PERGERAKAN ROBOT
INDRA SUKMA
1826042002
PVM A 18
FAKULTAS TEKNIK
2020
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim…
Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas
“Pergerakan Robot” tak lupa pula kita kirimkan Shalawat serta salam kepada
junjungan kita Rasulullah Shallallahi ‘Alaihi Wasallam yang telah membawa
kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan
ini, serta para perngikutnya hingga akhir zaman.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
ii
2. IC Penggerak Motor Seri
L298...................................................................13
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang jenis-jenis penggerak yang berupa penggerak motor
satu arah dengan komponen transistor, komponen ic l293/d, komponen ic
l298?
2. Memahami tentang penggerak motor dua arah berupa penggerak motor
konfigurasi h-bridge dengan komponen transistor, komponen ic l293/d,
komponen ic l298?
3. Mengetahui tentang Konfigurasi IC L293D DAN L298 ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengantar Penggerak Motor
Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah
sebagai sumber tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua
terminal tersebut, motor akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari
tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik pula.
Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah
putaran motor sedangkan besar dari beda tegangan pada kedua terminal
menentukan kecepatan motor. Jenis rangkaian penggerak motor yang akan
dibahas akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori arah putaran DCMP
dan kategori komponen utama penyusun rangkaian penggerak DCMP.
1. Penggerak Motor Satu Arah dengan Komponen Transistor
Rangkaian Driver ini merupakan rangkaian paling sederhana.
Rangkaian ini menggunakan satu buah transistor dan satu buah
resistor. Resistor akan mengatur jumlah arus yang melewati kaki Basis
transistor, sehingga mempengaruhi penguatan pada kolektor dan emitor.
Skema Rangkaian dapat dilihat pada gambar dibawah.
3
sehingga Arus listrik mengalir melalui Motor ke Groud. Ketika
Tegangan pada Basis putus, putaran motor berhenti.
Pada Transistor tipe PNP, Transistor akan Aktif apabila pada kaki
basis diberikan tegangan yang lebih rendah dari tegangan pada
Emitor. Dengan demikian maka bagian Kolektor dan Emitor
terhubung sehingga Arus listrik mengalir melalui Transistor ke Motor
menuju Groud.
Rangkaian ini mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat mengatur arah
putaran motor DC. Untuk mengatur arah putaran digunakan Rangkaian H-
Bridge atau Jembatan-H.
Aktivasi penggerak DCMP satu arah
Masukan Kondisi Motor (M1)
0 Berputar
1 Tidak Berputa
4
Gambar 2. Aplikasi pengerak motor satu arah menggunakan IC L293D
5
dengan tegangan VS (12-46 volt) akan berputar apabila pin masukannya
diberi logika tegangan rendah (0 volt), sedangkan motor DCMP yang
terhubung dengan ground akan berputar apabila pin masukannya diberi
logika tegangan tinggi (± 5 volt).
6
rangkaian jembatan transistor 4 unit dengan protesi impuls tegangan
induksi motor DC berupa dioda yang dipasang paralel dengan masing-
masing transistor secara reverse bias. Rangkaian driver motor DC secara
detil dapat dilihat pada gambar berikut.
7
transistor tunggal. Perbedaannya terletak pada kemampuan putar
penggerak motor.
Penggerak motor DCMP dengan transistor tunggal hanya dapat
memutar motor DCMP ke satu arah, yaitu searah jarum jam (CW) saja
atau berlawanan arah jarum jam (CCW) saja, sedangkan penggerak DCMP
dengan konfigurasi transistor H-bridge mampu memutar motor DCMP ke
dua arah, yaitu searah jarum jam (CW) dan berlawanan arah jarum jam
(CCW).
2. Penggerak Motor Konfigurasi H-bridge dengan Komponen IC
L293/D
Ic ini juga sering disebut H-Bright driver motor DC. IC L293d
dirancang untuk mengendalikan 2 motor dc dengan 2 arah putaran dan
kecepatan putar motor, DC motor driver with H-Bridge IC L293D.
8
rangkaian control driver dan VCC2 adalah jalur input sumber
tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke Ground,
Pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke
sebuah pendingin kecil.
9
volt) pada input-1 (1A). Hindari pemberian tegangan masukan tinggi (± 5
volt) seeara bersama-sama pada pin input-1 (1A) dan input-2 (2A).
3. Penggerak Motor Konfigurasi H-bridge dengan Komponen IC L298
L298 merupakan Driver Jembatan-H (H-bridge) yang dikemas dalam
bentuk. IC L298n didesain intuk menerima input Logika TTL serta dapat
menyuplai arus yang lebih besar dari L293D. L298 dapat digunakan
sebagai Driver pada berbagai piranti elektronik seperti Motor DC, Motor
stepper dan relay. IC ini memiliki Pin Enable untuk mengaktifkan respon
terhadap Inputnya. Artinya, input hanya akan di Proses ketika Pin Enable
diberi Logika High. Pada umumnya IC ini digunakan untuk driver motor
DC. Dengan menggunakan IC L298 maka motor bisa dikendalikan
Putaran dan kecepatannya. Kendali putaran kecepatan motor DC berasal
dari rangkaian kontrol seperti Rangkaian Digital atau Mikrokontroler
arduino.
10
Gambar 9. Skema Rangkaian IC L298
Cara kerja rangkaian
Input1 dan Input 2 digunakan untuk mengontrol Motor 1. Motor
hanya akan berputar apabila Enable A diberikan Logika HIGH.
Apabila pin enable diberikan logika Low motor tidak akan berputar.
Apabila Input 1 High dan Input 2 Low maka motor akan berputar
dengan arah tertentu.
Apabila Input 1 Low dan Input 2 High maka motor akan berputar
kearah sebaliknya.
Apabila Input 1 dan 2 logikanya sama High atau Low maka Motor
tidak akan berputar.
Input3 dan Input 4 digunakan untuk mengontrol Motor 2. Motor
hanya akan berputar apabila Enable B diberikan Logika HIGH.
Apabila pin enable diberikan logika Low motor tidak akan berputar.
Apabila Input 3 High dan Input 4 Low maka motor akan berputar
dengan arah tertentu.
Apabila Input 3 Low dan Input 4 High maka motor akan berputar
kearah sebaliknya.
Apabila Input 3 dan 4 logikanya sama High atau Low maka Motor
tidak akan berputar.
Putaran motor searah jarum jam disebut CW (Clock Wise) sedangkan
putaran motor yang berlawanan arah jarum jam disebut CCW
(Counter Clock Wise)
11
Capasitor 1 dan 2 berfungsi sebagai Decoupling untung
menghilangkan tegangan liar yang berasal dari power supply.
Sedangan 8 buah dioda 1N 4007 berfungsi sebagai Proteksi terhadap
induksi yang diakibatkan oleh perubahan putaran motor secara tiba-
tiba.
Rangkaian Driver motor menggunakan IC L298 sangat cocok untuk
berbagai Project elektronika seperti mengakses Prototype konveyor, pintu
otomatis dan kunci otomatis.
12
masukkan kaki EN (Enable) L298, sedangkan IN1 dan IN2 mendapat
masukkan sumber tetap.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi-materi yang telah kita bahas dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu mengenai konfigurasi atau dengan kata lain kolektif untuk
berbagai metode yang digunakan pada robot, seperti pengeraak dan IC apa
yang akan digunakan. Dalam materi ini juga dapat mengetahui pergerakan
pada Robot atau dapat mengetahui konfigurasi pada IC L293D dan IC L298.
Sedangkan penggerak dalam kategori komponen utama penyusun rangkaian
penggerak DCMP adalah penggerak DCMP yang menggunakan komponen
transistor dan penggerak DCMP yang menggunakan komponen sirkuit
terpadu.
3.2 Saran
Dengan adanya pembahasan mengenai pengerak robot tersebut kita
dapat mengetahui tentang komponen apa saja yang akan digunakan dalam
pembuatan robot sehingga semakin banyak yang kita ketahui maka akan
berkembang tentang mengenai Robotika. Dari materi-materi yang telah di
paparkan dapat membantu kita dalam hal mengetahui perbedaan-perbedaan
pengerak pada robotika.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://elektronika-dasar.web.id/driver-motor-dc-h-bridge-transistor/ (tanggal
akses 20 september 2020)
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/105/jtptunimus-gdl-srirejekic-5221-2-
bab2.pdf (tanggal akses 21 september 2020)
https://projectgusti.blogspot.com/2016/12/data-ic-l298-motor-driver.html (tanggal
akses 22 september 2020)
https://www.andalanelektro.id/2020/06/skema-rangkaian-ic-l293d-untuk-driver-
motor-dc.html#:~:text=Menurut%20Datasheet%20IC%20L293D
%20adalah,menerima%20masukan%20level%20logika%20TTL. (tanggal akses
22 september 2020)
15
16