader.

Direktur Pengembangan Bisnis

Seseorang yang menyusun target dan strategi jangka panjang organisasi,

membangun hubungan dengan pelanggan, mengidentifikasi peluang bisnis,

melakukan negosiasi bisnis, serta memonitor perkembangan pasar.

Direktur Keuangan dan Administrasi

Seseorang yang merumuskan perencanaan serta mengendalikan program-

program di bagian umum, bagian keuangan dan bagian langganan. dan

merumuskan perencanaan dan pengendalian sumber-sumber pendapatan dan

belanja serta kekayaan perusahaan.


PENUTUP

Kesimpulan

Fungsi manajemen pengkoordinasasian pada perusahaan Pt. Bumi Karsa

telah dilaksanakan dengan baik, dengan adanya rasa tanggung jawab yang di

berikan pihak perusahaan terhadap karyawan yang berperan mengkoordinir atau

mengendalikan tugas yang dikerjakan. Dalam menjalankan tugasnya koordinator

menerapkan strategi setiap koordinator memiliki sistem tersendiri yang

mempunya target dan obset. Dan jika terjadi kendala atau hal-hal yang dapat

merugikan perusahaan maka yang berwewenang melapor ke pusat (perusahaan).

Saran

Dari praktek lapang Dasar-dasar manajemen di PT. Bumi Karsa penerapan

Prinsip-prinsip manajemen perlu dikelolah lebih baik lagi. Agar kedepannya

perusahaan ini dapat berkembang dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan

besar lainnya dan menjadi perusahaan yang mampu bersaing di persaingan global.

Semoga dengan melakukan praktek lapang kami dapat memperbanyak ilmu

pengetahuan dan pengalaman. Dan kami berharap ilmu yang di dapatkan di

praktek lapang tidak berhenti sampai praktek dan pengumpulan laporan selesai.

Dan kami sangat mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca ataupun

pihak-pihak yang bersangkutan dengan praktek lapang ini, untuk memperbaiki

cara penulisan dan tata penepatan huruf pada baris atau paragraf.
DAFTAR PUSTAKA

Austria, 2011. Defenisi manajemen.

George R. Terry, 2000. Prinsip-Prinsip Manajemen. ( Edisi Bahasa Indonesia ).


PT. Bumi Aksara: Bandung.

George R. Terry, 2009. Definisi Manajemen.

Hasibuan, 2004. Struktur Organisasi.

Hasibuan, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Murtie, Afin. 2012. Belajar Manajemen dan Konsultasi Strategi. Bekasi: Laskar
Aksara.

Piramidha, 2008. Pengarahan.

Pastika dkk, 2016. Pengarahan

Rustam, 2009. Perencanaan.

Robbins, C. S.P (2007), Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta

Siswanto, Bedjo. (2005). Manajemen Tenaga Kerja indonesia Pendekatan


Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Sondang, P. Siagian, 2003. Pengawasan.

Stoner dkk (2012), Manajemen. Jakarta: Erlangga

Siswanto, H.B. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suhendi dan Sasangka. 2014. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Terry, George dan Rue. 2014. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, 2009. Pengawasan.


DOKUMENTASI
Gambar 1: Foto Gambar Wawancara Gambar 2: Kelompok

Gambar 3: Foto Dengan Responde


KUISIONER DASAR-DASAR MENEJEMEN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS PETERNAKAN

A.IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Tri Suci Gita

Jenis Kelamin : perempuan

Umur : 32 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

B. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. SEJARAH

PT. Bumi Karsa didirikan di Ujung Pandang, pada 14 Februari

1969. Bergerak di bidang konstruksi dan PT. Bumi Karsa mendukung

pembangunan infrastruktur di seluruh bangsa, terutama Indonesia Timur.

PT. Bumi Karsa memiliki pengalaman yang dapat diandalkan dan

kompetensi di sektor jasa konstruksi selama lebih dari 45 tahun. PT. Bumi

Karsa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang investasi telah

memiliki 1 unit pembangkit Mikro Hidro dengan kapasitas 3MW yang

berada di Desa Pao Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa.

Visi

Menjadi perusahaan infrastruktur berskala internasional yang

berdaya saing dan inovatif.

Misi

Membumi dan berkarya bersama dengan mitra dan pelanggan.


C .PERENCANAAN

1. Bagaimana strategi perusahaan ini dalam mewujudkan tujuan

perusahaan?

Berusaha menaikkan brandnya Bumi Karsa dengan mengambil sertifikasi

Aisue. Ada tiga Aisue yaitu : Aisue 9001:2015, 14001: 2015 dan 18001:

2007 dan sertifikasi smk3.

2. Bagaimana merancang bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan

global?

Harus merancang bisnis yang sesuai permintaan masyarakat, banyak

pelanggang dari Pt. Bumi karsa kementrian, sehingga memenuhi syarat-

syarat dari kementrian.

D.PENGORGANISASIAN

1. Bagaimana cara perusahaan ini dalam melatih dan membangun

kekompakan karyawan-karyawannya, sehingga terwujudnya perusahaan

yang terorganisir?

Seperti membagi tugas dan tanggung jawab termasuk menetapkan target-

target yang harus dipenuhi setiap bagian dan mendorong setiap bagian

mengorganisasian supaya tercipta targetnya.

2 Bagaimana mengorganisir setiap perangkat dalam organisasi ini agar

lingkungan organisasi kondusif, efektif dan efisien dalam mencapai

tujuan?
Menetapkan tugas, tanggung jawab, target dan melakukan rapat untuk

mencapai target tersebut dalam liput bahas masalah yang dihadapi untuk

mencapai target dan dibahas juga apa solusinya.

E. PENGARAHAN

1. Tindakan apa yang akan dilakukan agar semua anggota kelompok

berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan menegerial

dalam usaha tersebut?

Pengadaan gederin karyawan dan menyatukan pemahaman mereka.

2. Tindakan apa yang akan dilakukan oleh meneger perusahaan kepada

karyawan agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan strategi yang telah

ditetapkan?

Memberikan arahan yang jenis untuk mencapai target tersebut, dan

mengontrol pekerjaan bawahannya.

F. PENGKOORDINASIAN

1. Apa fungsi dan peran setiap struktur organisasi dalam perusahaan ini guna

mencapai setiap tujuan organisasi?

Melaksanakan sesuai fungsi masing-masaing, kalau departemen

keuangan menyiapakan ausloe untuk menyiapkan perusahaan begitu juga

dengan departemen lainnya.

2. Bagaimana strategi dan peran setiap kordinator bidang dalam

mengkoordinasi setiap anggotanya dalam menjalankan tugas?

Membagi bagian secara jelas dari orang per orang .


G. PENGAWASAN

1. Bagaimana penerapan pengawasan oleh perusahaandalam menjamin

terlaksananya setiap aktivitas yang telah direncanakan demi terwujudnya

tujuan dan sasaran menejemen?

Yang dilaksanakan yaitu rapat bulanan dan membahas atau mencari

solusi secara bersama-sama.

2. Bagaimana pengawasan perusahaan terhadap produk yang dihasilkan

sehingga terjamin kualitas hingga ke tangan konsumen?

Karena bisnis dalam bidang konstruksi terdapat setiap bagian yang

namanya quality control, yang bertugas untuk memastikan terpenuhinya

standar biaya motto dan waktu.

Makassar, Novemberr 2018

TTD

Abdul Muktadir
RIWAYAT HIDUP

Fadilah Septi Aulia lahir di Jeneponto pada tanggal 08 September 2000 sebagai

anak ke-4 dari enam orang bersudara dari pasangan Amirullah dan Fatmawati.

Jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SDN 106 Bulo-Bulo,

kec. Arungkeke Kab.Jeneponto, kemudian setelah lulus SD melanjutkan ke

SMPN 1 Binamu Kabupaten Jeneponto, kemudian melanjutkan sekolah

menengah atas di SMAN 1 Binamu, Kec. Binamu Kab. Jeneponto. Dan sekarang

penulis sedang menempuh pendidikan di Fakultas peternakan Universitas

Hasnuddin Makassar angkatan tahun 2018. Penulis bercita-cita ingin menjadi

wanita berkarir setelah Lulus Sarjana nanti. Penulis mempunyai hoby travelling

dan nonton.

Anda mungkin juga menyukai