4507 13220 1 PB PDF
4507 13220 1 PB PDF
4507 13220 1 PB PDF
ABSTRAK. Es krim merupakan menu makanan favorit di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Indonesia juga
merupakan pasar besar bagi penjualan es kirm sehingga produkasi masa es krim akan efektif untuk mensuplai
kebutuhan konsumen di Indonesia. Dalam perencanaan dan perancangan ini metode untuk penyusunan diawali
dengan mengumpulkan data, kompilasi data, dan analisis data tentang es krim, pabrik, galeri, dan arsitektur
metafora. Kemudian penyusunan konsep desain perencanaan dan perancangan Pabrik dan Galeri Es Krim,
bertujuan untuk menerapakan metafora kombinasi dari elemen-elemen es krim. Tema Industrial, Creative, dan
Education diharap dapat membuat citra pabrik berubah menjadi lebih baik dan bermakna.
ABSTRACT. Ice cream is a favourite food menu in tropical countries like Indonesia. Indonesia is also a large
market for the sale of ship ice so that the production of ice cream will be effective in supplying the needs of
consumers in Indonesia. In planning and designing this method for preparation begins with collecting data,
compiling data, and analyzing data about ice cream, factories, galleries, and architectural metaphors. Then the
preparation of the design and design concepts of the Factory and the Ice Cream Gallery aims to apply a combination
metaphor of the elements of ice cream. The themes of Industrial, Creative and Education are expected to make the
factory image better and more meaningful.
Analisis Pencapaian
Gambar 4 Waffle Es Krim Pabrik dan Galeri Es Krim merupakan
Sumber: Pinterest, 2019 bangunan yang bersifat privat dan publik di
dalam satu tapak. Analisis pencapaian
Penjelasan di atas diaplikasikan kedalam menciptakan kondisi yang nyaman bagi
desain berikut. Pada bangunan pabrik es krim pengguna pabrik dan pengguna galeri untuk
menggunakan metafora waffle yang bersifat mencapai ke lokasinya,
keras dan kaku untuk denah pabrik sekaligus Berikut adalah analisis pencapaian ke tapak
struktur yang kuat, keras dan kaku. Sedangkan dengan dua alternatif. Pencapaian pada
lelehan es krim diaplikasikan pada atapnya alternatif 1 memiliki tingkat keamanan yang
dengan lengkungan-lengkungan yang dibuat rendah karena berada pada lalu lintas mayor
halus. Berikut akan digambarkan pada gambar yang padat kendaraan dan rawan terjadinya
5. kecelakaan menurut Hobbs dalam Tesis Sari,
2012. Sedangkan alternatif 2 berada pada lalu
lintas minor yang sukar terjadi kecelakaan
karenanya lebih aman untuk pengguna.
3
Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 03 No 4 September 2019
4
Pendekatan Arsitektur Metafora sebagai Konsep pada Pabrik dan Galeri Es Krim Sentul
Ilfaya Ilham Burhanudin, Ari Widyati Purwatiasning, Lutfi Prayogi
b. Analisis Sirkulasi
Analisis sirkulasi bertujuan untuk
mengetahui sirkulasi kendaraan dan pejalan
kaki di dalam tapak agar tercipta sirkulasi dan
area parkir yang aman, nyaman, dan tidak
terjadi crowded. Gambar 13 terdapat dua
alternatif peletakan sirkulasi kendaraan dan
sirkulasi pejalan kaki.
Alternatif 1 menunjukan sirkulasi kendaraan
dari Jalan Alternatif Sentul sisi barat menuju
parkiran pengunjung (kotak) dan keluar pada
Jalan Olimpik sisi timur sedangkan untuk
Gambar 11 Hasil Analisis Kebisingan pejalan kaki alternatif 1 sirkulasi pejalan kaki
Sumber: Analisis Pribadi, 2019 dimulai dari Jalan Alternatif Sentul menuju
parkiran pengunjung (kotak dan keluar menuju
Analisis Parkir dan Sirkulasi Jalan Alternatif Sentul.
Analisis sirkulasi dan parkir bertujuan untuk Alternatif 2 menunjukan sirkulasi kendaraan
mengatur sirkulasi agar tercipta sirkulasi dan dan pejalan kaki dari Jalan Alternatif Sentul sisi
area parkir yang aman, nyaman, dan tidak barat menuju parkiran pengunjung (kotak) dan
terjadi crowded. keluar dijalan yang sama. Sedangkan untuk
5
Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 03 No 4 September 2019
alternatif 1 dan 2 sirkulasi kendaraan dan Dari data analisis diatas maka didapat
pejalan kaki pada parkiran karyawan (Oval) kesimpulan untuk zonasi pada tapak adalah
masuk dan keluar sirkulasi dari arah Jalan sebagai berikut:
Olimpia sisi timur. a. Zona Publik: Zona yang menampung
kegiatan yang bersifat umum atau ruang-
ruang pelayanan umum. Pada zona ini
diletakan ruang pedestrian, vegetasi, plaza,
zona apresiasi, dan area parkir.
b. Zona Semi Publik: Zona yang menampung
kegiatan yang tidaksepenuhnya terbuka
hanya untuk kalangan tertentu. Pada zona
ini meliputi zona pendidikan (pelatihan),
fasilitas-fasilitas pengelola, penunjang, dan
fasilitas yang dapat dikunjungi oleh
Gambar 13 Analisis Sirkulasi pengunjung.
Sumber: Analisis Pribadi, 2019 c. Zona Privat: Zona yang menampung
kegiatan yang bersifat individu atau pribadi
Dari analisis yang telah dilakukan dapat seperti kantor pengelola.
ditentukan sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki d. Zona Servis: Zona yang berisi fasilitas
di dalam tapak yang nyaman, mudah, dan kebutuhan pelayanan bangunan, seperti
aman bagi pengguna yaitu, pada alternatif 2. fungsi utilitas.
Sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki pada
alternatif 2 memiliki sirkulasi keluar masuk Analisis Ruang
pengunjung di jalan yang sama dan karyawan Pola kegiatan dan hubungan ruang akan di
pada jalan yang sama membuat privasi pada jelaskan pada Tabel 2 berikut dan gambar 15
bangunan terjaga. dan 16:
Tabel 2 Pola Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
Zoning Pelaku Kebutuhan
Pola Kegiatan
Kegiatan Ruang
Dalam menentukan zoning tapak harus Mengatur Kegiatan
mempertimbangkan hasil dan analisis yang Pengelola Menerima Tamu
R. Pimpinan
R. Tamu
telah dilakukan diatas, diantaranya: Pabrik Memimpin Rapat
R. Rapat
a. Area Publik harus diperhatikan agar dapat Presiden Parkir
Area Parkir
Direktur Mengontrol
menjadi daya tarik pengunjung. Main Lavatory
Kegiatan
entrance termasuk area publik. R. Manager
b. Area Semi Publik ditempatkan di bagian Memasarkan R.
tengah antara area publik dan semi privat. Manager barang Produksi Pengiriman
c. Area Privat harus diperhatikan agar pemasaran Mengikuti Rapat R. Rapat
Parkir Parkir
perletakannya ditempat yang terjaga Lavatory
kerahasiannya. Mengontrol
d. Area Servis ditelakan dibelakang dan harus Kegiatan R. Manager
memperhatikan sirkulasi agar tidak merusak pemasaran R. Produksi
Manager
Mengecek R. Rapat
sirkulasi kendaraan pegunjung. Produksi
produksi pabrik Parkir
Di bawah ini adalah gambar zonasi yang Mengikuti Rapat Lavatory
sesuai dengan analisis yang sudah dilakukan: Time Keeper
Mengatur keluar
Manager masuk keuangan R. Manager
Administrasi Parkir R. Rapat
dan Mengolah data Parkir
keuangan pabrik Lavatory
Mengikuti Rapat
Mengatur R. Manager
Manager karyawan R. Rapat
Personalia Mengikuti Rapat Parkir
Parkir Lavatory
Mengatur bagian R. Manager
Manager inovasi dan Laboratorium
Riset dan penelitian R. Rapat
Development Mengikuti rapat Parkir
Parkir Lavatory
Mengatur quality R. Manager
Manager
control R. Rapat
Quality
Gambar 14 Zonasi Mengikuti rapat Parkir
control
Sumber: Analisis Pribadi, 2019 Parkir Lavatory
6
Pendekatan Arsitektur Metafora sebagai Konsep pada Pabrik dan Galeri Es Krim Sentul
Ilfaya Ilham Burhanudin, Ari Widyati Purwatiasning, Lutfi Prayogi
R. Manager
R.
Mengatur
penyimpnan
Manager peralatan pabrik
Dingin
Logistik Mengikuti rapat
R. Rapat
Parkir
Parkir
Lavatory
R. Manager
R.
Mengatur
Penerimaan Gambar 16 Analisis Hubungan Ruang galeri es krim
Manager pembelian bahan-
Gudang Sumber: Analisis Pribadi, 2019
pembelian bahan pabrik
Bahan Baku
Mengikuti rapat
R. Rapat
Parkir KESIMPULAN
Parkir
Lavatory Pendekatan Arsitektur Metafora Sebagai
Mengerjakan R. Staff Konsep pada Pabrik dan Galeri Es Krim di
kegiatan produksi R. Rapat
Staff
Mengikuti Rapat Parkir Sentul adalah perencanaan dan perancangan
Parkir lavatory yang mengabungkan dua fungsi bangunan.
Parkir
Parkir Pabrik memiliki fungsi membuat es krim,
R. Informasi karenanya ruang dan bentuk bangunan akan
Mencari Informasi
Galleri
Melihat pameran
Perpustakaan
kaku oleh mesin-mesin untuk membuat es krim.
Membaca Literatur Sementara itu galeri es krim ini di dalamnya
Auditorium
Pengunjung Mengikuti Seminar
Galeri Mengikuti
R. Studio akan dibuat wahana rekreasi public yang
Workshop beerfungsi sebagai sarana belajar, ruang jual
Workshop
Amphiteatre
Menonton
Caffe,
beli, dan sebuah fasilitas dimana “seniman” es
Hiburan/berkumpul krim bisa mensosialisasikan karyanya, serta
musholla,
Ishoma
lavatory masyarakat umum bisa mempelajari tentang
R. Ganti berbagai jenis dan proses pembuatan es krim.
Pakaian
Berganti Pakaian
Pos jaga, R.
Karena itu ruang-ruang yang terbentuk menjadi
Maintenence
Mengontrol
CCTV dinamis. Pendekatan arsitektur metafora
keamanan publik
Staff
Mengontrol
R. CCTV digunakan untuk menyatukan kedua fungsi
Keamanan Caffe, bangunan. Metafora pada Pabrik dan Galeri Es
keamanan galleri
musholla,
Ishoma
lavatory
Krim mengambil sifat keras dan kaku waffle
Pantry, R. OB sebagai metafora tak teraba, swirl dan lelehan
Pelayanan Servis es krim yang diterapkan pada fasade atau
R. Servis
Pelayanan
Gudang denah sebagai metafora teraba dan juga
Cleaning kebersihan
Caffe, mengusung tema Industrial, Creative, dan
Service Pelayanan
Perawatan
musholla, Education sebagai identitas dari pabrik dan
lavatory
Ishoma galeri es krim.
R. Control
Panel DAFTAR PUSTAKA
R. Bahan
Bakar
Staff Pengoperasian Arbuckle, W.S. 1986. Ice Cream. The AVI
R. AHU
Mekanikal Utilitas
R. Chiller Publishing Company, Inc., Westport,
R. Tanki Air Connecticut. Bodyfelt, F.W., J. Tobias,
R. Shaft
Gudang dan G.M. Trout. 1988. Sensory
Sumber: Analisis Pribadi, 2019 Evaluation of Dairy Products. Van
Westrand Reinhold, New York.
Hubungan Ruang Anggraini; Nugroho; Suparno. 2017. Aplikasi
Arsitektur Metafora Pada Strategi
Perancangan Lembaga Pendidikan
Musik di Surabaya, [Online],
(https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/articl
e/viewFile/12460/10684, diakses 06 Juni
2019)
Anggraeni. (2003). Aplikasi Inulin Pada Low Fat
Es Krim Sebagai Diversifikasi Pangan
Prebiotik. [Online], (http:/staff.uny.ac.id,
diakses 3 Januari 2019).
Gambar 15 Analisis Hubungan Ruang Pabrik Ching, D.K. Francis. 2000. Arsitektur-Bentuk,
Sumber: Analisis Pribadi, 2019 Ruang, dan Tatanan (edisi kedua).
Jakarta: Erlangga
7
Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 03 No 4 September 2019
De chiarra, Joseph and John Callender. 1973. Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus)
Time Saver Stadards for Building Types. dengan Penambahan Ekstrak Kayu
New York: Mc. Grow Hill Inc. Secang (Caesalpinia Sappan L) Sebagai
Fatma Desy, 2015, Iklim di Indonesia: Jenis dan Pewarna Alami,
Penjelasannya, [Online], Limanto, Mouris. 2013. Metafora dalam
(https://ilmugeografi.com/astronomi/iklim Arsitektur. [Online],
-indonesia, diakses 25 Agustus 2018) (http://abarchitects.blogspot.com/2013/1
Hidayah, A. N. 2016. Kecepatan meleleh dan 0/metafora-dalam-arsitektur.html,
organoleptik es krim dengan diakses 9 Mei 2019).
penambahan sari biji kluwih dan daun Nirwansyah, R; Bidari, A S. 2016. Penerapan
cincau. Universitas Muhammadiyah Metafora Paramadiwa pada
Surakarta, Surakarta. Perancangan Pusat Kesenian Jawa
Hidayati Laras Annisa, 2014, Kecepatan Timur “Paramadiwa” Surabaya.
Meleleh dan Sifat Organoleptik Es Krim