Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL : AKUNTANSI MANAJEMEN

DOSEN : DRA. SITI NURSYAMSIAH, MM

1. PT. YOGYA berusaha di bidang perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya
selama ini diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang tersebut
berjumlah 1000 unit setahun. Biaya produksi suku cadang A disajikan sebagai berikut
:

Pos-pos Biaya Per unit 1000 unit


Biaya bahan baku Rp. 500 Rp. 500.000,-
Biaya Tenaga kerja variabel Rp. 1.000,- Rp. 1. 000.000,-
BOP Variabel Rp. 300,- Rp. 300.000,-
BOP Tetap terhindarkan Rp. 500,- Rp. 500.000,-
BOP Tetap tak terhindarkan Rp. 500,- Rp. 500.000,-
Total Biaya Rp. 2.800,- Rp. 2. 800.000,-

Pada saat ini PT. ABC menawarkan suku cadang A tersebut kepada PT YOGYA
dengan harga Rp. 2.600,- per unit.
Apakah tawaran PT ABC tersebut lebih menguntungkan dibanding memproduksi
sendiri bagi PT YOGYA, jika :
a. Fasilitas untuk memproduksi suku cadang A tidak dapat dimanfaatkan bila
membeli dari luar.
b. Fasilitas untuk memproduksi suku cadang A dapat disewakan kepada pihak lain
dengan sewa Rp.450.000,- per tahun.

2. Manajemen puncak suatu perusahaan mempertimbangkan akan memproduksi sendiri


salah satu suku cadangnya yang selama ini dibeli dari luar. Jika membeli dari luar
harganya Rp 4700,- per unit. Jumlah kebutuhan suku cadang per tahun 1000 unit.
Menurut taksiran untuk memproduksi sendiri diperlukan biaya produksi Rp
2900/unit.Jika memproduksi sendiri suku cadang tersebut perusahaan harus membeli
mesin seharga Rp 4.600.000,-, dengan UE = 4 tahun. Rate of Return yang diinginkan
manajemen adalah 10%. Apakah keputusan memproduksi sendiri suku cadang
tersebut tepat ?.

3. Perusahaan Rejeki memproduksi sepeda motor dengan menggunakan kapasitas 80%.


Untuk memanfaatkan kapasitas yang menganggur, kepala pabrik mempertimbangkan
untuk memproduksi sendiri lampu yang sebelumnya dibeli dari luar dengan harga Rp
71.000,- per unit. Biaya produksi terdiri biaya bahan baku Rp 14.000,-/ unit. Biaya
TKL Rp 35.000,-/unit. Tarif BOP adalah Rp 15.000,- untuk setiap tariff TKL Rp
10.000,-. Dalam tariff tersebut Rp 7.500,- merupakan biaya variable. Apakah
sebaiknya perusahaan memproduksi sendiri atau tetap beli dari luar ?.
4. PT Indojaya mempunyai kapasitas 200 unit. Harga jual normal hasil produk tersebut
adalah Rp 12.000,-/ unit. Kapasitas normal yang biasanya digunakan adalah 150 unit
dengan biaya produksi per unit sbb :
- Biaya bahan baku Rp 5000,-
- Biaya TKL Rp 2000,-
- BOP Variabel Rp 1000,-
- BOP tetap Rp 1500,-

Bulan ini PT Indojaya menerima pesanan khusus sebanyak 40 unit.Harga yang


diminta konsumen tsb Rp 8.500,- per unit. Apakah pesanan tersebut diterima ?.

5.PT ABC memiliki produk rusak setiap tahunnya mencapai 100 unit. Harga pokok untuk
memproduksi produk tersebut Rp100.000,- per unit. Perusahaan sedang
mempertimbangkan apakah produk tersebut akan dijual apa adanya, atau diproses lebih
dulu baru dijual. Jika produk dijual tanpa diproses lebih dulu akan laku seharga Rp
100.000,-, sedangkan kalau diproses lebih dulu laku seharga Rp 150.000,-. Tambahan
biaya untuk memproses lebih lanjut sebesar Rp 20.000,- per unit. Untuk memproses
lebih lanjut produk rusak tersebut diperlukan tambahan fasilitas produksi. Ada 2
alternatif untuk memenuhi kebutuhan fasilitas produksi :
Alternatif 1 : Membeli mesin baru seharga Rp 10.000.000,-, diperkirakan usia
ekonomis 4 tahun. Rate of Return yang dikehendaki 10%.
Alternatif 2 : Menyewa mesin dengan sewa Rp 2.500.000,- per tahun
Tentukan keputusan yang paling menguntungkan bagi perusahaan.

6.Toko buku Sinar Ilmu memiliki 3 departemen yakni dept A, Dept B dan Dept C. Lap
Rugi laba masing-masing dept tsb adalah sbb :

Dept A Dept B Dept C


_____________________________________________________

Sales Rp 20.000.000,- Rp 10.000.000,- Rp 25.000.000,-


Variable Cost Rp 10.000.000,- Rp 6.000.000,- Rp 15.000.000,-
--------------------- -------------------- --------------------
Contribution Margin Rp 10.000.000,- Rp 4.000.000,- Rp 10.000.000,-
Fixed Cost
- Avoidable FC 4.000.000,- 1.000.000. 2.000.000,-
- Un Avoidable FC 2.000.000,- 4.000.000,- 5.000.000,-
------------------ --------------------- ------------------
Laba Rp 4.000.000,- ( Rp 1.000.000,-) Rp 3.000.000,-

Apakah sebaiknya Dept B di tutup ?, Jika :


a. Fasilitas di Dept B tidak bisa dimanfaatkan.
b. Fasilitas di Dept B disewakan dg sewa Rp 5.000.000,-/th.
7. PT ABC mempunyai peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi 3 jenis
produk yakni produk A, produk B dan produk C. Tingkat produksi pada kapasitas
normal produk A sebesar 10.000 unit, produk B sebesar 5.000 unit dan produk C
sebesar 2.500 unit. Data biaya per-unit masing-masing produk adalah sbb :
JENIS BIAYA PRODUK A PRODUK B PRODUK C
Bahan Baku Rp 500,- Rp 400,- Rp 300,-
Upah Langsung 200,- 300,- 150,-
BOP Variabel 150,- 150,- 150,-
BOP Tetap 150,- 50,- 100,-
Full Cost per-unit Rp 1.000,- Rp 900,- Rp 700,-
Sebuah perusahaan memesan produk C sebanyak 5.000 unit. Karena pada saat ini
mesin bekerja pada tingkat full capacity, maka untuk memenuhi pesanan tersebut
PT. ABC mempertimbangkan beberapa alternatif, sbb :
Alternatif I : Menurunkan produksi produk A sebesar 25 %
II : Menurunkan produksi produk B sebesar 20 %
Jika harga jual produk A Rp 1.200,-, produk B Rp 1.000,- dan produk C Rp 900,-
Apakah PT. ABC sebaiknya menerima atau menolak pesanan tersebut ?

8. Perusahaan lampu baca PT. TERANG mempunyai kapasitas produksi : 700 unit/bulan.
Karena persaingan yang ada perusahaan hanya berproduksi pada tingkat 500 unit.
Harga jual per unit Rp 12.500,-.Adapun kalkulasi biaya produksi per-unit berdasarkan
kapasitas normal saat itu :
- Biaya bahan baku Rp 5.000,-
- Biaya TKL Rp 1.000,-
- BOP Variabel Rp 500,-
- BOP Tetap Rp 3.000,-
Untuk memanfaatkan kapasitas yang menganggur, Manajer penjualan mencari pasar
baru. Pesanan didapat dari PT INDAH sebanyak 200 unit, tetapi dengan syarat sbb :
- Produk dibeli dengan harga Rp 8.000,- per-unit.
- Biaya pengiriman sebesar Rp 100.000,- ditanggung PT. TERANG.
- Karena PT INDAH sudah melakukan kontrak beli dengan perusahaan lain, maka
biaya pembatalan kontrak sebesar Rp 150.000,- ditanggung PT. TERANG.
Dari data tersebut di atas, apakah pesanan PT INDAH dapat diterima ?.
SOAL 1
PT ABC mempunyai peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi 3 jenis produk yakni
produk A, produk B dan produk C.
Tingkat produksi pada kapasitas normal produk A sebesar 10.000 unit, produk B sebesar 5.000
unit dan produk C sebesar 2.500 unit.
Data biaya per-unit masing-masing produk adalah sbb :

JENIS BIAYA PRODUK A PRODUK B PRODUK C


Bahan Baku Rp 500,- Rp 400,- Rp 300,-
Upah Langsung 200,- 300,- 150,-
BOP Variabel 150,- 150,- 150,-
BOP Tetap 150,- 50,- 100,-
Full Cost per-unit Rp 1.000,- Rp 900,- Rp 700,-

Sebuah perusahaan memesan produk C sebanyak 5.000 unit. Karena pada saat ini mesin
bekerja pada tingkat full capacity, maka untuk memenuhi pesanan tersebut PT. ABC
mempertimbangkan beberapa alternatif, sbb :
Alternatif I : Menurunkan produksi produk B sebesar 20%
II : Menyewa mesin yang digunakan untuk memproduksi pesanan khusus,
dengan biaya sewa Rp 500.000,-
Jika harga jual produk A Rp 1.200,-, produk B Rp 1.000,- dan produk C Rp 800,-
Apakah PT. ABC sebaiknya menerima atau menolak pesanan tersebut ?

SOAL 2 :
PT ABC mempunyai peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi 3 jenis produk
yakni produk A, produk B dan produk C.
Tingkat produksi pada kapasitas normal produk A sebesar 10.000 unit, produk B sebesar
5.000 unit dan produk C sebesar 2.500 unit.
Data biaya per-unit masing-masing produk adalah sbb :

JENIS BIAYA PRODUK A PRODUK B PRODUK C


Bahan Baku Rp 500,- Rp 400,- Rp 300,-
Upah Langsung 200,- 300,- 150,-
BOP Variabel 150,- 150,- 150,-
BOP Tetap 150,- 50,- 100,-
Full Cost per-unit Rp 1.000,- Rp 900,- Rp 700,-

Sebuah perusahaan memesan produk C sebanyak 5.000 unit. Karena pada saat ini mesin
bekerja pada tingkat full capacity, maka untuk memenuhi pesanan tersebut PT. ABC
mempertimbangkan beberapa alternatif, sbb :
Alternatif I : Menurunkan produksi produk A sebesar 25%
II : Menurunkan produksi produk B sebesar 20%
Jika harga jual produk A Rp 1.200,-, produk B Rp 1.000,- dan produk C Rp 800,-
Apakah PT. ABC sebaiknya menerima atau menolak pesanan tersebut ?
LATIHAN SOAL : AKUNTANSI MANAJEMEN

1. PT ADINDA sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin yang dibelinya 3


tahun yang lalu dengan mesin baru. Mesin lama dibeli seharga Rp 100 juta, dengan
umur ekonomis 8 tahun, tanpa nilai residu. Mesin baru dibeli seharga Rp 130 juta,
umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 10 juta. Kemampuan penjualan baik
dengan mesin lama maupun dengan mesin baru sama yakni 20.000 unit.
Penghematan yang disebabkan penggantian tersebut adalah sbb :
Mesin Lama Mesin Baru
Biaya Tetap tunai/th Rp 35 juta Rp 30 juta
Biaya Variabel / unit Rp 5000,- Rp 4000,-

Dalam penggantian tersebut, mesin lama laku terjual Rp 70 juta. Jika tingkat pajak 10
% dan rate of return yang diharapkan 20 %, Apakah penggantian mesin tersebut
layak ?.
2. PT ABC merencanakan akan mengganti mesin lama yang dimilikinya dengan mesin
baru, dengan tujuan menaikkan produksinya dari 20.000 unit menjadi 25.000 unit.
Mesin lama dibeli 3 tahun lalu dengan harga Rp 100 juta usia ekonomis 8 tahun dan
nilai residu diperkirakan Rp 5 juta. Mesin baru diperkirakan harga nya Rp 150 juta,
usia ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp 10 juta. Mesin lama laku dijual seharga Rp
60 juta.
Data mengenai mesin lama dan mesin baru lainnya adalah sbb :
Mesin Lama Mesin Baru
Unit Penjualan 20.000 25.000
Biaya Tetap/th Rp 35 juta Rp 30 juta
Biaya Variabel/unit Rp 5000,- Rp 4000,-
Harga jual/unit Rp 8.000,- Rp 8000

Jika tingkat pajak 10 % dan rate of return yang diinginkan 25 %, apakah penggantian
mesin tersebut layak dilakukan ?.
3. PT. ANDIKA sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin yang dibelinya 3
tahun lalu dengan mesin baru. Mesin lama dibeli seharga Rp 100 juta,-dengan umur
ekonomis 8 tahun, tanpa nilai residu.
Mesin baru dibeli seharga Rp 200 juta, umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp
10 juta,-. Penggantian tersebut dapat menaikkan pendapatan perusahaan sebesar Rp
10.000.000,-Penghematan biaya operasi yang disebabkan penggantian mesin tersebut
adalah sbb :
Mesin Lama Mesin baru
Biaya tetap tunai /th Rp 35.000.000,- Rp 30.000.000,-
Biaya Bahan Baku Rp 20.000.000,- Rp 15.000.000,-
Biaya TKL Rp 15.000.000,- Rp 13.000.000,-
BOP (Variabel) Rp 15.000.000,- Rp 12.000.000,-

Hasil penjualan mesin lama sebesar Rp 65 juta. Jika tingkat pajak 10% dan return yang
diharapkan 20%, apakah penggantian tsb layak jika didasarkan kriteria NPV dan
MIRR?

Anda mungkin juga menyukai