Anda di halaman 1dari 2

Judul : Semangat ditengah pendemi

Suatu musim yang rumit

Ada banyak kening memahit

Entah terpagut sakit

Atau dupa dirakit

Semua menjadi rahasia yang tertabib

Kala uzur segala umur berakhir

Hanya pasrah pada takdir

Kapan nafas berhenti berhembus

Lalu menunggu dunia segera berakhir

Ahh...

Keterlaluan...

Mati menjadi segala tumpuan

Dan tak lagi hidup menjadi harapan...

Mengapa pada musim ini begitu gaduh?

Terlampau banyak

simpang mengaduh

Semua menjadi takluk

Lalu meneriaki aduhhhhh...

Corona...

Sedalam inikah kau merenggut

Selaksa-laksa ini kah kau menuntut?

Cukup ! Cukup ! Sudahi saja akhirat dunia ini


Biarlah surga menjadi dekat bukan karena hadirmu

Sebab hidup tidak butuh paksaan bukan?

Mengapa terlalu angkuh manusia menghadapi mu ?

Antara aku mereka dan dirimu...

Bukankah harus ada metanoia

Berlumur sedih ditirai kehidupan ini

Anda mungkin juga menyukai